No.01/PKL/D3-KS/2018
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Disusun Oleh :
Krisdianto Toro
(NIM: 1116020019)
Larasati Anggraini
(NIM: 1116020066)
Pembimbing :
Ir.D.Widijanto, MT
(NIP/ NIK ..........................)
(NIP. 195912311987031018)
i
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
i
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
KATA PENGANTAR
Puji Puji syukur kepada Allah SWT Karena dengan izin-Nya Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini dapat terselesaikan tepat waktu. Laporan ini disusun berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan selama praktik dalam Proyek Pembangunan Jalan
Tol Cinere-Jagorawi seksi II A (STA. 16+700 – 20+200). Tujuan dibuatnya laporan
ini untuk menggali informasi dalam lingkungan pekerjaan sehingga dapat
memudahkan mahasiswa setelah lulus. Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
melibatkan banyak pihak sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Deny Yatmadi, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Jurusan.
2. Bapak Eka Darma M S, ST, selaku Project Manager Proyek
Pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi seksi IIA.
3. Bapak Heri Susanto, selaku pembimbing lapangan pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi seksi II A.
4. Bapak Rully F. Santoso, ST selaku Site Engineer Manager Proyek
Pembangunan Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi seksi IIA.
5. Bapak Agung Budi Broto, ST, MT selaku Ketua Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Jakarta.
6. Seluruh staff PT. Hutama Karya, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
7. Kedua Orang Tua kami yang senantiasa memberikan semangat
dan doa untuk kelancaran pembuatan laporan PKL ini.
Demikian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat Penulis menyadari bahwa
laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu kami menerima kritik dan
saran yang membangun, sehingga dapat meningkatkan kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya serta bagi semua pihak yang membutuhkan
ii
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
DAFTAR ISI
iii
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
iv
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
DAFTAR GAMBAR
v
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
DAFTAR TABEL
Tabel
vi
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
2
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
3
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN
4
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
5
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
6
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
Website:
www.citramarga.com
Kantor Proyek:
Jalan Cilandak Permai Raya No.100, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta 12450.
Telepon:
021–78841310
Fax:
021–7813682
Tanggal Pendirian:
13 Januari 2006
Jumlah Karyawan:
47 karyawan (per 31 Desember 2017)
Bidang Usaha:
Melaksanaakan pengusahaan jalan tol, yang meliputi:
Pendanaan
Perencanaan teknis
Pelaksanaan konstruksi
Pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol
Usaha lain, media luar ruang, struktur pelengkap utilitas dan atau utilitas
yang berhubungan dengan konsesi jalan tol sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Modal Dasar:
Rp 480.000.000.000,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Rp 400.000.000.000,00
Saham dalam Pertepel:
Rp 80.000.000.000,00
Sampai dengan 31 Desember 2017
Modal Dasar:
Rp 660.000.000.000,00
7
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
8
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
9
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
10
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
Jalan Tol ini juga tengah mengerjakan berbagai proyek, seperti Jalan Tol Bekasi
– Cawang – Kampung Melayu. Tol Pejagan – Pemalang. Tol Solo – Ngawi –
Kertosono. Serta Tol Cimsnggis – Cibitung. Perusahaan menjadi pemegang
saham Perseroan sejak 2016, berdasarkan akta no 13 tanggal 9 februari 2016
dibuat dihadapan Irma Devita Purnamasari SH, MKn notaris di Jakarta
C. Profil PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Perusahaan didirikan pada 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan
Perumahan. Selama lebih dari lima dekade, Perusahaan telah menjadi pemain
kunci dalam industri jasa konstruksi perumahan nasional. Sejak 1991, PTPP
mendiversifikasi bisnisnya, termasuk diantaranya pengembangan kawasan
Cibubur serta pendirian beberapa anak perusahaan melalui kemitraan. Per
tahun 2016, PTPP mencatatkan pendapatan RP 16,45 Triliun
11
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
12
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
13
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
14
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
b. Kondisi keteraturan, misalnya kator bersih dan arspi tersusun rapi karyawan
memahami peraturan yang ada untuk tidak seenaknya keluar masuk bukan
untuk keperluan kerja
c. Apabil akryawan berhalangan hadir agar memberitahukan pada pihak kantor.
15
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
BAB III
PENGENALAN PROYEK
16
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
mencantum penyedia barang atau jasa yang telah diyakini mampu, guna
memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa lainnya yang
memenuhi kualifikasi.
3. Pemilihan langsung, yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang
dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran
sekurang-kurangnya 3 penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah
lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya
serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet. Pemilihan
langsung dapat dilaksanakan manakala metoda pelelangan umum atau
pelelangan terbatas dinilai tidak efisien dari segi biaya pelelangan.
4. Penunjukan langsung, adalah metode pemilihan penyedia barang/jasa
dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) penyedia barang/jasa.
Pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilangsungkan dengan cara
melakukan negosiasi, baik secara teknis maupun biaya, sehingga diperoleh
harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggung jawabkan.
5. Swakelola, adalah pengadaan barang/jasa dimana pekerjaannya
direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri dengan menggunakan
tenaga sendiri, alat sendiri atau upah borong tenaga. Swakelola dapat
dilaksanakan oleh pengguna barang/jasa, instansi pemerintah, kelompok
masyarakat/lembaga swadaya masyarakat penerima hibah. Jenis pekerjaan
yang memungkinkan dilaksanakan secara swakelola diantaranya adalah
(a) pekerjaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan teknis sumber
daya manusia instansi pemerintah yang bersangkutan; (b) pekerjaan yang
bersifat rahasia bagi instansi pengguna barang atau jasa yang
bersangkutan; (c) pekerjaan untuk proyek percontohan yang bersifat
khusus untuk pengembangan teknologi/metoda kerja yang belum dapat
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa.
17
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
18
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
19
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
20
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
21
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
22
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
23
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
24
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
25
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
26
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
27
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
28
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
29
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
30
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
31
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
32
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
33
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
34
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
35
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
36
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
37
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
2. Pekerjaan Galian
1. Persiapan berupa pekerjaan pengukuran dan pembuatan acuan
sementara dari papan sebagai pedoman pelaksanaan di lapangan.
2. Dengan mempertimbangkan kondisi lapangan pekerjaan galian
dilakukan setelah pekerjaan pembongkaran dan pembersihan tempat
kerja selesai dilakukan pada areal tertentu.
3. Bila pada suatu area diperlukan jalan akses harus disiapkan terlebih
dahulu.
4. Selama pekerjaan galian berlangsung, jika ditemukan adanya sumber
air maka di area yang rawan genangan air dibuatkan saluran
pembuang, agar lokasi pekerjaan tetap kering.
5. Proteksi akan diberikan pada area yang membutuhkan perkuatan
untuk mengindari terjadinya longsoran tanah setempat.
6. Pekerjaan galian dilaksanakan hingga mencapai level rencana sesuai
gambar kerja yang telah disetujui.
7. Pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara
excavator untuk menggali dan memindahkan tanah hasil galian serta
dump truck untuk transportasi tanah ke lokasi pembuangan (disposal
area) atau tempat timbunan sesuai spesifikasi dan atas izin direksi.
Ilustrasi seperti pada gambar 3.
3. Pekerjaan Timbunan
Pekerjaan timbunan yang dimaksud dalam pembahasan pada lab ini adalah
pekerjaan timbunan tanah jalan utama.
1. Persiapan berupa pekerjaan pengukuran dan pembuatan acuan
sementara dari papan sebagai pedoman pelaksaan di lapangan.
2. Pembersihan lokasi timbunan dari semua bahan yang tidak diperlukan
3. Pengangkutan material timbunan ke lokasi timbunan. Sesuai
spesifikasi atau seiijin Direksi
4. Penghamparan material timbunan dengan ketebalan masing masing
lapisan material timbunan sama tebalnya.
38
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
5. Tes PDA
6. Pekerjaan Footing/Pile Cap
Pekerjaan pile cap bias dilaksanakan setelah pekerjaan bored pile selesai.
Urutan pekerjaan pile cap untuk masing- masing item (lihat gambar 3.) :
1. Penggalian pondasi / footing
2. Pemotongan kepala bore pile
3. Pembuatan lantai kerja / lean concrete
4. Pemasangan pembesian
39
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
5. Pemasangan bekisting
6. Pengecoran pile cap
7. Pekerjaan Kolom
8. Pekerjaan Pier Head
9. Pekerjaan PCI Girder
10. Pekerjaan Diafragma
11. Pekerjaan Deck Slab
Pekerjaan deck slab dikerjakan setelah semua steel deck/precast slab/RC
plate terpasang dan juga bekisting slab tepi. Pekerjaan deck slab dimulai
dengan pemasangan besi sesuai shop drawing. Setelah besi terpasang,
selanjutnya dilakukan pengecoran. Suplai beton dari batching plant.
Dibawa ke lokai menggunakan concrete truck mixer. Penuangan beton
menggunakan concrete pump, perataan menggunakan electric concrete
vibrator.
40
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Proyek Pembangunan Jalan Tol Depok – Antasari
41