Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH KOMBUCHA TEA

Kata kombucha diambil dari sebuah cerita pada zaman kekaisaran jepang yaitu Kaisar Inkyo yang
menderita sakit sembelit selama bertahun – tahun, sang Kaisar sangat tersiksa karena harus memerintah
kerajaan dalam keadaan menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Kemudian pada tahun 414 M, seorang
tabib Korea bernama Kombu menemukan ramuan ajaib yang berhasil menyembuhkan penyakitnya. Lalu
ramuan ajaib tersebut diberi nama “Kombucha”, kata “kombu” diambil dari nama si tabib tadi dan “cha”
yang artinya adalah teh. Di berbagai daerah dan Negara nama Kombucha tea disebut juga dengan
manchurian tea mushrom, fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpise, olga tea, atau
mogu tea. Sedangkan di jawa orang biasa menyebutnya dengan jamur dipo atau jamur super.

Teh kombucha di yakini telah dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari
daerah Siberia bagian selatan, tepatnya daerah bernama Kargasok yang berbatasan dengan Cina. Penduduk
kargasok berumur panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), tetap aktif dan selalu tampak sehat. Para peneliti
juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker diantara penduduk Kargasok yang rajin
mengkonsumsi kombucha sebagai minuman sehari – hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke
Cina terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushrom. Melalui perdagangan
jalur sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Hingga kini kombucha tea telah dikenal di
berbagai Negara dan karena khasiatnya yang luar biasa tersebut banyak memunculkan penelitian –
penelitian yang dilakukan oleh para dokter spesialis.

Dulu kombucha tea sangat popular dan terkenal, tapi pada saat perang dunia jamur kombucha tersebut
sempat kehilangan popularitas karena kekurangan pasokan teh dan gula pada masa itu. Dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi, kini kombucha tea mulai di gemari kembali oleh masyarakat.

Kombucha tea masuk ke Indonesia pertama kali karena dibawa oleh seorang penerbang yang tinggal di
Ujung Pandang, dengan tujuan untuk mengobati kedua orang tuanya yang menderita stroke, kelumpuhan
dan menderita penyakit gula kronis. Ternyata setelah mengkonsumsi Kombucha tersebut, mereka berhasil
disembuhkan. Sejak saat itu, Kombucha mulai dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia (Suprapti,
2003).

Banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui dan mengenal kombucha. Bahkan, mungkin mendengar
namanya pun masih asing. Padahal, pemanfaatan kombucha tea untuk pengobatan sudah cukup lama
diterapkan di Indonesia, yakni decade 1930-an. Kombucha atau sering disebut teh kombu adalah larutan
hasil fermentasi atau hasil peragian larutan teh, gula dan “jamur” kombu (Naland, 2004).

