Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang mempunyai potensi dan peranan
penting bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan perikanan merupakan bagian integral
dari pembangunan nasional. Peranan sektor perikanan dalam pembangunan nasional terutama
bisa dilihat dari fungsinya sebagai penyedia bahan baku pendorong agroindustri, peningkatan
devisa melalui penyediaan ekspor hasil perikanan, penyedia kesempatan kerja, peningkatan
pendapatan nelayan atau petani ikan dan pembangunan daerah, serta peningkatan kelestarian
sumberdaya perikanan dan lingkungan hidup (Direktorat Jenderal Perikanan 2004).

Perikanan dan kelautan Indonesia memiliki potensi pembangunan ekonomi dan termasuk
prospek bisnis yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sektor andalan untuk
mengatasi krisis ekonomi (Dahuri, 2000).Trend kegiatan ekspor produk perikanan dan
kelautan memacu perusahaan-perusahaan di sektor ini untuk mengoptimalkan salah satu
potensi yang menjadi sumberdaya untuk bertahan dan bersaing.

Salah satu bisnis sektor perikanan yang mempunyai potensi cukup besar adalah ikan hias.
Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang belakangan ini menjadi komoditas
perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Ikan hias dapat dijadikan
sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara.

Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik minat para pecinta ikan hias (hobiis)
dan juga kini banyak para pengusaha ikan konsumsi yang beralih pada usaha ikan hias.
Kelebihan dari usaha ikan hias adalah dapat diusahakan dalam skala besar maupun kecil atau
skala rumah tangga, sel ain itu perputaran modal pada usaha ini relatif cepat. Keberadaan
ikan hias di Indonesia tidak semuanya asli dari Indonesia, sebagian besar adalah ikan yang
diimpor kemudian dikembangkan dan hasilnya banyak yang sudah diekspor untuk memeuhi
selera para penggemar ikan hias di luar negeri.

Ikan hias bukan merupakan ikan konsumsi manusia, tetapi merupakan ikan untuk pajangan,
untuk dilihat keindahan akan warna dan corak yang berbeda dari tiap jenis dan memiliki daya
tarik tersendiri. Hal ini menyebabkan ikan hias banyak diminati dan mulai diperdagangkan

1|Budidaya Ikan Hias


sebagai komoditas hidup. Prospek bisnis ikan hias Indonesia sangat cerah, karena didukung
oleh beberapa faktor seperti jenis ikannya beragam, ketersediaan air yang cukup, lahan serta
iklim yang sesuai. Sebagai contoh jenis ikan karang yang ada diperairan laut Indonesia salah
satunya adalah ikan botana biru (Acanthurus leucosternon ).

B. Hipotesa

Ikan merupakan makanan yang banyak digemari. Tingginya permintaan akan ikan di
indonesia, dan kurangnya pasokan akan ikan. maka Budidaya Ikan adalah prospek yang
cukup bagus untuk dilakukan. disamping iyu banyak pilihan akan Budidaya ikan. kita dapat
memilih Budidaya ikan apa yang cocok untuk kita budidayakan. Tidak hanya ikan untuk
konsumsi saja yang prospek budidayanya bagus tetapi ikan hias tak kalah untuk
dibudidayakan, selain permintaan tinggi, harga ikan hias juga cukup tinggi, bahkan harganya
dapat mencapai jutaan. banyak pilihan ikan apa yang akan kita budidayakan (Annonymous,
2011).

Budidaya perairan adalah bentuk perikanan budidaya, untuk dipertentangkan dengan


perikanan tangkap. Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana.
Kegiatan budidaya yang paling umum dilakukan adalah di kolam atau empang, tambak,
tangki, karamba, serta karamba apung ( Wikipedia, 2011).

C. Tujuan

Untuk memberikan info dan pengetahuan tentang budidaya ikan hias

2|Budidaya Ikan Hias


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Budidaya

Akuakultur atau juga dikenal dengan budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan
dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air
sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah
budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram, serta budidaya rumput laut (alga). Dengan
batasan di atas, sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat luas namun penguasaan
teknologi membatasi komoditi tertentu yang dapat diterapkan (Annonymous, 2011).

B. Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang
yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias ,banyak pula orang yang
menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya
bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan
konsumsi seperti ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya
ikan hias.

Semua itu dilakukan karena peluang usaha dan potensi ekonomis budidaya ikan hias lebih
menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian
makanan yang hampir sama dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias mampu
menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena harga ikan hias lebih mahal. Kunci
membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya
(Annonymous, 2011).

Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha yang memberikan alternatif sumber
penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya
ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias
memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :

1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup

sederhana

3|Budidaya Ikan Hias


2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak
membutuhkan lahan yang luas

3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.

4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.

5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor

C. Cara Budidaya Ikan Hias

Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu
menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari
cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias
perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :

1) Wadah Pemeliharaan Ikan Hias

Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor. Wadah
budidaya yang sering digunakan untuk ikan hias adalah akuarium, kolam bak semen, kolam
terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain itu juga dapat
dimanfaatkan barang-barang bekas yang tidak bocor dan dapat ditambal dengan ukuran dan
diameter yang beragam ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya ada yang mengalir
dan ada yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan
induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi
wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas
lahan dan modal yang dimiliki.

2) Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar

Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup
ikan yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air,
kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai
dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-
rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 –
60 cm.

4|Budidaya Ikan Hias


Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air
PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai
agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang.

Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan
memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu
asam/basa.

Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng.
Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi sekitar seperti jenis tanaman sekitar
sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal untuk budidaya ikan
hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD.

Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut,
tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh
terhadap kesehatan yang berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan ikan

3) Pakan Ikan Hias

Pakan untuk ikan hias yang diberikan biasanya adalah pakan alami dan pakan buatan. Jenis
pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera,
artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang
bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet yang
kadar proteinnya dapat diatur sesuai kebutuhan pertumbuhan ikan.

4) Pemilihan Calon Indukan Ikan Hias

Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan
digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin).
Untuk mengetahui tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat dilihat dari cirinya. Ciri
induk matang gonad untuk induk betina antara lain perut gendut ke arah genital dan bila
diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut akan keluar
beberapa telur.

Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan
mengeluarkan cairan sperma. Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan
pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus
sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk

5|Budidaya Ikan Hias


mendapatkan calon indukan adalah dengan jalan membeli, diperoleh dari antar pembudidaya
ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.

5) Pemijahan Ikan Hias

Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan
eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan
berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang
diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan
secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat
dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) agar bisa
memijah baik secara alami atau melalui pengurutan (stripping). Perlu diketahui untuk
membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).

6) Penetasan Telur Ikan Hias

Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24
jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilakukan di akuarium,kolam permanen,
corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk
secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur
ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

7) Perawatan Larva Hingga Pembesaran

Telur yang sudah menjadi larva akan mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan dapat
ditempatkan dalam akuarium, hapa, kolam bak, bak plastik, fiber glass dan kolam tanah serta
wadah lainnya.

Selama mulai menetas sampai umur ± seminggu larva tidak perlu diberi makan karena masih
membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu sudah mulai
diberikan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan
lainnya baik dari pakan alami atau buatan yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva.
Setelah ikan berukuran benih dan mulai besar pakan yang diberikan berupa kutu air, jentik
nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang
umum dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Kepadatan penebaran benih ikan harus
disesuaikan dengan luasan media budidaya, jangan terlalu padat atau terlalu jarang. Bila

6|Budidaya Ikan Hias


terlalu padat menyebabkan pertumbuhan ikan lambat dan jika jarang tidak efisien
penggunaan media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat benih ikan hidup, akan mengalami penurunan kualitas yaitu air
menjadi kotor akibat sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh karena itu diperlukan pembersihan
air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pembuangan atau menyedotnya. Air yang
dibuang tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu diisi kembali dengan air yang
sudah diendapkan sebelumnya jangan air baru. Makanya para pembudidaya harus memiliki
tendon air agar dapat melakukan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin
sering semakin baik dan paling lambat sekali seminggu.

Ikan-ikan yang terawat akan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan
biasanya tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan ada yang bantet (kontet).
Untuk itu perlu dilakukan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam
dikelompokkan berdasarkan ukuran agar pertumbuhannya seragam. Setelah dilakukan
pendederan ini perlu dilakukan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina
harus disortir dan dipisahkan untuk menghindari pemijahan dini, supaya pertuumbuhan ikan
normal dan untuk menyiapkan calon indukan.

Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya.
Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan
ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa
dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

D. Jenis- Jenis Ikan Hias

1.Ikan Mas Hias (Carassius Auratus Auratus)

7|Budidaya Ikan Hias


Klasifikasi

kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas :Actinopterygii
Ordo :Cypriniformes
Famili :Cyprinidae
Genus :Carassius
Spesies :Carassius.a.auratus

Habitat

Ikan mas koki bisa dipelihara di akuarium, bak semen, atau kolam dan media lainnya. Tidak
menjadi masalah media yang digunakan, asal air untuk menjadi habitatnya masuk dalam
syarat utama, yaitu bersih. Air kolam yang bersih dan terjaga akan memengaruhi keindahan
dan kesehatan tubuh ikan ini.
1.Suhu : 24—30o C.
2.Kadar keasaman : pH 6,5—7,5
3.Tingkat kesadahan : berkisar 5—12 dH,
4.Oksigen :kondisi air yng memiliki
oksigen terlarut 3mg/l,
5.Amonia :adalah di bawah 0,2 mg/L

Pakan

Aneka jenis pakan ikan

Makanan khusus ikan mas mengandung lebih sedikit protein dan lebih
banyak karbohidrat daripada pakan ikan umumnya. Jenis makanan ini dijual dalam bentuk
kepingan yang mengambang, dan pelet yang tenggelam. Peminat ikan mas dapat

8|Budidaya Ikan Hias


menambahkan variasi makanan berupa kacang polong hijau yang sudah dikupas kulit arinya,
sayuran yang disiram air panas, atau jentik nyamuk. Anakan ikan mas dapat diberi makanan
udang kecil.

2. Ikan Cupang (Betta Sp.)

Klasifikasi

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Osphronemidae

Genus: Osphronemus
Bleeker, 1850

Spesies: Betta Sp.

Habitat

beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

1.Suhu : 24—30o C.
2.Kadar keasaman : pH 6,5—7,5
3.Tingkat kesadahan : berkisar 5—12 dH,
4.Oksigen :kondisi air yng memiliki oksigen terlarut 3mg/l,
5.Amonia :adalah di bawah 0,2 mg/L
9|Budidaya Ikan Hias
Pakan

pakan ikan cupang sangat mudah didaptkan bahkan pakan tersebut mungkin menjadi hama
bagi kita namun tidak bagi ikan cupang ikan cupang dapt memakan jentik-jentik
nyamuk,cacing darah,kutu air,cacing sutra,kuning telur,microworms,artemia,dan masih
banyak yang lainya.

Varietas/jenis

Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang pesat dalam beberapa
generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal sekarang ini: [3]

 Betta pugnax (Forest Betta)


 Betta taeniata (Banned Betta)
 Betta macrostoma (Bruney Beauty)
 Betta unimaculata (Golden Slender)
 Betta picta (Painted Betta)
 Betta anabantoides (Pearly Betta)
 Betta edithae (Betta Brederi)
 Betta foerschi (Purple Saphire Betta)

Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang yang mengerami
telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang merupakan kerabat ikan
cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa (bublle nest)

 Betta akarensis (Sarawak Betta)


 Betta coccina (Clorat's Betta)
 Betta bellica (Standard's Betta)
 Betta tesyae (Peaceful Betta)
 Betta smaragdina (Emerald Betta)
 Betta imbelis (Slugger's Betta)
 Betta splendens (Siamese Fighting Fish)

Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:

 Betta albimarginata
 Betta channoides

10 | B u d i d a y a I k a n H i a s
 Betta balunga
 Betta breviobesus
 Betta enisae

3. Ikan Black Ghost (Apterontus Albifrons)

Klasifikasi

Kingdom : Pisces
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Superklas : Agnatha
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Superordo : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Gymnotoidei
Famili : Apteronotidae
Genus : Apteronotus
Species : Apteronotus albifons

Habitat

Habitat asli Ikan black ghost adalah pedalaman Sungai Amazon suhu kadar air dan lain lain
kurang diketahui

11 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Pakan

Black Ghost tergolong karnivor. Di alam asalnya, Black Ghost memakan larva serangga atau
artemia dan cacing. Namun untuk ikan yang telah dibudidayakan dapat diberi cacing beku,
bloodworm atau pelet.

4. Ikan Arwana

Klasifikasi

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Osteoglossiformes

Famili: Osteoglossidae
Bonaparte, 1832

Habitat

Habitat ikan ini pada tepian sungai yang ditumbuhi pepohonan seperti pohon engkana, putat,
rasau, dan entangis, dimana pepohonan tersebut memiliki akar di dasar sungai dengan batang
pohon di dalam air, tetapi daun-daunnya rimbun ke atas. Di habitat seperti inilah ikan-ikan
arwana berada, berkembang biak, dan bersembunyi.

12 | B u d i d a y a I k a n H i a s
1.Suhu : 24 sampai 27 derajat
2.Kadar keasaman : pH 6,8-7,5
3.Tingkat kesadahan : berkisar 8 derajat, suhu air berkisar 26 derajat s/d
30 derajat celcius
4.Oksigen : kandungan dalam oksigen yaitu 5ml/liter
5.Amonia : 30 sentimeter Ammonia 1ppm.

Pakan

Ikan arwana memliki pakan beragam jenis namun kami akan memberikan beberapa nama
pakan tersebut,cacing darah beku, ulat, kadal, jangkrik/belalang, udang, kelabang, ikan
kecil,bahkan kecoa

Varietas/jenis

1. Super Red

Super Red berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai
Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood
Red). Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif
bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water),
dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik
terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga
menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan
yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna
dasar yang lebih pekat.

Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang
dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup
insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.

Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah
Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Keempat
varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade
Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan
Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red
dengan grade lebih rendah.

2. Golden (Cross Back, Cross Back Golden,CBG)

13 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini
dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan
Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti
Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut

sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga
melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi
dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui.

CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based
(warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas), dan
Silver-Based (warna dasar perak). Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat
mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.

3. Golden Red (Red Tail Golden, RTG).

Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia
(Indonesian Golden Arwana). Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda
dengan Cross Back Golden (CBG), warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang
hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik
dihitung dari bawah, perut), atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya
verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan
warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG
muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda.

RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih
besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan
CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES.

CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan
yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm
lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan
ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red (RTG) punggung
nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam (kelabu).

Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil (10-12 cm) sulit dilakukan dan perlu kehati-
hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari
10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta,
sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai 2.5-3.5 juta.

14 | B u d i d a y a I k a n H i a s
4. Arwana Hijau (Green Arwana / Golden Pino)

Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa
tempat di Indonesia. Variasi penampakan dan warna bisa saja ditemukan di masing-masing
daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna
kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya
lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.

5. Banjar Merah

Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan
merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang
orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan
maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda,
sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh
bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan
lain dapat dilihat pada tabel beriku

5. Ikan Louhan

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Cichlidae

Genus: Amphilophus

Spesies: A. trimaculatus
Habitat

ikan louhan adalah ikan hasil persilangan yang dilakukan manusia jadi ikan ini tidak
ditemukan di alam liar walaupun begitu ikan ini memiliki habitat yang kurang lebih mirip
dengan induknya yaitu ikan chicilid dan parrot chicilid

A.Suhu : 32-35 derajat celcius


B.Kadar Keasaman : Air yang berkualitas baik yaitu sedikit asam sampai

15 | B u d i d a y a I k a n H i a s
netral atau yang ber pH sekitar 6,5-7, derajat
C.Tingkat kesadahan : 7-10° dH atau setara dengan kandungan 100-125 ppm
D.Oksigen : terlarutnya tinggi, lebih dari 5 ml/ 1 air.
E.Amonia : 0 ppm

Pakan

Ikan louhan memiliki banyak macam pakan namun ikan louhan lebih banyak diberikan pakan
buatan guna memperindah dan memperbesar dahi atau jendolan di kepala ikan
tersebut,berikut beberapa contoh pakan ikan louhan jangrik,udang,cacing tanah,dan beberapa
pakan buatan yg terkenal biasanya merk Hokky dan Akari

Varietas/jenis

1. Ikan Louhan Cencu / Zenzhu : Louhan Cencu biasanya populer dengan nama ikan
louhan mutiara. Saat ini louhan cencu sudah terdiri dari dua jenis lagi, yaitu jenis klasik dan
modern. Untuk cencu klasik, terlihat dari warnanya yang cencerun terang daripada modern.
Dan mutiaranya tidak begitu banyak. Bentuk tubuhnya elips dan jenong kepalanya tidak
begitu besar. Jenis klasik memiliki kelebihan pada ukuran tubuhnya yang lebih besar
daripada cencu modern. Namun semua itu kembali lagi adalah pemasangan genetik yang
dirancang oleh peternak louhan, Untuk louhan cencu modern, mutiara terlihat lebih banyak,
bahkan hingga kepala dan pipi nya, sehingga lebih indah dilihat. Jenongnya juga sudah
muncul saat masih kecil, namun baru sebatas waterhead.
2. Ikan Louhan Kamfa / Flower Horn : Louhan kamfa populer juga disebut golden
flower. Banyak sekali penghobi ikan hias memelihara kamfa karena telah menjadi tren
hingga saat ini. Kamfa mudah dikenali dari siripnya lebih lebar dan lebih kaku dari louhan
lainnya. Saat masih kecil sirip atasnya sudah terlihat lebih lebar dari anakan louhan lainnya.
Berbeda pula dari segi marking juga berbeda, jika cencu memiliki marking yang besar di
badan dan di kepala, maka louhan kamfa tidak memiliki marking. Jika ada marking di kepala
besar kemungkinannya louhan itu adalah hasil persilangan dengan jenis lain.
3. Ikan Louhan Golden Red : Nama louhan golden red didapat dari perpaduan warna
antara warna merah dan warna kuning pada ikan louhan ini. Ikan ini merupakan ikan dari
Thailand. Saat warna di tubuh dan siripnya belum pecah atau mutasi, ikan louhan golden red
terlihat mirip sekali dengan louhan cencu. Baik itu dilihat dari marking dan bentuknya.

16 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Louhan golden red sangat indah dipandang. Proses mutasi warna nya pun ada beberapa tahap
sehingga hasil akhirnya akan timbul warna kuning dan merah.
4. Ikan Louhan Super Red Texas (SRT) : Louhan SRT juga merupakan louhan yang
berasal dari negara Thailand. Mulai dikembangbiakkan dari jenis texas chiclid murni dari
Amerika yang berwarna abu - abu dengan louhan golden red atau louhan red lain. Maka
dihasilkanlah ikan louhan SRT yang berkualitas.
5. Ikan Louhan Rainbow King : Mulai dikembangkan di negara Singapura dan
menjadi raja di beberapa kontes louhan internasional. Membuat louhan RBK ini menjadi tren
disamping louhan kamfa. Louhan rainbow king sangat memukai dari segi warna, karena
mengandung warna merah, kuning dan bahkan ada juga yang mempunyai warna biru.
Marking horisontalnya sudah muncul walaupun masih anakan.
6. Ikan Louhan Super Red Synspillum (SRS) : Thailand membuat trend baru di dunia
ikan hias louhan. Munculnya jenis ikan louhan baru yang dinamakan SRS membuatnya
dijuluki sebagai kamfa dari thailand. Warna nya yang khas oranye bercampur merah bata
membuat louhan ini sangat eksotis. Identitas utama louhan SRS sebenarnya terletak pada
mata nya yang harus putih atau kuning. Jenongnya waterhead dan tidak ada marking di
kepalanya. Anakan SRS biasanya disebut rainbow king oleh para pedagang yang tidak
bertanggung jawab. Oleh karena itu bedakan dengan teliti.
7. Ikan Louhan Louhan Storm : Belum banyak informasi yang beredar dari jenis
louhan asal thailand ini. Jika dilihat dari marking horisontal dan mutiaranya besar
kemungkinan ada darah texas chiclid yang membentuk louhan storm ini.

17 | B u d i d a y a I k a n H i a s
BAB III

PENYAKIT DAN HAMA

Luka Pada Tubuh Ikan – Borok ( Ulcer )

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh perilaku ikan hias itu sendiri biasanya akibat stress,
misalkan merusaha untuk melompat, atau menabrak ornament kolam / akuarium sehingga
menyebabkan luka.

Bisa juga akibat lain misalkan gatal akibat kutu sehingga ikan menggesek – gesekkan badan
yang bisa menyebabkan luka.

Ada kalanya luka yang sampai mengeluarkan nanah ( lendir berwarna putih susu
kekuningan ) atau berlendir lainnya disebabkan oleh infeksi yang sistemik yang biasanya juga
akan dibarengi dengan berbagai dampak penyakit lainnya.

Pencegahan :

Hindari penggunaan ornament kolam yang permukaannya kasar/tajam

Untuk ikan baru sebaiknya disesuaikan dulu kondisi suhu dengan tempat baru dengan cara
merendam dalam kantong plastic ke dalam lingkungan baru.

Pengobatan :

Perendaman ikan hias dengan menggunakan Gensud, selama 45-60 menit dalam wadah
tersendiri ( sesuai petunjuk kemasan ), lakukan setiap hari selama 1- 2 hari atau menurut
kebutuhan teruma pada ikan yang lukanya sampai mengeluarkan nanah minimal sampai
nanah tidak terlihat.

