Anda di halaman 1dari 13

Evolusi Burung

Finch
Annisa Haryanti Nurhasanah

163112620150012
Outlines

Latar belakang
Pelayaran Beagel
Adaptasi
Mekanisme seleksi alam
Konsep teori evolusi darwin
Latar belakang

Keanekara
Kemiripan Evolusi
gaman
Pelayaran Beagle

Rute 5 tahun pelayaran Beagle, berangkat dari Plymouth Inggris,


bulan Desember 1831 dan kembali ke Falmouyth Inggris , bulan
Oktober 1836. Penjelajahan di Amerika Selatan berlangsung 4
tahun termasuk di dalamnya satu bulan di Galapagos.
(Strickberger,2000)
Di antara sebagian banyak burung yang dikumpulkan Darwin di
kepulauan tersebut, terdapat 14 jenis burung finch yang meskipun
mirip, nampaknya merupakan spesies yang berbeda.
Adaptasi

Terdapat keterkaitan antara


munculnya spesies baru
dengan proses adaptasi
lingkungan. Menurut
Darwin spesies baru
muncul dari bentuk nenek
moyangnya melalui
adaptasi yang terjadi secara
bertahap terhadap lingkungan hidup yang berbeda.
Faktor adaptasi dengan keadaan lingkungan lokal terjadi pada
paruh burung finch di kepulauan Galapagos karena makanan khas
yang tersedia pada pulau-pulau tempat mereka tinggal.
Waktu adalah faktor penting
dalam evolusi. Proses evolusi
memerlukan waktu yang sangat
lama. Menurut darwin, ada dua
mekanisme yang mendasari
evolusi, yaitu:

1. Proses evolusi membawa


spesies yang ada untuk
berinteraksi dengan kondisi
ekologinya.
2. Kelahiran spesies baru dari
hasil variasi di spesies yang
ada.

Waktu dan perjuangan untuk


hidup adalah dua hal yang
dibutuhkan untuk melahirkan
generasi baru burung finch.
Mekanisme seleksi alam
Perubahan dalam pola ketersediaan makanan berhubungan
dengan perubahan dalam rata-rata ketebalan paruh burung . Sifat ini
diwariskan dan bukan didapatkan (misalnya dengan penggunaan
paruh itu untuk biji-bijian besar). Burung-burung yang memiliki
paruh yang lebih kuat memiliki keuntungan dalam hal makanan dan
dengan demikian memiliki keberhasilan reproduksi yang lebih besar
selama masa kering, burung-burung itu akan menurunkan gen untuk
paruh yang lebih tebal sampai ke keturunannya (Campbell, 2003).
Konsep teori evolusi Darwin
Konsep Darwin tentang spesiasi ini ditulis dalam buku yang berjudul The Origin of
Species by Means Natural Selection and Preservation of The Fits in Struggle for Life
(1844) :
a. Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam.
b. Darwin menyusun bukti dan mengemukakan suatu teori untuk menjelaskan
bagaimana evolusi tersebut berlangsung, sebagai berikut :
Kecepatan reproduksi semua spesies melebihi kecepatan penambahan
persediaan makanan.
Semua organisme menunjukkan variasi, tidak ada dua individu dalam suatu
jenis persis sama.
Semakin banyak individu memiliki peluang untuk hidup, tetapi karena
keterbatasan makanan, tiap individu harus berjuang mempertahankan hidup,
didukung oleh ukuran tubuh, kekuatan, kemampuan, atau ciri apapun untuk
bertahan.
Sepanjang masa geologik, variasi-variasi yang mampu bertahan akan
menghasilkan perbedaan yang nyata sehingga terbentuklah jenis baru.
Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan suatu
variasi karakteristik yang muncul dalam penampakan
fenotip organisasi tersebut.

Rasio pertambahan secara geometrik yaitu jumlah spesies


Selanjutnya yang relatif tetap. Terjadi karena banyak individu yang
Darwin tersingkir oleh predator, perubahan iklim, dan persaingan.
menyatakan
inti (konsep Struggle for existance, suatu usaha individu organisme
pokok) teori untuk bertahan hidup.
evolusi

The survival of fittest, ketahanan didapat dari organisme


yang memiliki kualitas paling sesuai dengan lingkungan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai