KERJA (K3)
Oleh:
Imas Widowati, ST., MM
Silabus
1. Pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Teori Kecelakaan Kerja
3. Jenis-jenis Bahaya
4. Jenis Alat Pelindung Diri, Evakuasi dan Mitigasi
5. Bahan-bahan Berbahaya dan Penyakit Akibat Kerja
6. Faktor Manusia dalam K3
7. Safety Analysis
8. Penataan Tempat Kerja
9. Perancangan Sistem K3
10. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3)
11. Budaya, Perilaku, dan Iklim Keselamatan Kerja
I. SEJARAH K3
A. Sebelum Revolusi Industri
1700 Tahun SM:
Raja Hammurabi dari Kerajaan Babilonia Kitab Undang-undang:
“Ahli Bangunan membangun rumah runtuh menimpa penghuni
rumahnya sampai meninggal dunia Ahli Bangunannya harus
dibunuh.
Tahun 1450
Dominico Fontana diserahi tugas membangun Obelisk di tengah
laoangan St. Pieter Roma Mensyaratkan para pekerja memakai topi
baja.
I. SEJARAH K3
B. Revolusi Industri di Inggris
Banyak korban Pengusaha menganggap resiko pekerja.
Pengusaha dengan mudah menggganti pekerja baru.
Korban tanpa ganti rugi Tidak manusiawi
Pekerja Mendesak Pengusaha agar mengambil langkah-
langkah positif.
Pertama – tama diusahakan Memberikan perawatan
Motifnya perikemanusiaan.
A. MASA PURBA
• Sejarah keselamatan kerja dan kecelakaan kerja pada umumnya sama
tuanya dengan kehidupan manusia.
• Sejak jaman purba, dalam bekerja manusia telah mulai mengenal akan
adanya kecelakaan terutama dalam bekerja untuk berburu.
• Lima abad kemudian yaitu pada jaman Mosai para ahli bangunan
harus bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja para pelaksana
dan pekerja-pekerjanya, kemudian masalah-masalah keselamatan
kerja meluas ke daratan Yunani, Romawi, Mesir dan lain-lain hanya
belum tersusun dan terkodifikasi dengan baik.
B. MASA MODERN
KONSEP LACK OF
- SEBAB NASIB UNSAFE UNSAFE LACK OF
CONTROL
- INSIDEN (ACT OF GOD) CONDITION ACTS SYSTEM
MGT
1900
WORK
COMPESATION
LAW (EROPA & AS)
REV. 1930 1960 1980
INDUSTRI HEINRICH
1910
VR …
TEORI DOMINO
9
AUDIT K3
UU NO 1 TH 1970
II. KECELAKAAN KERJA
KECELAKAAN INDUSTRI
KECELAKAAN
UNSUR – UNSURNYA:
Tidak diduga semula dan tidak diinginkan
Mengganggu proses
Mengakibatkan kerugian fisik dan material
KEMBANGKAN:
KEPEKAAN PENGENALAN RESIKO, REFLEKSIKAN DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN, TINDAKAN DAN KEGIATAN.
ACCIDENT RATIO
A. Menurut H.W. Heinrich tahun 1930:
Partisipasi Manajemen
Faktor Biologis
Faktor Chemis
Faktor Fisik
Faktor Mekanis
AKIBAT KECELAKAAN
1. Kerugian bersifat ekonomis baik langsung maupun tidak
langsung:
• Kerusakan mesin
• Biaya pengobatan dan perawatan
• Tunjangan kecelakaan
• Hilangnya waktu kerja
• Menurunnya jumlah dan kualitas produksi
2. Kerugian non ekonomis:
• Penderitaan si korban
• Penderitaan keluarga korban