JUDUL:
BIDANG KEGIATAN
PKM-PI
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang x
1.2. Rumusan Masalah x
1.3. Tujuan x
1.4. Manfaat x
1.5. Luaran yang Diharapkan x
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA x
2.1. x
2.2. x
2.3. <<dst.>> x
BAB 3. METODE PELAKSANAAN x
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan x
3.2. Tahapan Pelaksanaan x
3.3. Penetapan Baseline Kondisi Eksisting Mitra x
3.4. Identifikasi dan Pengukuran Permasalahan Mitra x
3.5. Tahapan Strategis Untuk Merealisasikan Gagasan Ke Mitra x
3.6. Pengukuran Capaian Kegiatan x
3.7. Solusi Utama Kegiatan Bagi Mitra x
3.8. Pihak-pihak yang Dilibatkan dalam Implementasi Program x
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN x
4.1. Anggaran Biaya x
4.2. Jadwal Kegiatan x
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN 11
*Isi utama proposal ditulis dengan:
1. Tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12;
2. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri
dan kanan;
3. Layout menggunakan ukuran kertas A-4, satu kolom, margin kiri 4 cm, margin kanan,
atas, dan bawah masing-masing 3 cm.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan harta tersimpan yang selama beberapa dekade ini belum diberdayakan
secara optimal untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan Negara kepulauan
yang terdiri dari sekitar 70 persen lautan dan 30 persen daratan, Oleh karena itu, Indonesia
mempunyai potensi kelautan dan kemaritiman yang sangat besar. Pemanfaatan tersebut secara
optimal untuk peningkatan kesejahteraan dan pendapatan penduduk pesisir. Indonesia pada
posisnya terletak di garis khatulistiwa yang merupakan pertemuan arus panas dan dingin,
menyebabkan sumberdaya hayati kelautan Indonesia begitu beraneka ragam melimpah, dengan
luas 1, 9 juta kilometer persegi, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.
Sehingga perikanan dan kelautan memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan
nasional. United Nations Development Programme (UNDP) bahkan menyebut perairan
Indonesia sebagai habitat bagi 76 persen terumbu karang dan 37 persen ikan karang dunia.
(Malia,2017). Perikanan merupakan salah satu sektor sumber daya alam potensial yang dapat
dijadikan modal dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional. Hal tersebut diantaranya
terlihat dari luasnya wilayah perairan Indonesia untuk perikanan tangkap dan budidaya, yakni
672,7 juta hektar, dengan potensi produksi 65 juta ton/tahun.
Di era revolusi 4.0 dan seiring berkembangnya teknologi informasi yang pesat. Perluasan
segmentasi pasar adalah salah satu hal utama dalam pengolahan maupun pemasaran olahan
perikanan. Pemasaran hasil pengolahan ikan sendiri di Indonesia juga sedang dikembangkan
untuk sampai ke tangan konsumen dengan kualitas terbaik. Dengan bahan baku utama yang
menggunakan tentunya tidak mudah bertahan lama. Ikan sendiri mempunyai sifat ketahanan
rentan (mudah busuk). Maka dari itu perlu penanganan khusus dalam pengolahan maupun
pemasaran.
Selain pengolahan, proses pendistribusian juga sangat diperhatikan. Dengan keterbatasan
ketahanan kualitas ikan, perlu memperhatikan sarana pendistribusian baik itu transportasi
maupun transaksi agar olahan ikan dapat diterima konsumen dengan keadaan yang masih baik.
Transportasi yang dibutuhkan tentunya harus memenuhi standart pengiriman bahan pangan,
yakni adanya freezer di dalam transportasi tersebut. Alat transaksi yang efektif merupakan proses
pembayaran yang bisa dilakukan dimana saja dengan metode cukup sederhana. Tetapi sistem
pembayaran ini harus memiliki standart keamanan yang sesuai agar tidak merugikan penjual
maupun konsumen.
Salah satu strategi pemasaran yang berkembang saat ini adalah melalui media internet,
khusunya aplikasi dimana saat ini mulai bersaing dan berkembang dengan pesat. Dengan adanya
aplikasi, dapat memudahkan para pengguna seperti produsen olahan ikan, distributor, dan
konsumen. Inovasi yang dikembangkan oleh aplikasi ini tidak kalah canggihnya dengan aplikasi
e-commerce lainnya. Aplikasi ini memudahkan untuk pengantaran atau pendistribusian hasil
olahan ikan agar sampai ke konsumen di beberapa daerah di Indonesia dengan kondisi hasil
olahan yang memiliki kualitas baik. Hal ini juga memudahkan konsumen untuk membeli hasil
olahan ikan tanpa ke tempatnya langsung. Selain itu, konsumen juga dimudahkan dengan
transaksi yang sederhana.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
a. Penerapan AntarIkan
Gambar 1. E-Commerce
Di jaman sekarang, teknologi seperti e-commerce sudah menjadi kebutuhan primer bagi
sebagian besar masyarakat dikarenakan kesibukan yang sangat menyita waktu luang sehingga
aplikasi AnterIkan diharapakan mampu memenuhi kebutuhan olahan ikan bagi masyarakat
daerah.
