Disusun oleh :
Kelas : XII
Program : IPA -3
Pelajaran : Biologi
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan, seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan
pembaca lain. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau
kata-kata yang salah. Tidak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.
Demikian Saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca hasil
karya ilmiah Saya.
Penulis
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari penyakit menurun
2. Untuk mengetahui penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan
3. Untuk mengetahui definisi penyakit yang diakibatkan dari gagal berpisah
4. Untuk mengetahui penyakit yang diakibatkan dari gagal berpisah
BAB II
ISI
2.1 Definisi dari Penyakit Menurun
Penyakit genetik atau kelainan genetik adalah sebuah kondisi yang disebabkan
oleh kelainan oleh satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah kondisi
fenotipe klinis. Sifat-sifat manusia diturunkan pada keturunannya mengikuti
pola pewarisan sifat tertentu. Sifat yang diturunkan ada yang merugikan dan ada
yang tidak merugikan (normal). Sifat menurun yang akan dibahas adalah cacat
dan penyakit bawaan.
Fenomena kelainan fisik berupa cacat atau penyakit bawaan pada manusia
semakin lama semakin banyak dijumpai. Penyakit ini bukan disebabkan infeksi
kuman penyakit, melainkan diwarisi dari orang tua melalui gen. Penyakit
genetis ini tidak menular, dan dapat diusahakan agar terhindar.
Pada umumnya, penyakit genetis dibawa oleh gen yang bersifat resesif. Jadi,
gen akan muncul sebagai suatu penyakit atau cacat jika dalam keadaan resesif
homozigot. Untuk keadaan gen yang heterozigot, individu yang bersangkutan
tidak manampakkan kelainan atau penyakit. Individu yang demikian dikatakan
sebagai pembawa sifat (carrier). Individu yang bersifat carrier walaupun
menampakkan fenotipe normal, dapat mewariskan sifat yang negatif kepada
generasi selanjutnya.
Cacat kelainan bawaan dapat diturunkan lewat kromosom kelamin atau
kromosom tubuh. Cacat bawaan yang tertaut kromosom tubuh ada yang bersifat
resesif dan ada yang bersifat dominan. Yang bersifat resesif meliputi albino,
botak, sistis fibrosis, fenilketonuria, Tay-Sachs, skizofrenia, anemia sel sabit,
dan talasemia. Yang bersifat dominan meliputi kelainan sindaktili, polidaktili,
brakidaktili, hipertensi, dan Huntington. Cacat bawaan yang tertaut kromosom
kelamin biasanya bersifat resesif. Contohnya buta warna dan hemofilia.
Cacat dan penyakit menurun pada manusia mempunyai cirri-ciri sebagai berikut
:
1. Pada umumnya tidak dapat disembuhkan
2. Dikendalikan oleh gen, sehingga tidak menular
3. Biasanya akan muncul dalam keadaan homozigot resesif
4. Individu dalam keadaan heterozigot pada umumnya tidak mengalami
kelainan tetapi bersifat carrier
5. Dapat diusahakan agar terhindar.
Terbagi menjadi dua yaitu kelainan yang terpaut pada kromosom tubuh dan
kelainan yang terpaut pada kromosom seks
Cerita penderitaan yang dialami anak-anak yatim piatu dan duafa di Panti Asuhan Al Naba'
Yayasan Insan Indonesia Bersatu (Yasibu) seperti sebuah drama berseri. Derita yang satu
belum terselesaikan, muncul derita lainnya. Mungkin, bila disinetronkan, derita anak-anak
panti asuhan ini akan menguras air mata para penontonnya. Di tengah kondisi yang sangat
mengenaskan, saat ini, salah satu anak asuhnya, yakni Siroju Tolibin, 18 tahun, sedang
terkapar lemas di tempat tidurnya. Siswa kelas XII Madrasah Aliyah KH M. Said tersebut
terancam kelumpuhan akibat hemofilia yang dideritanya sejak dari lahir.Hemofilia adalah
penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku. Hemofilia berasal dari bahasa Yunani
kuno yang terdiri atas dua kata, yaitu hemo yang berarti darah dan philia yang berarti cinta
atau kasih sayang.Hampir tiga minggu ini Roju, sapaan akrab Siroju Tolibin, tak berdaya di
atas kasurnya. Di Panti Asuhan Al Naba' Yasibu, Roju tinggal bersama dengan tiga anak
yatim lainnya dan satu pengasuhnya. Dia tidur di ruangan 4 x 4 meter tersebut sejak awal
2016. Sebelumnya, mereka tidur di gubuk yang berada di pinggir bibir Sungai Brantas. Saat
ini, gubuk bekas tempat tinggal anak yatim tersebut digunakan untuk ruang makan dan dapur.
