Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349537212

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG (CARGO AIR


LINES) DENGAN METODE SERVQUAL DI PT. GHITA AVIA TRANS

Article · June 2019

CITATIONS READS

0 747

2 authors:

Nugi Mohammad Nugraha Sally Badriya Hisniati


Universitas Widyatama PT. Ghita Avia Trans
47 PUBLICATIONS   192 CITATIONS    1 PUBLICATION   0 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Nugi Mohammad Nugraha on 23 February 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG
(CARGO AIR LINES) DENGAN METODE SERVQUAL
DI PT. GHITA AVIA TRANS

Nugi Mohammad Nugraha1, Sally Badriya Hisniati2


Program Studi Manajemen Universitas Widyatama
Email : nugi.mohammad@widyatama.ac.id, sally.sirriwayhi@gmail.com

Abstrak
Era digital saat ini telah mendorong perkembangan usaha baik dari segi retail
maupun jasa,saat ini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat memenangkan
persaingan dalam penawaran produk dengan sistem pelayanan yang dapat
memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi. di PT. Ghita Avia Trans
Cabang Bandung (PT. Gatrans). Tujuan penelitian ini adalah berupaya untuk
mengetahi tingkat kualitas pelayanan PT. Ghita Avia Trans dan berupaya untuk
meningkatkan kualitas pengiriman barang demi mencapai kepuasan pelanggan.
Metode yang dipakai untuk menganalisa adalah Servqual. Servqual dirasakan
sangat efektif untuk menganalisa perbedaan antara persepsi dengan harapan
pelanggan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa atribut tertinggi tingkat pelayanannya
adalah dimana pengiriman barang tepat waktu dengan hasil RW=4.620, variasi
jenis pengiriman barang dengan hasil RW=4.196. Pemberian ganti rugi atau Money
Back Guaranty (MBG) pada setiap kerusakan dengan hasil RW=3.819, keramahan
dan kesopanan pihak karyawan dalam melayani konsumen yang datang dengan
hasil RW=3.981 dan Keamanan lingkungan kantor dan gudang dengan hasil
RW=3.302. Ditunjang dengan tindakan teknis yang dijadikan prioritas utama
adalah Peningkatan metode kerja pegawai, Pelatihan karyawan, Evaluasi pekerjaan
pegawai, Peningkatan Disiplin kerja pelayanan, Penambahan armada transportasi
pengiriman barang.

Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Model Kualitas Layanan (SERVQUAL).

Pendahuluan antar (cargo). Hal tersebut tentunya


Seiring dengan perkembangan dikarenakan adanya kemajuan pesat
jaman dan ritme kehidupan dalam hal teknologi komunikasi dan
masyarakat Indonesia yang semakin informasi. Jasa pengiriman merupa-
dinamis, fenomena tersebut di sambut kan solusi praktis dan suatu industry
baik oleh industri jasa pengiriman jasa penunjang yang dibutuhkan oleh
yang merasa mampu memfasilitasi masyarakat sekarang ini. Ditunjang
masyarakat dengan penawaran jasa dengan adanya akses internet yang