KHASIAT TEH JAMUR DIPO


Ajaib ! Kata inilah yang bisa menggambarkan secara tepat khasiat bahan atau senyawaan yang
terkandung dalam Teh Jamur Dipo. Tak berlebihan kata ini disandangnya. Beberapa hasil survey dan
penelitian telah membuktikan hal ini. Misalnya, penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah pemakai
Jamur Dipo yang terdapat di daerah Kargasok (Rusia), Polandia, Amerika, Cina, dan beberapa Negara
lainnya.
Bagi penduduk Kargasok (Rusia), mengkonsumsi Jamur Dipo layaknya menikmati teh yang
biasa dilakukan orang setiap hari. Akibat dari kebiasaan tersebut, banyak dari penduduknya yang berumur
panjang, bahkan lebih dari 100 tahun. Uniknya, meskipun sudah tua, mereka tetap melakukan aktifitas
layaknya orang yang masih produktif.
Masih di daerah bekas Uni Soviet,jamur dipo di pakai untuk mengobati para pecandu minuman
keras. Setelah minum Jamur Dipo, keinginan untuk minum minuman beralkohol akan sangat berkurang.
Lama-kelamaan kebiasaan minum minuman beralkohol yang sulit di tinggalkan akan berkurang bahkan di
tinggalkan sama sekali.
Lain lagi yang terjadi di negeri Paman Sam. Mantan orang nomor satu di negeri tersebut, Ronald
Reagan, rajin mengkonsumsi Jamur Dipo sebagai salah satu program kehidupan pribadinya dalam upaya
penyembuhan kanker yang di deritanya.
Di negri Tirai Bambu, Teh Jamur Dipo ini disebut Kombucha. Teh kombucha telah dikenal
manusia dalam kurun waktu yang sangat lama. Penduduk Cina sudah mengenal jenis teh fermentasi ini
sejak sekitar 3.000 tahun yang lalu. Diketahui pula, sejak tahun 221 SM, para penduduknya sudah terbiasa
meminum kombucha setiap hari dan sudah mengetahui khasiatnya.
Di Cina, teh kombucha ini popular dengan julukan jamur teh Manchuria. Asal usul nama ini tidak terlepas
dari sejarah dinasti Manchuria, salah satu dinasti yang pernah berkuasa dinegri Tirai Bambu sejak dekade
1900 –an. Kombucha menjadi minuman keluarga dinasti Manchuria tersebut. Maka banyak orang menjuluki
minuman ini adalah jamur Manchuria.
Kombucha jika turut dari segi kata berasal dari dua kata, yaitu “kombu” dan “cha”. Kombu adalah nama
seorang Tabib dari Korea pada abad ke-5 Masehi, sementara kata “cha” diambil dari bahasa Cina bermakna
“teh”. Konon cerita, pada sekitar tahun 414 SM, ada seorang Kaisar Jepang yang bernama Inkyo, suatu
ketika mederita penyakit pencernaan kronis yang berkepanjangan dan tak kunjung sembuh. Atas petunjuk
dari tabib dari negeri Gingseng tersebut, sang kaisar disarankan untuk meminum teh hasil racikan sang tabib
tersebut.Setelah meminum teh racikan tabib tersebut, Sang Kaisar sembuh. Atas jasa dan sebagai rasa
terima kasih bagi tabib tersebut, Sang Kaisar memberi nama ramuan tersebut dengan nama “kambucha”
yang berarti teh ramuan sang tabib yang bernama Kombu.
The Jamur Dipo atau The Kombucha merupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutan
teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis
khamir) dan di fermentasi selama 7-15 hari. Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi
bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula,
dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam
glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha
ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Menurut penelitian, Teh Jamur Dipo / Teh Kombucha ini memiliki beberapa kandungan antara lain
:
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin atau yang lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan penting dalam tubuh manusia.
Hal ini terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan
syaraf dan fungsi hati.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam animo, lemak dan karbohidrat hingga menghasilkan
energi yang disebut adenbosin trifosat (ATP)
3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)
Kadar kolestrol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 akrab dikalangan orang yang berusia diatas 40 tahun. Pasalnya pada usia matang ini daya serap
vitamin diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam metabolisme berbagai asam
amino
5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antar sel di dalam
tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang lama.
6. Vitamin B15
Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenerator jaringan tubuh. Vitamin ini juga
disebut juga asam pangamik
7. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antarsel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan daya
tahan tubuh
8. Asam Folat
Asam folat berfungsi membantu sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, membantu proses
pembelahan sel.
9. Asam Glukoronat
Asam glukoronat berfungsi mengikat atau mengonjungasi toksin atau racun, loga-logam berat dan lemak
sehingga mudah larut dalam air, kemudian dikeluarkan melalui air kemih.
10. Asam Asetat
Asam asetat merupakan bagian terbesar dari asam yang dihasilkan oleh fermentasi kambucha. Asam inilah
yang memberikan rasa asam pada minuman tersebut. Peran utama asam asetat adalah mengikat toksin dan
bisa menjadi bentuk ester yang mudah larut dalam air, sehingga mudah dikeluarkan oleh tubuh.
11. Asam Hyaluronic (Asam Hyaluronidase)
Dan Asam Chondroitim Sulfat
Kombucha mengandung senyawa yang bisa membantu meringankan keluhan pada penderita rematik. Asam
Hyaluronic me rupakan cairan pelumas pada persendian, sedangkan Asam Chondroitim Sulfat me rupakan
bagian dari tulang rawan yang melapisi permukaan sendi dan berperan menjaga keutuhan serta kesehatan
persendian
12. Asam Laktat
Asam laktat dikenal sebagaiasam susu yang berada didalam tubuh manusia sehat. Salah satu perannya
adalah membantu metabolisme sel didalam tubuh. Salah satu peran asam laktat yang dihasilkan oleh
kambuca adalah mencegah serangan penyakit kanker dengan cara menambah kandungan asam laktat
didalam tubuh.
13. Asam Amino Esensial
Kombucha juga mengandung berbagai macam asam amino esensial, yakni asam amino yang diperlukan
tubuh tapi tubuh sendiri tidak dapat membuatnya, jadi harus diberikan dari luar yakni melalui makanan dan
minuman.
14. Acetaminophen
Kombucha mengandung senyawa yang sangat mirip dengan acetaminophen atau paracetamol. Fungsi
senyawa ini adalah sebagai analgenik (penghilang rasa nyeri)
15. Enzim
Enzim adalah senyawa organik tertentu yang berperan memperlancar metabolisme zat-zat didalam tubuh.
16. Antibiotik
Antibiotik yang terkandung didalan kombucha terutama berfungsi membatasi pertumbuhan bakteri lain,
terutama bakteri merugikan (patogen) yang dapat mencemarikoloni kambucha.
