FERMENTASI YOGURT
OLEH :
A. Latar Belakang
Protein sebagai salah satu komponen gizi yang dibutuhkan manusia. Protein
ini dapat diperoleh dari bahan nabati ataupun hewani. Dari bahan hewani salahs
atunya adalah dari susu. Susu dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pola menu
empat sehat lima sempurna. Susu mengandung protein yang langsung diserap.
terjadi kerusakan karena tidak cepat terjual. hal ini sangat merugikan bagi
peternak susu. Untuk itu perlu adanya penanganan susu yang sederhana dan
menjanjikan keuntungan yang lumayan adalah pegolahan yoghurt. Dan saat ini
yoghurt dalam bentuk flavoured yoghurt cair dingin ataupun beku sangat
Protein sebagai salah satu komponen gizi yang dibutuhkan manusia. Protein
ini dapat diperoleh dari bahan nabati ataupun hewani. Dari bahan hewani salahs
atunya adalah dari susu. Susu dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pola menu
empat sehat lima sempurna. Susu mengandung protein yang langsung diserap.
terjadi kerusakan karena tidak cepat terjual. hal ini sangat merugikan bagi
peternak susu. Untuk itu perlu adanya penanganan susu yang sederhana dan
menjanjikan keuntungan yang lumayan adalah pegolahan yoghurt. Dan saat ini
yoghurt dalam bentuk flavoured yoghurt cair dingin ataupun beku sangat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. DEFINISI YOGHURT
makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia.
genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya
asam asetat, gula, atau bahan makanan. Salah satu contoh penerapan bioteknologi
merupakan salah satu upaya produk agar susu bisa lebih awet. Yoghurt disukai
karena rasa segar, tekstur, dan aromanya yang khas. Citarasa yoghurt itu
asetoin, diasetil, dan lain-lain. Tekstur yang kental ini diperoleh dari fermentasi
thermophilus, dimana mikroorganisme ini dalam produk akhir harus hidup aktif
dan berlimpah. Bakteri L. bulgaricus dan S. thermophilus mengurai laktosa (gula
susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. L.
B. PEMBUATAN YOGHURT
Bakteri yang digunakan sebagai starter khusus merupakan kultur bakteri asam
bakteri itu mengurai laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai
komponen aroma dan citarasa. Laktosa adalah bentuk karbohidrat yang terdapat
di dalam air susu. Laktosa tidak terdapat dalam bahan-bahan makanan yang lain.
Kadar laktosa di dalam air susu adalah 4,60% dan ditemukan dalam keadaan
larut. Laktosa terbentuk dari dua komponen gula yaitu glukosa dan galaktosa.
Sifat air susu yang sedikit manis ditentukan oleh laktosa. L. bulgaricus lebih
thermophlillus merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai
efisiensi kerja kedua bakteri tersebut. Selain menyebabkan tingkat produksi asam
peptide dan asam amino yang digunakan oleh Streptococcus thermophilus. Selain
menentukan rasa produk adalah asam laktat, asetaldehida, asam asetat dan
diasetil. Intinya adalah jenis dan jumlah mikroorganisme dalam starter yang
digunakan sangat berperan dalam pembentukan dan formasi rasa serta tekstur
Bakteri yang terdapat dalam susu fermentasi adalah bakteri probiotik yang
dapat memproduksi asam laktat. Asam laktat yang dihasilkannya ini mampu
kolesterol. Manfaat lain dari yoghurt adalah mencegah hipertensi dan penyakit
jantung koroner.Bakteri dari yoghurt dapat hidup di dalam usus dan bersimbiosis
oleh Badan Standarisasi Nasional tahun 1992 dengan nomor SNI 01- 2981-1992
yoghurt dengan kualitas yang baik memiliki total asam laktat sekitar 0,5 - 2,0
persen dan kadar air maksimal 88 persen. Sedangkan derajat keasaman (pH) yang
dilihat dari uji organoleptik yang meliputi uji aroma/bau yoghurt, rasa yoghurt
dan tekstur yoghurt dalam SNI 01-2981-1992 juga disebutkan bahwa kriteria
yoghurt dengan kualitas yang baik yaitu memiliki aroma normal/khas yoghurt,
rasa khas/asam yoghurt dan tekstur cairan kental/semi padat.Kerja bakteri asam
bulgaricus menurunkan lagi sampai mencapai 4,0. Selain itu beberapa zat hasil
Intinya adalah jenis dan jumlah mikroorganisme dalam starter yang digunakan
sangat berperan dalam pembentukan dan formasi rasa serta tekstur yoghurt.
proses yang berlangsung dalam keadaan anaerob, dimana dalam proses ini tidak
dari gula monosakarida yaitu glukosa menjadi asam piruvat. Selain menghasilkan
asam piruvat sebagai produk akhir juga dihasilkan 2 molekul NHDH yang harus
produk akhir fermentasi berupa asam laktat sehingga keduanya sering disebut
Umumnya kultur yoghurt melibatkan dua atau lebih bakteri yang berbeda
tanpa efek yang merugikan. Secara nutrisi, yoghurt memang kaya akan protein
adalah susu yang telah mengalami pemanasan di atas titik didih. Susu dipanaskan
pada suhu 109 – 1120C selama 20 – 40 menit. Biasanya kedalam produk ini harus
ditambahkan beberapa vitamin tertentu, antara lain : vitamin C dan vitamin B1,
yang rusak karena pemanasan yang tinggi. Pada produk ini kadang-kadang
ditemukan bau gosong, yang disebabkan adanya gugusan laktosa yang turut
terbakar.
Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan
pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk
embunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik. Secara
kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses
pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu
segar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung
oleh perlakuan pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi. Pakan sapi harus
diatur agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari
sehingga terbentuk Yoghurt dengan aroma yang khas. Asam yang terbentuk
Bakteri asam laktat juga dapat menekan pertumbuhan bakteri pembusuk susu,
sehingga yoghurt lebih tahan lama selama masa penyimpanan dibandingkan susu.
streptococcus lebih berperan dalam pembentukan cita rasa. Komponen susu yang
paling berperan dalam pembuatan yoghurt adalah laktosa dan kasein. Laktosa
asam laktat dari hasil fermentasi laktosa menyebabkan keasaman susu meningkat
sangat peka terhadap asam. Dalam kondisi keasaman yang rendah maka kasein
menjadi tidak stabil sehingga kasein akan terkoaqulasi membentuk padatan yang
disebut yoghurt. Pada umumnya yoghurt yang baik memiliki total asam laktat
Sangat penting diperhatikan bahwa saat memasukkan starter, maka suhu susu
harus didinginkan dulu dari suhu saat pemanasan susu yaitu 90oC menjadi sekitar
45oC-55oC. hal ini sangat penting karena jika starter dimasukkan pada saat suhu
susu masih tinggi sekita 90oC maka bakteri yang terkandung dalam starter
yoghurt dibedakan antara lain yang plain (natural), fruit yoghurt dan flavoured
yoghurt. Plain yoghurt memiliki rasa yang sangat asam, oleh karena itu tidak
campuran salad. Fruit yoghurt adalah yoghurt yang dicampur buah potongan kecil
jenis ini saat ini sangatlah digemari dikalangan anak – anak dan remaja.
kedua stater inti menuntut kondisi susu yang bebas dari berbagai jenis
diatas. Untuk itu proses pasteurisasi dengan menggunakan kombinasi suhu dan
pemeraman, bila yoghurt akan dikonsumsi dalam bentuk flavoured yoghurt, maka
Pemanasan
menurunkan kandungan air pada susu sehingga pada akhirnya akan diperoleh
antara lain sebagai berikut : Susu dipanaskan pada suhu tinggi (dibawah suhu
didih) dalam jangka tertentu hingga volumenya berkurang menjadi 2/3 dari
mendidih).
Setelah suhu tercapai ditambahkan bakteri starter 2-3 % dari jumlah susu yang
digunakan.
atau dalam incubator dengan suhu 45 derajat C selama 4-6 jam, Incubasi
A. SIMPULAN
merupakan salah satu upaya produk agar susu bisa lebih awet. Yoghurt disukai
karena rasa segar, tekstur, dan aromanya yang khas. Citarasa yoghurt itu
asetoin, diasetil, dan lain-lain. Tekstur yang kental ini diperoleh dari fermentasi
thermophilus, dimana mikroorganisme ini dalam produk akhir harus hidup aktif
susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. L.
B. SARAN
mengkonsumsi yogurt yang non fat atau yang low fat. Karena tidak akan