2.2 Software
Menurut Roger S. Pressman (2001:6) Software (perangkat lunak) dapat didefinisikan
sebagai berikut :
1.Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja
yang diinginkan.
2.Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara
proporsional.
3.Dokumen yang menggambarkan informasi dan kegunaan program.
Untuk mengetahui pengertian dari Software engineering, sangat penting untuk
memahami karakteristik dari Software. Karakteristik dari perangkat lunak adalah sebagai
berikut;
1.Software/ perangkat lunak dikembangkan atau direkayasa, tidak diproduksi
dalam bentuk konvensional.
2.Software tidak usang/harus dapat dipakai kembali.
3.Software atau perangkat lunak akan terus dibangun, dibuat dan dipakai.
Sedangkan untuk pengertian Software menurut Ian Sommerville yang menjelaskan berdasarkan
karakteristik Software yaitu:
1. Maintenance ability, Perangkat Lunak harus dapat memenuhi perubahan
kebutuhan.
2. Dependability, Perangkat Lunak harus dapat dipercaya.
3. Efisiensi, Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan resource.
4. Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan.
Software engineering menurut Ian Sommerville (2007:4) adalah disiplin ilmu
yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi
sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan, dimana ada dua kata kunci yaitu:
1. Disiplin Rekayasa, dimana perekayasa membuat suatu alat bekerja dengan
menerapkan teori, metode dan alat bantu yang sesuai serta penggunaan secara
selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap permasalahan walaupun tidak
ada teori atau metode yang mendukung.
2. Semua aspek produksi perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak tidak hanya
berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga
dengan kegiatan seperti manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan
alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.
Software/ perangkat lunak merupakan kumpulan instruksi yang akan dibaca oleh
perangkat keras atau hardware komputer untuk melakukan pekerjaannya. Sehingga software
sangat dibutuhkan untuk penerapan aplikasi AnterIkan.
2.3 Pengolahan Hasil Perikanan
Sebagai sumber bahan pangan, ikan mempunyai beberapa keunggulan
komparatif dari sudut pandang ilmu gizi dan kesehatan dibandingkan dengan pangan yang
berasal dari darat. Keunggulan tersebut adalah (Poernomo et al. 2004) :
1. Kandungan protein yang tinggi dengan susunan asam amino essensial (lisin, leusin,
fenilalanin, triptopan, dan lain-lain) yang lengkap, sangat diperlukan untuk
pertumbuhan, pemeliharaan tubuh dan kecerdasan khsususnya bagi bayi dan anak-anak.
2. Kandungan asam-asam amino tertentu seperti taurine, glutathione, protamine, yang
mempunyai fungsi khusus dalam metabolisme tubuh.
3. Lemak ikan kaya kandungan asam lemak tak jenuh jamak berantai panjang
(Polyunsaturated Fatty Acids = PUFA) konfigurasi ω-3 seperti EPA
(Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid) yang sangat diperlukan
pada proses pembentukan jaringan otak (kecerdasan).
4. Kandungan mineral makro maupun mikro yang tinggi, yang sangat dibutuhkan
untuk metabolisme tubuh sebagai kofaktor enzim (misal: Ca, Na, Mg, Zn, Fe, I).
5. Kandungan vitamin A yang tinggi dan “squalen” (dari hati ikan cucut), yang masing-
masing sangat diperlukan untuk kesehatan mata dan vitalitas tubuh. Di sisi lain, ikan
dan komoditas perairan lainnya dikategorikan sebagai bahan pangan yang sangat
mudah mengalami kemunduran mutu dan pembusukan (highly persihable food), baik
karena karakteristik dari komoditasnya (faktor internal) maupun karena lingkungan
(external) (Clucas, 1981). Segera setelah ikan ditangkap/mati, maka serangkaian
proses kemunduran mutu baik yang disebabkan oleh reaksi kimia, enzimatis,
dan mikrobiologis akan segera berlangsung yang kesemuanya ini bermuara pada
pembusukan sehingga ikan dan komoditas perairan lainnya tidak layak lagi untuk
dikonsumsi sebagai bahan pangan. Bagi negara-negara tropis termasuk Indonesia
dengan kondisi suhu lingkungan yang relatif tinggi akan mempercepat proses
kemunduran mutu tersebut. Oleh karena itu teknik penanganan yang tepat dan cepat
sangat mutlak diperlukan.