17. Kandungan zat lain
Selain beberapa senyawa yang telah disebut, ada beberapa zat lain yang terkan dung dalam kombucha
diantaranya usnic, polifenol dan lainnya. Usnic acid (Asam usnic) berperan sebagai agen antivirus dan anti
bakteri.
Sedangkan Teh jamur Dipo / Teh Kombucha ini memiliki beberapa manfaat dan khasiat antara lain
:
1. Pencegahan kangker
Sejalan dengan temuan dibidang kedokteran dalam melawan kangker, Kombucha berperan mengendalikan
sistem kekebalan tubuh. Zat-zat yang dikandungnya akan mengurangi, bahkan membunuh mikroba patogen
sebagai salah satu penyebab kangker yang tidak dapat tumbuh menjadi kuat. Lingkungan basa ini
disebabkan oleh kandungan asam laktat yang tinggi dalam cairan kambicha. Pengobatan kangker stadium
awal, termasuk tumor, dengan cara dengan cara mengkonsumsi kombucha sebenarnya menganut prinsip
“jamur dilawan jamur”
2. Memperbaiki Fungsi hati
Kandungan kombucha yang berperan terhadap perbaikan fungsi hati adalah asam glukoronat sebagai
penawar racun dan asam folat. Asam folat bersama vitamin B 12 mengurangi homocysteine, yaitu zat
perantara dalam sitesis sistein dan metionin yang menyebabkan penyakit hati. Sementara itu asam glukonat
berperab menurubkan kadar glukosa didalam darah.
Fungsi hati atau lefer yang baik akan mempermudah peran kombucha dalam menanggulangi
suatu penyakit.
3. Membantu mengobati tekanan darah tinggi
Dengan mengkonsumsi kombucha, mengurangi makanan berkadar garam tinggi, berlemak dan menambah
asupan makanan yang tinggi kandungan kalium, kalsium, magnesium dan makanan berserat, penderita
hipertensi bisa mengalami penurunan tekanan darah secara bertahap, hal ini antara lain disebabkan oleh efek
diuretik dari kombucha yang mampu meningkatkan produksi air seni. Diet ini akan lebih bermanfaat
disertai olah raga yang teratur.
4. Pencegah stroke
Stroke, penyakit yang berkaitan dengan kerusakan otak karena adanya penyumbatan aliran darah ke
dalamnya, bisa diakibatkan oleh dua hal. Pertama berkaitan dengan hipertensi. Lainnya adalah karena
arteriosklerosis atau terjadinya penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol, bisa juga oleh kedua-duanya.
Kombucha merupakan metode penyembuhan yang sangat bagus bagi gangguan terjadinya penyumbatan
pembululuh darah yang diakibatkan oleh endapan kolestrol dan pengapuran. Sakit pada kepala, vertgo, serta
gangguan saraf bisa diatasai dengan mmengkonsumsi kombuca.
5. Pereda nyeri tenggorokan
Kasus nyeri tenggorokan, terutama adanya penutupan lendir pada tonsil (amandel) dapat ditangani dengan
meminum kombucha. Kombucha yang diminum sampai perut dan masuk melalui darah kemudian
membunuh bakteri yang ada di amandel. Jika kasusnya hanya nyeri pada tenggorokan cukup di kumur-
kumur. Efek analgesik atau anti nyeri pada kombucha disebabkan adanya senyawa yang mirip dengan
acetaminofen atau paracetamol dalam larutan kambucha.)
6. Penangkal racun
Mengkonsumsi kombucha setiap hari akan menetralkan asam, serta menangkal dan membersihkan racun di
dalam tubuh akan dilarutkan oleh kombucha dalam bentuk senyawa asam glukoronat. Dengan demikian
ginjal bisa mengatasi proses pembuangan lewat air kemih. Sejumlah racun di dalam tubuh seperti asam urea
dan kolestrol akan diubah menjadi zat-zat yang bisa larut di dalam air pembuangan dan dikeluarkan dalam
bentuk urine, keringan dan feses (kotoran).
7. Pengikis lemak dan kolesterol
Dengan mengkonsumsi kombucha bisa menambah kekuatan fungsi kelenjar dan meningkatkan metabolisme
tubuh. Melalui peningkatan metabolisme, penimbunan lemak didalam tubuh yang terlalu banyak bisa
dihindari.
8. Penjaga stamina tubuh
Kombucha (jamur dipo) tidak hanya bermanfaat bagi orang sakit, bagi orang sehatpun sangat bermanfaat
besar sekali. Untuk orang sehat bisa menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Mengkonsumsi kombucha
secara teratur akan merasakan khasiat nya secara langsung badan merasa segar walaupun selepas aktivitas
yang melelahkan, kombucha berguna sebagai minuman suplemen makanan karena kombucha mengandung
banyak vitamin dab zat-zat lainnya yang berguna.
9. Memperbaiki sistim pencernaan.
Keluhan berkaitan dengan pencernaan sering ditemukan. Gangguan ini bisa berupa sembelit, untuk
mengatasi keluhan ini penderita biasanya bergantung pada obat pencahar. Dengan meminum Kombucha
(jamur dipo) secara teratur keluan ini bisa diatasi dengan baik dengan disertai makanan sayur yang berserat
tinggi .
Kombucha (jamur dipo) kebanyakan digunakan sebagai pengatur (regulator) organ pencernaan dan
mengobati gangguan pencernaan yang berfungsi kurang baik. Pembengkakan sekitar duburatau anus, wasir
atau ambien bisa diobati dengan mengkonsumsi kombucha secara teratur.
10. Mengatasi keluan persendian
Keluhan persendian berupa osteoarthritis, yakni arthritis akibat proses degeneratif karena rematik atau
karena asam urat tinggi, bisa dikurangi dengan meminum kambucha secara teratur. Hal ini disebabkan oleh
adanya kandungan zat asamhyaluronidase dan asam chondroitin dalam larutan kambucha. Akan tetapi
kombucha tidak dapat digunakan untuk keluhan arthritis akibat infeksi bakteri. Keluhan jenis ini harus
diatasi dengajn menggunakan obat-obatan antibiotik.
11. Membantu mengatasi keluan alergi
Akibat alergi dan kelainan pertahanan diri atau kalainan autoimmune dapat berupa asma bronchiale,
kelainan kulit kronis dan lain-lain. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya zat antibodi dalam tubuh.
Dengan meminum kambucha secara teratur, fungsi enzim yang berperan menjaga kesehatan tubuh akan
diperbaiki.
12. Membersihkan kulit
Kombucha mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru dalam proses
regenerasi sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa membersihkan darah dan racun
didalam sel-sel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai obat pembersih kulit dan jerawat. Berdasarkan
penelitian di India, kolono agen kombucha yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk mengobati luka
bakar.
13. Meringankan premenstrual pain (datang bulan)
Kombucha bisa digunakanmempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru dalam
proses regenerasi sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa membersihkan darah dan
racun didalam sel-sel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai obat pembersih kulit dan jerawat.
Berdasarkan penelitian di India, kolono agen kombucha yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk
mengobati luka bakar.

