PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom Plantae
Divisi Magnoliopphyta
Kelas Liliopsida
Ordo Bromeliales
Famili Bromeliaceae
Genus Ananas
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis
tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil, Bolivia, dan Paraguay Tumbuhan
ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan
(habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun
yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi
batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple
karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari
sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat
baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah
dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama.
3
(bagian 'mahkota' buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara
vegetatif. nanas meningkatkan pencernaan dan mengurangi jerawat. Di
Indonesia, provinsi Lampung merupakan daerah penanaman nanas utama,
dengan beberapa pabrik pengolahan nanas juga terdapat di sana.
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun
RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf
kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi
pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar
munculnya variasi-variasi baru pada spesies.
4
C. Berdasarkan bagian yang bermutasi
Mutasi DNA
EMS, Sinar X, α, β, γ, dll.
Mutasi Gen
Mutasi Kromosom Kolkisin
2.3 Iradiasi
Adalah suatu proses ketika suatu objek dipaparkan pada radiasi. Radiasi
tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk sumber alami. Biasanya
istilah ini merujuk pada radiasi terionisasi dan tingkatan radiasi yang memenuhi
kebutuhan tertentu (dan bukan radiasi dalam tingkatan normal seperti radiasi
alam). Istilah iradiasi biasanya tidak meliputi radiasi non-terionisasi, seperti
inframerah, cahaya tampak, gelombang mikro dari telepon seluler atau gelombang
elektromagnetik yang dikeluarkan oleh penerima radio dan TV.
5
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran
elektron-positron.
6
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun,
mengurangi bahaya terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih
tebal. Mereka menghasilkan kerusakan yang mirip dengan yang disebabkan oleh
sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga
proses utama: efek fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.
7
BAB III
8
kemudian disub-kultur, diregenerasi dan ditanam kembali di lapangan sebagai
populasi vegetatif V3.
9
BAB IV
Buah dari tanaman hasil iradiasi gamma dengan doss 200 Gy dan 300 Gy
pada umumnya memiliki mata yang menonjol bila dibandingkan dengan
tanaman yang tidak diiradiasi (kontrol). Secara deskriptif buah dari klon
induk F180 dan A10 adalah berbentuk agak kerucut, namun setelah perlakuan
iradiasi gamma dosis 200 Gy dan 300 Gy, bentuk buah berubah menjadi
relatif silindris dengan ukuran panjang buah berkisar antara 15 — 18 Cm.
Perubahan yang terjadi pada buah dari klon induk GP2, iradiasi gamma dosis
200 Gy dan 300 Gy memberikan pengaruh nyata pada susunan mahkota
(crown). Pada awalnya mahkota buah tanaman yang tidak diiradiasi (kontrol)
tersusun beraturan, namun iradiasi gamma memberikan perubahan sususan
mahkota menjadi acak dan tidak beraturan serta mata buah berubah menjadi
menonjol. Pengkajian lebih lanjut kini sedang dilakukan untuk mengetahui
apakah perubahan pada mahkota buah dan mata buah yang menonjol tersebut
berkolerasi positif terhadap produktivitas dan kualitas buah nanas.
Iradiasi gama dosis 200 dan 300 Gy memberikan efek sangat signifikan
terhadap bentuk, ukuran, warna dan kualitas buah nanas (Gamabar 2). Pada
umumnya penampang buah klon induk yang diiradiasi berubah menjadi
mengecil dan memiliki buah translusen (lebih lembek) dengan diameter core
(tulang buah) lebih besar dibandingkan dengan buah tanaman klon tidak
10
disinari (tanaman control). Pembesaran diameter core disebabkan oleh P-
duncle juga lebih membesar. Tercatat rerata diameter core buah berubah
antara 3,2 – 3,8 cm. Seperti terlihatpada Gambar 2, warna daging buah nanas
juga berubah sebagai pengaruh dari iradiasi gamma. Perubahan dari warna
putih ke kuning bervariasi tergantung pada klon induk dan dosis iradiasi yang
diberikan.
11
(fresh fruit). Sedangkan buah yang tidak manis pada umumnya lebih
dipruntukkan untuk proses menjadi buah kaleng (canned fruit).
Pengaruh iradiasi gamma teramati tidak hanya pada buah tapi juga pada
struktur dan warna daun tanaman maupun daun mahkota. Beberapa
pengamatan menunjukkan bahwa iradiasi gamma dosis 200 dan 300 Gy
memberikan perubahan drastis pada daun dan mahkota buah. Pada beberapa
kasus daun menjadi mengecil dan terbelah sserta mahkota buah menjadi
bercabang. Ada pula perubahan jumlah daun menjadi lebih banyak dengan
warna daun menjadi roset (pink kemerahan). Perubahan drastis semacam itu
mungkin memberikn nilai positif apabila nanas diperuntukkan sebagai
tanaman hias yang menghendaki sifat dekoratif atau artistik (Gambar 3).
12
berduri, 9% daun roset, 47% tanaman normal, 5% berdaun kecil dan banyak,
25%buah abnormal. Pada populasi vegetif V3 persentasi muatan tercatat
sebagai berikut: 5% crown bercabang, 11% daun berduri, 15% daun roset,
47% tanaman normal, 4% berdaun kecil dan banyak, 18% buah abnormal.
13
Jumlah mutan tanaman yang dihasilkan dari perlakuan iradiasi gamma
dosis 200 dan 300 Gy pada populasi vegetatif V3 diringkas dalam Tabel 1.
Keragaman sifat pada V2 tampak diturunkan pada generasi V3 dan memiliki
ferforma yang berbeda nyata mutan yang satu dan mutan lainnya, khususnya
bila dibandingkan dengan klone induknya. Penurunan sifat dari V2 ke V3
menandakan adanya perubahan genetik di dalam tanaman. Program
pemuliaan nanas ini akan terus dilanjutkan untuk evaluasi sifat-sifat tanaman
yang berkaitan dengan perbaikan produktivitas, kualitas, dan ketahanan
terhadap hama dan penyakit tertentu.
14
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Iradiasi
https://aryaagh.wordpress.com/tag/iradiasi-sinar-gamma/
http://pakaretani.blogspot.com/2016/05/klasifikasi-dan-morfologi-nanas.html
http://biologi-hayati.blogspot.com/2017/01/pengertian-jenis-jenis-dan-
contoh.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Mutasi
16