2
1
Makgeolli
Pengertian Makgeolli
Makgeolli, juga dikenal sebagai Makkoli atau Makuly (takju) (dan disebut dalam
bahasa Inggris sebagai "anggur beras Korea"), adalah sebuah minuman fermentasi
beralkohol tradisional asli Korea. Makgeolli terdiri dari tiga bahan yaitu gandum, nuruk
dan air. Makgeolli biasanya disajikan tanpa melalui proses filtrasi dan pasteurisasi.
Warnanya putih keruh dan masih mengandung ampas beras, rasanya sedikit
berkarbonasi dan menyegarkan tapi sewaktu kita telan rasanya lembut seperti susu
atau yogurt. Makgeolli yang biasa dibuat hanya mengandung adalah 6 – 8% ABV
(persen alkohol).
4
Bahan Pembuatan
Nasi : Mepssal (멥쌀) and Chapssal
(찹쌀)
Air
Nuruk
Yeast
5
Proses Pembuatan
Dalam proses pembuatan makgeolli, digunakan nuruk sebagai starter yang membantu
dalam proses sakarifikasi yaitu pemecahan pati menjadi gula sederhana yang
selanjutnya akan difermentasi menjadi alkohol. Ada dua jenis mikroorganisme yang
ditemukan dalam nuruk yaitu Pichia dan Saccharomyces. Selain itu, dalam nuruk juga
diproduksi bakteri asam laktat seperti Lactobacillus plantarus. Mikroorganisme yang
terdapat dalam nuruk menghasilkan beberapa enzim yang dapat membantu proses
fermentasi yaitu enzim protease, lipase, dan amylase.
6
Proses Pembuatan
Proses Pembuatan Nuruk
7
Proses Pembuatan
Metode yang digunakan untuk menghasilkan makgeolli bervariasi antar perusahaan. Namun,
terdapat dua tahapan yaitu tahapan sakarifikasi dan fermentasi yang diperlukan untuk produksi
makgeolli. Enzim yang terdapat pada nuruk akan menghidrolisis beras yang dikukus atau tepung
gandum menjadi gula seperti glukosa selama fermentasi pada 25–30 ° C selama 2–3 hari untuk
menghasilkan pangkal fermentasi. Fermentasi dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama nuruk,
beras yang telah dikukus dan air dicampur serta difermentasi pada suhu kamar selama 2–3 hari.
Tahap kedua, nuruk, pati yang telah dikukus dan air ditambahkan ke fermentasi pertama
dasar dan diinkubasi pada suhu yang sama selama 2–5 hari menghasilkan alkohol. Makgeolli
kemudian disaring melalui kain untuk mendapatkan produk akhir, yang disterilkan atau tidak
disterilkan.
8
Proses Pembuatan
9
Mekanisme Fermentasi Makgeolli
Pada nuruk yang dijadikan starter terdapat kandungan yeast, mold, bakteri asam laktat serta
beberapa enzim seperti amilase, lipase, dan protease. Enzim ini memecah molekul pati,
lemak, dan protein yang lebih besar ditemukan di beras. Amilase mengubah molekul pati
(amilosa dan amilopektin) menjadi gula (glukosa). Lipase memecah lemak menjadi gliserol
dan asam lemak (asam palmitat, linoleat, dan oleat), yang berkontribusi terhadap aroma.
Protease mengubah protein menjadi asam amino, yang berkontribusi pada rasa umami, atau
gurih. Yeast yang terdiri dari Pichia dan Saccharomyces mengubah glukosa menjadi alkohol,
CO2, panas, dan berkontribusi terhadap kepahitan karena produk degradasi (yeast mati).
Bakteri asam laktat mengubah glukosa menjadi asam organik yang berkontribusi terhadap
keasaman minuman tersebut. Makgeolli terdiri dari beberapa fermentasi paralel, dimana
fermentasi diastasis (enzim) dan fermentasi alkohol terjadi secara bersamaan.
10
Mekanisme Fermentasi Makgeolli
11
Makgeolli mengandung 2% protein,
Nutrisi 0,8% karbohidrat, 0,1% lemak dan
12
Manfaat Makgeolli
Regenerasi dan whitening
Mengurangi Kelelahan kulit
Makgeolli mengandung beberapa zat yang Asam amino merangsang enzim yang membantu
berperan dalam pemulihan kelelahan seperti memulihkan elastisitas kulit. Asam amino yang
sejumlah alkohol dan asam organik, asam terdapat pada Makgeolli seperti Lisin, Metionin,
amino seperti Metionin dan alanin, vitamin dan histidine membantu kulit untuk memulihkan
B1, B2, B6, dan dll
elastisitas; Vitamin B2 dan B6 membantu dalam
Diet dan meredakan Perbaikan
regenerasi kulit penglihatan
dan pemutihan. dan
sembelit pencegahan penyakit
Rendahnya kalori dan ragi yang lebih aktif di degeneratif
Makgeolli dibandingkan dengan minuman
Fenilalanin, salah satu asam amino esensial dan
beralkohol lainnya dikenal dapat
vitamin B2 yang terdapat pada Makgeolli sangat
meningkatkan efek enzim pencernaan yang
membantu untuk perbaikan penglihatan dan
diperlukan untuk tubuh kita.
pencegahan penyakit degeneratif orang dewasa
13
Manfaat Makgeolli
14
2
Gochujang
Pengertian Gochujang
Gochujang (pasta cabai) adalah makanan fermentasi tradisional Korea yang dibuat dari meju (kedelai yang difermentasi), beras
ketan, dan bubuk cabai merah. Gochujang merupakan salah satu makanan tradisional Korea yang paling terkenal dibandingkan
dengan ganjang (kecap fermentasi) dan doenjang (pasta kedelai yang difermentasi). Gochujang memiliki rasa yang khas karena
menggabungkan rasa manisnya beras ketan, rasa kacang kedelai yang gurih, dan rasa pedas bubuk cabai merah.
16
Bahan Pembuatan
Meju
25% bubuk lada merah
22,2% beras ketan
5,5% bubuk meju
12,8% garam
5% malt
29% air
17
Proses
Pembuatan
19
Nutrisi
Gochujang Gochujang terdiri dari 44,6% air, 43,8% karbohidrat,
4,9% protein, dan 1,1% lemak. Dalam setiap 100 g
gochujang terdapat 178 kkal, 822 mg potasium, 5 mg
capsaicin dan 408 mg vitamin A (Kementrian Pangan
dan Pengawasan Gizi Keamanan Obat Korea).
Dalam gonchujang juga terdapat beberapa senyawa
bioaktif seperti karotenoid, flavonoid, dan
capsaicinoids. Vitamin C juga terkandung pada
gochujang karena salah satu bahan yang
digunakannya yaitu cabai yang kaya akan vitamin C.
Semua senyawa tersebut berfungsi sebagai
antioksidan.
20
Manfaat
21
Thank You for
Watching!