ANATOMI TUMBUHAN
Oleh:
PSP 2022
Sebagai hamba yang beragama, patutlah kita panjatkan puji syukur kepada
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat, dan karunia-Nya serta
kesehatan dan kesempatan yang telah di limpahkan kepada kita semua, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi umum dengan judul
“Anatomi Tumbuhan Monokotil dan Dikotil”. Laporan praktikum biologi umum ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa dapat
mengetahui tentang anatomi tumbuhan. Tak lupa pula penulis haturkan salam buat
baginda tercinta, perintis jalan kemerdekaan umat manusia dari jalan kegelapan ke
jalan terang benderang Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa tetap
beristiqamah atas tuntutan ajaran yang dibawa oleh beliau hingga akhir kelak nanti
(kiamat) amin.
Kami mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. Praktikan menyadari, bahwa laporan praktikum
ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Hal ini dikarnakan keterbatasan kemampuan yang praktikan miliki.
Praktikan sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar kami bisa menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang. Akhir kata saya berharap tuhan yang maha esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan percobaan ini
bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan
dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Praktikan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.......................................................................................1
1.3 Manfaat Praktikum.....................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSATAKA...........................................................................2
BAB III METODELOGI PRAKTIKUM..............................................................4
3.1 Waktu dan Tempat................................................................................4
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................4
3.3 Cara Kerja.............................................................................................4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................6
4.1 Hasil Pengamatan..................................................................................6
4.2 Pembahasan...........................................................................................6
BAB V PENUTUP....................................................................................................9
5.1 Kesimpulan.............................................................................................9
5.2 Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2.1 Alat..........................................................................................................4
Tabel 3.2.2 Bahan......................................................................................................4
Tabel 4.1.1 Hasil pengamatan....................................................................................6
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Akar........................................................................................................6
Gambar 4.2 Daun.......................................................................................................6
Gambar 4.3 Batang.....................................................................................................6
Gambar 1. (a, b dan c) Dokumentasi Praktikum........................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
kotiledon, yaitu monokotil dan dikotil. Secara morfologis, akar dikotil umumnya
terdapat akar utama, sedangkan pada monokotil tidak ada dan cenderung membentuk
akar adventif. Kemudian pada batang dikotil berkas pembuluhnya tersusun secara
melingkar membentuk cincin dan dikelilingi oleh jaringan parenkima, tetapi pada
monokotil berkas pembuluh tersebar dan dekat dengan bagian luar batang. Selain itu
pada monokotil tidak ditemukan pith yang ada pada batang dikotil. Lalu pada daun
dikotil terjadi venasi secara menjari, sedagkan di monokotil venasi terjadi secara
paralel (Reece et al., 2014).
3
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
4
b. Diletakkan pada kaca objek yang sudah dibersihkan dan telah ditetesin
aquades, kemudian tutuplah dengan kaca penutup.
c. Dengan perbesaran lemah, digambarlah satu sektor dari penampang tersebut
dan sebutkan bagian-bagiannya.
d. Diperhatikan jaringan terluar atas selapis sel epidermis, disebelah dalamnya
terdapat jaringan hypodermis yang disusul oleh jaringan parenkim, kemudian
beberapa lapis kolenkim. Jaringan penguat terdiri atas sel-sel sklerenkim,
berkas pengangkut terdiri atas xylem dan floem, jari-jari empulur dengan
empulur dibagian tengahnya.
2. Batang Padi (monokotil)
a. Dibuat sayatan melintang dari natang setipis mungkin dengan menggunakan
silet
b. Diletakkan pada kaca objek yang sudah di bersihkan dan telah di tetes
aquadest, kemudian
c. Dengan perbesaran lemah digambarkan satu sektor dari penampang tersebut
dan di sebabkan bagian-bagian nya.
d. Diperhatikan struktur jaringan epidermis, hypodermis (berupa skelerenkim
berkas pengangkut dengan selubung skelerenkim yang tersebar di antara
parenkim jaringan dasar)
e. Diamati juga dengan perbesaran kuat.
5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
7
daripada variasi lingkungan aerial. Akar cenderung tumbuh ke bawah atau ke
samping daripada ke atas. Tidak ada klorofil pada akar, tidak memiliki daun-daun
dan tunas, memiliki tudung akar pada ujungnya, posisi xilem dan floem berada pada
radii yang berbeda dan memiliki rambut akar pada daerah dekat apeks akar.
Berdasarkan hasil sayatan preparat, dapat teramati beberapa perbedaan pada
batang, daun, dan akar tumbuhan monokotil dan dikotil. Pertama, dari batang Zea
mays dapat dilihat bahwa susunan berkas pembuluhnya tersebar, dilingkupi sel
parenkima, dan tidak terdapat empulur (pith). Namun, pada batang Helianthus
anuus, dapat terlihat adanya pith dan susunan berkas pembuluh melingkar. Namun,
baik keduanya memiliki jaringan skerenkima yang melapisi berkas pembuluh.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah praktikan mengetahui dan
mengenal jaringan tumbuhan pada tanaman dikotil dan monokotil. Dapat di ketahui
bahwa perbedaan yang mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada berkas
pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan
berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat berkas pembuluh yang tidak
teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi yang
digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh
tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. Pada akar tumbuhan dikotil, di
antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar tumbuhan
monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium. Kambium
merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah
luar membentuk floem. Sedangkan pada batang monokotil memiliki ikatan pembuluh
angkut dan anatomi batang muda dan batang tua sama
5.2 Saran
Diharapkan kepada asisten agar dapat memberikan nilai yang bagus agar
kami bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Semoga praktikum kedepannya jauh
lebih baik lagi dari sebelumnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11