Roju menyatakan, dirinya kini tak bisa sekolah lagi. Karena kakinya seperti lumpuh dan
badannya terasa linu semua. Dia mengatakan, saat ini beberapa persendiannya mengalami
bengkak. "Sakitnya luar biasa Mas," kata Roju menjawab pertaanyaan rombongan
MALANGTIMES dengan meringis pertanda dia menahan rasa sakit.Roju menjelaskan,
dirinya sudah terdeteksi mengalami hemofilia sejak kecil. Namun, baru kali ini dirinya
mengalami rasa sakit yang tak terkira. Dia menceritakan, ketika Nanik Atmiati, ibunya, masih
hidup, dirinya selalu dalam perawatan. Sebab, Nanik mempunyai akses ke yayasan yang
konsen dan peduli terhadap penderita hemofilia. Namun, semenjak ibunya meninggal dua
tahun lalu, dirinya kini tak pernah mendapatkan obat lagi.Obat hemofilia yang dibawa ibunya
itu berupa cairan yang disuntikkan dengan jarum kecil. Satu botol, harganya sekitar Rp 5 juta
dengan jangka waktu penggunaan selama tiga minggu. "Dulu saya rutin mendapatkan obat.
Sekarang sudah tidak lagi. Jangankan untuk mendapatkan obat, untuk kontrol saja, saya
sudah tidak pernah," lanjut pria kelahiran 8 Februari 1998 tersebut.
Ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (16/1) Rio mengatakan, ia berminat dengan
lukisan dan gambar sedari kecil. Bukan hanya menjadi penikmat seni, ia juga mengaku
memiliki hobi menggambar. Itulah yang membuatnya bercita-cita menjadi creative designer.
Namun sayang, impian Rio itu harus pupus di tengah jalan. "Karena saya ini buta warna
parsial, tidak bisa lihat campuran warna, makanya saya tidak meneruskan jadi pelukis,
memilih kuliah Advertising," ujar suami Atiqah Hasiholan itu menuturkan.
Karena keterbatasannya itu, Rio akhirnya memilih studi periklanan dan menjadi model.
Meski sebelumnya, ia sudah pernah sedikit merasakan menjadi creative designer.
Meski begitu, keterbatasannya tidak menghalangi Rio menikmati hasil seni seperti lukisan. Ia
mengaku suka pelukis dalam negeri, seperti Affandi dan Bastian Tito. Sesekali, Rio
menyempatkan untuk datang ke pameran lukisan. Ia juga beberapa kali memutuskan
membelinya.
Hobinya itu didukung sang istri, yang ternyata juga penggemar lukisan Picasso. Atiqah juga
tak melarang saat suaminya lebih memilih menghabiskan waktu akhir pekan bersama
komunitas seni maupun teman-teman kecilnya
Jika kelebihan dalam segi fisik adalah nilai plus bagi seorang model, maka tidak demikian
halnya dengan Shaun Ross. Pria muda ini justru berhasil mendunia sebagai seorang model
berkat kekurangan fisik yang dimilikinya sejak lahir. Bukannya dipandang negatif,
kekurangannya itu justru menambah keunikan Shaun di mata para desainer dunia.
Menurut Wikipedia, Shaun Ross adalah seorang model profesional, penari, sekaligus, aktor
keturunan Afrika asal Amerika Serikat. Shaun memiliki karakteristik fisik yang unik karena
ia berparas layaknya orang keturunan Afrika tetapi memiliki kulit yang sangat putih karena
albino. Namun berkat itulah Ross justru terkenal sebagai model albino pria pertama di dunia.
Saat kecil Ross sering mengalami diskriminasi karena kondisi kulitnya itu. Karena
mengenyam pendidikan di sekolah yang kebanyakan muridnya adalah anak kulit hitam,
Shaun jadi tampak berbeda. Dia sering diejek 'Powder','Wite-Out', atau 'Casper' oleh teman-
temannya.Dan hal ini tentu saja cukup mempengaruhi kondisi mentalnya sebagai anak-anak.
“Aku biasanya cek gula darah dan suntik insulin sebelum sarapan, makan siang, makan sore,
dan jam 9 malam. Jadi sehari 4 kali. Tiap 3 bulan sekali harus cek HbA1C dan harus dibawa
7 persen,” papar Fulki saat ditemui kumparanMOM di kantor Kementerian Kesehatan,
Jakarta, beberapa waktu lalu.
Fulki sudah biasa suntik insulin dan cek gula darah secara mandiri. Bahkan siswa kelas VII
SMP Al Al Azhar Jakarta itu selalu membawa bekal berupa alat cek kadar gula darah, jarum
suntik, baterai cadangan, termometer, buku catatan gula darah ke sekolah.
Apabila peristiwa gagal berpisah ini hanya terjadi pada satu atau sedikit
kromosom saja, akan menghasilkan kelainan yang disebut aneuploidi, yaitu
penambahan atau pengurangan jumlah kromosom. Gamet manusia yang
normalnya berjumlah 23 dapat bertambah menjadi 24, dan bisa berkurang hanya
22 pada gamet lainnya.
Namun apabila peristiwa ini erjadi pada seluruh set kromosom, akan
menghasilkan kelainan yang disebut euploid, yaitu penambahan set kromosom.
Gamet yang terbentuk dapat memiliki 46 kromosom karena semua kromosom
yang telah mengganda tidak berpisah. Pembahasan tentang aneuploidi dan
euploidi akan saya jelaskan lebih lanjut dalam artikel tentang mutasi.
Perhatikanlah bagan di bawah ini, untuk gambaran tentang gagal berpisah.
Pada proses pembentukan gamet, petani memberikan zat kimia kolkisin untuk
memicu peristiwa gagal berpisah. Gagal berpisah akan menyebabkan gamet
yang terbentuk bersifat diploid (2n). Apabila gamet diploid ini dikawinkan
(disatukan) dengan gamet haploid (1n) akan menghasilkan keturunan triploid
(3n). Individu triploid pada tumbuhan biasanya memiliki buah besar dan tidak
berbiji yang sangat diminati oleh pasar. Buah semangka tanpa biji merupakan
hasil rekayasa dengan kolkisin yang telah banyak beredar dipasaran.
2.4 Penyakit yang Diakibatkan Dari Gagal Berpisah
2.4.1 KASUS GAGAL BERPISAH PADA AUTOSOM
Kasus gagal berpisah pada autosom antara lain :
2.4.1.1 Sindrom Down
Sindrom down merupakan istilah medis yang ditemukan pertama kali oleh
dokter Langdon Down pada tahun 1866 untuk menggambarkan gangguan mental
pada anak. Sindrom down adalah gangguan genetik yang terjadi pada sekitar 1
dari 800 kelahiran hidup dengan penyebab utama gangguan kognitif. Sindrom
down mulai dari ringan sampai sedang dikaitkan dengan ketidakmampuan
belajar, keterlambatan perkembangan, karakteristik fitur wajah, dan otot rendah
pada awal masa bayi. Banyak orang dengan sindrom down juga memiliki cacat
jantung, leukemia, awal-awal penyakit Alzheimer, masalah gastrointestinal, dan
masalah kesehatan lainnya. Ciri-cirinya :
a. Kariotipe: 47 XX atau 47 XY.
b. Mongolisme, bertelapak tebal seperti telapak kera.
c. Mata sipit miring ke samping.
d. Bibir tebal, lidah menjulur, air liur selalu menetes, gigi kecil-kecil dan jarang.
e. IQ rendah (+40).
Contoh kasus Down Syndrome :
Lima bulan terakhir Aswin Nugroho resmi jadi penjual kue kering di Surabaya, Jawa Timur.
Predikat itu terdengar biasa saja bagi orang awam, tapi capaian istimewa bagi Aswin, seorang
penyandang down syndrome. Kue kering Aswin dijual sekitar Rp20 ribu per stoples kecil.
Aswin bisa menjual seratusan stoples dalam sebulan. Kata pria berusia 27 tahun itu, kue
stroberi yang paling laku.
Menurut ibunda Aswin, Herawati Kartawinata, kue kering adalah jalan bagi Aswin berlatih
mandiri—sebuah kondisi yang amat sulit dicapai untuk anak dengan down syndrome.Sejak
menyadari anaknya down syndrome, perempuan 67 tahun itu merasa resah dan bertanya-
tanya dalam hati."Masa depan anak saya mau saya titipkan ke siapa? Dalam keadaan
bagaimana? Jadi dari dulu selalu berusaha memandirikan Aswin. Paling tidak, tidak
merepotkan orang."Saya dengan Aswin itu selisih 40 tahun, menurut logika umum saya akan
akan berangkat duluan, ini yang membuat saya selalu resah," tutur Hera kepada Arin
Swandari yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Meski penyandang down syndrome dikhawatirkan berusia pendek, namun kini harapan hidup
mereka lebih tinggi. Beberapa orang dengan down syndrome dilaporkan hidup hingga dewasa
bahkan usia tua.Laman Medindia menyebutkan penyandang down syndrome bisa mencapai
usia 60 tahun.Down syndrome merupakan kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan
mental akibat abnormalitas perkembangan kromosom.Jika pada kondisi normal orang
memiliki dua kromosom ke-21, penyandang sindrom down memiliki tiga.Badan Kesehatan
Dunia, WHO, memperkirakan ada satu kejadian sindrom down per 1.000 kelahiran. Menurut
WHO ada 8 juta penderita down syndrome di seluruh dunia saat ini.Berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2010 ,prevalensi down syndrome Indonesia
sebesar 0,12%.
