Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PORTOFOLIO

BIOLOGI, PRAKARYA DAN


MATEMATIKA WAJIB

DI SUSUN OLEH :
JEANE GERALDINE
XII IPA 4

 SMA NEGERI 1 NGAMPRAH Jl. Kenanga Raya PCI 2 Rt.01 Rw.19 Desa Tani


Mulya Ngamprah, Tanimulya, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya saya bisa
menyelesaikan portofolio ini. Portofolio ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
sekolah.
Didalam portofolio ini terdapat materi-materi bioteknologi(biologi), matematika wajib dan
prakrya. Saya menyadari masih terdapat kekurangan dalam portofolio ini, maka dari itu
kritik dan saran yang bersifat membangun saya harapkan demi kesempurnaan
portofolio ini.
Semoga portofolio ini membawa manfaat yang positif kepada yang membaca.

Bandung Barat, 10 Februari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

Pendahuluan ……………………………………………………………………............. 1
Latar belakang …………………………………………………………………………… 2
Dasar teori ………………………………………………………………………………... 3
A. PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Bioteknologi adalah sebuah cabang ilmu yang telah mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus, dan lain-lain atau produk yang ada pada
makhluk hidup (enzim, alkohol) didalam proses produksinya yang akan menghasilkan
barang dan jasa.

II. Tujuan
Untuk memenuhi tugas portolio mata pelajaran Biologi, Prakarya dan
Matematika wajib.

B. ISI

I. Dasar Teori
Pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan cara penambahan bakteri-
bakteri Laktobacillus bulgaris dan Streptoccus thermophillus. Dengan fermentasi ini
maka rasa yoghurt akan menjadi asam, karena adanya perubahan laktosa menjadi
asam laktat oleh bakteri-bakteri tersebut.
Proses fermentasi yoghurt berlangsung melalui penguraian protein susu. Sel-sel bakteri
menggunakan laktosa dari susu untuk mendapatkan karbon dan energi dan memecah
laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa dengan bantuan
enzim β-galaktosidase. Proses fermentasi akhirnya akan mengubah glukosa menjadi
produk akhir asam laktat.

Laktosa → Glukosa+Galaktosa →Asam piruvat → Asam laktat+CO 2+H2O

II. Persiapan

 Alat : 1. Kompor
2. Panci
3. Sendok
4. Toples
5. Plastik
 Bahan : 1. Bakteri Yoghurt (2 - 3 Sdm)
2. Susu ultra putih (200 ml)

III. Pelaksanaan
 Cara kerja :

1. Masukkan susu ke dalam panci dan panaskan menggunakan kompor sambil


diaduk perlahan selama 15 menit, hingga susu berbuih kecil jangan sampai
mendidih. Langkah ini bertujuan untuk mengubah protein susu menjadi padat.
2. Setelah itu, dinginkan susu, angkat panci berisi susu dan masukkan ke dalam
baskom atau wadah. Aduk secara perlahan hingga sudah lumayan hangat.
3. Lalu, tuangkan bibit bakteri yoghurt ke dalam panci berisi susu. Aduk agar susu
dan yogurt tercampur secara rata.
4. Tutup erat wadah yang berisi susu dengan kain bersih atau menggunakan plastik
bening, diamkan selama (minimal) 7 jam biar lebih maksimal bisa di diamkan
selama 24 jam. Dan jangan sampai wadah tersebut tergeser atau goyang karena
akan membuat endapan diatas yoghurt. Proses ini adalah proses inkubasi yogurt
agar ia dapat tumbuh dan berkembang.
5. Setelah diinkubasi, yogurt akan semakin asam dan teksturnya akan semakin
kental. Dan teksturnya akan seperti custard dan baunya mirip aroma keju.
6. Dinginkan yogurt yang telah mengental selama beberapa jam sebelum diminum
agar lebih nikmat dan tahan lama.

IV. Hasil Praktikum dan Pembahasan


 Link youtube : https://youtu.be/B8O2WX9YFzY

V. Biaya Produksi
1. Biaya Awal
 Susu ultra putih 200 ml : Rp.5.000,00
 Bakteri yoghurt (1 plastik) : Rp. 10.000,00

2. HPP
 HPP : persediaan awal – persedian barang akhir
3. Laba/Rugi

C. PENUTUP

1. Kesimpulan

2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-dan-cara-membuat-yogurt/
2. https://rumus.co.id/bioteknologi/
3. https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/26/pemanfaatan-mikroorganisme-di-
bidang-pangan-berbasis-bioteknologi-konvensional/

Anda mungkin juga menyukai