1
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
dijadikan sebagai media pemasaran di kualitas merupakan sesuatu hal yang
mana memudahkan pelanggan untuk “cocok untuk digunakan (fitness for
dapat bertransaksi. Begitupun di PT use)”. Dimana kita bisa menyimpul-
Ghita Avia Trans (Gatrans), dengan kan jika barang atau jasa tersebut
berbekal perijinan dalam bidang agen berkualitas artinya barang atau jasa
kargo yang disertifikasi Mentri tersebut cocok untuk digunakan atau
Perhubungan yang melakukan pelanggan merasa memiliki kepuasan
kegiatan bisnis dengan badan usaha dalam menggunakan.
angkutan udara atau perusahaan
angkutan udara asing untuk 2. Kualitas Pelayanan (Jasa)
melakukan pemeriksaan keamanan Wyekof (Tjiptono, 2001:59)
terhadap kargo dan pos yang menyatakan jika kualitas pelayanan
ditangani atau yang di terima dari jasa merupakan tingkat keunggulan
pelanggan (pengirim barang). dalam hal pelayanan untuk memenuhi
keinginan pelanggan. Dimana faktor
Landasan Teori utama yang berpengaruh dalam
1. Kualitas kontek pelaksanaannya adalah
Kualitas merupakan ukuran tentunya kesesuain servis yang
relative yang dimiliki oleh suatu diharapkan (expected servis) dan
produk ataupun jasa, hal tersebut di kesesuain servis yang dirasakan
tunjang dengan banyak lembaga cocok bagi pelanggan (perceived
sertifikasi yang khusus meninjau dan service).
menilai kualitas sebuah perusahaan. Seacara lebih jauh jasa merupa-
Bagaimana menilai sebuah konsep kan aktivitas yang bermanfaat atau
yang terdapat di perusahaan tersebut sebuah upaya dalam pemenuhan
mengenai kualitas desain dan kepuasan pelanggan yang ditawarkan
keualitas kesesuaian yang di miliki unk dapat di jual. Dan jasa secara
oleh sebuah perusahaan. harfiah merupakan sebuah tindakan
Penuturan Goetsh dan Davis atau perbuatan yang di tawarkan
(1994:3) menyatakan bahwa “kualitas sebuah perusahaan yang bersifat tidak
adalah suatu kondisi dinamis yang berwujud fisik (intangible). Sedang-
berhubungan dengan produk, jasa, kan kualitas pelayanan jasa berpusat
manusia, proses dan lingkungan yang pada upaya yang dilakukan sebagai
memenuhi atau melebihi harapan”. pemenuhan kepuasan pelanggan
Darisana kita dapat menyimpulkan dimana keinginan dan kebutuhan
jika kualitas adalah hasil dari sebuah setiap pelanggan dinamis dan
upaya baik itu produksi barang fleksibel sehingga ketetapan dan
maupun jasa yang memiliki kriteria penyampainnya harus dapat
baik dan memuaskan penggunanya menyamankan, memenuhi harapan
dan melebihi harapan bahkan dan kebutuhan pelanggan.
kepuasan para penggunanya tersebut. 3. Model Kualitas Layanan
Manun lain halnya menurut (SERVQUAL)
penuturan Deming (Tjiptono, Dari banyaknya model
2001:24), yang mendefinisikan jika penelitian kali ini penulis

2
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
menggunakan model analisis gap menyoroti syarat-syarat utama untuk
model dalam penelitian kualitas jasa kualitas jasa yang tinggi. Berikut di
kali ini, model yang dikembangkan bawah ini adalah gambar identifikasi
oleh Parasuraman, et. Al. Dan lebih kesenjangan yang dapat
kita kenal dengan model sevqual. menggambarkan ketidaksesuaian dan
Menurut Nasution, (2001:70) kegagalan dalam usaha jasa yang
menyatakan jika model tersebut bermutu:

Gambar B.1 Model Kualitas Jasa (Nasution, 2001: 71)

Gambar diatas mendeskripsikan bagaimana penyebab potensial buruknya


kualitas layanan sebuah perusahaan terjadi disebabkan oleh kesenjangan-
kesenjangan:

