Anda di halaman 1dari 7

PEMBUATAN YOGHURT

(Laporan Observasi Pengembangbiakan Bakteri)

Oleh:

BINTANG FEBRIAN SETIADI

SMA NEGERI 52 JAKARTA

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil
menyelesaikan laporan ini yang alhamdulillah tepAt pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang..............................................................................1
b. Tujuan...........................................................................................2

II. TINJAUAN PUSTAKA......................................................................3

III. METODE KERJA


a. Waktu dan Tempat.......................................................................5
b. Alat dan Bahan.............................................................................5
c. Cara Kerja....................................................................................6

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Hasil Pengamatan........................................................................7
b. Pembahasan.................................................................................8

V. KESIMPULAN.................................................................................10

3
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu segar mengandung berbagai komponen zat gizi lengkap yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Komposisi susu terdiri atas air , lemak susu , dan bahan
kering tanpa lemak. Akibat kandungan susu segar yang kompleks menyebabkan
bahan ini mudah mengalami kerusakan jika tidak segera dilakukan penanganan
yang tepat. Kerusakan pada susu segar terutama disebabkan oleh perubahan
aktivitas enzim serta kontaminasi mikroba patogen. Perubahan aktivitas enzim
mengakibatkan kandungan protein terpecah menjadi senyawa yang lebih sederhana
(asam amino). Hasil penguraian ini menyebabkan mikroba dapat tumbuh lebih
cepat karena asam amino dapat digunakan sebagai sumber nitrogen dan karbon bagi
pertumbuhan bakteri. Adanya kontaminasi bakteri pada susu segar dapat
menyebabkan perubahan warna dan bau sehingga tidak dapat lagi dikonsumsi.Agar
susu dapat bertahan lebih lama, maka perlu dilakukan pengawetan. Salah satu
bentuk pengawetan terhadap susu adalah yoghurt.

Yoghurt adalah susu pasteurisasi yang


difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri
probiotik streptococcus dan bakteri probiotik
lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa
asam dan aroma yang khas.

B. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt

4
II. METODE

A. Waktu dan Tempat

Observasi dilaksanakan pada,


Hari/tanggal : Kamis, 7 - 14 Oktober 2018
Pukul : 15.00 WIB – 13.00 WIB
Tempat : Rumah

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan yaitu:


1. Alat :

2. Bahan:
a. Susu murni 250 ml

b. Bakteri starter atau bibit yogurt (Lactobacillus bulgaricus


dan Streptococcus thermopilus)
c. Larutan Gula 6%

5
C. Cara Kerja

III. Hasil

Gambar Yogurt setelah 1 Minggu

6
IV. KESIMPULAN

Kesimpulan pada praktikum ini adalah:


1. Yoghurt merupakan minuman hasil pengolahahan susu yang telah dipadukan
dengan bakteri.
2. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus akan memicu
proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat.
3. Penambahan gula pada yoghurt bertujuan untuk menambah rasa dan aroma
serta memperpanjang daya tahan.

Anda mungkin juga menyukai