Daya tahan produk olahan ikan juga sangat dipertimbangkan untuk pengiriman ke
daerah-daerah di Indonesia dikarenakan olahan ikan akan lebih tahan lama dibandingkan dengan
ikan segar yang hanya bisa bertahan beberapa hari. Selain itu, produk olahan ikan banyak
digemari oleh kalangan anak muda karena harganya yang terjangkau dan memiliki nilai gizi
yang tinggi sehingga produk olahan ikan juga dinilai mampu mengembangkan perekonomian
masyarakat.
2.4 Pendistribusian Hasil Perikanan
Menurut Hall (2001) Pendistribusian atau distribusi adalah kegiatan untuk mengirimkan
produk ke pelanggan setelah penjualan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur
pendistribusian adalah suatu tahapan atau rangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang
yang berhubungan dengan pemasaran produk. Mulai dari produk masih berada pada entitas yang
memproduksi hingga produk tersebut dipasarkan. Dengan adanya prosedur dalam
pendistribusian tersebut maka proses pemasaran akan berjalan dengan efektif dan tujuan dari
perusahaan tercapai.
Menurut Subagyo, Nur, & Indra (2018) Distribusi merupakan pergerakan atau
perpindahan barang atau jasa dari sumber sampai ke konsumen akhir, konsumen atau pengguna,
melalui saluran distribusi (distribution channel), dan gerakanpembayaran dalam arah yang
berlawanan, sampai ke produsen asli atau pemosok. Menurut Arif (2018) Distribusi dapat
diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaanya sesuai
dengan yang diperlukan.
Distribusi hasil perikanan adalah rangkaian kegiatan penyaluran hasil perikanan dari
suatu tempat ke tempat lain sejak produksi, pengolahan sampai pemasaran. Hal yang paling
prinsip dalam proses distribusi hasil perikanan adalah mempertahankan kondisi
alat/wadah/sarana yang digunakan dalam proses distribusi agar produk yang didistribusikan
sampai ke tempat tujuan dengan tetap mempertahankan mutu/kualitasnya. Oleh karena itu,
distributor/penyalur hasil perikanan harus memahami persyaratan yang harus dipenuhi dalam
proses distribusi hasil perikanan.
Penelitian ini direncanakan dapat dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2023 di
Sekolah Kreativitas Mahasiswa FPIK UB sebagai studi literature dan tempat perencanaan
pembuatan aplikasi AnterIkan. Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UB sebagai
tempat pembuatan serta pengujian aplikasi.
3.2 Tahapan Pelaksanaan
Penetapan baseline kondisi eksisting mitra dilakukan dengan cara melakukan survei dan
membuat beberapa kuesioner yang ditujukan untuk para produsen hasil pengolahan ikan dan para
distributor di daerah Jawa Timur.
3.4 Identifikasi dan Pengukuran Permasalahan Mitra
1 Obsevasi Salsa
2 Tahap Bernetta Y. P
Persiapan
3 Perancangan Dwi Y.
dan Pembuatan
aplikasi
4 Pengujian Bernetta Y. P
aplikasi dan Dwi Y
4.2
Tabel 4
Bu
4.2 Jadwal Kegiatan 4.2 Jadwal Kegiatan 4
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan Bulan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4.2 Jadwal Kegiatan 4.2 Jadwal Kegiatan 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4
Bulan Bulan Bu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
4.2 Jadwal Kegiatan 4.2 Jadwal Kegiatan 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4
Bulan Bulan Bu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
Bulan Bulan Bu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
4.2 Jadwal Kegiatan 4.2 Jadwal Kegiatan 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4
Bulan Bulan Bu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
4.2 Jadwal Kegiatan 4.2 Jadwal Kegiatan 4.2
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4
Bulan Bulan Bu
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan tipe huruf menggunakan Times New Roman ukuran 12 cetak
normal. Teks menggunakan jarak baris 1,15 spasi dan perataan teks menggunakan rata kiri dan
kanan. Daftar Pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh
tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar Pustaka, dan
sebaliknya. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard style (nama belakang, tahun dan
diurutkan berdasar abjad). Daftar pustaka memuat informasi lengkap ketelusuran sumber
informasi disusun urut abjad dan sesuai dengan ketentuan penulisan (Harvard style).
