BIOTEKNOLOGI
Disusun untuk memenuhi tugas ujian praktikum pada
mata pelajaran biologi
“Pembuatan Yoghurt”
ANANDRA BAGAS PRATAMA
CINDY HARYANDI
i
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR............................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujua..................................................................................................2
BAB II...................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Pengertian Yoghurt.......................................................................3
B. Bahan pembuat Yoghurt................................................................3
C. Tahapan dalam pembuatan yoghurt..............................................4
D. Proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri untuk
menghasilkan yoghurt..............................................................................5
E. Macam-macam yoghurt.................................................................6
F. Manfaat Yoghurt............................................................................7
BAB III..................................................................................................8
METODE ILMIAH................................................................................8
3.1 Alat dan Bahan...................................................................................8
3.2 Cara Kerja.........................................................................................8
BAB IV HASIL PENELITIAN...............................................................9
4.1 Hasil percobaan............................................................................9
BAB V..................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................9
5.1 Kesimpulan..................................................................................10
5.2 Saran...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
optimun pertumbuhan kedua jenis bakteri ini adalah 400-450. Karena
struktur laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt bisa dikonsumsi
orang yang alergi terhadap susu.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud yoghurt
2. Untuk mengetahui bahan pembuat yoghurt
3. Untuk mengetahui bagaimana tahapan dalam pembuatan
yoghurt
4. Untuk mengetahui bagaimana proses yang dilakukan oleh
bakteri untuk menghasilkan yoghurt
5. Untuk mengetahui macam-macam yoghurt?
6. Untuk mengetahui manfaat yoghurt?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Yoghurt
Yoghurt atau dalam bahasa Turki disebut jogurt atau yogurut, yang
berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan
yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es
krim, yang rasanya asam. Pengertian Yoghurt adalah susu
pasteurisasi yang di “fermentasi” kan dengan bakteri tertentu (bakteri
probiotik streptococcus dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga
menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas. “Fermentasi”
merupakan salah satu prinsip dasar dalam bioteknologi yaitu proses
mengubah bahan kompleks menjadi lebih sederhana mengunakan
bantuan mikroorganisme, dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa
oksigen) atau parsial anaerobik (sedikit oksigen).
3
C. Tahapan dalam pembuatan yoghurt
2. Inokulasi
3. Fermentasi
4. Refrigerasi
4
suhu inkubasi maka produksi asam akan semakin meningkat dan
terbentuk rasa pahit. Hal ini terjadi karena bakteri akan beraktifitas
dalam bentuk asam laktat sehingga PH semakin turun. Tujuan
refrigerasi untuk menghentikan bakteri beraktifitas membentuk asam
laktat. Yogurt dapat tahan disimpan selama 1 minggu.
Dengan fermentasi ini maka rasa yoghurt akan menjadi asam, karena
adanya perubahan laktosa menjadi asam laktat oleh bakteri-bakteri
tersebut. bakteri itu akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam
laktat dan berbagai komponen aroma dan cita rasanya, selanjutnya
disimpan selama ± 7 jam pada temperatur 45derajat C. Selama
penyimpanan pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari kegiatan
bakteri asam laktat. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada
pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih
berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt.
5
hasil fermentasi harus disimpan di tempat dingin atau dapat juga di
pasteurisasi untuk menghambat aktivitas mikroba dalam yoghurt.
E. Macam-macam yoghurt
Berdasarkan tempat penemuan;
Bentuk lainnya bisa dalam bentuk standar (5%), rendah lemak atau
low fat (2 %), dan tanpa lemak atau non fat (0 %).
6
Perbedaan kadar lemak tersebut berdasarkan jenis susu dan
campuran bahan yang digunakan dalam pembuatannya.
F. Manfaat Yoghurt
7
BAB III
METODE ILMIAH
3.1 Alat dan Bahan
2 Sachet susu bubuk dancow vanila
1 Cup biokul
Air putih
Panci
Pengaduk (spatula atau sendok)
Kompor
Toples
8
Yoghurt yang sudah jadi akan bertekstur bergumpal-gumpal.
Jika tekstur tidak terbentuk atau timbul perubahan warna dan
bau maka proses inkubasi gagal dan harus di ulang
9
BAB IV HASIL PENELITIAN
Gambar Penjelasan
10
asam karena terjadi proses fermentasi
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan pembuatan yoghurt dapat ditarik kesimpulan
bahwa yoghurt adalah produk makanan yang terbuat dari olahan
susu yang di fermentasi. Fermentasi yaitu proses mengubah bahan
kompleks menjadi lebih sederhana mengunakan bantuan
mikroorganisme, dalam kondisi lingkungan anaerobik (tanpa
oksigen) atau parsial anaerobik (sedikit oksigen) pada bahan pangan
sehingga dihasilkan produk yang di hendaki. Mikroorganisme yang
digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophilus. Di mana Lactobacillus bulgaricus
lebih berperan pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus
thermophilus lebih berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt.
1.2 Saran
Saran ditujukan kepada pembaca, untuk percobaan selanjutnya yang
perlu diperhatikan dalam pembuatan yoghurt adalah Sebelum
melakukan penelitian, perlu mensterilkan terlebih dahulu alat-alat
yang akan digunakan dalam proses pembuatan yoghurt untuk
menghindari kontaminasi dengan bakteri lain, kemudian fermentasi,
temperature kompor dan penyimpanan yoghurt yang benar agar
yoghurt tidak mengalami perubahan rasa menjadi pahit dan
harapannya agar wawasan pembaca dapat bertambah mengenai
Bioteknologi di bidang pangan khususnya Yoghurt. Dan masyarakat
diharapkan bisa membuat yoghurt sendiri di rumah, karena cara
pembuatannya yang cukup mudah. Jika ingin membuat yoghurt lebih
kental, tambahkan lebih banyak susu bubuk. Untuk menambah cita
rasa, tambahkanlah sirup atau gula sesuai selera.
11
DAFTAR PUSTAKA
12