14. Membantu menenangkan jiwa


Efek dari kombucha yang lain yaitu bisa mengurangi ketegangan dan kecemasan. Penderita ketegangan jiwa
yang mengkonsumsi kombucha akan merasa lebih pasrah dan rasa khawatirnya hilang. Penderita insomnia
pun bisa terbantu dengan mengkonsumsi teh ini. Berdasarkan penelitian, efek ini muncul karena adanya
kandungan asam laktat (lactic acid) dalam kombucha.
15. Membantu mengatasi kemandulan
Berdasarkan pengakuan dari beberapa penggguna yang mempunyai keluhan sewaktu datang bulan dan
gangguan reproduksi, pemakaian kombucah secara teratur bisa mengatasi masalah ini. Terdapat 3-4 orang
pengguna berhasil memperoleh keturunan yang sehat setelah pasangan tersebut mengkonsumsi kombucha
secara teratur

.
GAMABAR KOMBUCHA TEA
MAKALAH TEH COMBUCHA

PENGENALAN PRODUK MINUMAN TEH KOMBUCHA DAN KHASIATNYA


BAGI KESEHATAN TUBUH

Disusun Oleh :

1. ANNISA KURNIAWATI (05)


2. BAGAS HARTADITAMA ()
3. MURTI MAILANI ()
4. PUJI ANDRIANTO (31)

SMA 1 RANDUBLATUNG
TAHUN AJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt, zatYang Maha Indah dengan
segala keindahan-Nya, zat yang Maha Pengasih dengansegala kasih sayang-Nya, yang terlepas dari segala
sifat lemah semua makhluk-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporanini. Shalawat serta salam mahabbah semoga senantiasa dilimpahkan kepada
NabiMuhammad SAW, sebagai pembawa risalah Allah terakhir dan penyempurna seluruhrisalah-Nya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi dalam
rangka menyelesaikan laporanini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Guru B.Indonesia yang telah memberi bimbingan kepadanya selama ini.
2. orang tua yang telah memberi memotivasi sehingga dapat selesai.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait,yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga kebaikanyang diberikan oleh semua pihak kepada penulis
menjadi amal sholeh yang senantiasamendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah
Subhana wa Ta’ala Amin
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalamlaporan ini, untuk itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan

Randublatung, 09 Januari 2011


Penyusunn,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I PENDAHULUAN
1. Tujuan
2. Rumusan masalah
Bab II NTI
1. Teh
1.1 pengertian teh
1.2 sejarah penyebaran teh
1.3 macam teh
1.4 khasiat teh
2. Teh Kombucha
2.1 pengertian teh Kombucha
2.2 khasiat teh Kombucha
2.3 sejarah penyebaran Kombucha
2.4 kondisi fisik teh Kombucha
2.5 budidaya Kombucha
2.6 panen dan pascapanen Kombucha
2.7 pemanfaatan Kombucha
3. Pengenalan Produk Teh Kombucha
3.1Kondisi fisik teh Kombucha
3.2Proses fermentasi teh Kombucha
3.3Kandungan kimia teh Kombucha
3.4Faktor – faktor penentu kualitas teh Kombucha
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

PENGENALAN PRODUK MINUMAN TEH KOMBUCHA DAN KHASIATNYA BAGI


KESEHATAN TUBUH
Teh Kombucha atau yang sering disebut dengan teh jamsi, merupakan salah satu minuman fungsional yang
telah cukup dikenal oleh sebagian masyarakat dan mempunyai keuntungan bagi kesehatan. Selain
berkhasiat, minuman ini juga mudah dalam pembuatannya. Umumnya untuk membuat teh Kombucha
digunakan jenis teh hitam atau teh hijau. Minuman kesehatan kombucha ini sebenarnya teh juga, namun
mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan beberapa jenis
mikroorganisme(bakteri, kapang), yang hanya dapat hidup pada media air teh manis. Proses peragiannya
mirip dengan proses penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt.
Beda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya bikin perut mual,
kombucha justru bercita rasa istimewa yang menyegarkan.
Tren konsumen saat ini adalah mencari produk pangan yang bersifat alami (organik). Hal ini juga
berdampak semakin dijauhinya pemakaian antibiotik sebagai obat – obatan. Salah satu bahan alami yang
berpotensi menggantikan antibiotik adalah kombucha. Bahan alami ini telah lama dikonsumsi oleh
masyarakat Cina sebagai minuman kesehatan, dan saat ini telah beredar di berbagai negara termasuk
Indonesia.
Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa itu Kombucha. Memang
istilah Kombucha begitu asing bagi sebagian orang. Namun, ketahuilah bahwa Kombucha merupakan
minuman yang penuh khasiat bagi kesehatan.
Kombucha merupakan minuman dalam bentuk teh yang difermentasi dengan biakan utama (starter)
bakteri Acetobacter xylinum dan ragi Saccharomyces cerevisiae, dan beberapa mikroorganisme yang baik
untuk sistem pencernaan. Teh fermentasi ini juga mengandung beberapa asam-asam organik dan vitamin
yang bermanfaat dalam proses metabolisme dalam tubuh dan mengandung asam glukoronat yang
bermanfaat untuk merangsang pembentukan sel-sel kekebalan tubuh.

1. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah mengenalkan produk minuman teh Kombucha, agar dapat membantu
masyarakat dalam mencari produk pangan yang alami, dan juga memiliki khasiat yang sangat banyak bagi
tubuh.
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalahnya adalah masih banyak masyarakat yang belum mengenal produk minuman teh
Kombucha yang sebenarnya sangat berkhasiat bagi tubuh yang harganya relatif murah dan mudah didapat.
BAB II
INTI

1. TEH

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh
daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.
Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh
putih. Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau
protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri
dari teh.
Tanaman teh pertama kali diduga dari Asia Tenggara. Pada tahun 2737 SM teh sudah dikenal di Cina.
Bahkan sejak abad ke-4 M telah dimanfaatkan sebagai salah satu komponen ramuan obat. Teh
diperkenalkan pertama kali oleh pedagan Belanda sebagai komoditas perdagangan di Eropa pada tahun
1610 M dan menjadi minuman populer di Inggris sejak 1664 M.
Sampai saat ini, kebiasaan minum teh telah menjadi semacam ”ritus” setidaknya di kalangan
masyarakat Cina dan Jepang. Bahkan, upacara minum teh di tengah masyarakat Jepang merupakan suatu hal
yang sakral. Di Cina, budaya minum teh sudah dikenal sejak 3.000 tahun sebelum Masehi, pada zaman
Kaisar Shen Nung berkuasa. Kemudian budaya minum teh berlanjut di Jepang sejak masa Kamakaru (1192
– 1333) oleh pengikut Zen. Tujuannya adalah agar mereka mendapatkan kesegaran tubuh selama meditasi
yang bisa memakan waktu berjam-jam. Pada akhirnya, tradisi minum teh menjadi bagian dari upacara ritual
Zen. Selama abad ke-15 hal itu menjadi acara tetap berkumpul di lingkungan khusus untuk mendiskusikan
berbagai hal.
Teh dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. Daun teh Camellia sinensis segera layu dan
mengalami oksidasi jika tidak segera dikeringkan setelah dipetik. Proses pengeringan membuat daun
menjadi berwarna gelap, karena terjadi pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin. Proses selanjutnya
berupa pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa
dihentikan pada tahap yang sudah ditentukan.
Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Teh putih
Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik
dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah
lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di
luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer.

