PENGELOLAAN DIRI
A. Deskripsi singkat
Pengertian Pengelolaan diri yang dimaksud adalah suatu
pengaturan atau penataan bagi setiap individu dalam mengarungi
kehidupan sepanjang hayatnya
Kegiatan pengelolaan diri belum banyak dilakukan oleh setiap
individu, termasuk mahasiswa, apalagi dijadikan suatu kebiasaan yang
melekat dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang mengganggap
bahwa kehidupan tidak perlu dikelola dengan khusus, karena kehidupan
tersebut pasti akan jalan dengan sendirinya. Masalah yang dihadapi
adalah bagaimana menjadikan perbuatan yang akan diperbuat lebih baik
dari apa yang telah dilakukan.
Pedoman pengelolaan diri ada enam pedoman yaitu :
1) Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3) Bersikap Efektif, 4)
Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan orang lain, dan 6) Hidup
secara positif. Pedoman ini akan membantu kita untuk mendapatkan
apakah yang akan kita perbuat lebih baik, memuaskan atau seperti yang
kita inginkan atau kita butuhkan.
B. Relevansi
Materi pertama membahas pedoman pengelolaan diri, merupakan
telaah yang sangat menarik dan penting bagi mahasiswa baru. Menarik
dan penting karena mahasiwa baru akan dapat mengetahui atau
mengukur kesiapannya dalam memasuki lingkungan kehidupan baru
(lingkungan akademik kampus perguruan tinggi) yang membutuhkan
pengelolaan diri yang benar. Pedoman pengelolaan diri memberikan
motivasi mahasiswa untuk dapat berhasil dalam kehidupan, studi dengan
tepat waktu dan tingkat kualitas hasil studi yang memadai; lewat
memahami dan mengkaji serta mengaplikasikan pedoman untuk 1)
Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3) Bersikap Efektif, 4)
Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan orang lain, dan 6) Hidup
secara positif, 7) Pengendalian diri.
Pengelolaan Diri 87
C. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat menjelaskan pedoman pengelolaan diri dalam
kehidupan (1) Keseimbangan hidup, 2) Memahami diri sendiri, 3)
Bersikap Efektif, 4) Memegang kepemimpinan, 5) Bergaul dengan
orang lain, dan 6) Hidup secara positif, 7) Pengendalian diri.
88 Pengelolaan Diri
melakukan terlalu banyak hal. Anda mungkin hanya tak pandai
mengatakan tidak, atau, anda mungkin membiarkan orang lain terlalu
bergantung pada bantuan anda.
Menerima terlalu banyak pekerjaan, dapat mencegah anda untuk
mengatur diri dengan baik. Anda perlu menanyakan kepada diri anda
apakah semua tanggung jawab itu memang diperlukan: apakah semua itu
dipaksakan terhadap anda, atau apakah semua itu anda ciptakan sendiri
karena anda mengira bahwa itulah yang diharapkan orang dari anda. Jika
demikian, anda harus memutuskan tanggung jawab yang memang mau
anda terima dan yang harus anda coret untuk meringankan beban anda.
Pengelolaan Diri 89
Kurang teraturnya organisasi diri, sering merupakan gejala dari suatu
kenyataan bahwa anda menghadapi masalah dengan tidak baik. Contoh
sebagai berikut.
1) Sering meletakkan barang di tempat yang bukan tempatnya.
2) Tidak mempunyai cukup waktu untuk membahas masalah
sampai tuntas.
3) Berjanji untuk mengerjakan sesuatu dan gagal untuk memenuhi.
4) Mendapati tidak satu tenaga ekstra pun yang telah dikeluarkan
mengubah jumlah pekerjaan yang tersisa.
Kalau anda mengenali salah satu dari tanda di atas, anda perlu
berupaya mengorganisir diri anda dengan lebih baik. Menjadi terorganisir
secara baik tergantung pada seberapa baik anda dapat mengatur diri.
Akan tetapi, dalam keadaan tertekan, biasanya respons yang umum
adalah merasa bahwa anda tidak mempunyai waktu untuk mengonganisir
karena anda terlalu sibuk melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Cara tersebut bukanlah pendekatan yang sangat produktif, karena kalau
anda tidak mengorganisir diri, anda tidak akan pernah merasa mudah
dalam menyelesaikan apapun. Manfaat dari upaya mengorganisir diri
adalah anda akan mampu menghadapi masalah apapun dengan lebih
baik.
Langkah selanjutnya adalah memutuskan apakah pekerjaan yang
sedang anda kerjakan memang ingin anda kerjakan. Mempraktekkan hal
ini lebih sulit, terutama kalau anda belum memilah milah kegiatan anda;
mana yang perlu, mana yang dibebankan pada diri sendiri, dan mana yang
dipercayakan pada anda.