Cara penulisan daftar pustaka mengikuti format dan sistematika:
Sumber Penulisan Buku
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul Buku
(cetak miring). Edisi, Penerbit.Tempat Publikasi.
O’Brien, J.A. dan Marakas, J.M. 2011. Management Information Systems. Edisi ke-10.
McGraw-Hill. New York. USA.
Sumber Penulisan Artikel atau Jurnal
Penulis1, Penulis2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi. Judul
artikel.Nama Jurnal (cetak miring).Volume (Nomor):Halaman.
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. 6 (1):94-111.
Sumber Penulisan Prosiding Seminar/Konferensi
Penulis1, Penulis2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat).Tahun publikasi. Judul artikel.
Nama Konferensi (cetak miring).Tanggal, Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman.
Michael, R. 2011. Integrating innovation into enterprise architecture management. Proceeding
on Tenth International Conference on Wirt-schafts Informatik.16-18 February 2011, Zurich,
Swiss. pp.776-786.
Sumber Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi,Tesis,atau
Disertasi (dicetak miring). Universitas.
Soegandhi. 2009. Aplikasi model kebangkrutan pada perusahaan daerah di Jawa Timur. Tesis.
Fakultas Ekonomi Universitas Joyonegoro, Surabaya.
Sumber Penulisan Website
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun. Judul (cetak miring). Alamat Uniform
Resources Locator (URL). Tanggal diakses.
Ahmed, S. dan Zlate, A. 2012. Capital flows to emerging market economies: A brave new world
Hyperlink reference not valid. URL: https://newworld/234/paper.
Diakses tanggal 18 Juni 2013.
Catatan :
Jika penulis lebih dari 3 orang, maka nama semua penulis ditulis di daftar pustaka, tidak boleh
ditulis dkk atau et al.
*Format lebih lanjut dapat dilihat pada Lampiran 7 buku Pedoman 2023
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua
1 Nama Lengkap …
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi …
4 NIM …
5 Tempat dan Tanggal …
Lahir
6 Alamat E-mail …
7 Nomor Telepon/HP …
A. Identitas Diri
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
No Jenis Kegiatan
1 *… … …
2 … … …
*(wajib diisi lengkap dan kegiatan selama menjadi mahasiswa)
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
Pihak Pemberi Penghargaan
No. Jenis Penghargaan Tahun
1 … … …
2 … … …
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-PI
Malang, tgl-Maret-2023
Ketua/Anggota TIM
Tanda tangan (asli TT basah)
(Nama Lengkap)
2. Biodata Anggota 1 (format penulisan dan pernyataan sama dengan biodata ketua)
3. Biodata Anggota 2 (format penulisan dan pernyataan sama dengan biodata ketua)
4. Biodata Anggota 3 (format penulisan dan pernyataan sama dengan biodata ketua)
5. Biodata Anggota 4 (format penulisan dan pernyataan sama dengan biodata ketua)
6. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) …
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi …
4 NIP/NIDN …
5 Tempat dan Tanggal Lahir …
6 Alamat E-mail …
7 Nomor Telepon/HP …
A. Riwayat pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (S1)
2 Magister
(S2)
3 Doktor (S3)
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan /
Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 … … …
2 … … …
Penelitian
No Jenis Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 … … …
2 … … …
Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian kepada Masyarakat
No. Penyandang Dana Tahun
1 … … …
2 … … …
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI
Malang, tgl-Maret-2023
Dosen Pendamping,
Tanda tangan (asli TT basah)
(Nama Lengkap)
*Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang
ada tandatangannya dipindai (scan) atau difoto yang rapi.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Harga Satuan Total
No Jenis Pengeluaran Volume
(Rp) (Rp)
1 Belanja Bahan (maks. 60%)
Cangkul/sabit/gunting
Bahan kimia lab./bahan logam/kayu dan
sejenisnya
Pakaian tari/ kanvas dan cat
Bibit tanaman/simplisia/pupuk
Alat ukir/alat lukis
Suku cadang/microcontroller/ sensor/kit
Bahan lainnya sesuai program PKM
SUB TOTAL
2 Belanja Sewa (maks. 15%)
Sewa gedung/alat
Sewa server/hosting/domain/SSL/akses jurnal
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Program
Denah Detail Lokasi Mitra Program, dengan google map yang menunjukan jarak dengan
kampus
Lampiran tambahan jika diperlukan (misal: dokumen diskusi dengan mitra secara luring
dengan mematuhi prototkol klesehatan)