NAMA : Rizky Aditya Ananda

NIM : 1813111008
KELAS :A
MATKUL : Teknik Pembesaran Komoditas Budidaya

SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan dari pembenihan, pendederan, dan pembesaran!
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peetumbuhan dan pembesaran?
3. Jelaskan tahapan dalam pembesaran komoditas budidaya!
JAWABAN
1. Pembenihan merupakan kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan
selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pendederan/pembesaran.
Pendederan merupakan pemeliharaan benih ikan selepas dari pembenihan hingga siap dipelihara
di kolam pembesaran artaupun KJA yang bertujuan untuk menghasilkan benih yang ingin kita
hasilkan. Sedangkan
Pembesaran adalah kegiatan akuakultur dan tahapan persiapan wadah, penebaran benih,
pemberian pakan, manajemen pemberantasan hama penyakit, manajemen lingkungan, monitoring
pertumbuhan ikan hingga pemamenan yang bertujuan untuk mendapatkan ikan ukuran konsumsi
dari ukuran benih.
2. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembesaran ikan:
Ikan: Spesies (karakter genetic dan aktivitas ikan), sex, umur, kesehatan.
Lingkungan: Kualitas perairan (suhu, oksigen terlarut, pH, dll)
Pakan; Komposisi, Formulasi, Tipe pakan
3. Persiapan wadah bertujuan untuk menyiapkan wadah pemeliharaan, untuk mendapatkan
lingkungan yang optimal sehingga ikan dapat hidup dan tumbuh maksimal.
Penebaran benih bertujuan untuk menempatkan ikan dalam wadah kultur dengan padat penebaran
tertentu.
Pemberian pakan merupakan factor yang paling penting dalam usaha pembesaran ikan. Untuk itu,
ikan harus makan, tidak sekedar untuk mempertahankan kondisi tubuh, tetapi juga untuk
menumbuhkan jaringan otot atau daging.
Pengelolaan air yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan yag optimal bagi ikan kultur agar
tetap bisa hidup dan tumbuh maksimal.
Monitoring yang bertujuan untuk mengamati/mengetahui perkembagan dan pertumbuhan ikan
tersebut serta identifikasi permasalahannya dan upaya pemecahannya.
Pengendalian hama dan penyakit yang bertujuan untuk meningkatkan produksi yang tinggi dan
meminimalisir kehilangan hasil karena hama adalah organisme yang keberadaannya di dalam
wadah produksi tidak dikehendaki karena bersifat kopetitor atau predator terhadap ikan kultur.
Pemamenan setelah mencapai ukuran pasar, ikan dipanen. Ukuran panen bervariasi tergantung
kepada jenis komoditas budidaya perairan yang diusahakan, tujuan budidaya perairan, lokasi, dan
tujuan pemasaran.