Anda di halaman 1dari 16

Mikrobiologi

MIKROBIOLOGI PANGAN
F E R M E N T A S I
A S A M L A K T A T

Yoghurt

kelompok 3
Our Group

Najwa Rizki S Agung Wibowo Isna Atmim


(4001422010) (4001422011) (4001422017)
Cakupan Materi
Fermentasi
1 Asam Laktat 4 Mikroorganisme
yang berperan

Proses Fermentasi
2 Asam Laktat 5 Identifikasi
Bakteri

3 Substrat menjadi
produk 6 Ciri-Ciri Bakteri
Fermentasi Asam Laktat

Fermentasi yang melibatkan Bateri


Asam Laktat (BAL)
Bakteri asam lakat merupakan sejenis
bakteri gram positif yang tidak
menghasilkan spora, berbentuk bulat
atau batang yang dikenal sebagai
kelompok bakteri yang menghasilkan
asam laktat sebagai produk utama
metabolisme gula. Salah satu Genus
spesies yang tidak asing adalah
Lactobacillus bulgaricus.
Proses Fermentasi Asam Laktat

Reaksi C6H12O6 tanpa oksigen


menjadi 2C3H6O3 - 2ATP
CEO Profile
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Maecenas eget dignissim est. Maecenas est
lacus, volutpat quis ipsum nec, commodo pretium
lectus. Fusce rhoncus risus dapibus orci sollicitudin
dapibus. Duis accumsan augue ligula, eget ultricies
mi pretium et. Phasellus et aliquam arcu. Vivamus
suscipit magna ligula.
YOGHURT

Yoghurt is a fermented milk product obtained from the milk or the


milk products by the lactic acid fermentation through the action
of Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, Lactobacillus
delbrueckii subsp. bulgaricus (FAO/WHO, 1977).

Yoghurt adalah susu fermentasi yang terbuat dari susu atau


produk olahan susu melalui fermentasi asam laktat oleh
Streptococcus salivarius subsp. thermophilus, Lactobacillus
delbrueckii subsp. bulgaricus (FAO/WHO, 1977).
YOGHURT
Mikroba yang berperan

Lactobacillus bulgaricus
3 Streptococcus termophilus Substrat

Jenis fermentasi 2 3 susu

3 Buatan
6
Identifikasi BAL pada
Yogurt
Dalam pembuatan Yoghurt harus memperhatikan
lingkungan (suhu) kedua mikroorganisme, agar
mikroorganisme menghasilkan produk akhirnya
yang baik dan mendapatkan keasaman yang
sesuai (pH 4-4,5). Pengendalian suhu antara 40-
45°C sangat diperlukan pada proses fermentasi
untuk mempercepat prosesnya (4- 6 jam) &
menciptakan habitat yang baik untuk
perkembangan mikroorganisme.

Lactobacillus bulgaricus & Streptococcus


thermophillus bakteri tersebut di inkubasi pada
suhu 45°C (pH 6,6-6,8). S. Thermophilus mula-mula
tumbuh lebih baik setelah pH menurun (dihasilkan
asam laktat), maka L. bulgaricus akan tumbuh lebih
baik.
Perhitungan Total Populasi BAL
menggunakan metode Total Plate Count (TPC) pada medium MRSA. Sampel yoghurt diambil 1 ml kedalam
9 ml larutan PBS lalu masing-masing sampel divorteks dari seri pengenceran 10-1 sampai 10-7 , kemudian
dari setiap seri pengenceran 10-5, 10-6 dan 10-7 diambil sebanyak 0,1 ml sampel dan dituang dengan
medium MRSA menggunakan metode Pour Plate secara duplo. Inkubasi pada suhu ruang selama 24 - 48
jam (Fardiaz et al., 1997). Koloni yang dihitung yaitu koloni yang jumlahnya memenuhi standar antara 30-
300 koloni.

Keasaman (pH) Bakteri Asam Laktat


Sampel yoghurt yang telah disimpan di refrigerator pada hari ke-1, hari ke-3 dan hari ke-7 diukur tingakat
keasaman pH menggunakan pH-meter.