90 Pengelolaan Diri
kecemasan anda tinggi yang rnenyebabkan anda tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan, diperlukan tindakan untuk mengatasinya
Mungkin, posisi yang ditargetkan sudah digantikan. Ini dapat
berada di dalam atau di luar kehidupan kerja anda, misal kejadian yang
berkenaan dengan hal-hal yang berada di luar kontrol anda. Terlibat
dengan terlalu banyak hal baru, terlalu banyak kertas kerja, dan lain-lain
juga dapat mengakibatkan stres. Ada beberapa tanda peringatan yang
dapat menunjukkan hal tersebut.
1) Selalu harus mengemukakan alasan setiap kali pekerjaan tidak
terselesaikan pada waktunya atau tidak memenuhi standar yang telah
disepakati padahal sebelumnya ini tidak menjadi masalah.
2) Tidak melakukan hal-hal ekstra yang sebenarnya ingin anda
lakukan karena anda merasa sangat lelah.
3) Mudah jengkel dan lekas naik darah terhadap hal-hal sepele yang
biasanya tidak mengganggu anda.
4) Kurang antusias terhadap pekerjaan yang biasanya menarik
perhatian anda.
Semua gejala ini merupakan tanda stres karena semuanya
mencerminkan perilaku yang lain dari kebiasaan anda. Anda mungkin
terlambat untuk menyadari bahwa bukan pekerjaan, melainkan stres anda
sendirilah, yang rnenjadi pcnyebabnya.
Pengelolaan Diri 91
berlalu. Sayangnya, ini tidak pernah terjadi; permasalahan justru
bertambah buruk.
3) Minum minuman yang mengandung alkohol sebagai cara untuk
melupakan realitas yang menccmaskan anda. ini mungkin dapat
membuat anda merasa lehih baik, tetapi hanya untuk sementara.
Dengan demikian, keadaan tampak sama buruknya dengan
sebelumnya, atau mungkin lebih buruk. Reaksi yang tidak dapat
dielakkan adalah minum lagi.
4) Makan makanan yang tidak menyehatkan badan sebagai usaha
untuk menyamankan diri. Ini tidak dapat menggantikan apa yang anda
dambakan dan anda hanya akan merasa lebih payah karena anda
sekarang mempunyai masalah kelebihan berat badan.
Tak satupun dari hal-hal di atas yang merupakan cara pengaturan
yang baik. Anda mungkin tidak menyadari bahwa anda telah terjebak
dalam kebiasaan buruk, dan bahwa solusi yang tampaknya menarik ini
hanya membangkitkan semangat secara temporer. Keadaan anda akan
menjadi lebih sulit dalam jangka panjang, karena kenyataannya, tidak ada
satu pekerjaan pun yang terselesaikan.
92 Pengelolaan Diri
Akan tetapi, hal yang tidak dikenal seringkali tampak menakutkan
hanya karena tak dikenal, sehingga godaannya adalah kembali ke jalan
yang sudah biasa ditempuh, meskipun tanpa tujuan.
Pengelolaan Diri 93
2) Anda mengakui bahwa anda mungkin menerima terlalu banyak
tanggung jawab.
3) Anda siap untuk mencari jalan guna memperbaiki pengaturan
pribadi anda.
4) Anda menyadari bahwa suatu usaha diperlukan untuk
melepaskan diri dari kebiasaan atau dari pekerjaan yang
membosankan.
5) Anda lebih menyadari beberapa kebiasaan buruk anda dan
memikirkan cara untuk menghilangkannya.
6) Anda bertekad untuk mulai mengatur diri dengan lebih baik.
94 Pengelolaan Diri
1.2.1.2 Faktual atau lntuitif: cara yang lebih anda sukai untuk menerima
informasi.
1.2.1.3 Analitis atau Simpatik: cara yang lebih anda sukai untuk
memproses informasi dan membuat keputusan.
1.2.1.4 Suka berkelompok atau Menyendiri: cara anda untuk mengisi
kembali tenaga anda.
Pengelolaan Diri 95
Jika anda lebih senang berfokus pada semua fakta yang ada, anda
tidak akan kehilangan satu detail penting pun, yang dapat mempengaruhi
keadaan. Akan tetapi, anda harus berhati-hati untuk tidak menghabiskan
terlalu banyak waktu guna mengumpulkan fakta ini sehingga sejumlah
kesempatan dapat lewat di depan anda begitu saja. Jika anda lebih
menyukai suatu gambaran yang lebih luas, anda ingin menjajagi semua
kemungkinan serta tertarik untuk memahami arti dan pelbagai pola dalam
fakta. Sementara hal ini mungkin menghasilkan wawasan kreatif, akan ada
satu detail penting yang lolos dan pengamatan anda, yang dapat
mencegah anda mendapatkan hasil yang baik.