Teh hijau
Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami
oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang
dengan menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan menggongseng di atas wajan panas). Teh
yang sudah dikeringkan bisa dijual dalam bentuk lembaran daun teh atau digulung rapat berbentuk seperti
bola-bola kecil (teh yang disebut gun powder).
Teh Oolong
Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu
2-3 hari.
Teh hitam atau teh merah
Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis
teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negara-negara di
Afrika seperti: Kenya, Burundi, Rwanda, Malawi dan Zimbabwe. Dalam bahasa Jepang, teh hitam disebut
juga "teh merah" karena air teh sebenarnya berwarna merah. Orang Barat menyebutnya sebagai "teh hitam"
karena daun teh berwarna hitam. Di Afrika Selatan, "teh merah" adalah sebutan untuk teh rooibos yang
termasuk golongan teh herbal. Teh hitam masih dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut.
- Teh Ortodoks (teh diolah dengan metode pengolahan tradisional) , yaitu teh yang diolah melalui proses
pelayuan sekitar 16 jam, penggulungan, fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga terbentuk teh jadi.
- Teh CTC (metode produksi teh Crush, Tear, Curl yang berkembang sejak tahun 1932). Teh hitam yang
belum diramu (unblended) dikelompokkan berdasarkan asal perkebunan, tahun produksi, dan periode
pemetikan (awal musim semi, pemetikan kedua, atau musim gugur). Teh ini diolah melalui perajangan,
penyobekan, dan penggulungan daun basah menjadi bubuk kemudian dilanjutkan dengan fermentasi,
pengeringan, sortasi, hingga terbentuk teh jadi.

Teh memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan tubuh, sehingga digemari oleh masyarakat.

Beberapa khasiat teh, antara lain :

Teh mengandung antioksidan.


antioksidan yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh dari
penuaan ataupun efek dari polusi.

Teh mempunyai kafein yang lebih rendah dari kopi.


Kopi biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari
teh. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein
di teh dengan ukuran yang sama, hanya terdapak kafein sebanyak 30-40
mg saja.

Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke.


Gumpalan dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan
serangan jantung dan stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran
darah dan membersihkannya. Sebuah penelitian di Belanda menemukan
bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali sehari 70% lebih kecil
kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

Teh melindungi tulang.


Tidak hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat
tulang. Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah
meminum teh lebih dari 10 tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin
disebabkan oleh phytochemical yang terkandung di dalam teh.

Teh memberikan senyum yang indah.


Bukan teh yang menyebabkan kerusakan gigi, namun gula yang
dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada gigi. Teh
sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi.

Teh meningkatkan pertahanan tubuh Anda.


Meminum teh dapat membantu ketahanan tubuh agar terhindar dari
infeksi.

Teh melindungi tubuh dari kanker.


Teh mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh,
yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

Teh dapat menjaga tubuh tidak kekurangan cairan.


Selama ini minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat
dikategorikan dalam minuman yang memberi kontribusi cairan bagi
tubuh. Namun para peneliti ternyata menemukan bahwa minuman
berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama dengan
minuman lain.

Teh bebas kalori.


Teh tidak mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau
susu. Mengkonsumsi 250 kalori lebih rendah per harinya akan dapat
menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 1/2 kg per minggunya.

Teh meningkatkan metabolisme tubuh.


Teh, terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
Anda dapat membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan
meminum 5 cangkir teh hijau setiap harinya.

2. Teh Kombucha

Saat ini, telah ditemukan satu jenis teh baru yang sedang digemari
masyarakat, yaitu teh Kombucha atau yang biasa dikenal dengan teh
jamsi. Teh jamsi adalah kependekan dari Teh Jamur Siberia. Di daerah
asalnya yaitu Siberia, jamur ini disebut sebagai Hung Dja Koo, yang
berarti Jamur Teh Merah (Hung = merah, Dja = teh, Koo = jamur).
Berdasarkan penelitian, minuman teh ini mempunyai khasiat
meningkatkan kesehatan tubuh secara sempurna. Dalam hal ini, teh
kombucha memiliki 56 jenis manfaat dalam kehidupan.
Minuman teh Kombucha termasuk dalam kelompok jamu tradisional
yang berkhasiat menyehatkan tubuh dengan sempurna, berasal dari
minuman teh yang difermentasi oleh beberapa jenis mikroorganisme
(bakteri, kapang, khamir), yang hanya dapat hidup dalam media air teh
mains. Manfaat teh tersebut, tidak jauh berbeda dengan manfaat TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah
saat ini.
Jamur Kombucha akan mengubah teh hitam serta gula putih
menjadi minuman kesehatan. Teh hitam serta gula putih adalah penyuplai
bahan makanan bagi jamur tersebut. Karena gula putih kurang disukai
dibanyak rumah tangga disebabkan karena alasan diabetes, kita sering
hanya minum teh hijau organik saja tanpa gula. Dengan keterangan
adanya penggunaan gula dalam proses pembuatan Kombucha, maka
prasangka negatif mengenai minuman tradisional ini muncul berhubung
dengan penggunaan gula tersebut. Bagaimanapun juga, akhirnya gula
dipakai dengan cara yang berbeda. Kalau diperhatikan, maka dua unsur
kunci pelaku metabolis dalam proses fermentasi gula-teh ini oleh
Kombucha, yaitu asam glucuronic dan asam laktat yang baik(+) serta ada
unsur keseimbangan semua vitamin B, maka unsur-unsur tersebut yang
mengerjakan pemeraman teh manis hitam seperti yang telah disebutkan
diatas, menjadi minuman kesehatan.
Jumlah asam glucuronic yang oleh jamur ini secara potensial
dihasilkan ini cukup banyak, sebenarnya sangat menguntungkan. Asam
glucuronic yang terkandung didalam minuman tersebut, belum dibuat
secara komersial. Namun hati atau lever manusia yang sehat, mampu
memproduksinya dalam jumlah yang cukup banyak bagi keperluan
tubuhnya, sehingga mampu untuk menetralkan racun. Didalam hati atau
lever tadi, maka asam glucuronic mengikat semua "racun" dan "bisa"
yang didapat dari lingkungannya yang kemudian, dengan proses
metabolis, dibuang melalui alat-alat pembuangan. Sekali racun diikat
oleh asam glucuronic, maka tidak akan bisa lagi terhisap oleh tubuh.
Khasiat Kombucha yang lain karena ia memiliki Efek analgesik,
penjelasan mengapa kombucha punya begitu banyak manfaat adalah
karena zat-zat dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan
toksin sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik. Khasiatnya sangat
terasa bila tubuh sedang diserang penyakit tertentu. Bila tidak sedang
sakit, kombucha tetap bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan,
meningkatkan vitalitas, serta menguatkan dan menyeimbangkan kerja
organ – organ tubuh.
Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang dapat diatasi
kombucha. Nyeri itu dapat disebabkan banyak hal, seperti radang, proses
degenerasi, atau asam urat berlebihan. Kombucha dapat mengurangi,
bahkan menghilangkan, keluhan dalam waktu beberapa hari sampai
beberapa minggu, setelah ramuan dikonsumsi secara teratur.
Penyembuhan terjadi akibat efek analgesik (antinyeri) zat yang mirip
paracetamol, asam hyaluronidase, serta asam chondroitin yang ada dalam
kombucha.
Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan)
serta memperlancar diuresis (pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat
selalu membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh
melalui air seni. Itu sebabnya, kadar asam urat dalam tubuh juga dapat
turun. Minuman itupun kaya berbagai vitamin, terutama dari golongan B
kompleks yang berguna bagi fungsi saraf dan otot tubuh.
Untuk wanita, kombucha sangat baik sebagai pelenyap nyeri haid.
Setelah minum kombucha selama beberapa minggu, pada beberapa
penderita nyeri haid luar biasa, bahkan pada wanita haid yang harus
selalu disuntik obat antispasmodik, keluhan haidnya berkurang.
Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang
sedang mengalami masa menopause. Banyak keluhan terhadap beberapa
penyakit saat menopause, seperti nyeri tulang akibat tulang keropos
(osteoporosis) berkurang setelah mengonsumsi kombucha. Di samping
itu ada peningkatan indeks kepadatan mineral tulang (bone mineral
density) pada mereka yang mengonsumsinya secara teratur.
Di samping penyakit yang berhubungan dengan tulang dan
persendian, kombucha pun ampuh mengatasi, tentu saja, sembelit.
Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air
besar, tinja tidak keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.
Bakteri yang hidup dalam kombucha rajin memperbaiki flora usus,
sehingga tinja tidak tertahan lama, dan berpotensi mencegah terjadinya
kanker usus besar. Masih berhubungan dengan "knalpot" tubuh,
kombucha baik pula dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati wasir.
Keluhan pelebaran pembuluh darah vena yang dikenal sebagai varises
pun dapat berkurang, bahkan sembuh total jika mengonsumsinya secara
teratur.

Kombucha atau jamsi (jamur Siberia) ditemukan di dataran tinggi


Siberia, kurang lebih 200 tahun yang lalu. Oleh karena itu, maka jamur
ini disebut sebagai jamur Siberia (disingkat : jamsi). Sementara,
penduduk asalnya menyebutkannya sebagai Hung Dja Koo. Penduduk di
daerah itu rata – rata berusia panjang, yaitu 10 – 15% di antaranya bisa
mencapai umur 130 tahun, karena pengaruh Jamsi yang memiliki khasiat
menyehatkan tubuh dengan sempurna.
Kombucha masuk ke Indonesia pertama kali karena dibawa oleh
seorang penerbang yang tinggal di Ujung Pandang, dengan tujuan untuk
mengobati penyakit kedua orang tuanya yang menderita stroke dan
kelumpuhan, juga diabetes. Ternyata setelah mengonsumsi teh kombucha
tersebut, kedua orang tuanya berhasil disembuhkan. Sejak saat itu,
kombucha mulai dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia.
Selain itu, beberapa orang yang mengalami masa atau zaman
penjajahan Jepang, bahwa pada zaman itu ada semacam jamur atau obat
yang dibuat dari jamur Dipo yang kemudian punah. Adapun jamur Dipo
tersebut mempunyai ciri – ciri yang sama dengan Kombucha tersebut. Di
samping itu, teh kombucha tersebut diperkirakan juga sama atau mirip
dengan minuman khas Jepang yang disebut Sake, yang konon juga dibuat
dengan cara memfermentasikan air teh.

Secara fisik, Kombucha merupakan selaput, lapisan, atau lempengan


berwarna putih agak transparan yang tumbuh secara bertahap di atas
permukaan air teh manis yang sedang difermentasi (agar dapat berfungsi
sebagai obat), yang memenuhi seluruh luasan wadah air teh manis
tersebut (wadah fermentasi teh). Lapisan putih agak transparan yang
berupa massa yang kenyal tersebut, dinamakan nata (nata de tea).
Selaput atau lapisan yang kemudian makin berkembang hingga
menjadi lempengan putih (Nata Kombucha) tersebut, sebenarnya
merupakan suatu jaringan yang terbentuk oleh mycellium sebagai hasil
metabolisme mikroorganisme yang dapat hidup dalam media air teh
manis. Mycellium tersebut sebenarnya hampir sama dengan mycellium
kapang yang tumbuh pada tempe. Sementara, Kombucha tersebut
sebenarnya merupakan mikroorganisme (tidak nampak) dari jenis bakteri
dan kapang dari
(yeast) yang dapat hidup bersama secara harmonis. Bakteri dan kapang
tersebut berada di dalam jaringan yang dihasilkannya sendiri (terjebak
atau terperangkap).
Adapun beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan sistem
fermentasi oleh mikroorganisme penyusun nata Kombucha tersebut,
adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan memfermentasi
Masing – masing jenis mikroorganisme tersebut mempunyai kemampuan
yang berbeda dalam memfermentasi bahan tertentu hingga menjadi
produk tertentu.