Pewarnaan Gram Bakteri


Tujuan pewarnaan Gram adalah untuk mengidentifikasi mikroba. Bakteri yang diwarnai dengan metode
Gram ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bakteri Gram
Positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang
tebal.
Metode Sumur Agar
Nutrient Agar (NA) yang telah disterilisasi didinginkan sampai suhu 45oC. Kultur masing-masing bakteri
pathogen indikator yang berumur 24 jam dimasukkan kedalam NA sebanyak 30 μl (Mikroliter) untuk setiap
15 ml NA. Selanjutnya dibuat agar cawan dengan ketebalan 4-5 mm. Dibuat 4 sumur pada agar tersebut
dengan diameter 6 mm. Kemudian kedalam masing-masing sumur dimasukkan 30 μl kultur BAL
(sebelumnya ditumbuhkan dalam MRSB, dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 12 jam). Selanjutnya
diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 - 48 jam dengan posisi cawan keatas. Diamati adanya
penghambatan dan diukur diameter penghambatan dalam mm menggunakan alat ukur jangka sorong.
Ciri-Ciri Lactobacillus Bulgaricus

Morfologi Gram Positif Fermentasi Laktosa Optimum Pertumbuhan


Lactobacillus bulgaricus Lactobacillus bulgaricus Bakteri ini memiliki Lactobacillus bulgaricus
biasanya berbentuk batang adalah bakteri Gram positif, kemampuan untuk tumbuh optimal pada suhu
atau batang pendek yang berarti mereka akan menguraikan laktosa, gula sekitar 40-45 derajat
(coccobacilli), menahan pewarnaan Gram yang umumnya ditemukan Celsius. Ini adalah suhu
dan muncul berwarna ungu dalam susu, menjadi asam yang umumnya digunakan
atau biru ketika diwarnai laktat. Ini adalah proses dalam pembuatan yogurt.
dengan metode pewarnaan fermentasi yang
Gram. menghasilkan rasa asam
pada yogurt.
Ciri-Ciri Lactobacillus Bulgaricus

Toleransi Asam Tidak Berspora Kontribusi pada Rasa dan


Tekstur
Bakteri ini memiliki Lactobacillus bulgaricus
kemampuan untuk bertahan adalah bakteri non-spora, Selain memberikan efek
dalam lingkungan yang asam, yang berarti mereka tidak fermentasi yang
yang mereka ciptakan sendiri membentuk spora untuk menyebabkan rasa asam,
melalui produksi asam laktat. melindungi diri dari kondisi Lactobacillus bulgaricus
Ini adalah salah satu alasan lingkungan yang tidak juga berkontribusi pada
utama mengapa Lactobacillus menguntungkan. Ini tekstur kental dan
bulgaricus dapat bertahan berbeda dengan beberapa konsistensi yogurt.
dan berkembang biak dalam bakteri lain yang dapat
yogurt. ditemukan dalam
makanan.
Ciri-Ciri Streptococcus thermophilus

Morfologi Gram Positif Fermentasi Laktosa Optimum Pertumbuhan


Streptococcus thermophilus Seperti Lactobacillus Bakteri ini memiliki Streptococcus thermophilus
berbentuk bulat atau bulat- bulgaricus, Streptococcus kemampuan untuk tumbuh optimal pada suhu
oval dan biasanya tumbuh thermophilus juga merupakan menguraikan laktosa yang lebih tinggi daripada
dalam bentuk rantai atau bakteri Gram positif yang dalam susu menjadi asam kebanyakan bakteri, biasanya
berpasangan ketika diamati menahan pewarnaan Gram. laktat, yang memberikan antara 42-45 derajat Celsius.
di bawah mikroskop. rasa asam pada yogurt. Ini menjadikannya cocok
untuk proses fermentasi
yogurt yang melibatkan suhu
tinggi..
Ciri-Ciri Streptococcus thermophilus

Toleransi Asam Tidak Berspora Kontribusi pada Rasa dan


Tekstur
Bakteri ini juga mampu Streptococcus
Selain memberikan efek
bertahan dalam lingkungan thermophilus juga
fermentasi yang menyebabkan
asam yang mereka ciptakan merupakan bakteri non-
rasa asam, Streptococcus
sendiri melalui produksi asam spora, yang berarti mereka
thermophilus juga berkontribusi
laktat, yang berkontribusi tidak membentuk spora
pada tekstur lembut dan
pada kemampuan mereka untuk melindungi diri dari
konsistensi yogurt serta pada
untuk bertahan dalam produk kondisi lingkungan yang
aroma yang dihasilkan selama
yogurt. tidak menguntungkan.
fermentasi.
kelompok 3

Thank You
FOR YOUR ATTENTION

Mikrobiologi

Anda mungkin juga menyukai