Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

UJIAN PRAKTEK BIOLOGOI


“ pembuatan youghurt “

Disusun oleh kelompok Fransisco Redi :


1. Arisrto Gilang
2. Kaylan Tsania
3. Nabila Putri F
4. Nandhita Aurelia
5. Shalsabilla Desta

SMA NEGERI 2 SALATIGA


TAHUN AJARAN 2022/2023
KELAS 12 MIPA 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan sebuah laporan yang berjudul "Proses Pembuatan Yoghurt".
Laporan ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas ujian praktek biologi mengenai
proses fermentasi pembuatan Yoghurt.
Kami telah berusaha untuk menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya, namun
tidak ada sesuatu di dunia ini yang sempurna. Dengan segala keterbatasan kami
berupaya untuk meminimalisir kesalahan yang ada di dalam laporan ini. Dengan segala
kerendahan hati kami siap menerima kritik dan saran yang membangun agar laporan ini
menjadi lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
mendukung terselesaikannya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

Yoghurt adalah susu asam yang merupakan hasil fermentasi susu oleh bakteri asam
laktat (BAL). Pada umumnya pembuatan yoghurt dengan bantuan dua jenis BAL yaitu
Streptococcus termophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starter. Kerja bakteri
asam laktat memfermentasikan susu ternyata meningkatkan kandungan gizi yoghurt
yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Yoghurt dengan kualitas baik memiliki total asam laktat sekitar 0,5% - 20% dan kadar
air maksimal 88%. pH yang sebaiknya dicapai oleh yoghurt adalah 4,5. Berdasarkan
SNI 01-2981-1992 disebutkan bahwa kriteria yoghurt dengan kualitas baik yaitu
memiliki aroma normal atau khas yoghurt. rasa khas atau asam yoghurt dan tekstur
cairan kental atau semi padat

I. Latar Belakang Masalah

Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi


produk tertentu dengan menggunakan bantuan mikroba. Susu dianjurkan
untuk dikonsumsi sebagai pola menu empat sehat lima sempurna. Susu
mempunyai nilai gizi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein,
lemak, hidrat arang, vitamin dan mineral. Nilai biologis susu yang tinggi
menyebabkan susu mudah terserang mikroorganisme,

sehingga susu mudah rusak dan tidak tahan lama apabila disimpan dalam
bentuk segar. Oleh karena itu, dibutuhkan pengolahan lanjutan agar susu
menjadi produk yang lebih tahan lama tanpa merusak nilai gizi yang
terkandung didalamnya. Salah satu produk olahan dari susu adalah
yoghurt.

Proses fermentasi selain memberi efek pengawetan juga merubah rasa


susu menjadi asam, merubah struktur dan cita rasa susu, Hal ini membuat
produk permentasi lebih menarik, mudah dicerna dan bergizi.
Penambahan bahan lain seperti ekstrak buah, kacang dan flavor dapat
dilakukan untuk menambah cita rasa yoghurt agar lebih menarik.

Pembuatan yoghurt sangat sederhana dan tidak membutuhkan banyak


waktu. Oleh karena itu, kami melakukan praktikum pembuatan yoghurt
agar dapat menghasilkan produk olahan susu yang tahan lama dan
bergizi tinggi
II. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dapat di rumuskan suatu masalah yaitu:

1. Bagaimana tahap-tahap pembuatan yoghurt?

2. Apa saja manfaat yoghurt?

III. Tujuan

1. Mengetahui tahap-tahap pembuatan yoghurt

2. Mengetahui secara lebih tentang manfaat youghurt

IV. Manfaat Penelitian

1. Manfaat untuk Penulis

Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pengalaman serta


pengetahuan kepada penulis tentang cara pembuatan yoghurt dan
manfaatnya

2. Manfaat untuk Pembaca

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang cara pembuatan


yoghurt. Sehingga pembaca dapat mempraktekkannya di rumah.

3. Manfaat untuk Pendidikan

Untuk menjadi referensi dan pengetahuan dalam melakukan percobaan


yang sama tentang cara pembuatan beserta manfaat dari yoghurt
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Dasar Teori

Fermentasi susu menjadi yoghurt dilakukan dengan bantuan


bakteri asam laktat yaitu Lactobacilis bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. L Bulgaricus adalah bakteri grampositif berbentuk batang
dan tidak membentk endospora. Dalam susu, L Bulgaiccus akan
mengubah laktosa menjadi asam laktat. Bakteri ini bersifat termodurik dan
homofermentatif, dengan suhu optimum untuk pertumbuhannya sekitar
450 C. kondisi optimum untuk pertumbuhannya adalah sekitar asam atau
sekitar pH 5,5. S thermophilus adalah bakteri grampositif berbentuk bulat,
sering pertumbuhannya berbentuk rantai. Bakteri ini dapat diklasifikasikan
sebagai bakteri homofermentatif dan termodurik dengan pH optimum
untuk pertumbuhannya sekitar 6,5 (Heleferich dan Westhoff 1980).

