KELOMPOK 6 :
AULYA NOVITA 17932130
FADHILA HUMAIRA 17032095
NUUL IZZATI 17032111
DEFINISI
Modifikasi genetik melibatkan mutasi, penyisipan, atau penghapusan gen. Gen dimasukkan biasanya
datang dari spesies yang berbeda dalam bentuk horisontal transfer gen . di alam ini dapat terjadi
ketika dna eksogen menembus membran sel untuk alasan apapun. Hal ini dapat dicapai artifisial
oleh:
Melampirkan gen untuk virus .
Secara fisik memasukkan dna ekstra ke dalam inti dari host yang dituju denganjarum suntik sangat
kecil.
Menggunakan elektroporasi (yaitu, memperkenalkan dna dari satu organisme kesel lain dengan
menggunakan pulsa listrik).
Menembakkan partikel kecil dari pistol gen .
Metode lain mengeksploitasi bentuk alami dari transfer gen, seperti kemampuan Agrobacterium
mentransfer materi genetik tanaman, atau kemampuan lentivirus untuk mentransfer gen ke sel-sel
hewan
PENGGUNAAN GMO
GMO digunakan dalam biologi dan penelitian medis, produksi obat farmasi, obat
eksperimental (misalnya terapi gen dan vaksin terhadap virus ebola ), dan
pertanian (misalnya beras emas , ketahanan terhadap herbisida ), dengan
mengembangkanpenggunaan di konservasi. Istilah “rekayasa genetika organisme”
tidak selalu berarti, tetapi bisa termasuk, sisipan gen yang ditargetkan dari
satu spesies ke yang lain. Misalnya, gen dari ubur-ubur, pengkodean fluorescent
protein yang disebut gfp , atau protein fluorescent hijau, dapat secara fisik terkait
dan dengan demikian co-diungkapkan dengan gen mamalia untuk mengidentifikasi
lokasi protein yang dikode oleh gen GFP-TAGGED di mamalia sel. Metode tersebut
adalah alat yang berguna untuk ahli biologi di berbagai bidang penelitian, termasuk
mereka yang mempelajari mekanisme penyakit manusia dan lainnya atau proses
biologis fundamental dalam eukariotik atau prokariotik sel.
PERATURAN
Demikian juga Badan Pengawas Pangan dan obat-obatan yang dibentuk pemerintah berdasarkan
undang- undang yang ada harus bertanggung jawab terhadap penggunaan GMO, memberikan
panduan etika yang jelas dan semua informasi terkait GMO harus disebarluaskan kepada publik.
Perangkat hukum yang digunakan Pemerintah Malaysia adalah Undang-Undang Keamanan Hayati
yang telah dikukuhkan oleh parlemen pada tahun 2007, dan telah berlaku sejak 2009. Undang-
undang tersebut mengatur tentang impor, ekspor dan penggunaan GMO dengan tujuan melindungi
manusia, tanaman dan kesehatan hewan, lingkungan dan keanekaragaman hayati. Di dalam
implementasi Undang- Undang Keamanan Hayati tersebut, produk GMO yang bertentangan
dengan undang- undang tersebut dipastikan mendapatkan penolakan