Pemberiaan Gensud safe pada wadah karantina sangat dianjurkan, setelah proses pengobatan
gunakan Gensud Biotika untuk memulihkan system pencernaan.

Untuk kasus luka ringan yg belum sampai mengeluarkan nanah pengobatan cukup dengan
menggunakan Gensud blue magic

Catatan:

18 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Ø SISIK MENGEMBUNG – DROPSI

( dropsi, sisik mengenbung )

Penyakit ini disebabkan bakteri, biasanya penyakit ini timbul karena lingkungan hidup yang
kurang baik, dan lingkungan tercemar sisa makanan atau sisa metabolisme.

Pencegahan :

Hindari ikan dari ikan lain yang terinfeksi, penggunaan filtrasi yang baik, atau perawatan
rutin perangkat filter dan lingkungan hidup secara berkala sesuai kemampuan kapasitas alat
filtrasi.

Tanda – tanda penyakit ini :

sisik terangkat keatas dan akhirnya terkekupas

sisik yg terinfeksi biasanya tampak seperti duri yang berbentuk seperti pyramid

biasanya menyerang sisik kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Pengobatan :

Dapat menggunakan GESUND blue magic dengan dosis 1 gr untuk 400 liter air untuk ikan
yang sudah terjangkit parah dengan dosis 1 gr untuk 200 liter air, selama 1-2 hari atau sampai
tanda – tanda fisik terlihat sudah sembuh.

Penambahan GESUND safe sangat dianjurkan terutama pada ikan yg sudah terjangkit parah

Setelah proses pengobatan selesai tambahkan GESUND biotika

Catatan :

Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

19 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Ø PENYAKIT LUMPUR

Penyakit ini biasanya menyerang ikan akibat dari system filtrasi yang tidak mumpuni atau
pergantian air yang terlambat. Biasanya timbul akibat pemberian pakan yang berlebihan
terutama makanan yang mengandung protein tinggi, akibat kulit ikan iritasi serta timbulnya
bakteri yang menginfeksi pembuluh darah.

Pencegahan :

Penggunaan system filtasi yang baik dan hindari pemberiaan pakan berlebihan.

Tanda – tanda penyakit ;

Badan ikan seperti terlumuri lumpur berwarna putih kekuningan hingga kecoklatan
/keunguan .

Pengobatan :

Penggunaan GESUND blue magic untuk kasus ringan atau penggunaan GESUND BL 250
diperlukan bila kasus sudah parah.

Catatan :

Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

BUSUK INSANG, SIRIP, EKOR, BADAN IKAN – GILL ROT, FIN ROT, TAIL ROT,
BODY ROT )

( busuk sirip, busuk badan, busuk insang)

Penyakit ini menyerang pada insang ikan hias

Pencegahan :

dengan menciptakan kondisi air yang baik, hindari ikan dari ikan yang sudah terjangkit.

20 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Tanda – tanda :

Ikan berkurang nafsu makannya dan tampak menyendiri serta malas untuk menggerakkan
insangnya.

Untuk memastikan ikan dapat diangkat serta dilihat insangnya, insang yang terjangkit
biasanya berwarna putih hingga biru kehijauan.

Pengobatan :

Penggunaan GESUND blue Magic sesuai dosis, pengunaan GESUND biotika setelah proses
pengobatan selesai.

Catatan :

Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Ø BERCAK PUTIH – WHITE SPOT – ICH

( bintik putih - white spot )

Penyakit disebabkan oleh parasit ichtyophtirius

Pencegahan :

Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

Tanda – tanda :

Muncul bercak – bercak putih pada tubuh ikan.

Pengobatan :

GESUND magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai untuk
memulihkan system pencernaan.

Catatan :

21 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Atau dapat juga menggunakan Gensud magical biotica

blue BUSUK MULUT

Penyakit ini biasanya di timbulkan oleh bakteri fexibakter columnaris.

Pencegahan :

Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

Tanda – tanda ;

Mulut ikan tambak putih seperti di tumbuhi jamur

Pengobatan :

GESUND blue magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai
untuk memulihkan system pencernaan.

Catatan :

Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Atau dapat juga menggunakan GESUND magic parasite sesuai dosis anjuran

Ø PENYAKIT KAPAS – CATTON WOOL

Penyakit ini di timbulkan oleh jamur saprolegnia

Pencegahan ; hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit

22 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Tanda – tanda : munculnya serabut putih yang menempel pada tubuh ikan yang sangat
menyerupai kapas.

Pengobatan :

GESUND blue magic sesuai dosis, pemberian GESUND biotika setelah pengobatan selesai
untuk memulihkan system pencernaan.

Catatan :

Selama proses pengobatan jangan memakai media filter kimia, misalkan carbon, ceramic
ring, batu zeloid, dll.

Penggunaan filter biologi tidak bermasalah pada pengobatan namun dapat merusak sisitem
filtrasi biologi.

Atau dapat juga menggunakan GESUND magic parasite

Ø AEROMONAS,BLOOD STREAKS

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hyrophilia, biasanya penyakit ini terjadi
bersamaan dengan blood streaks,fin rot,tail rot biasa timbul karena lingkungan hidup yang
kurang baik.

( blood streaks )

Pengobatan untuk penyakit ini gampang – gampang susah karena memerlukan tingkat
kesabaran yang tinggi. Pengobatan secara instant dapat juga dilakukan namun biasanya akan
timbul kembali dalam beberapa waktu singkat,ikan mati satu persatu.