Sekilas Pandang “YOGHURT”

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri.
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai.
Tetapi, produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula
susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein
susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada
yoghurt. Yoghurt dibuat dengan memasukan bakteri spesifik ke dalam
susu dibawah temparatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama
dalam produksi industry. Bakteri merombak gula susu alami dan
melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat
menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman
meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri pathogen yang
potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi
bakteri Streptococcus salivarius subsp. Thermophilus dan Lactobacillus
delbrueckii subsp. Bulgaricus. Pada kebanyakan Negara, produk mungkin
disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang
telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu
fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang
hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yoghurt kaya akan
protein, beberapa vitamin B, dan mineral penting.
Yoghurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena
struktur laktosa yoghurt rusak,
maka yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu. Yoghurt
kaya dengan vitamin B.

Manfaat Yoghurt

Berikut ini beberapa manfaat dari yoghurt:

1. Menyehatkan pencernaan
Berdasarkan hasil penelitian, yoghurt dapat mengatasi berbagai masalah
pencernaan seperti diare, radang usus, kanker usus atau intoleransi
laktosa

2. Mengurangi resiko terjadinya infeksi pada vagina


Wanita yang mengkonsumsi yoghurt dapat mengurangi tingkat keasaman
(pH) sehingga dapat mengurangi perkembangan infeksi jamur.

3. Menurunkan resiko darah tinggi


Dengan mengkonsumsi yoghurt 2-3 porsi sehari, dapat mengurangi resiko
tekanan darah tinggi.

4. Membantu kita lebih kenyang


Kandungan kalori yang terdapat dalam yoghurt menjadikan yoghurt
makanan yang dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang.

5. yoghurt untuk penderita intoleransi laktosa


intoleransi laktosa yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa,
gula yang paling banyak terkandung dalam susu. Sewaktu seseorang
mengkonsumsi laktosa yang terdapat dalam susu dan produk-produk
sejenisnya maka bakteri dalam usus besar mengubah laktosa itu menjadi
asam laktat dan karbon dioksida. Dalam waktu 30 menit saja, timbul
gejala-gejala umum, yang mencakup mual, kejang otot, kembung, dan
diare. Yoghurt mengandung laktosa hamper sebanyak susu, namun
beberapa penderita intoleransi laktosa dapat mencernanya tanpa
mengalami gangguan. Karena yoghurt mengandung mikroorganisme yang
mensintesis lactase, dan ini membantu pencernaan laktosa. Ypghurt lebih
mudah dicerna oleh tubuh disbanding susu.

6. Mencegah osteoporosis
Karena berbahan dasar susu, maka dalam yoghurt mengandung kalsium
dan vitamin D. kedua zat ini dapat membentuk seseorang terkena
osteoporosis.
7. Meremajakan Wajah
Yoghurt mengandung asam laktat yang merupakan komponen dalam
prenting bahan kimia untuk pergantian kulit. “Pengelupasan lapisan atas
kulit dapat membersihkan noda dan menyebabkan perubahan warna,
bahkan dapat mengurangi kerutan-kerutan halus. Caranya: campurkan 1
cangkir yoghurt dengan 2-3 tetes minyak almond atau minyak zaitun dan
satu sendok makan madu. Oleskan ke wajah dan biarkan selama 20-30
menit, lalau bilas dan keringkan.
BAB III

BAHAN DAN CARA PEMBUATAN


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabbang


ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Sejalan dengan kemajuan
ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan semakin
cepat dan prosesnya semakin canggih.
Manfaat dari bioteknoloogi itu sendiri sangat banyak dikarenakan
menggunakan bakteri yang menguntuungkan.

Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah


Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kemudian,
tahap-tahap pembuatan yoghurt yaitu pemanasan, pendinginan, inokulasi,
pemeraman(inkubasi) dan refigerasi. Hasil fermentasi kami dinyatakan
berhasil karena sesuai dengan SNI yang meliputi aroma normal atau khas
yoghurt, rasa khas atau asam yoghurt dan tekstur cairan kental atau semi
padat

2. Saran

Melalui penelitian yang telah dilakukan, diharapkan adanya penelitian


lebih lanjut mengenai proses pembuatan fermentasi yoghurt. Oleh karena
itu saran-saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut:

Setelah mengetahui manfaat fermentasi susu yang menghasilkan yoghurt,


masyarakat diharapkan bisa membuat yoghurt sendiri di rumah, karena
cara pembuatannya yang cukup mudah. Jika ingin membuat yoghurt lebih
kental, tambahkan lebih banyak susu bubuk. Untuk menambah cita rasa,
tambahkanlah sirup atau gula sesuai selera,

Anda mungkin juga menyukai