PENDAHULUAN
Definisi Budidaya
Akuakultur atau juga dikenal dengan budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan
penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai
komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budidaya
ikan, budidaya udang, budidaya tiram, serta budidaya rumput laut (alga). Dengan batasan di atas,
sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi
komoditi tertentu yang dapat diterapkan (Annonymous, 2011).
Kepadatan penebaran benih ikan harus disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu
padat atau terlalu jarang. Bila terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika
jarang tidak efisien penggunaan media budidaya (pemborosan). Air yang menjadi tempat benih
ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air menjadi kotor akibat sisa makanan dan
kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan
membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang dibuang tidak semuanya, maksimal ¾
bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang sudah diendapkan sebelumnya jangan air
baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki tendon air agar dapat melakukan penyiponan
kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin sering semakin baik dan paling lambat sekali
seminggu.
Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan
biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal danada yang bantet (kontet). Untuk
itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam
dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan
pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina harus
disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini, supaya pertuumbuhan ikan normal
dan untuk menyiapkan calon indukan.
Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada
umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan
kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan
saja tergantung dari kebutuhan pembudidayaannya.
2) Ikan Angel
Cara Pembiakan Ikan AngelDikenal dengan nama Angelfish atau Pterophyllum Sclare, ikan ini
termasuk ikan hias karena bentuknya yang pipih dan mulutnya tajam. Ikan ini sangat mudah
dipeliharra karena makananya mudah didapat seperti jentik
3) Ikan Guppy
Jenis Ikan Guppy TermahalDikenal dengan nama ikan seribu atau ikan cere, ikan hias ini hidup
di air tawar dan suka memakan jentik nyamuk sampai 100 jentik sehari sehingga dianggap dapat
menumpas penyakit demam berdarah. Harga ikan ini sangat murah, berkisar Rp. 2.500 sampai
Rp.10 ribu perekor.
6) Ikan Discus
Harga Jual Ikan Discus 2014Berasal dari lembah Sungai Amazon, ikan air tawar ini banyak
dipelihara sebagai ikan hias di akuarium di Asia karena bentuknya yang indah dan warna
sisiknya yang bagus. Variannya terbagi dalam 3 warna: hijau, coklat dan biru. Untuk ukuran 3
inchi, ikan ini berharga Rp. 75.000 sampai Rp.100.000
7) Ikan Oscar
Pakan untuk Ikan Oscar BatikKarena mempunyai bentuk dan warna yang menarik, kuning
kemerahmerahan, ikan ini populer dikembangbiakkan di Indonesia dan terdapat berbagai jenis
varietas karena perkawinan silang. Ikan ini sebaiknya hidup sendiri di aquarium karena tidak
ramah dengan ikan lain. Harga ikan ini bervariasi antara Rp. 100.000 sampai Rp. 250.000.
8) Ikan Koi
Ikan Koi JepangBerasal dari negeri China dan dikenal dengan nama ikan karper, ikan hias ini
merupakan kerabat dekat ikan mas dan dianggap pembawa keberuntungan. Untuk memelihara
ikan Koi menjadi ikan yang cantik dan sehat termasuk punya nilai jual yang tinggi, ada 3 faktor
yang diperhatikan yaitu bibit ikan, makanan dan kualitas air untuk pemeliharaan. Terdapat 24
varietas ikan ini di seluruh dunia. Harga untuk Koi Jepang berkisar Rp. 5 juta – 7 juta untuk
ukuran 30-40 cm.
Kesimpulan
budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan
atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kunci
membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya. budidaya ikan
hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
a) Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup
sederhana
b) Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak
membutuhkan lahan yang luas
c) Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
d) Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
e) Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor
Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan.
Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
wadah pemeliharaan, linngkungan hidup, pakan, pemilihan calon indukan, pemijahan, penetasan
telur, dan perawatan larva hingga pembesaran. Serta dalam membudidayakan ikan hias perlunya
mengetahui secara umum penyakit yang sering dijumpai oleh ikan hias, cara pencegahan dan
pengobatannya.