Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PRAKTIK BIOLOGI

FERMENTASI PADA YOGURT

DISUSUN OLEH :
Khafia Ella Nur Maghfiroh (20)
Nurul Laily Mukarromah (27)

MADRASAH ALIYAH NEGERI BLORA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
ilmiah tentang “ Fermentasi pada yogurt “.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah
ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,


baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya
ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Yoghurt adalah suatu produk olahan yang merupakan fermentasi
dari susu yang telah lama dikenal dan memiliki rasa asam yang spesifik.
Yoghurt dapat dibuat dari susu yang telah dihomogenisasi, susu
berkadar lemak rendah atau susu skim dengan penambahan susu skim
(abubakar et al, 1998). Susilorini dan Sawitri (2007) menyatakan bahwa
Yoghurt merupakan produk olahan susu dari hasil fermentasi kedua dari
Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai starter, yakni Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang hidup bersimbiosis.
Lama proses fermantasi akan berakibat pada turunnya pH yoghurt
dengan rasa asam yang khasSusu ultra milk mengandung nutrisi dari
mulai protein13%, karbohidrat 4%, vitamin, serta berbagai mineral
seperti kalsium 30%, magnesium 8% dan fosfor 30%. Susu ultra milk full
cream susu bernutrisi seimbang yang baik diminum sehari-hari, serta
juga mengandung nutrisi yang baik mendukung pertumbuhan anak-anak
maupun dewasa. Ultra milk full crem sangat cocok diminum sehari-hari,
selain itu bias dijadikan sebagai bahan baku untuk memasak atau
membuat kue (prawirawidjaja, 1958). Dilihat dari kandungan susu ultra
milk yang setara dengan kandungan susu murni sehingga susu ultra
milk dapat digunakan sebagai pengganti susu murni. Pada
umumnyabahan utama pembuatan yoghurt adalah susu murni. Susu
merupakan cairan yang dieksresikan oleh kelenjar
mamae pada beberapa hewan ternak, contohnya sapi. Susu memiliki
kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kandungan air di
dalam susu sangatlah tinggi, yaitu sekitar 87,5%, dengan kandungan
gula susu (laktosa) sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar
3-4%. Susu juga merupakan sumber mineral-mineral penting yaitu
kalsium, fosfor . Walaupun nilai gizi susu sangatlah banyak, tidak semua
orang dapat menikmati susu dengan tanpa masalah. Bagi beberapa
orang, susu dapat menyebabkan terjadinya alergi (Widodo, 2002).
Yoghurt plain biokul mengandung bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang dapat digunakan
sebagai starter dalam proses fermentasi. Yoghurt plain biokul dalam
penlitian ini digunakan sebagai penggati bakteri yang berasal dari biakan
murni karena didalam yoghurt plain biokul juga terdapat bakteri yang
dibutuhkan dalam proses pembuatan yoghurt yaitu Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Yoghurt dibuat melalui
proses fermentasi oleh bakteri asam laktat (Streptococcus thermophilus
dan Lactobacillus bulgaricus). Bakteri asam laktat akan menghidrolisis
gula susu, laktosa menjadi asam laktat. Selain membentuk asam
laktat,hidrolisis laktosa oleh kedua spesies bakteri tersebut dan juga
metabolisme nitrogen dari hidrolisis protein terutama oleh bakteri
Lactobacillus bulgaricus yang mengahasilkan senyawa acetaldehyde
yang memberikan aroma khas pada
yoghurt, sedangkan Streptococcus thermophilus berperan pada
pembentukan cita rasa pada yoghurt (Tamime dan Marshall, 2007).
B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana peran fermentasi pada yogurt.
2.Bagaimana cara pembuatan yogurt dengan bantuan mikroorganisme
Lactobacillus bulgaricus.
C.Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui secara lebih tentang cara kerja bioteknologi dalam
pembuatan yoghurt serta manfaatnya.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt yang baik dan benar,
sehingga menghasilkan yoghurt yang berkualitas baik.
3. Untuk mengetahui peranan bakteri dalam bidang pangan.
D. Manfaat Percobaan
1. Kita dapat mengetahui cara pembuatan yoghurt
2. Kita dapat menghasilkan produk yoghurt dari proses fermentasi.
3. Kita dapat menjelaskan prinsip proses fermentasi oleh bakteri
pembuatan yoghurt.
4. Kita dapat mengetahui bakteri yang digunakan pada fermentasi
yoghurt
5. Kita dapat mengetahui manfaat yoghurt.
BAB II
LANDASAN TEORI

A.Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol,antibiotik, asam organik)
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat
digunakan oleh manusia.Dimasa ini, perkembangan bioteknologi tidak
hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan
dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular,
mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.Dengan
kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan
berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
konvensional adalah sesuatu yang lazim, tradisional, atau mengikuti
yang sudah ada. Bioteknologi konvensional memanfaatkan
mikroorganisme secara utuh dan tidak bisa diproduksi dalam jumlah
yang sangat besar. Oleh karena itu, meskipun produk bioteknologi
konvensional bisa diproduksi secara massal melalui pabrik, tetapi tidak
bisa diproduksi dalam jumlah besar, karna faktor mikroorganisme.
Bioteknologi modern kita kenal dengan teknik yang melibatkan
rekayasa genetika sehingga menghasilkan DNA rekombinan dan
organisme transgenik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
produk yang diinginkan seperti bayi tabung, hormon, antibiotik, dan
vaksin. Pada prinsipnya, bioteknologi modern merupakan pemanfaatan
bagian dari mikroorganisme dengan melibatkan teknologi modern.
B.Sejarah Perkembangan Yogurt
Yoghurt yang kita kenal sekarang ini ternyata memiliki sejarah yang
sangat panjang. Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi
dengan rasa asam dan manis. Di beberapa negara yoghurt dikenal
dengan nama yang berbeda-beda, misalnya Jugurt (Turki), Zabady
(Mesir, Sudan), Dahee (India), Cieddu (Italia), dan Filmjolk
(Skandinavia). Yoghurt mengandung bakteri hidup sebagai probiotik,
yaitu mikroba dari makanan yang menguntungkan bagi mikroflora di
dalam saluran pencernaan. Sejauh ini jenis probiotik yang paling umum
adalah bakteri asam laktat dari golongan Lactobacillus bulgaricus,
Streptococcus themophilus, dan Lactobacillus casei.
BAB III
METODE PENELITIAN

A.Alat dan Bahan


1. Susu full cream 500ml
2. kultur 2-3 sdm
3. sendok
4. panci
5. wadah dengan penutup
6. kain

B.Langkah Kerja Percobaan


1. Masak susu dengan api sedang. Rebus hingga muncul buih-buih kecil
di pinggiran panci. Matikan api. Biarkan hingga hangat.

2. Masukkan 2 sdm yoghurt ke dalam susu yang masih hangat. Aduk


rata. Rasa yoghurt yang akan kita hasilkan sama dengan yoghurt biang
yang kita pakai.

3. Selangi masih hangat, masukkan campuran susu dan yoghurt ke


dalam wadah yang tertutup rapat. Pastikan tidak ada celah yang
membuat udara masuk. Bungkus dengan kain bersih. Simpan di dalam
tempat kering dan tertutup selama minimal 12 jam.

4. Setelah proses fermentasi selesai, yoghurt bisa disimpan di dalam


kulkas untuk dijadikan stok.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

Waktu Perkembangan yogurt


1 jam belum mengental
5 jam mulai sedikit mengental
12 jam mulai sudah banyak yang
mengental
24 jam sudah mengental sempurna
BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan pada praktikum ini adalah Yoghurt merupakan minuman


hasil pengolahahan susu yang telah diinokulasikan dengan bakteri.
Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus akan
memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu
menjadi asam laktat.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet :

https://www.google.com/url?q=https://id.scribd.com/document/44841178
3/LAPORAN-HASIL-PRAKTIKUM-MEMBUAT-YOGHURT&sa=U&sqi=2
&ved=2ahUKEwjU3uv-4K2EAxWa2jgGHarbCr0QFnoECBkQAQ&usg=A
OvVaw2xy9h_6qkPxfveiZJnsJHJ

https://www.google.com/url?q=https://eprints.ums.ac.id/33425/2/BAB%2
520I.pdf&sa=U&sqi=2&ved=2ahUKEwionMbJ6q2EAxUdSmwGHWjuCnI
QFnoECB4QAQ&usg=AOvVaw1XGRP2RplHzWa5jMFlzGXw

https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/02/180000269/bakteri-yan
g-berperan-pada-proses-pembuatan-yoghurt

https://tirto.id/fermentasi-susu-menjadi-yogurt-apa-saja-bakteri-yang-dig
unakan-gaoS

https://adjar.grid.id/read/542970639/bioteknologi-pangan-yoghurt

https://www.slideshare.net/diahrachmawatip/kelompok-4-bioteknologi-32
903644

https://journal.uny.ac.id/index.php/jsd/article/download/24261/pdf

https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=11315

Sumber Buku :

● Buku interaktif Biologi Intan Pariwara


● Modul Pembelajaran Biologi Madrasah Aliyah Negeri Blora
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai