A.

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN

merupakan organisme Eukariotik
ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang
multiseluler (bentuk lembaran).
Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain
klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti
fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah),
fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan
karotena (warna keemasan).

CIRI CIRI PROTISTA

(morfologi,fisiologi,anatomi)

 Tubuh alga/ganggang tidak dapat dibedakan antara akar, batang,

dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam
golongan thalophyta.
Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan,
pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan
isogami). oogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin
jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami
terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina
mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah
dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi
pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus berkembang
menjadi individu baru
Habitat di perairan (tawar laut), tempat lembab. Ada yang
menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik),
menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada
tubuh hewan (epizoik).

B. PROTISTA MIRIP HEWAN

organisme bersel satu
Memiliki inti eukariotik
Ukuran tubuh antara 100-300 mikron
Sebagian besar anggotanya mempunyai alat gerak
Alat geraknya antara lain : kaki semu ( pseudopodia ), bulu
getar ( silia ), bulu cambuk ( flagelum )
Habitanya di air tawar, air laut, tempat lembab, tubuh hewan,
tubuh manusia.
Bentuk tetap dan ada yang berubah ubah
Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner,
sedangkan reproduksi seksual secara penyatuan sel generatif,
(sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif (konjugasi )
Bersifat heterotrof

1. Rhizopoda

2. Ciliata

o
o
o
o
o

o Alat gerak erupa silia

o Memiliki dua inti sel
o Reproduksi dengan
pembelahan biner
o Reproduksi seksual
dengan konjugasi
o Memiliki trikokis
o Bersifat heterotrof

Alat gerak berupa kaki semu

Pembelahan biner
Bentuk sel tidak tetap
Bersifat heterotrof
Dapat menyebabkan kista
saat lingkungan tidak
memadai sehingga tidak
aktif, dan dapat aktif
kembali.

3. Flagellata
Alat reproduksi berupa
flagellum
Reproduksi aseksual
dengan pembelahan biner
Hidup di air,
bersimbiosis, atau
menjadi parasit dalam
tubuh hewan.

4. Sporozoa
Tidak memiliki alat gerak
Pembelahan ganda
Tidak memiliki vakuola
kontraktil
Memiliki daur hidup
kompleks
Reproduksi aseksual
maupun seksual
Memiliki spora

 A. CIRI CIRI PROTISTA MIRIP JAMUR YANG

TERMASUK MYCOMYCOTA
1. Bentuk tubuh seperti lendir
2. Berinti banyak, uniseluler, multiseluler
3. Struktur tubuh vegetatif menyerupai amoeba
4. Berkembang biak secara aseksual dan seksual
5. Biasa hidup di hutan basah, lembab, batang kayu yang
membusuk, kayu lapuk, sampah basah.

CIRI CIRI PROTISTA MIRIP

JAMUR

B. CIRI PROTISTA MIRIP JAMUR YANG TERMASUK

OOMYCOTA
1. Banyak inti pada benang hifa tidak bersekat
2. Dindind sel berupa selulosa
3. Spora berdinding tebal sebagai pelindung
4. Berkembang biak secara spora dengan pembentukan
zoospora
5. Dapat hidup di air atau tempat lembab dan mempunyai
oospora sebagai penghasil spora.

CIRI PROTISTA MIRIP

JAMUR