Sangat dianjurkan untuk melakukan pengobatan secara tuntas hingga tidak merepotkan dan
menghindari kemungkinana terburuk kematian massal.

Pencegahan :

Hindari ikan dari ikan lain yang terjangkit.

Perawatan kolam dan filtrasi secara berkala menurut kemampuan kapasitas filtrasi.

Tanda – tanda

23 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Pada awalnya sirip atau ekor terlihat suram kemudian membusuk dan menimbulkan bekas
luka seperti berdarah kemudian meyebar keseluruh tubuh, bila sudah parah akan menyerang
tubuh ikan sehinnga tubuh ikan seperti memerah seperti terlihat pembuluh darahnya atau
seperti lebam bekas luka terpukul.

Pengobatan :

Pada kasus awal dapat menggunakan GESUND blue magic dicamur dengan GESUND safe

Untuk kasus parah dapat di treatment dengan GESUN BL 250 diwadah tersendiri kemudian
dimasukkan dalam wadah lain yang sudah disiapkan dengan campuran GESUNND blue
magic , dengan ½ dosis anjuran.

Untuk kasus berat sebaiknya menaikan suhu air ke tingkat 28-30 C, setelah tanda fisik
sembuh suhu di turunkan perlahan hingga mencapai suhu ruang, dan pengobatan tetap di
lanjutakan, hal ini berguna untuk menonaktifkan bakteri sehingga sakit ikan berkurang,
namun bakteri belum musnah.Setelah mencapai suhu ruang pengobatan dilanjutkan 2-5 hari
sesuai kebutuhan untuk benar-benar memusnahkan bakteri yang ada.

Ø BERBAGAI KUTU, KUTU JARUM,PARASIT LAIN- FISH LICE

(kutu jarum / anchor worm)( kutu )

Tanda – tanda :

Terlihat ada binatang bulat berwarna bening menempel pada badan dan sirip ikan ( kutu )

Ada semacam jarum menancap pada sirip atau badan koi ( kutu jarum, anchor worm )

Tampak jamur bergerombol menempel pada ikan ( hexamita )

Ikan biasa nya sering flashing, melompat, atau menggesekkan badannya pada dinding.

Pengobatan : GESUND magic parasite

Ø MATA BENGKAK & MATA BERKABUT ( POPPING EYE & CLOUDY EYE )

( cloudy eye & popping eye )

24 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Mata bengkak sebenarnya tidak berbahaya namun akan merusak keindahan ikan hias

Tanda – tanda ;

Mata ikan membengkak seperti hendak keluar

Pengobatan :

GESUND BL 250 sesuai cara pemakaian dan pemberian gesun biotika setelah pengobatan
selesai.

Ø BINTIL / CACAR / JERAWAT

Penyakit ini biasa menyerang pada bagian sisik ikan, yang di timbulkan sejenis cacing yg
hidup dibawah sisik ikan.

Tanda – tanda :

Ada bintil berwarna merah di sisik ikan meyerupai bintil – cacar atau jerawat, bila di congkel
ada semacam cacing kecil didalamnya.

Pengobatan :

GESUND magic parasite sesuai dosis anjuran.

INTERNAL INFEKSI

Dari berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan hias, internal infeksi merupakan penyakit
yang paling menakutkan, bukan karena sulitnya penyembuhan melaikan karena sulitnya
untuk pendeteksian secara dini sehingga dapat segera di obati, seringkali kita tidak dapat
mengetahui kalau ikan sakit. Hal ini sering terjadi pada ikan ukuran hias kecil.

Yang cukup mudah di deteksi adalah untuk jenis ikan koi, biasa ikan diam menyendiri dan
berpisah dari kelompok namun tidak terlihat tanda – tanda secara fisik kalau ikan sakit.

Tanda – tanda :

25 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Secara fisik tidak ada tanda – tanda, biasanya ikan renang timbul tenggelam, kehilangan
keseimbangan, dan tidak mampu berenang secara normal.

Pengobatan :

Perendaman ikan hias dengan menggunakan GESUND BL 250, selama 45-60 menit dalam
wadah tersendiri ( atau sesuai petunjuk kemasan ), lakukan setiap hari selama 5 - 7 hari atau
menurut kebutuhan hingga ikan terlihat lincah.

Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina sangat dianjurkan, setelah proses pengobatan
gunakan Gesund Biotika untuk memulihkan system pencernaan.

Atau agar pengobatan cepat dengan mencampurkan GESUND BL 250 ke makanan ikan
dengan dosis 50-75 mg / kg berat badan / hari selama 3-5 hari berturut – turut. Sangat
dianjurkan untuk menambahkan madu atau gula pada pengobatan untuk ikan koi, agar tidak
trauma terhadap makanan.

Untuk kasus infeksi ringan / infeksi dini pengobatan cukup dengan menggunakan GESUND
blue magic

26 | B u d i d a y a I k a n H i a s
BAB IV

CARA BUDIDAYA

1. Budidaya Ikan Mas Koki

Pemilihan induk mas koki

induk yang baik dan siap dipijah memiliki panjang tubuh mencapai 7 cm (minimal) atau
sebesar telur bebek dan memiliki umur lebuh dari 7 bulan.

Pilih yang bertubuh bagus, dengan ekor yang lebar, sirip yang tegak saat bergerak, kepala
kecil dan sisik yang indah atau tidak rontok.

untuk mendapatkan anakan yang berwarna, maka induk harus memiliki tubuh yang polos tapi
berbeda antara jantan dan betina, misalnya betina berwarna putih jantan berwarna kuning.

