ABSTRAK
Yoghurt merupakan salah satu makanan yang difermentasi dari susu segar
pada suhu 42oC hingga pH yang didapatkan pada rentang 4,4-4,5 oleh bakteri
asam laktat (BAL). Praktikum ini akan membuat yogurt dengan starter yogurt
Cimory yang diduga mengandung biakan bakteri asam laktat (BAL)
(Streptococcus thermophilus) dan (Lactobacillus bulgaricus) menggunakan
yoghurt maker dan bioreaktor kemudian diamati perubahan organoleptik dan
pertumbuhan mikroorganismenya. Hasil fermentasi menunjukkan terdapat
perubahan warna menjadi putih kekuningan, terdapat perubahan aroma menjadi
asam, tidak terdapat penurunan pH. Terdapat perbedaan pertumbuhan
mikroorganisme menggunakan yoghurt maker dan bioreaktor
I. PENDAHULUAN
Yoghurt merupakan salah satu dan mampu memproduksi asam
makanan fermentasi yang terbuat laktat selama metabolisme
dari susu segar dan dibantu dengan heterofermentatif ataupun
starter mikroorganisme berupa homofermentatif (Patel, Majumder,
Streptococcus thermophilus dan & Goyal, 2012).
Lactobacillus bulgaricus. Bulgaricus Prinsip pembuatan yogurt adalah
(Béal & Helinck, 2015). Yoghurt dengan menumbuh kembangkan
juga merupakan produk yang bakteri pada susu. Dasar proses
difermentasi pada suhu 42oC hingga pembuatan yogurt adalah
pH yang didapatkan pada rentang memfermentasikan susu dengan
4,4-4,5 (Leroy & De Vuyst, 2004). menggunakan biakan (Streptococcus
Kedua bakteri tersebut thermophilus) dan (Lactobacillus
bulgaricus). Susu yang akan
tergolong ke dalam bakteri asam
difermentasikan harus dipanaskan
laktat atau yang disingkat dengan
terlebih dahulu dengan tujuan untuk
sebutan BAL. Bakteri asam laktat
menurunkan populasi mikrobia
(BAL) memiliki ciri khas sebagai dalam susu dan memberikan 6
bakteri gram positif, toleran terhadap kondisi yang baik bagi pertumbuhan
asam, berbentuk kokus atau batang, biakan yogurt serta mengurangi
Asisten : Novia Rahmah Maulani Sahab
Tanggal Praktikum : 5 Desember 2018
Tanggal Pengumpulan : 17 Desember 2018
susu menjadi yoghurt (Van de Water Starter BAL yang digunakan pada
dan Naiyanetr, 2008). praktikum kali ini adalah Yoghurt
Pembentukan citarasa asam Cimory yaitu sebagai pengganti
tersebut dihasilkan dari perubahan bakteri yang berasal dari biakan
gugus glukosa yang kemudian murni karena didalam yoghurt
membentuk asam laktat dan asam Cimory juga terdapat bakteri yang
asetat (Gomes & Malcata, 1999). dibutuhkan dalam proses pembuatan
yogurt yaitu Streptococcus
Bakteri asam laktat, seperti yang
thermophilus dan Lactobacillus
ada dala+m yoghurt, dapat tumbuh
bulgaricus.
jika kondisi dalam proses pembuatan
Selain membentuk asam laktat,
yoghurt dikondisikan sedemikian hidrolisis laktosa oleh kedua spesies
rupa, sehingga bakteri tersebut bakteri tersebut juga metabolism
mampu tumbuh dalam kondisi nitrogen dari hidrolisis protein
tersebut. terutama oleh bakteri Lactobacillus
Adapun ciri khas bakteri bulgaricus yang menghasilkan
Streptococcus thermophillus dapat senyawa acetaldehyde yang
merupakan mikroorganisme yang memberikan aroma khas pada
termofil - mesofil fakultatif yogurt, sedangkan Streptococcus
(optimum tumbuh pada suhu 42- thermophilus berperan pada
45oC), merupakan bakteri berbentuk pembentukan cita rasa pada yogurt.
ovoid dengan diameter 0,7-0,9 μm, Pembuatan yogurt pada praktikum
bersifat anaerob fakultatif, mampu ini diawali dengan melakukan
pasteurisasi kembali pada susu yang
bertahan pada pH 4,0-4,5, lemah
di pasteusisasi sehingga waktu yang
terhadap proteolitik sedang, dan
digunakan dalam pasteurisasi tidak
lemah terhadap penggunaan garam
terlalu lama yaitu hanya 30 detik
dengan konsentrasi 2% (Hutkins & pada suhu 72°C. Hal ini bertujuan
Goh, 2014). untuk untuk memperpanjang umur
Lactobacillus bulgaricus simpan suatu produk dengan cara
merupakan mikroorganisme yang membunuh mikroorganisme
terdapat pada yoghurt dan tergolong pembusuk tetapi tidak merusak
sebagai bakteri termofil (Kafsi, et al., produk dan dapat menimbulkan
2014). Mikroorganisme tersebut juga citarasa yang lebih baik pada produk
mampu bertahan pada kondisi asam (Prihatini, 2008).
