PENDAHULUAN
untuk pemenuhan dalam segi penanaman bahan pangan, melainkan lahan sudah
banyak diperuntukkan lahan pemukiman, dan bahkan juga yang kita lihat deasa
ini, yaitu pembukaan lahan untuk menanam tanaman yang bukan bahan pangan
Zaman yang serba modern ini bertanam tak lagi harus menggunakan tanah.
Berbagai metode bercocok tanam bisa digunakan bagi yang ingin menekuninya.
Salah satunya adalah bertanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri adalah suatu
cara bertanam tanpa media tanah. Ketika dihadapkan pada masalah yang di hadapi
miskin di mana tanah atau iklim tidak ramah terhadap pertanian, hidroponik
daerah dimana tanah telah kehilangan nutrisi atau tanah subur sulit didapat,
hidroponik?
hidroponik.
lainnya, serta menambahkan beberapa dari buku pustaka. Dalam metode ini
PEMBAHASAN
2.1 Hidroponik
hanya dengan air sebagai media pertumbuhannya, seperti makna leksikal dari kata
hidro yang berarti air, tapi juga dapat menggunakan media-media tanam selain
tanah seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu
bata, potongan kayu, dan busa. Mungkin, bagi sebagian besar orang tidak akan
percaya di antara ratusan tomat yang dimakan tidak tumbuh di atas tanah
melainkan di air. Seperti percobaan yang yang dilakukan salah satu bapak
belakang Gericke meneliti sistem hidroponik ini, karena ia melihat luas tanah di
Hasil penelitiannya yang mudah dan praktis ini pun cepat diketahui se-
gersang dan terisolasi pun ikut menumbuhkan tanaman sayuran di ruang tertentu
segera setelah Perang Dunia II berakhir untuk persediaan makanan bagi tentara
pendudukan Amerika.
Sejak saat itu, banyak dibuat unit hidroponik yang berskala besar di
Meksiko, Puerto Rico, Hawaii, Israel, Jepang, India, dan Eropa. Dan lebih
menaruh perhatian pada bidang bercocok tanam paling logis di bumi dengan
makanan serta air yang terkandung dalam tanah yang terserap akar dan juga
dukungan yang diberikan tanah dan pertumbuhan. Dengan mengetahui ini semua,
di mana akar tanaman yang tumbuh di atas tanah menyerap air dan zat-zat vital
dari dalam tanah, yang berarti tanpa tanah pun, suatu tanaman dapat tumbuh
dengan halaman yang sempit dan juga siswa yang bertempat di tempat kos untuk
menikmati buah dari tangan dingin di tempat sendiri. Karena, itu tadi, tidak perlu
tanah! Keuntungan yang diperoleh pun cukup berlimpah. Pada bidang tanah yang
sempit dapat ditumbuhi lebih banyak tanaman dari yang seharusnya. Lantas hasil
tanaman buah dapat menjadi lebih masak dengan cepat dan lebih besar. Air dan
pupuk dapat lebih awet karena dapat dipakai ulang. Nicholls (1986)
waktu yang terus berjalan, dunia makin kecil dengan bertambahnya populasi bumi
yang melaju cepat. Tidak dapat dibayangkan jika Tuhan tidak memberi kita otak
atau akal. Apa yang akan terjadi dengan dunia? Tanah makin sedikit, banyak yang
semakin berkurang.
lahan pertanian Asia yang semakin kecil. Adapun tanaman-tanaman yang berhasil
memang menjadikan kualitasnya lebih baik, tahan hama penyakit, dan hasilnya
pun lebih banyak. Namun bioteknologi tidak semulus kelihatannya, banyak pihak,
tanaman transgenik justru akan mengembangkan virus penyakit yang lebih kebal.
Adanya bahaya hipotetik pada tanaman kapas, dan seperti yang dikatakan
Setyarini (2000), jagung transgenik akan dimakan hewan unggas. Dalam rantai
lingkungan antara lain serbuk sari jagung di alam dapat mengawini gulma-gulma
tinggi, kebal terhadap serangan hama hingga petani tidak perlu menyemprot
namun kita tetap harus mempertimbangkan kemungkinan besar lain, yang tidak
kita. Karena hal ini pun, sepertinya metode hidroponik merupakan alternatif
paling aman. Dan mungkin hidroponik ini tidak akan menarik jika sistem tanah
memiliki kualitas yang baik, konsisten, dan semua penanaman cukup berinteraksi
dengan tanah.
mencapainya dapat dilakukan dengan sistem hidroponik dalam pot yang kecil-
kecil. Intinya, saat ini bercocok tanam dengan hidroponik menjadi alternatif
pemberian insektisida yang cukup (meskipun tak perlu yang manjur, karena hama
penyakit tanaman dari tanah tidak ada atau sedikit saja di media bukan tanah),
kesterilan media dan pengairan secara teratur harus disorot. Namun pada
hydro = air; ponos= kerja) adalah suatu metode bercocok tanam tanpa
bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa,
serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai
yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa,
Tanaman ini tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah
pertumbuhannya
bertingkat
terjaga.
Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh
Dapat tanam di mana saja bahkan di garasi dan tanah yang berbatu
sayuran seperti bak choy, brokoli, sawi, kailan, bayam, kangkung, tomat, bawang,
Terdapat dua teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang
hanya cukup dengan larutan mineral bernutrisi. Contoh cara dalam teknik larutan
yang umum dipakai adalah teknik larutan statis dan teknik larutan alir. Sedangkan
9
untuk teknik media adalah tergantung dari jenis media yang dipergunakan, bisa
berupa sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan
hidroponikterbuat dari plastik, tapi bahan lain juga bisa dipakai termasuk bak
beton, kaca, baja, kayu dan bahan solid lainnya. Tempat penampungan harus
Teknik ini telah lama dikenal, yaitu sejak pertengahan abad ke-15
olehbangsa Aztec. Dalam teknik ini, tanaman disemai pada media tertentu bisa
secara teratur, misalnya setiap minggu, atau apabila larutan turun dibawah
ketinggian tertentu bisa diisi kembali dengan air atau larutanbernurtrisi yang baru.
10
tanaman. Teknikini lebih mudah untuk pengaturan karena suhu dan larutan
bernutrisi dapatdiatur dari tangki besar yang bisa dipakai untuk ribuan tanaman.
Salah satuteknik yang banyak dipakai dalam cara Teknik Larutan Alir ini adalah
tekniklapisan nutrisi (nutrient film technique) atau dikenal sebagai NFT, teknik
inimenggunakan parit buatan yang terbuat dari lempengan logam tipis anti karat,
tanaman. Parit dibuat dengan aliran air yangsangat tipis lapisannya sehingga
cukup melewati akar dan menimbulkan lapisannutrisi disekitar akar dan terdapat
Teknik ini menggunakan media tanam berupa kerikil, pasir, arang sekam,
dilakukan denganteknik mengairi media tersebut dengan pipa dari air larutan
Wick system
Mengapa sistem ini disebut dengan sistem wick atau sumbu? Kita bisa
mengalirkan nutrisi dari botol bawah ke botol bagian atas. Rockwool adalah
media yang akan menyerap air nutrisi yang dibawa kain flanel, sehingga akar-akar
muda tanaman akan menyerapnya dari rockwool. Semakin besar, akar tanaman
akan keluar dari rockwool dan merayap melalui kain flanel menuju larutan nutrisi
Ebb and Flow System atau disebut juga Flood and Drain System atau
Sistem Pasang Surut merupakan salah satu sistem hidroponik dengan prinsip kerja
yang cukup unik. Dalam sistem hidroponik ini, tanaman mendapatkan air,
oksigen, dan nutrisi melalui pemompaan dari bak penampung yang dipompakan
ke media yang nantinya akan dapat membasahi akar (pasang). Selang beberapa
waktu air bersama dengan nutrisi akan turun kembali menuju bak penampungan
(surut). Waktu pasang dan surut dapat diatur menggunakan timer sesuai
kebutuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan tergenang atau kekurangan air.
12
Nutrient Film Technique (NFT) merupakan salah satu tipe special dalam
Crops Research Institute, Littlehampton, Inggris pada akhir tahun 1960-an dan
berkembang pada awal 1970-an secara komersial. Konsep dasar NFT ini adalah
suatu metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi
yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air,
nutrisi, dan oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar
tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang disirkulasikan secara
terus menerus dengan pompa. Daerah perakaran dalam larutan nutrisi dapat
berkembang dan tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal sehingga bagian atas
akar tanaman berada di permukaan antara larutan nutrisi dan styrofoam. Adanya
13
bagian akar dalam udara ini memungkinkan oksigen masih bisa terpenuhi dan
Sistem Water Culture adalah sebuah sistem paling sederhana dari semua
sederhana dan mudah. Ini juga merupakan jenis yang sangat murah dari sistem
untuk membangun, dan alasan lain mengapa ini populer dengan petani rumah
juga. Meskipun konsep ini sederhana, ada banyak cara yang imajinatif untuk
menggunakan dan membangun sistem water culture dari bahan yang berbeda.
14
Drip System atau Drip Irrigation System adalah salah satu jenis sistem
hidroponik yang prinsipnya memberikan air dan nutrisi dalam bentuk tetesan yang
menetes secara terus menerus sesuai kebutuhan tanaman. Tetesan diarahkan tepat
pada daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air dan
UnsurpH berkisar 5,5 hingga 7,5. Larutan nutrisi ini mengandung konsentrasi N,
P, K,Ca, Mg, S, dalam jumlah yang besar, sedangkan unsur Fe, Mn, Zn, Cu, B,
Mo, danCl dalam jumlah yang kecil. Larutan hara dibuat dengan cara melarutkan
garam-garampupuk dalam air. Berbagai garam jenis pupuk dapat digunakan untuk
tersebut.Media Tanam, antara lain terdiri dari batu bata, pasir, kerikil,
salinitastidak melebihi 2500 ppm dan nilai EC tidak lebih dari 6,0 mmhos/cm. Air
akan kekuranganair. Dengan demikian tanaman akan cepat layu karena larutan
penanaman.
Berbicara tentang usaha dalam bidang hidroponik tidak terlepas dari jasa
yang berhigenitas tinggi, lebihsegar, dan packaging yang lebih baik, sehingga
sayuran hidroponik yang dijualdi beberapa supermarket selalu cepat terjual habis.
permintaan sayuran dan buah-buahan yang berasal dari proses yang ramah
jenishidroponik ini sehingga peluang bisnis yang ramah lingkungan ini cukup
baikuntuk digeluti oleh para pengusaha dalam skala yang besar, termasuk
hidroponik secara komersial dengan skala kecil untuk luas tanah sekitar 100
m2sekitar Rp 150 juta untuk pembuatan bak tanaman, bak penampung air,
investasinya sekitar Rp 500 juta hingga Rp 750 juta per tahun. Suatu peluang
A. Media
17
Media hidroponik yang baik memiliki pH yang netral atau antara 5.5 -6.5.
Selain itu media harus porous dan dapat mempertahankan kelembaban. Media
tanaman :
Untuk persemaian dapat digunkan media berupa pasir halus, arang sekam
atau rockwool. Pasir halus sering digunakan karena mudah diperoleh dan
harganya murah, namun kurang dapat menahan air dan tidak terdapat nutrisi di
dalamnya. Media yang biasa digunakan adalah campuran arang sekam dan serbuk
Media untuk tanaman dewasa hampir sama dengan media semai, yaitu
pasir agak kasar, arang sekam, rockwool dan lain-lain. Media yang ideal adalah
terjamin bebas dari kotoran maupun organisme yang dapat mengganggu seperti
cacing, kutu dan sebagainya yang dapt hidup dalam pasir. Media arang sekam
bersifat lebih ringan namun lebih mudah hancur, penggunaannya hanya dapat
untuk dua kali pemakaian. Arang sekam dapat dibeli di toko-toko pertanian atau
membuat sendiri.
B. Benih
teranganutng dari keunggulan benih yang dipilih. Periksa label kemasan benih,
pemasarannya. Contoh sayuran eksklusif yang mempunyai nilai jual di atas rat-
rata adalah tomat Recento, ketimun Jepang, Melon, parika, selada, kailan, melon
dan lain-lain.
Wadah semai, bisa menggunakan pot plastik, polybag kecil, bak plastik,
mengikat tanaman
- Ember penyiram
D. Pelaksanaan
merata.
Persemaian tanaman
Untuk benih yang berukuran besar seperti benih melon dan ketimun, sebaiknya
dilakukan perendaman di dala air hangat kuku selama 2-3 jam dan langsung
ditanamkan dalam wadah semai yang berisi media dan telah disiram dengan air.
media. Transplanting bibit dari wadah semai ke wadah yang lebih besar dapat
dilakukan ketika tinggi bibit sekitar 12-15 cm (28-30 hari setelah semai).
Untuk benih berukuran kecil seperti tomat, cabai, terong dan sebagainya cara
persemaiannya berbeda dengan benih besar. Pertama siapkan wadah semai dengan
media setebal 5-7 cm. Di tempat terpisah tuangkan benih yang dicampurkan
dengan pasir kering steril secukupnya dan diaduk merata. Benih yang telah
tercampur dengan pasir ditebarkan di atas permukaan media semai secara merata,
kemudian ditutup dengan media semai tipis-tipis (3-5 mm). Setelah itu permukaan
wadah semai ditutup dengan kertas tisu yang telah dibasahi dengan handsprayer
sinar matahari tip pagi selama 1-2 jam agar perkecambahan tumbuh dengan baik
pembibitan.
Perlakuan semai
Bibit kecil yang telah berkecambah di dalam wadah semai perlu disirami dengan
penyakit busuk.
Pembibitan
20
Setalah bibit berumur 15-17 hari (bibit yang berasal dari benih kecil) perlu
dengan baik. Caranya adalah dengan mencabut kecambah di wadah semai (umur
3-4 minggu setelah semai) secara hati-hati dengan tangan agar akar tidak rusak
kemudian tanam pada lubang tanam yang telah dibuat pada pot/polybag
pembibitan.
Transplanting/pindah tanam
Sebelum dilakukan pindah tanam, perlu dilakukan persiapan media tanam, yaitu
dekat lokasi penanaman di dalam green house agar sterilitas media tetap terjaga.
Setelah wadah tanam siap dan dibuatkan lubang tanam, maka transplanting siap
diantara jari telunjuk dan jari tengah). Jika pada pembibitan digunakan polybag,
Penyiraman
dipegang dengan tangan terasa kering. Meida tanam hidroponik bersifat kering
- Penyiraman manual
Cara penyiraman untuk benih berukuran kecil cukup dengan handsprayer 4-5 kali
sehari untuk menjaga kelembaban media. Untuk benih berukuran besar digunakan
Penyiraman dilakukan dengan gembor dilakukan sebanyak 5-6 kali sehari dan
harinya.
o Penyiraman otomatis
Irrigation System, yaitu sistem penyiraman semprot dan tetes . Sumber tenaga
Perawatan Tanaman.
- Pemangkasan
air, atau cabang yang terkena serangan penyakit. Pemangkasan dilakukan untuk
- Pengikatan
penopang agar dapat berdiri tegak sehingga tanaman dapat tumbuh rapi dan
22
teratur. Penopang tersebut diberikan dengan cara mengikat tanaman dengan tali
(benang rami).
- Penjarangan bunga perlu dilakukan agar pertumbuhan buah sama besar. Namun
Pemanenan
Dalam pemanenan perlu diperhatikan cara pengambilan buah/ hasil panen agar
diperoleh mutu yang baik, misalnya dengan menggunakan alat bantu pisau atau
gunting panen. Cara panen yang benar dan hati-hati akan mencegah kerusakan
Kriteria panen masing-masing jenis sayuran berlainan satu sama lainnya dan
tergantung dari pasar. Makin besar buah belum tentu makin mahal/laku, malah
termasuk kriteria buah afkir sehingga waktu panen yang tepat dan pengawasan
pasca panen. Standar harga penjualan produksi tergantung dari menarik atau
(bentuk, warna, dan ukuran). Perlakuan pasca panen sangat penting karena
kualitas produk tidak semata-mata dari hasil produksi saja, melainkan sangat
23
produk dapat dikurangai dengan penanganan pasca panen yang tepat sehingga
3.1. Kesimpulan
bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral,
pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
Terdapat dua teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik. Yang pertama
dan oksigen. Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya hidroponik ini
sangat bagus sekali, jika teknik yang dijalankan sesuai dan benar, karena semakin
tingginya permintaan sayuran yang berkualitas tinggi di kalangan kita saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik
http://anekaplanta.wordpress.com/2007/12/21/hidroponik/
http://ayobertani.wordpress.com/2009/04/17/teknik-budidaya-sayuran-secara-
hidroponik/
http://www.g-excess.com/4457/pengertian-dan-penjelasan-tanaman-hidroponik/
http://sumansutra.wordpress.com/tanaman-hidroponik/
http://agrotek.utm.ac.id/component/content/article/46-berita-terkini/130-teknik-
budidaya-sayuran-secara-hidroponik.html
http://blog.ub.ac.id/mauidzotuss/2011/12/04/tanaman-hodroponik/