BIOPROSES
ACARA : PEMBUATAN PUPUK BOKASHI
Disusun oleh
LABORATORIUM BIOPROSES
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan praktikum dan menyusun laporan Praktikum Bioproses dengan judul
“Pembuatan Pupuk Bokashi” sebagai data pengamatan saya. Selain itu, Saya juga menyampaikan
terima kasih kepada :
1. Ir. Zubaidi Achmad, M.T. selaku Dosen Pembimbing pada praktikum bioproses.
2. Anggita Nawahesti, selaku asisten pembimbing pada praktikum bioproses.
3. Kedua orang tua saya yang senantiasa berdoa demi kelancaran perkuliahan saya.
4. Kelompok Praktikum saya yang telah saling bekerja sama dalam melakukan praktikum.
Laporan ini saya susun untuk memenuhi tugas Praktikum Bioproses semester ganjil yaitu
semester tiga D3 Teknik Kimia Universitas Pembangunan “Veteran” Yogyakarta. Laporan
praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Demikian kata pengantar dibuat, semoga laporan praktikum ini sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, serta bermanfaat untuk penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Disusun oleh
Disetujui
Asisten Pembimbing
Anggita Nawahesti
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Untuk mengetahui teknik pembuatan kompos dengan aktivator EM4 (bokashi) dari
bahan organik sebagai dasar kotoran ternak (kotoran kambing).
Bahan :
1. Sayuran : 250 gram
2. Dedak : 25 gram
3. EM4 : 1 mL dilarutkan dalam 100 mL air
Jumlah semprotan : 20
4. Gula : 1 gram dilarutkan dalam 100 mL air
Sayuran Dedak
Memotong sayuran menjadi kecil-kecil
250 gr dan mencampurkan dengan dedak 25 gram
B. Hasil pengamatan
1. Lama fermentasi : 5 hari
2. Aroma : bau tanah segar
3. Warna : kehitaman
4. Tekstur : remah/hancur (tidak terlalu keras)
5. Gumpalan : tidak menggumpal, sedikit lembab
6. pH :4
7. Berat : 275 gram
III.2 Pembahasan
Pada praktikum pembuatan pupuk bokashi yang menggunakan sayuran untuk bahan
utamanya dan dedak. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengomposan
tersebut :
1. Kelembaban
Kelembaban pada bokashi yang baik ialah 40% sampai 60%. Apabila kurang
dari 40% aktivitas mikroba akan mengalami penurunan dan akan mengering dan Bokasi
tidak akan jadi. sedangkan jika lebih dari 60% hara akan tertutup, volume udara
berkurang akibatnya aktivitas mikroba akan menurun dan akan terjadi fermentasi
anaerobik yang menimbulkan bau tidak sedap atau busuk.
2. Sirkulasi udara atau aerasi
Sirkulasi udara atau aerasi pengomposan yang cepat dapat terjadi dalam kondisi
yang cukup oksigen atau aerob. Aerasi secara alami akan terjadi pada saat terjadi
peningkatan suhu yang menyebabkan udara hangat keluar dan udara dingin masuk. Jika
aerasi terhambat maka akan menimbulkan bau tidak sedap dan busuk
3. Ukuran partikel
Permukaan area yang lebih luas akan meningkatkan kontak antara mikroba
dengan bahan dan dekomposisi akan berjalan cepat.
4. pH
pH yang optimum yaitu berkisar 6,5 sampai 7,5
5. Suhu
Semakin tinggi temperatur maka semakin banyak konsumsi oksigen dan akan
cepat pula proses dekomposisi.
Pada praktikum kali ini didapatkan hasil untuk lama fermentasi selama 5 hari
dengan hasil yang baik. Aroma berbau tanah segar dan berwarna kehitaman. Namun
tekstur yang didapat lemah atau hancur hal ini tidak sesuai dengan teori. Tekstur yang
baik adalah menggumpal basah, jika kering tidak akan bisa digunakan. pH yang didapat
adalah 4 hal ini menyimpang dari teori sebenarnya. pH yang baik untuk pupuk bokashi
adalah 6,5 sampai 7,5 tidak asam dan tidak basah baik untuk tanah dan tanaman.
Perbedaan hasil pengamatan dengan teori yang sebenarnya dapat terjadi dikarenakan
proses fermentasi yang tidak baik atau banyaknya kontaminan yang masuk ke dalam
pupuk bokashi.
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, mahasiswa telah mengetahui pembuatan kompos dengan
menggunakan aktivator EM4 (bokashi) dari bahan organik sebagai dasar kotoran ternak
(kotoran kambing). Yaitu dengan pencampuran EM4 dan larutan gula ke dalam campuran
daun dan dedak.
DAFTAR PUSTAKA
Penyusun, T. (2020). Buku Petunjuk Praktikum Bioproses. Yogyakarta: Laboratorium Bioproses Program
Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN "Veteran" Yogyakarta.
LAMPIRAN
GAMBAR LANGKAH KERJA
A. Komposisi
5. Sayuran : 250 gram
6. Dedak : 25 gram
7. EM4 : 1 mL dilarutkan dalam 100 mL air
Jumlah semprotan : 20
8. Gula : 1 gram dilarutkan dalam 100 mL air
B. Hasil pengamatan
8. Lama fermentasi : 5 hari
9. Aroma : bau tanah segar
10. Warna : kehitaman
11. Tekstur : remah/hancur (tidak terlalu keras)
12. Gumpalan : tidak menggumpal, sedikit lembab
13. pH :4
14. Berat : 275 gram