Anda perlu mencari situasi di mana cara yang lebih anda sukai
dalam memproses informasi akan produktif. Pekerjaan yang membuat
bakat anda tidak termanfaatkan, atau yang membuat anda bekerja secara
bertentangan dengan preferensi anda, akan membuat anda frustasi atau
lebih parah lagi, sangat kelelahan, karena anda akan menghabiskan
seluruh tenaga anda hanya untuk mengatasi masalah yang timbul.
Sebagai contoh, kalau anda melakukan suatu pendekatan faktual,
anda mungkin mendapati bahwa pada hakikatnya melihat gambaran yang
luas akan kurang jelas, dan memikirkan suatu rencana dengan strategi 5
tahun mungkin akan membuat anda kewalahan. Jika anda intuitif, anda
mungkin merasakan bahwa berpegang pada fakta akan menghalangi
proses kreatif anda, bahwa mengecek daftar yang mendetail merupakan
suatu pekerjaan yang sangat sulit.
96 Pengelolaan Diri
angka. Jika anda menyukai suatu pendekatan yang lebih simpatik, anda
mungkin akan merasa lebih nyaman dalam situasi yang memberi
kesempatan bagi anda untuk menolong atau menasehati orang lain.
Kalau anda bersifat analitis, anda mungkin dianggap sebagai orang
berhati keras oleh mereka yang melakukan pendekatan lebih lunak. Jika
anda mengambil sikap simpatik, mereka yang bersitaf analitk mungkin
akan memandang anda sebagai orang berhati lembut dan sentimental.
Pengelolaan Diri 97
1.2.2.3 Kalau anda Intuitif dan Analitis, anda selalu mempunyai banyak
ide dan lebih senang berada dalam situasi yang keseluruhan
tujuan telah diidentifikasi dan anda dapat memanfaatkan keahlian
anda untuk bekerja guna mencapai tujuan yang strategis.
1.2.2.4 Kalau anda Intuitif dan Simpatik, anda akan sangat
berorientasikan orang dan ingin membantu orang lain
mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
Dengan mengkaji pelbagai kombinasi ini, jelas bahwa orang
mempunyai preferensi yang berbeda-beda yang perlu mereka manfaatkan
bila mereka ingin menjadi produktif. Mengenali cara yang lebih anda sukai
untuk melakukan pelbagai pekerjaan dapat bermanfaat.
Oleh karena itu, cobalah untuk tidak mengambil pilihan yang
sangat sulit; lebih baik turutilah kehendak hati anda yang alami.
98 Pengelolaan Diri
5) Apakah saya mengetahui cara yang lebih saya sukai untuk
menangani rnasalah dan mengambil keputusan?
6) Dapatkah saya mengidentifikasi jenis kegiatan yang sebaiknya
saya hindari?
7) Dapatkah saya mengidentifikasi keadaan yang memungkinkan
saya untuk dapat bekerja secara lebih produktif?
Pengelolaan Diri 99
harapan yang ditumpukan terhadap anda dan waktu anda, baik tuntutan /
harapan pribadi maupun tuntutan/ harapan pekerjaan.
Pikirkanlah keadaan anda saat ini dan buatlah satu daftar kegiatan
utama yang anda laksanakan. Selanjutnya, kajilah daftar anda dan
perincilah satu per satu.
1.3.1.1 Kegiatan yang senang anda lakukan.
1.3.1.2 Kegiatan yang ingin anda kerjakan lebih sering.
1.3.1.3 Kegiatan yang ingin anda kerjakan lebih jarang.
Dengan melakukan hal ini, anda akan dapat memeriksa apa yang
tetap ingin anda kerjakan dan apa yang ingin anda ubah, yang membuat
lebih mudah untuk memutuskan arah yang ingin anda tuju.
Sifat-sifat yang terpuji yang harus kita miliki antara lain sebagai berikut
1) Pemaaf (taubat). Yakni sifat yang satria untuk mengakui segala
perbuatan yang salah atau keliru dan adanya motivasi untuk tidak
mengulang kesalahan itu, diikuti dengan permintaan maaf kepada
teman. Bila kesalahan atau kekeliruan itu ia lakukan dalam rangka
pengabdiannya kepada tuhan Allah ta’ala, maka permintaan maaf
dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu diistilahkan sebagai
perbuatan taubat.
Ringkasan
Jatidiri merupakan sifat asli manusia sebagai makhluk yang berakal
budi. Agar dapat mencapai tujuan perikehidupan yang baik maka
sebaiknya setiap individu dapat melaksanakan pengendalian diri, yakni
menghindari sifat-sifat yang tercela dan mengembangkan sifat-sifat yang
terpuji.
Sifat diskusi :
1. Terbuka / bebas
2. Agrumentatif
3. Membahas satu topik
Topik Diskusi
a. Mempertahankan
keseimbangan kehidupan.
b. Memahami diri sendiri.
c. Bersikap efektif.
d. Memegang kepemimpinan
diri sendiri.
e. Bergaul baik dengan orang
lain.
f. Hidup secara positif.
DAFTAR PUSTAKA