2. Fermentasi / peragian
Fermentasi atau peragian adalah suatu proses perubahan bentuk
(deformasi) pada bahan – bahan organik hingga menjadi bentuk yang
lebih sederhana yang diakibatkan oleh adanya aktivitas mikroorganisme.
Mikroba menghasilkan enzim yang dapat berfungsi sebagai katalisator
(motor penggerak) reaksi biokimia yang terjadi.
3. Produk minuman hasil fermentasi
Produk – produk minuman yang diproses melalui fermentasi atau
peragian, dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama meskipun tidak
diawetkan.

4. Jenis fermentasi
Berkaitan dengan keberadaan udara dalam proses fermentasi atau
peragian, dapat dibedakan adanya duam macam fermentasi, yaitu sebagai
berikut.
a. Fermentasi aerob
Fermentasi aerob merupakan fermentasi yang dapat berlangsung dengan
adanya udara.
Contoh : proses pembuatan tempe, kecap, tape,dll..
b. Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerob merupakan fermentasi yang dapat berlangsung tanpa
adanya udara.
Contoh : proses pembuatan anggur.
Meskipun kelompok mikroba yang terjebak dalam jaringan nata
Kombucha tidak nampak, namun keberadaannya dapat dideteksi dari
beberapa hal sebagai berikut.

a. Fermentasi yang terjadi pada permukaan air teh manis, timbulnya


gelembung – gelembung, dan ketebalan jaringan nata yang terus
bertambah, membuktikan adanya tanda – tanda kehidupan.
Kombucha hanya dapat hidup dalam air teh manis.
b. Terjadi sirkulasi dalam air teh manis meski sangat lambat, namun
dapat ditandai dari posisi bibit yang berubah – ubah sebagai
berikut.
1) Mula – mula, saat dimasukkan ke dalam air teh manis setelah menyentuh
dasar wadah, akan naik hingga di pemukaan air teh.
2) Kemudian, secara perlahan akan turun kembali ke dasar wadah.
3) Posisi tersebut setiap hari berubah, naik sedikit demi sedikit ke atas
hingga menyentuh permukaan air teh manis bagian bawah, tetapi tidak
semuanya, sebagian lebih suka tetap berada di dasar wadah. Kondisi
demikian tidak menjadi masalah, semuanya tetap dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.

c. Timbul gas yang kadang – kadang mendesak jaringan pada bagian


tertentu, sehingga menyebabkan kondisi permukaan nata
kombucha tidak lagi rata/datar, ada bagian yang mendongak ke
atas.
Kombucha beserta natanya, dapat dibudidayakan dan dikembangkan
baik secara sendiri maupun bersamaan dengan pembuatan produk
minuman kombucha.
Hal yang perlu diketahui dalam rangka membudidayakan kombucha
adalah bentuk nata kombucha yang selalu mengikuti bentuk wadah yang
digunakan untuk proses fermentasi air teh manis, sementara ukuran atau
luas nata kombucha adalah sama dengan luas permukaan air teh manis
yang difermentasikan dalam wadah tersebut.
Ketebalan jaringan nata kombucha yang dapat terbentuk, tergantung
pada faktor – faktor berikut.

1. Jangka waktu fermentasi, semakin lama akan semakin tebal.


2. Volume bibit dan starter yang digunakan.
3. Volume dan kadar gula dalam air teh manis.
Makin lama waktu fermentasi, makin banyak bibit dan starter yang
diberikan, serta makin tinggi konsentrasi gula dalam air teh manis, maka
jaringan nata kombucha akan semakin cepat menjadi tebal.
Proses fermentasi teh dapat berlangsung hingga 15 hari, namun
panen kombucha sudah dapat dilakukan pada saat umur fermentasi 8 – 15
hari, tergantung pada selera dan kebutuhan masing – masing.
Berkaitan dengan cita rasa dan daya guna teh kombucha, sebagai
pertimbangan dapat diperhatikan hal –hal sebagai berikut.
1. Pada fermentasi hari ke -5, produk minuman teh kombucha
bercita rasa : manis dan segar menyerupai air tape, namun
khasiatnya belum cukup kuat.
2. Pada fermentasi hari ke-8, produk minuman teh kombucha
mempunyai cita rasa yang paling enak, dengan khasiat sedang –
sedang saja.
3. Pada fermentasi hari ke-15, produk minuman teh kombucha
bercita rasa asam dan menyengat, dengan khasiat maksimal. Agar
tidak terjadi enggan untuk meminumnya, maka dapat
ditambahkan lagi sedikit gula pasir.

A. Cara panen
Pemanenan nata kombucha dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Angkat nata yang berada di permukaan air teh manis, letakkan di wadah
yang lain. Kemudian, tambahkan ke dalam wadah baru tersebut sedikit
produk teh kombucha atau air teh manis baru untuk menjaga agar bibit
kombucha yang berada di dalamnya tidak mati.
2. Kemucian, air teh tempat nata kombucha semula ditumbuhkan, meskipun
masih memiliki kenampakan yang hampir tidak berbeda dengan air teh
pada umumnya, namun ternyata telah mempunyai cita rasa dan khasiat
yang sangat berbeda.

B. Pascapanen Kombucha
Pascapanen kombucha meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Pemisah produk teh kombucha dan produk nata kombucha.
2. Penyaringan teh kombucha dan penambahan natrium benzoat untuk
mematikan sisa – sisa bibit kombucha yang terbawa.
3. Proses penuaan / aging produk teh kombucha.
4. Pemrosesan jaringan nata untuk bibit dan produk olahan lanjut tertentu.
5. Penyiapan atau pembuatan produk minuman teh kombucha untuk periode
berikutnya.

