Anda di halaman 1dari 12

ǀ

Pendahuluan
• Perairan merupakan ekosistem yang
berperan sangat besar bagi kehidupan
manusia
Perairan
• Plankton di permukaan perairan
Plankton
sebagai produsen ekosistem perairan.
Bioindikator • Fitoplankton dan zooplankton.
• Keragaman spesies plankton di dalam
ekosistem perairan menjadi tolak ukur
untuk mengetahui produktivitas
primer dan kondisi ekosistem
perairan.

Tujuan: untuk mengidentifikasi, melakukan inventarisasi keanekaragaman jenis


plankton dan mengetahui kelimpahan jenisnya di Setu Pedongkelan
Metode penelitian

• Pengambilan Sampel pada 11 • Pengambilan sampel di Setu


November 2018 pukul 10.00-12.00 Pedongkelan
WIB • Identifikasi plankton di
• Identifikasi plankton pada 28 Laboratorium Botani Universitas
Desember 2018 dan 4 Januari 2019 Nasional Jakarta
Instrumen penelitian
Cara Kerja

Diambil air pada Dituang air kedalam


Disiapkan alat dan
daerah tepi setu plankton net dan
bahan yang
pedongkelan disaring sebanyak 7
diperlukan
dengan ember kali

Hasil saringan Dilakukan


Sampel diberi
disimpan di botol identifikasi plankton
formalin
vial dengan mikroskop
Analisis Data

Indeks Keanekaragaman Jenis

H’ = Indeks Keanekaragaman Jenis N = Jumlah sel perliter


Pi = Proporsi nilai penting jenis ke-I N = Jumlah sel yang diamati

Ln = Logaritma natural Vr = Volume air yang tersaring (ml)

ni = Jumlah individu pada jenis ke-i pada bucket


D = Indeks dominasi
Vo = Volume air yang diamati (ml) pada
N = Jumlah individu seluruh jenis ni = Jumlah individu pada jenis ke-i
sedwig rafter
N = Jumlah individu seluruh jenis
Vs = Volume air yang disaring (L)
S = Jumlah genus atau marga
Class Species Jumlah

Jenis Bacillariophyceae Cyclotella 1

Plankton Navicula 27
Synedra 32
di Setu Cyanophyceae Chroocroccus 5

Pedongkelan Microcystis
Oscillatoria
7
12
Spirullina 2
Spondylosium 4
Chlorophyceae Characium 199
Pediastrum 5
Chlorosarcina 29
Chlorella 9
Ankistrodesmus 8
Scenedesmus 1
Euglenophyceae Euglena 18
Pyrophyceae Closterium 8
Charophyceae Micrasterias 8
Dynophyceae Peridinium 10
Ulvophyceae Ulothrix 6
Hasil

Characium sp. Synedra sp. Chlorosarcina sp.

• Nilai Keanekaragaman jenis (H’): 1,946


• Kelimpahan: 55,857 ind/L
• Nilai Indeks dominasi: 0,28
Pembahasan
• keanekaragaman jenis plankton yang diperoleh meliputi 18 fitoplankton
teridiri dari 8 kelas (Bacillarophycae, Cyanophycae, Chlorophycae,
Euglenophycae, Pyrophycae, Charophycae, Dynophycae, dan
Ulvophycae)
• Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener tergolong dalam
keanekaragaman sedang.
• Kelimpahan perairan dengan kesuburan sedang (>104 ind/L).
• Jenis Plankton yang mendominasi wilayah Setu Pedongkelan adalah
Characium sp. dari kelas Chlorophyceae. 0,5 < C < 1 = menunjukkan
terdapat jenis yang mendominasi
Kesimpulan

• Keanekaragaman jenis fitoplankton pada setu Pedongkelan termasuk kedalam


kategori keanekaragaman sedang dengan nilai indeks keanekaragaman sebesar
1,946.

• Kelimpahan total fitoplankton yang ditemukan di Setu Pedongkelan adalah


55,857 ind/L termasuk perairan dengan kesuburan sedang (>104 ind/L).

• Jenis fitoplankton yang mendominasi setu Pedongkelan, yaitu genus Characium


diikuti oleh Synedra dan Chlorosarcina dengan nilai indeks dominansi 0,28.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai