Anda di halaman 1dari 26

Pembesaran Biota Budidaya

Oleh:
Diana Chilmawati – Dept. Akuakultur
FPIK UNDIP
2020
Kegiatan pemeliharaan ikan ukuran tertentu
dari hasil pendederan sampai menghasilkan
ikan ukuran konsumsi

 Tujuan Pembesaran ( growout ) ikan dalam kegiatan


budidaya adalah menghasilkan ikan ukuran
konsumsi
Dalam kegiatan pembesaran

ikan didorong untuk tumbuh secara


maksimum hingga mencapai ukuran pasar
(marketable size)
Pertumbuhan
Pertumbuhan

Proses pertambahan volume dan


jumlah sel sehingga ukuran tubuh
makhluk hidup tersebut bertambah
besar.

Pertumbuhan bersifat irreversible


atau tidak dapat kembali dan dapat
diukur.
Pakan

Lingkungan Penyakit

• Cara mendorong pertumbuhan yaitu : penyediaan lingkungan media


hidup ikan yang optimal, dan pemberian pakan yang tepat jumlah,
mutu, cara, dan waktu serta pengendalian hama dan penyakit
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

• Genetika

Internal • Fisiologis
• Proses daya cernak
• Metabolisme

• Kuantitas & kualitas pakan


Eksternal • Kualitas air media
• Teknologi budidaya yang digunakan
• Selain pertumbuhan individu, dalam pembesaran penting
untuk menekan tingkat kematian ikan dalam wadah
produksi, supaya produksi biomassa ikan dapat dicapai
setinggi mungkin.
• Ukuran (W) individu dikali dengan jumlah populasi
(N) menghasilkan produksi (P) biomass
P = W x N.
Grafik pertumbuhan benih ikan
TUGAS 1:
Berdasarkan pola
pertumbuhannya,
prediksikan bagaimana
pertumbuhan ikan
setelah sampling ke 5?
Silakan Anda jawab dan
dikirim ke kulon 2, jangan
lupa nama dan nim.
EKOLOGIS BUDIDAYA PEMBESARAN

Kegiatan pembesaran ikan dilakukan di:


- Laut,
- Perairan payau,
- Perairan tawar, termasuk perairan umum berupa
danau, waduk, dan sungai
Persentase komoditas ikan dalam pembesaran
• ikan air tawar (44,01 persen),
• siput-siputan/kerang (23,19),
• tanaman air (21,37), ikan diadromus
(4,84),
• udang-udangan (3,97),
• ikan laut (1,98),
• golongan hewan air lainnya (0,28).
Proporsi produksi pembesaran

Berdasarkan data FAO 2004:


• Asia menyumbang hasil terbanyak 94,37 persen
(China memberi kontribusi sebesar 71,2 persen
dari total produksi dunia),
• Amerika Selatan (1,77), Eropa (1,53), Amerika Serikat
(1,42), Amerika Utara (0,47), negara- negara bekas
kesatuan Uni Soviet (0,23), dan Afrika (0,21).
1. Teknologi ekstensif /
Teknologi tradisional
Budidaya 2. Teknologi semi intensif
Pembesaran 3. Teknologi Intensif
Ikan
Indikator
• Padat tebar per luas atau volume media
• Aerasi
• Manajemen kualitas air
• Kedalaman air
• Sistem wadah budidaya
TUGAS 2

a. Deskripsikan teknologi pembesaran ikan secara:


- ekstensif / tradisional
- semi intensif
- intensif
a. Berikan contoh pada masing masing teknologi pada
soal 2a.
Persiapan Penebaran Pemberian Pengelolaan
Wadah Benih Pakan Air

Pemantauan Pemberantasan
Pemanenan Populasi & Hama &
Pertumbuhan Penyakit
Persiapan Wadah 1
Tujuan:

menyiapkan wadah pemeliharaan, untuk mendapatkan


lingkungan yang optimum sehingga ikan dapat hidup dan
tumbuh maksimal.
Persiapan Wadah 1
Pada sistem budidaya perairan yang berbasiskan daratan, (diantaranya: kolam
air tenang, kolam air deras, dan tambak ) Persiapan wadah meliputi :
1) pengeringan dasar kolam atau tambak,
2) pengangkatan lumpur,
3) perbaikan pematang dan pintu air,
4) pengapuran,
5) pemupukan,
6) pengisian air,
7) pemberantasan hama dan penyakit, dan
8) pengisian air lanjutan.

Lama waktu persiapan sekitar 1 – 4 minggu, tergantung pada kondisi cuaca


Penebaran Benih 2
• Tujuan untuk menempatkan ikan dalam wadah kultur dengan padat penebaran
tertentu.
• Benih berasal dari produksi pembenihan atau hasil tangkapan dari alam
• Kriteria benih yang baik:
1) spesies definitive dan tidak bercampur dengan spesies lain,
2) organ tubuh lengkap,
3) berukuran seragam,
4) respon terhadap gangguan,
5) posisi tubuh di dalam air normal,
6) menghadap dan melawan arus ketika diberi arus,
7) berwarna cerah, dan
8) tidak membawa penyakit.
Pemberian Pakan 3
• Pakan merupakan faktor yang penting dalam usaha pembesaran ikan.
• Kegunaan pakan untuk :
1. mempertahankan kondisi tubuh (maintenance),
2. menumbuhkan jaringan otot atau daging (pertumbuhan somatic)
• Jumlah dan jenis pakan yang dikonsumsi (intake pakan) oleh ikan akan
menentukan asupan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan daging.
• Intake pakan bisa menggambarkan nafsu makan ikan dan ini dipengaruhi
oleh kualitas air (terutama suhu dan oksigen terlarut) media pemeliharaan
ikan.
Pengelolaan Air 4
Tujuan untuk menyediakan lingkungan yang optimal bagi ikan
budidaya agar tetap bisa hidup dan tumbuh maksimal.
Prinsip dalam pengelolaan air adalah memasukkan bahan yang
bermanfaat (terutama O2) dan mengatur kebutuhan ke dalam
sistem produksi dan membuang bahan yang tidak bermanfaat
bahkan membahayakan (seperti feses, NH3, NO2, CO2) ke luar
sistem produksi.
Lanjutan…. 4
• Pada budidaya perairan yang termasuk land-based aquaculture,
pengelolaan air dilakukan dalam bentuk aerasi air, pergantian air,
pemupukan air, pengaturan ketinggian air, atau penutupan pintu air.
• Aerasi bertujuan untuk menyuplai O2 bagi ikan dengan menggunakan
kincir air, blower, atau aerator.
• Pemasukan air bertujuan untuk menyuplai O2 bagi ikan kultur,
mengencerkan buangan limbah yang terdapat dalam wadah budidaya
perairan, dan menstabilkan suhu air.
Pemberantasan Hama dan Penyakit 5
 Hama adalah organisme yang keberadaannya di
dalam wadah produksi tidak dikehendaki karena
bersifat kompetitor atau predator terhadap ikan
kultur.
 Hama ikan kultur terdiri dari golongan ikan, ular,
burung, mamalia darat seperti musang air
Pemantauan Populasi Dan Pertumbuhan 5
 Penting untuk mengetahui bobot biomassa ikan kultur sehingga asset
dalam kolam diketahui dan jumlah pakan yang harus diberikan secara
harian dapat dihitung.
 Menghasilkan informasi kelangsungan hidup ikan, sedangkan
pemantauan bobot rata-rata akan menghasilkan informasi laju
pertumbuhan dan kondisi kesehatan ikan.
 Informasi laju pertumbuhan dapat digunakan untuk menganalisis
nafsu makan ikan dan waktu panen, sedangkan informasi
kesehatan ikan dapat dijadikan landasan untuk penentuan teknik
penanganan ikan selanjutnya.
Pemanenan 6
 Ikan dipanen setelah mencapai ukuran pasar.
 Ukuran panen bervariasi tergantung kepada : jenis
komoditas budidaya perairan yang diusahakan, tujuan
budidaya perairan, lokasi, dan tujuan pemasaran.
 Ukuran penen ikan patin untuk tujuan konsumsi berbeda
dengan tujuan untuk ikan fillet, dan untuk tujuan kolam
pemancingan
Tugas 1 dan tugas 2 di upload dalam file
PDF sesuai kelas masing2
TERIMA KASIH

Terima Kasih, Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai