(Laporan Praktikum )
Oleh:
Kelompok Fort
Vicko sabri
Arinal
Fauzan
Yudha
XII MIPA 7
SMA NEGERI 4 JAYAPURA
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok : FORT
DAFTAR ISI................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................ii
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang..............................................................................1
b. Tujuan...........................................................................................2
V. KESIMPULAN.................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Susu segar mengandung berbagai komponen zat gizi lengkap yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Komposisi susu terdiri atas air , lemak susu , dan bahan
kering tanpa lemak. Akibat kandungan susu segar yang kompleks menyebabkan
bahan ini mudah mengalami kerusakan jika tidak segera dilakukan penanganan
yang tepat. Kerusakan pada susu segar terutama disebabkan oleh perubahan
aktivitas enzim serta kontaminasi mikroba patogen. Perubahan aktivitas enzim
mengakibatkan kandungan protein terpecah menjadi senyawa yang lebih
sederhana (asam amino). Hasil penguraian ini menyebabkan mikroba dapat
tumbuh lebih cepat karena asam amino dapat digunakan sebagai sumber nitrogen
dan karbon bagi pertumbuhan bakteri. Adanya kontaminasi bakteri pada susu
segar dapat menyebabkan perubahan warna dan bau sehingga tidak dapat lagi
dikonsumsi.Agar susu dapat bertahan lebih lama, maka perlu dilakukan
pengawetan. Salah satu bentuk pengawetan terhadap susu adalah yoghurt.
Salah satu sifat umum yang dimiliki susu fermentasi adalah mempunyai rasa asam
dan daya simpanriya pendek, sehingga dilakukan penambahan gula dengan tujuan
untuk memperbaiki flavor (rasa dan bau) sehingga lebih disenangi serta
memperpanjang daya simpan.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan yoghurt
III. METODE
C. Cara Kerja
A. Pembahasan
Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah
laktosa pada susu menjadi asam laktat. Proses fermentasi berlangsung dalam
keadaan anaerob, dimana dalam proses ini tidak melibatkan serangkaian transfer
elektron yang dikatalisis oleh enzim yang terdapat dalam membran sel.
Pada praktikum pembuatan yoghurt kali ini dilakukan penambahan larutan gula
6% ke dalam susu yang telah ditambahkan bakteri starter. Gula dapat
memperbaiki flavor (rasa dan bau) sehingga lebih disenangi serta memperpanjang
daya simpan. Gula sebagai bahan pengawet dapat menurunkan Aw dari bahan
pangan sehingga mirkoorganisme dapat terhambat pertumbuhannya.
Uji organoleptik pada minggu pertama, kedua, dan ketiga menunjukkan bahwa
terjadi perubahan Ph, rasa, dan tekstur pada yoghurt yang dibuat dengan bakteri
starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopilus serta penambahan
gula.
Selain itu, terjadi pula penurunan rasa dan tekstur pada minggu kedua dan ketiga.
Rasa asam yoghurt berubah menjadi agak hambar pada minggu kedua dan ketiga.
Tekstur yogurt menjadi lebih cair pada minggu kedua dan ketiga. Perubahan dapat
disebabkan oleh aktivitas bakteri yang berhenti karena proses pembuatan yogurt
yang kurang higienis atau kurang tepat.
Aroma yogurt tidak berubah dari minggu pertama hingga minggu ketiga, aroma
tetap disukai oleh panelis. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan gula pada
yogurt memberikan hasil aroma yang enak dan disukai.
V. KESIMPULAN
Codex Alimentarius. 1976. Codex Standard for Flavoured Yoghurt (Yogurt) and
Products Heat-Treated After fermentation. Codex Stan A-11(b).
Gianti, Ice dan Herly Evanuarini. 2011. Pengaruh Penambahan Gula Dan Lama
Pemyimpanan Terhadap Kualitas Fisik Susu Fermentasi. Jurnal Ilmu dan
Teknologi Hasil Ternak, Maret 2011, Hal 28-33 Vol. 6, No. 1. Malang.
Helferich, W . and D.C. Westhoff. 1980. All Abaout Yoghurt. Prentice-Hall Inc,
New York .
Friend,B .A . and K.M. Shahani . 1985 . Fermented dairy products . In : The
Practice of Biotechnology Current Comodity Products. Perganon Press,
New York .