menengah (hingga pH 4,0), dan Ditambahkan starter sebanyak 5%
bekerja pada kondisi anaerob yang merupakan campuran
fakultatif (Adams & Moss, 2008). Lactobacillus bulgaricus dan
Kedua mikroorganisme tersebut Streptococcus thermophillus sebagai
akibat dari inokulasi kedua starter
dapat tumbuh dengan baik, apabila
tersebut dimungkinkan terjadinya
parameter tersebut dapat terpenuhi
degradasi laktosa dan produksi asam
dengan baik dan tidak mengganggu
laktat yang berakibat pada penurunan
pertumbuhannya (Bhunia & Ray, pH dan terbentuknya gumpalan
2014). yoghurt. Pada saat yang bersamaan,
Asisten : Novia Rahmah Maulani Sahab
Tanggal Praktikum : 5 Desember 2018
Tanggal Pengumpulan : 17 Desember 2018
SPC (CFU/mL)
menggunakan yoghurt maker
200000000 mengalami penurunan. Fase ini
disebut fase logaritmik. Hal ini
0 ditandai dengan adanya peningkatan
0 2 Jam ke- 4 6 jumlah sel mikroorganisme secara
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, cepat. Jasad renik pada fase ini
2018) membelah dengan cepat dan konstan,
dimana pertambahan jumlahnya
Berdasarkan hasil pengamatan
mengikuti kurva pertumbuhan
yang terdapat pada grafik 1 dan 2,
logaritmik (Fardiaz,1992).
pada pengamatan jam ke-0 sampel
Pengamatan pada jam ke-3 kurva
dengan menggunakan bioreaktor
pertumbuhan dengan menggunakan
belum terjadi atau belum terlihat
bioreaktor mengalami penurunan,
adanya pertumbuhan bakteri BAL,
sedangkan pada yoghurt maker
sedangkan dengan menggunakan
penurunannya pada jam ke-2. Hal ini
yoghurt maker telah terjadi
menunjukkan terjadinya penurunan
pertumbuhan mikroorganisme. Hal
pertumbuhan mikoorganisme atau
ini diduga karena adanya
mikroorganisme tersebut mulai
kontaminasi sehingga
menuju fase kematian. Sebagian
mikroorganisme kontaminanlah yang
populasi jasad renik pada fase ini
tumbuh dan ikut terhitung dan
mulai mengalami kematian karena
terlihat pada kurva pertumbuhan.
beberapa sebab yaitu nutrien dalam
Pengamatan pada jam ke-0,
medium sudah habis dan energi
mikroorganisme berada pada fase
cadanga di dalam sel habis. Jumlah
adaptasi. Fase ini belum terjadi
sel yang mati semakin lama akan
pembelahan sel karena beberapa
semakin benyak dan kecepatan
enzim mungkin belum disintesis.
lematian dipengaruhi oleh kondisi
Jumlah sel pada fase ini mungkin
nutrien, lingkungan dan jasad renik
tetap, tetapi kadang-kadng menurun
(Fardiaz, 1992).
(Fardiaz, 1992).
Pengamatan pada jam ke-1
berdasarkan kurva tersebut sudah IV. KESIMPULAN DAN SARAN
mulai terlihat adanya pertumbuhan Kesimpulan praktikum kali ini
bakteri asam laktat. Fase ini disebut Media Man Rogosa Sharpe
sebagai fase pertumbuhan awal. Agar/MRS agar ini digunakan karena
Menurut Fardiaz (1992), pada fase media ini merupakan media selektif
ini sel mulai membelah dengan untuk bakteri asam laktat .Bakteri
kecepatan yang masih rendah karena yang diperkirakan tumbuh pada
baru selesai tahap penyesuaian diri. praktikum kali ini adalah
Pengamatan pada jam ke-2 bakteri Lactobacillus bulgaricus,
asam laktat atau mikroorganisme Streptococcus thermophiles.
yang tumbuh mengalami kenaikan
Asisten : Novia Rahmah Maulani Sahab
Tanggal Praktikum : 5 Desember 2018
Tanggal Pengumpulan : 17 Desember 2018
LAMPIRAN
Tabel 1. Hasil Pengamatan Warna, Aroma, dan pH Yoghurt
Parameter
Kelompok Jam pH
Warna Aroma
1 dan 6 A 0 Putih Khas susu 6
2 dan 7 A 1 Putih Kekuningan Khas susu 6
3 dan 8 A 2 Putih Kekuningan Khas susu 6
4 dan 9 A 3 Putih Kekuningan + Khas susu 6
5 dan 10 A 4 Putih Kekuningan + Khas susu, asam 6
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018)
1 (kapang)
0 < 1 x 10-6
0 0
1 < 1 x 10-6
1 2
2 1 x 106
0
3 0 < 1 x 10-6
Asisten : Novia Rahmah Maulani Sahab
Tanggal Praktikum : 5 Desember 2018
Tanggal Pengumpulan : 17 Desember 2018
0
4 < 1 x 10-6
1 dan 6 B 0 3x108
2 dan 7 B 1 35 3,5x108
Asisten : Novia Rahmah Maulani Sahab
Tanggal Praktikum : 5 Desember 2018
Tanggal Pengumpulan : 17 Desember 2018
Pengenceran SPC
Kelompo Ja
(CFU/m
k m 10-6 10-7
l)
10 11
3 dan 8 B 2 1,0x107
13 11
4 dan 9 B 3 1,3x107
8 15
5 dan 10
4 8 x106
B