3
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X

PT. Ghita Avia Trans penampilan personal dan alat-alat


merupakan salah satu perusahaan jasa 2. Reability (Keandalan)
pengiriman barang dengan berbadan Dimensi ini berkaitan dengan
hukum berupa agen kargo, freight kemampuan untuk memberikan
forwader dan sebagai regulated agent pelayanan yang dijanjikan kepada
yang berlokasi di Husen Sastranegara konsumen dengan segera, akurat
Kecamatan Cicendo Kota Bandung dan memuaskan.
Jawa Barat 40174. Perusahaan ini 3. Responsiveness (Daya Tanggap)
bergerak di bidang jasa khususnya Dimensi ini berkaitan dengan rasa
pengiriman barang melalui maskapai tanggung jawab dari pemberi jasa
penerbangan dengan tujuan beberapa untuk membantu konsumen dan
kota dan provinsi di Indonesia. memberikan pelayanan dengan
Dewasa ini banyak sekali tanggap.
perusahaan yang bergerak di bidang 4. Assurance (Jaminan)
yang sama, yang menawarkan jasa Dimensi ini berkaitan dengan
pengiriman dengan kualitas pengetahuan, kesopanan dan
pelayanan yang prima demi kepuasan kemampuan personil untuk
pelanggan. Tak dapat dipungkiri menimbulkan rasa percaya, aman
kualitas dalam pelayanan merupakan dan yakin kepada konsumen.
tolak ukur keberhasilan sebuah 5. Emphaty (Empati)
perusahaan jasa pengiriman. Dimensi ini meliputi kemudahan
dalam melakukan hubungan
Metode Penelitian komunikasi yang baik, perhatian
Dimensi utama dalam kualitas pribadi dan memahami keinginan
pelayanan, kualitas layanan tersebut konsumen.
adalah:
1. Tangible (Bukti Langsung) Berikut tabel kualitas layanan
Dimensi ini berkaitan dengan PT. Ghita Avia Trans, sebagai
fasilitas fisik peralatan, berikut:

Tabel C.1 Tangible (Bukti Langsung)

42
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X

Tabel C.2 Reability (Keandalan)

Tabel C.3 Responsiveness (Daya Tanggap)

Tabel C.4 Assurance (Jaminan)

5
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
Tabel C.5 Emphaty (Empati)
Hasil dan Pembahasan Bila nilai kepuasan yang
1. Analisa Priritas Kebutuhan dirasakan untuk suatu atribut
Pelanggan sama dengan atau lebih besar
Pada bagian planning dari nilai kepuasan yang
matrix dari rumah mutu yang diharapkan berarti pada atribut
telah dibentuk terdapat prioritas pelayanan tersebut pelanggan
kebutuhan pelanggan. Bagian sudah merasa puas. Sebaliknya
tersebut berisi nilai-nilai yang bila nilai kepuasan yang
menentukan atribut kebutuhan dirasakan untuk suatu atribut
yang paling diprioritaskan lebih rendah dari yang
pelanggan setelah melalui diharapkan maka berarti
perhitungan dengan cara yang pelanggan merasa tidak puas
telah ditentukan. terhadap atribut pelayanan
Tingkat kepuasan tersebut. Hal ini terjadi karena
pelanggan terhadap layanan apa yang mereka rasakan tidak
pengiriman barang dinyatakan sesuai dengan apa yang
dengan dua penilaian, terhadap sebenarnya mereka harapkan,
performansi pelayanan yang sehingga untuk atribut tersebut
telah diterima pelanggan selama pelanggan merasa tidak puas
ini dan penilaian terhadap terhadap pelayanan yang
keinginan pelanggan sampai diberikan. Atribut-atribut yang
seberapa puas sebenarnya dipentingkan pelanggan dapat
harapan mereka terhadap atribut dilihat urutannya pada tabel
pelayanan pengiriman barang di berikut berikut ini:
di PT. Ghita Avia Trans.

Importance
No Atribut to
customer
1 Kemauan dan kemampuan karyawan untuk memberikan
informasi mengenai layanan yang ada kepada konsumen 4,31
2 Waktu pengiriman barang yang tepat waktu 4.35
3 Saluran komunikasi perusahaan yang mudah dihubungi 4,15
4 Keakuratan penimbangan barang yang dikirim 4,34
5 Tindakan cepat tanggap atas keluhan dan complaint 3,81
6 Tujuan pengiriman barang yang luas 3,71
7 Macam – macam pelayanan yang ditawarkan 3,81
8 Tersedianya packing barang dalam berbagai ukuran 3,7
9 Kesediaan karyawan untuk menghubungi kembali 3,97
apabila ada masalah
10 Peralatan kantor yang lengkap dan memadai untuk 3,77
menunjang pelayanan
11 Adanya pelayanan Tracing (Pelacakan Posisi Barang) 3,75

6
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
12 Kesesuaian perhitungan tagihan dengan berat barang 3.91
dan jarak pengiriman
13 Keamanan lingkungan kantor dan gudang 3,68
14 Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani 3,75
konsumen yang datang.
15 Variasi jenis transportasi untuk pengiriman barang (via 3,79
darat, laut & via udara)
16 Pemberian ganti rugi atau Money Back Guaranty
(MBG) pada setiap kerusakan 3,58
17 Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau 3,73
18 Fasilitas ruangan yang bersih dan nyaman (Interior) 3,47
19 Penampilan karyawan yang rapi dan bersih 3.52
Tabel D.1 Urutan Prioritas Tingkat Kepentingan

Dari tabel diatas dapat diketahui urutan prioritas atribut-atribut berdasarkan


tingkat kepentingan, dimana semakin tinggi nilai dari atribut tersebut, maka akan
semakin dipentingkan oleh pelanggan.
No Atribut Raw Weight
1 Waktu pengiriman barang yang tepat waktu 4,620
2 Variasi jenis transportasi untuk pengiriman barang (via darat, 4,196
laut & via udara)
3 Pemberian ganti rugi atau Money Back Guaranty (MBG) 3,819
pada setiap kerusakan
4 Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani 3,981
konsumen yang datang.
5 Keamanan lingkungan kantor dan gudang 3,302
6 Kesediaan karyawan untuk menghubungi kembali apabila ada 3,351
masalah
7 Adanya pelayanan Tracing (Pelacakan Posisi Barang) 3,085
8 Tujuan pengiriman barang yang luas 3,060
9 Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau 3,149
10 Tindakan cepat tanggap atas keluhan dan complaint 2,891
11 Kesesuaian perhitungan tagihan dengan berat barang dan 2,586
jarak pengiriman
12 Tersedianya packing barang dalam berbagai ukuran 2,721
13 Keakuratan penimbangan barang yang dikirim 2,324
14 Fasilitas ruangan yang bersih dan nyaman (Interior) 2,371
15 Macam – macam pelayanan yang ditawarkan 2,205
16 Peralatan kantor yang lengkap dan memadai untuk 2,183
menunjang pelayanan
17 Saluran komunikasi perusahaan yang mudah dihubungi 1,444
18 Kemauan dan kemampuan karyawan untuk memberikan 1,01
informasi mengenai layanan yang ada kepada konsumen
19 Penampilan karyawan yang rapi dan bersih 0,889
Tabel D.2 Prioritas Raw Weight

Ada beberapa Raw Weight yang rangka memberikan kepuasan


perlu ditindaklanjuti untuk segera layanan adalah sebagai berikut:
dilaksanakan oleh PT. Ghita dalam 1. Waktu Pengiriman Barang Tepat
Waktu di PT. Ghita Avia Trans

