BIOPROSES
ACARA : PEMBUATAN YOGHURT
Disusun oleh
LABORATORIUM BIOPROSES
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan praktikum dan menyusun laporan Praktikum Bioproses dengan judul
“Pembuatan Yoghurt” sebagai data pengamatan saya. Selain itu, Saya juga menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Ir. Zubaidi Achmad, M.T. selaku Dosen Pembimbing pada praktikum bioproses.
2. Anggita Nawahesti, selaku asisten pembimbing pada praktikum bioproses.
3. Kedua orang tua saya yang senantiasa berdoa demi kelancaran perkuliahan saya.
4. Kelompok Praktikum saya yang telah saling bekerja sama dalam melakukan praktikum.
Laporan ini saya susun untuk memenuhi tugas Praktikum Bioproses semester ganjil yaitu
semester tiga D3 Teknik Kimia Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta. Laporan
praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Demikian kata pengantar dibuat, semoga laporan praktikum ini sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, serta bermanfaat untuk penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
“PEMBUATAN YOGHURT”
Disusun oleh
Disetujui
Asisten Pembimbing
Anggita Nawahesti
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Mengetahui proses pembuatan yogurt melalui proses fermentasi.
Susu
Mencampurkan susu bubuk dan Aquadest
bubuk 20
aquadest 100 ml
gram
Ragi 3
Menambahkan ragi, kemudian diaduk
gram
sampai rata
Yoghurt
Menambahkan yogurt plain, kemudian
plan 6
diaduk sampai rata
ml
III.2 Pembahasan
Yoghurt merupakan minuman fermentasi yang terbentuk karena adanya bakteri
Streptococcus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini berfungsi untuk memecah gula
pada susu yaitu laktosa menjadi asam laktat. Asam laktat dapat bersifat mengawetkan bahan
pangan, pH yang rendah dapat menghambat mikroorganisme patogen, pembusuk, serta
mikroorganisme penghasil racun akan mati. Fungsi dari bakteri probiotik yang terdapat
dalam yoghurt adalah kemampuannya membunuh bakteri jahat yang terdapat dalam saluran
pencernaan.
Pada hasil praktikum didapatkan hasil pengamatan:
- Aroma : seperti mentega
- Warna solid : putih pekat
- Warna cairan : kuning (bening)
- Tinggi solid : 1,8 cm
- Tinggi cairan : 1,3 cm
- pH yoghurt : 4,5
Hal tersebut sudah seperti literatur, yaitu pH yoghurt yang baik berkisar 4,5 dan
berwarna bening kekuningan, akan tetapi dalam pembuatan yoghurt, ada berbagai macam
kegagalan dalam proses pembuatannya. Berikut bebeapa penyebabnya:
1. Jumlah bibit terlalu banyak atau terlalu sedikit dimana jumlah yang ideal adalah 3-
4 sendok makan.
2. Susu mengandung peternakan atau antibiotik sisa dari peternakan, yang
meneybabkan pertumbuhan dari bakteri yoghurt terhambat
3. Yoghurt terlalu lemah karena sudah terlalu lama disimpan.
4. Yoghurt terlalu lama difermentasi (lebih dari 12 jam).
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dalam praktkum kali ini kami berhasil membuat yoghurt dengan baik dan benar.
pH yang dihasilkan adalah 4,5. Hal ini sudah menjadi mutu baik dari Yoghurt.
DAFTAR PUSTAKA
Atikah. (2013). LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN YOGHURT. Diambil kembali dari www.academia.edu:
https://www.academia.edu/5667664/LAPORAN_PRAKTIKUM_PEMBUATAN_YOGHURT
Penyusun, T. (2020). Buku Petunjuk Praktikum Bioproses. Yogyakarta: Laboratorium Bioproses Program
Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN "Veteran" Yogyakarta.
LAMPIRAN
GAMBAR LANGKAH KERJA
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM BIOPROSES
PEMBUATAN YOGHURT
A. Komposisi
5. Susu bubuk : 20 gram
6. Ragi (fermipan) : 3 gram
7. Bibit yoghurt : 6 mL
8. Air : 100 mL
B. Hasil pengamatan
1. Aroma : seperti mentega
2. Warna solid : putih pekat
3. Warna cairan : kuning (bening)
4. Tinggi solid : 1,8 cm
5. Tinggi cairan : 1,3 cm
6. pH yoghurt : 4,5