Nata kombucha dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk berbagai


keperluan, antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai makanan berserat yang rendah kalori, cocok bagi


penderita penyakit jantung dan diabetes.
2. Sebagai bibit tanaman kombucha pada periode pembuatan teh
kombucha berikutnya.
3. Sebagai bahan pembuatan produk manisan atau nata de tea dalam
sirup yang mempunyai penampilan dan cita rasa nyaris sama
dengan produk nata de coco dan nata de soya yang dibuat dari
limbah cair tahu (whey).
4. Sebagai bahan campuran masakan sup, cap cay, dll.
5. Sebagai bahan campuran es krim, es puter, jelly, dan cocktail
buah – buahan.

3. Pengenalan Produk Minuman Teh Kombucha


Minuman teh kombucha ini, merupakan minuman yang sangat
populer hampir di seluruh dunia. Teh ini sudah diminum oleh jutaan
masyarakat di Cina, Jepang, Rusia, USA, Australia, Jerman, Malaysia,
serta Indonesia, dan bahkan sudah banyak diproduksi menjadi minuman
kesehatan secara komersial dalam kemasan botol.
Di beberapa negara, teh kombucha ini disebut dengan nama yang
berbeda, misalnya Teeschwamm (Rusia, Polandia dan Bulgaria), Tea
Fungus (Jepang), dan tea cider.
Produk teh kombucha bila dilihat dari kondisi fisiknya, masih tetap
sama seperti minuman teh biasa yang kita minum sehari – hari. Namun,
cita rasanya telah berubah total menjadi seperti air tape atau anggur sari
buah.
Pada proses pembuatan produk minuman teh kombucha,
berlangsung dua jenis proses fermentasi secara hampir bersamaan, yaitu
proses fermentasi aerob dan anaerob.
Pada fermentasi aerob, berlangsung di permukaan air teh manis ini
adalah proses sintesis, yang merupakan bagian dari sistem metabolisme
mikroorganisme. Dari proses sintesis tersebut, kemudian akan tumbuh
mycellium yang saling berkait membentuk semacam jaringan berwarna
putih sebagaimana terjadi pada proses pembuatan tempe.
Dari fermentasi yang terjadi di permukaan air teh manis tersebut,
dihasilkan beberapa macam produk antara lain lapisan nata, asam cuka,
dan beberapa jenis enzim.
Sedangkan pada fermentasi anaerob,mikroorganisme yang
terperangkap dalam jaringan terdiri atas berbagai jenis dan hidup dari
makanan yang tersedia dalam air teh manis. Mikroorganisme tersebut
dapat menghasilkan bermacam – macam enzim yang kemudian masuk ke
dalam air teh manis, mengaktifkan kegiatan fermentasi dan menghasilkan
bermacam – macam unsur yang berkhasiat meningkatkan kesehatan
tubuh. Proses fermentasi ini merupakan proses fermentasi anaerob, yang
dapat menghasilkan selain unsur – unsur berkhasiat juga air dan gas CO2
yang menyebabkan produk teh kombucha berkesan agak merangsang.
Kedua jenis fermentasi ini akan berjalan terus selama persyaratan
tumbuh masih terpenuhi. Selama proses fermentasi dalam air teh manis,
ragi mengurai gula menjadi gas CO2 dan asam – asam organik serta
komponen lain yang dapat memberikan cita rasa khas dan enak pada teh
kombucha. Cita rasa dan aroma teh kombucha sangat ditentukan oleh
lama waktu fermentasi.
Kandungan kimia pada teh kombucha yang difermentasi selama 10
hari, terkandung unsur – unsur kimia antara lain, gula 15%; teh 1%;
kandungan (sari) 11,09%; gula reduksi 4,8%; gula sakarosa 6,1%; asam
asetat 0,025%; alkohol 1,41%.
Faktor – faktor yang menentukan kualitas dari teh kombucha adalah
sebagai berikut.
Kelancaran fermentasi. Proses fermentasi berjalan lancar apabila
berbagai persyaratan tumbuh kombucha terpenuhi. Apabila fermentasi
berjalan lancar, maka kualitas teh kombucha akan maksimal, demikian
pula dengan khasiatnya.
Waktu fermentasi, makin lama waktu yang digunakan untuk
fermentasi, khasiatnya semakin kuat, namun rasanya semakin asam. Oleh
karena itu, agar dihasilkan kualitas yang optimal baik dari sisi cita rasa
maupun khasiatnya, ditentukan waktu ideal untuk fermentasi yaitu 8 – 15
hari.
Cita rasa. Apabila bertujuan memaksimalkan khasiatnya, maka
fermentasi dilakukan selama 15 hari. Dengan demikian, rasa asam akan
cukup kuat, dan untuk mengatasinya dapat ditambahkan sedikit air puti
matang yang dingin ataupun gula pasir secukupnya.
Kegiatan penuaan /aging. Agar teh kombucha dihasilkan cita rasa
makin mantap dan menyatu, diperlukan waktu kurang lebih 5 hari
sesudah fermentasi untuk tujuan penuaan/aging, yang dilakukan dengan
cara menyimpannya dalam keadaan tertutup rapat.
Daya tahan. Meskipun bukan termasuk produk awetan, namun
produk teh kombucha yang berasal dari hasil fermentasi tahan disimpan
selama kurang lebih 9 bulan.
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Jadi, produk minuman teh Kombucha merupakan minuman alami yang sangat berkhasiat bagi tubuh,
terutama penyakit degeneratif dan pencernaan. Teh Kombucha ini juga mudah pembuatannya dan harganya
relatif murah.

2. Saran
agar masyarakat lebih mengenal lagi produk – produk minuman alami sehingga dapat menghindari
pengonsumsian antibiotik yang memiliki efek samping bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Suprapti, Lies.2007.Teh Jamsi dan Manisan Nata.Yogyakarta : Penerbit Kanisius


Ghani, Mohammad.2002.Dasar – dasar Budidaya Teh.Jakarta : Penebar Swadaya
Naland, Hendry.2008.Kombucha : Teh Dengan Seribu Khasiat.Jakarta : Agromedia Pustaka

Anda mungkin juga menyukai