Cara pemijahan ikan mas koki

akuarium atau kolam yang bersih diberi air lalu diendapkan kira-kira satu hari satu malam,
kemudian taruh eceng gondok di dalamnya untuk melekatkan telur.

pilih induk yang telah matang telur lalu dimasukkan dalam kolampemijahan pada sore hari,
biasanya keesokan pagi telur sudah menempel pada eceng gondok.

lalu induk bisa dipindahkan ke kolam penampungan induk untuk kemudian dipijahkan 1
bulan lagi. biarkan telur sampai menetas, jaga agar tidak terkena suhu yang terlalu ekstrim
dan jauhkan dari hewan pemangsa yang ada.

Pemeliharaan benih ikan mas koki

Setelah 2 sampai 3 hari maka telur akan menetas, pada hari ke 3 benih ikan sudah dapat di
beri makan berupa kutu air yang telah kita saring. Setelah berumur 15 hari, benih mulai bisa
diberi makan cacing rambut sebagai tambahan kutu air. Jaga ketinggian air 10 - 15 cm
dengan pergantian air satu minggu sekali, air diganti dengan air yang diendapkan lebih
dahulu. Gunakan eceng gondok untuk melindungi benih dari sinar matahari yang terik.

Pembesaran ikan mas koki

27 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Pembesaran dilakukan setelah benih berusia 1 bulan pada saat pembesaran akan memerlukan
banyak sinar matahari, maka eceng gondok dikurangi makanan masih berupa cacing rambut,
diberikan pagi hari...jika ada sisa sore harinya diangkat setelah usia ikan 4 bulan lebih, maka
ikan sudah dikatakan calon induk, ikan jantan dan betina bisa dipisahkan untuk di pijah pada
usia 8 bulan.

2. Budidaya Ikan Cupang

Memilih indukan ikan cupang

Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah
mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari
keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan
jantan dan betina di tempat terpisah.

Tips membedakan cupang jantan dan betina

Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih
besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh
lebih kecil.

Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase
matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan
siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk cupang jantan:
 Berumur setidaknya 4-8 bulan
 Bentuk badan panjang
 Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
 Gerakannya agresif dan lincah
Untuk cupang betina:
 Berumur setidaknya 3-4 bulan
 Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
 Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
 Gerakannya lambat

28 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Pemijahan Ikan Cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa
wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga
gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti
kayambang.

Tempat yang diperlukan untuk pemijahan ikan cupang

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur
tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman
para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali
kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu.
Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada
perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan
semakin didominasi kelamin betina.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
 Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan
air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai
setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM
yang berbau kaporit.
 Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung.
Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi
mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
 Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama

29 | B u d i d a y a I k a n H i a s
satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung
udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing
si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya,
ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan
ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
 Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu
pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore.
Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau
letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
 Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung
jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si
jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-
gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah
dibuahi akan dimakan si betina.
 Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3
hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa
dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
 Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia).
Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air
dan menyebabkan kematian pada burayak.
 Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak
menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu
air yang lebih besar atau larva nyamuk.
 Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian
pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Pakan Ikan Cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva
nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin
sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus
banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan
berkembangnya penyakit.

30 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko
akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan
lihat carabudidaya kutu air daphnia dan moina.

Perawatan Ikan Cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara
dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim
oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya
aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi
bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.
Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam
satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung.
Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak
mulus dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil.
Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap.
Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus
dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak
tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan
kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit
bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.

3. Budidaya Ikan Arwana

Perhatikan Akuarium Dan Kolam

Dalam cara budidaya ikan arwana, akuarium dan kolam sangat harus diperhatikan oleh
peternak ikan arwana. Ada dua cara budidaya ikan arwana, yaitu lewat akuarium dan kolam.
Untuk budidaya ikan arwana dalam jumlah yang banyak maka sebaiknya Anda juga harus
menyediakan kolam untuk menampung ikan arwana. Pasalnya, karakter kolam yang berbatu
sangat disukai oleh ikan arwana. Tetapi jika Anda tidak mempunyai tanah yang cukup luas,
Anda bisa membuat akuarium sedemikian rupa agar karakternya seperti menyerupai kolam
yang sedikit berbatu.

31 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Lalu untuk karakter air di kolam maupun akuarium harus jernih. Dan harus benar-benar
jernih dan usahakan air terus mengalir, jadi Anda harus membuat filter untuk akuarium
maupun kolam Anda. Lalu untuk Ph, usahakan Anda menjaga kadar Ph dalam air yaitu 6 atau
7, jangan lebih atau kurang. Sedangkan untuk temperatur, usahakan berada diposisi 26 derajat
sampai 30 derajat. Jangan lupa untuk selalu menerangi selalu akuarium atau kolam Anda, dan
jangan taruh dibawah sinar matahari langsung.

Jumlah akuarium dan kolam untuk budidaya

Untuk budidaya melalui akuarium, Anda harus mempunyai 4 sampai 5 kolam untuk
budidaya. Karena jangan sampai ikan arwana yang berukuran dewasa ditempatkan dalam satu
akuarium. Lalu untuk metode budidaya ikan arwana dengan akuarium, Anda harus
mempunyai peralatan yang lengkap. Seperti alat pengatur suhu, oksigen pemancar gelembung
dan selalu jaga sirkulasi air. Jika untuk media kolam, Anda harus benar-benar mempunyai
kolam yang besar. Karena kolam yang besar bisa menampung beberapa induk arwana.
Biasanya, kolam untuk pengembangbiakan arwana butuh yang cukup luas, bisa 20m x 5m
atau bisa lebih. Walaupun budidaya lewat kolam, Anda bisa memilih induk dari akuarium.
Setelah induk siap, Anda bisa memindah ikan arwana kedalam kolam.

Pilih Jenis Ikan Arwana

Jenis ikan arwana sangat banyak, Anda bisa memilih ikan arwana jenis super red untuk
mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan harga ikan arwana super
red bisa sampai 5 juta untuk yang dewasa, dan benihnya per ekor bisa berharga 1 juta. Karena
berharga sangat mahal, ikan arwana super red ini justru banyak diminati. Tetapi jika Anda
tidak mempunyai modal yang cukup besar, Anda bisa memilih ikan arwana silver dimana
harga bibitnya tidak terlalu mahal.

Siapkan Induk Yang Terbaik

Untuk induk ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakkan adalah ikan arwana yang
berumur 4 tahun atau lebih. Usahakan Anda memisahkan ikan arwana indukan ini dengan
ikan arwana lain. Kenapa? Karena Anda harus memberinya makanan yang khusus, yaitu
udang. Walaupun ikan arwana remaja juga memerlukan udang, tetapi ikan arwana dewasa
tentu lebih lambat daripada ikan arwana remaja. Untuk membedakan mana ikan arwana
betina dan mana yang jantan, Anda bisa melihat tubuh dan kepala ikan arwana yang lebih
kecil dimana menunjukkan ikan tersebut adalah ikan arwana betina.

32 | B u d i d a y a I k a n H i a s
Saatnya Pengembang Biakkan

Sebelum memisahkan ikan arwana indukan, Anda harus benar-benar tahu mana ikan arwana
yang sudah menemukan pasangan. Ketika Anda mencoba mempasangkan ikan arwana betina
dan jantan, biasanya tidak sulit. Ikan arwana akan cepat menemukan pasangannya ketika
didalam akuarium atau kolam terdapat ikan arwana yang berlawanan jenis.

Biasanya ikan arwana sudah menemukan pasangannya ketika sering berenang berdampingan.
Kedua pasangan ikan arwana ini akan berenang memutar, dengan kepala dan buntut saling
menempel. Ketika Anda melihat indikasi arwana seperti itu, Anda harus segera memindahkan
kedalam kolam atau akuarium tersendiri. Kolam pengembangbiakkan biasanya terdapat batu-
batu, untuk akuarium Anda bisa merubahya sedemikian rupa. Ikan arwana tidak perlu
mendapatkan bantuan untuk bertelur. Ketika ikan arwana betina mengeluarkan telur, maka
ikan arwana jantan seakan akan memakan telur tersebut. Padahal, telur ikan arwana tersebut
akan dibuahi oleh ikan arwana jantan sampai keluar menjadi larva. Dan Larva yang sudah
dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya yang sudah berumur 8 minggu.

Proses Pembesaran Benih

Untuk pembesaran benih, Anda harus menunggu sampai berukuran 12 cm. Untuk benih yang
masih kecil berukuran 1 cm, Anda bisa memberinya cacing pita. Usahakan, ketika ikan
arwana sudah berukuran 12cm, Anda harus langsung memindahkan anak-anak tersebut.
Karena ikan arwana tersebut adalah pemakan segala, dan juga tidak peduli meskipun itu
anaknya sendiri.

Bentuk Ikan Arwana Anda

Setelah Anda memisahkan ikan arwana yang masih kecil, saatnya Anda mengembangbiakkan
sampai berukuran 25 sampai 40 cm. Karena ikan arwana berukuran seperti itu yang paling
dicari di dunia. Karena ikan arwana remaja ini berkarakter agresif yang sangat disukai
pencinta arwana. Untuk menghasilkan warna ikan arwana yang lebih alami, Anda bisa
menjemur ikan arwana di saat pagi hari. Karena sinar matahari pagi bisa membentuk warna
alami arwana.

33 | B u d i d a y a I k a n H i a s
BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

budidaya perikanan merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam


hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kunci
membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya. budidaya
ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :

1. Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup

sederhana

2. Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak
membutuhkan lahan yang luas

3. Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.

4. Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.

5. Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor

Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang
dilakukan. Oleh karena itu dalam kegiatan budidaya ikan hias perlu diperhatikan beberapa hal
yaitu : wadah pemeliharaan, linngkungan hidup, pakan, pemilihan calon indukan, pemijahan,
penetasan telur, dan perawatan larva hingga pembesaran. Serta dalam membudidayakan ikan
hias perlunya mengetahui secara umum penyakit yang sering dijumpai oleh ikan hias, cara
pencegahan dan pengobatannya.

Saran

Untuk mengenal jenis-jenis ikan hias air laut maka sebaiknya para siswa
dibawa langsung kelapangan sehingga mereka dapat mengenal/ mengetahui atau
mengamati dengan jelas dan teliti jenis ikan hias yang ada dilingkungan tersebut.

34 | B u d i d a y a I k a n H i a s
DAFTAR PUSTAKA

http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/11570/1/A09dag_abstract.pdf

http://soegijono-dikhutan.blogspot.com/

(http://budidayanews.blogspot.com/2011/02/cara-budidaya-ikan-koi.html)

www.google/permasalah pada budidaya ikan koi.com

www.koiherves virus.com

Huseini.Martani. PENYAKIT PADA IKAN KOI. Jakarta. 2007

http://www.belajarkreatif.net/2013/09/analisis-bisnis-usaha-budi-daya-ikan-koi.html

35 | B u d i d a y a I k a n H i a s

Anda mungkin juga menyukai