2.4.1.2 Sindrom Patau
Sindrom Patau, atau dikenal sebagai Trisomy 13 adalah salah satu penyakit
yang melibatkan kromosom, yaitu stuktur yang membawa informasi genetik
seseorang dalam gene. Sindrom ini terjadi jika pasien memiliki lebih satu
kromosom pada pasangan kromosom ke-13 karena tidak terjadinya persilangan
antara kromosom saat proses meiosis. Beberapa pula disebabkan oleh translokasi
Robertsonian. Lebih satu kromosom pada kromosom yang ke-13 mengganggu
pertumbuhan normal bayi serta menyebabkan munculnya tanda-tanda Sindrom
Patau. Seperti sindrom-sindrom lain akibat tidak terjadinya persilangan
kromosom, misalnya Sindrom Down dan Sindrom Edward, risiko untuk
mendapat bayi yang memiliki Sindrom Patau adalah tinggi pada ibu yang
mengandung pada usia yang sudah meningkat. Ciri-cirinya :
a. Kariotipe : 47 XX atau 47 XY, mengalami trisomi pada autosom nomor 13
b. Polidaktili
c. Mata kecil
d. Mempunyai celah bibir
e. Mengalami kelainan pada otak, jantung, ginjal, dan usus
f. Cacat mental
g. Tuli
Contoh Kasus Sindrom Patau :
Adam Fabumi, sosok bayi yang sempat viral di Instagram terkait penyakit kelainan genetik
Trisomi 13 meninggal dunia pada Rabu (22/11/2017). Penyakit ini awalnya didiagnosis
sebagai Dandy-Walker Syndrome ketika usia Adam 5 bulan dalam kandungan.
Dandy-Walker Syndrome adalah kelainan yang menyebabkan tidak terbentuknya "jalan
keluar", atau secara biologis disebut Foramen Luschka dan Magendie, pada cairan otak
seseorang.
Normalnya, cairan otak yang diproduksi secara rutin akan dikeluarkan ke tubuh. Pada anak
yang menderita sindrom Dandy-Walker, aliran cairan otak tadi terganggu sehingga
mengalami penumpukan yang menyebabkan pembesaran kepala, atau istilahnya hidrosefalus.
Sementara Trisomi 13 atau lebih dikenal dengan sindrom Patau, merupakan penyakit genetik
yang menyebabkan kelainan pada kromosom nomor 13, di mana terjadi penambahan satu
salinan kromosom, akibatnya terjadi pertumbuhan tak sempurna pada beberapa anggota
tubuh bayi.
Kedua penyakit ini merupakan penyakit langka dan hubungannya bisa terkait satu sama lain.
"Jadi, Dandy-Walker yang awalnya diketahui itu hanyalah sebagian bawaan dari Patau
syndrome ini," tulis sang ibu, Ratih Megasari, di akun instagram @adamfabumi satu bulan
setelah Adam lahir.
Ya, Trisomi 13 juga bisa menyebabkan sindrom Dandy-Walker seperti yang terjadi pada
Adam.
Apa penyebabnya? Bisakah dicegah? Mari mengenali kelainan genetik Trisomi 13 lebih
dekat.
Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah kadar testosteronnya rendah
dibandingkan yang dimiliki kebanyakan pria, pinggulnya lebih lebar, kurang
massa otot, mempunyai payudara (hanya satu dalam 3 kasus), subur, dan sedikit
memiliki rambut di wajah.
Kini, orang dengan Sindrom Klinefelter dikenal dengan pria XXY, untuk
membedakan pria normal dengan XY. Namun, dalam penelitian yang
diterbitkan ournal of Andrology published pada 2011, berbagai penelitian di
Australia mengusulkan untuk berpikir di luar itu semua. Orang dengan Sindrom
Klinefelter harus disebut wanita XXY.
Pengobatan sebaiknya dimulai pada usia yang sangat muda. Barry Cossey
memulai pengobatan hormon saat berusia 16 tahun. Ia dilahirkan dengan penis.
Sebenarnya ada kasus ketika wanita XXY lahir dengan wanita, tapi ia
menganggap dirinya sebagai pria.
3.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan mengenai makalah yang saya buat
adalah agar pengetahuan tentang penyakit lebih di sebar luaskan