7
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
Lama waktu pengiriman barang 5. Keamanan lingkungan kantor
sesuai dengan perjanjian yang dan gudang di PT. Ghita Avia
telah disepakati. Karena ada Trans Keamanan lingkungan
pelanggan yang berani kantor maupun gudang harus
membayar mahal agar barang selalu dijaga agar tidak terjadi
yang dikirimnya sampai di tujuan kehilangan barang (missng).
dengan cepat Pelanggan akan (RW=3.302)
merasa puas apabila barang yang
dikirimnya sampai tepat pada 2. Korelasi Antar Respon Teknis
waktunya. (RW=4.620) Korelasi teknis yang terletak
2. Variasi jenis transportasi untuk pada atap rumah mutu berisi
pengiriman barang di PT. Ghita informasi tentang hubungan antar
Avia Trans (via darat, via laut & respon teknis. Korelasi ini perlu
via udara) Jenis transportasi yang dilakukan untuk mengetahui
disediakan perusahaan harus kemungkinan-kemungkinan yang
variatif. terjadi bila kita hendak
Agar pelanggan dapat memilih merealisasikan beberapa respon
dengan menggunakan apa teknis sekaligus. Berdasarkan
barangnya akan diantarkan, hubungan ini dapat dilihat
Apakah dengan pesawat, mobil apakah kebijakan yang
angkut perusahaan. (RW=4.196) dilaksanakan itu saling
3. Pemberian ganti rugi atau Money mendukung satu sama lain atau
Back Guaranty di PT. Ghita Avia malah sebaliknya justru saling
Trans (MBG) pada setiap bertentangan.
kerusakan Dapat diketahui beberapa
Pemberian ganti rugi harus korelasi teknis yang berhubungan
diberikan apabila terjadi sagat kuat di PT. Ghita Avia
kerusakan pada barang yang Trans, yaitu:
dikirim, yang disebabkan oleh 1. Peningkatan Metode Kerja
pihak manajeman. (Dengan Pegawai di PT. Ghita Avia
perjanjian di awal pengiriman Trans mempunyai hubungan
barang). (RW=3.819) yang kuat dengan peningkatan
4. Keramahan dan kesopanan pihak Disiplin kerja pelayanan,
karyawan di PT. Ghita Avia Penambahan armada
Trans dalam melayani konsumen transportasi, penambahan
yang datang. Keramahan dan lokasi pengiriman, kecekatan
kesopanan karyawan dalam pelayanan dan kecepatan
melayani pelanggan harus selalu pelayanan. Peningkatan
ditingkatkan agar kinerja para metode kerja karyawan sangat
karyawan semakin meningkat, diperlukan untuk
sehingga kepuasan pelanggan meningkatkan kualitas
terhadap pelayanan yang ada layanan yang maksimal yang
semakin meningkat pula. diberikan kepada pelanggan.
(RW=3.981) Apabila kinerja karyawan

8
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
meningkat maka meningkat cukup kuat adalah:
pula kepuasan pelanggan 1. Penambahan perlengkapan
terhadap layanan di PT. Ghita kantor di PT. Ghita Avia Trans
Avia Trans. mempunyai hubungan yang
2. Peningkatan Disiplin kerja cukup kuat dengan peningkatan
pelayanan di PT. Ghita Avia metode kerja pegawai. Karena
Trans mempunyai hubungan perlengkapan kantor yang ada
sangat kuat dengan harus digunakan semaksimal
penambahan lokasi mungkin sesuai dengan
pengiriman. Hal ini fungsinya. Agar pekerjaan lebih
dikarenakan penambahan efektif.
lokasi pengiriman perlu 2. Penambahan lokasi pengirim-an
adanya pengetahuan yang mempunyai hubungan yang
lebih dari seorang karyawan cukup kuat dengan Penyediaan
(kurir). Karyawan yang keterangan online. Karena di
bekerja di lapangan PT. Ghita keterangan online para
Avia Trans perlu ditingkatkan pelanggan bisa megetahui posisi
Disiplin kerja pelayanannya barang dan segala sesuatu
agar pelanggan tidak merasa informasi tentang perusahaan.
dirugikan.
3. Penambahan Lokasi Simpulan
pengiriman mempunyai Berdasarkan rumah kualitas dan
hubungan yang sangat kuat analisanya sesuai dengan metode
dengan pendataan pelanggan yang telah ditentukan, maka hasil
yang lengkap. Karena apabila penelitian di PT. Ghita Avia Trans ini
barang yang dikirimkan salah dapat disimpulkan sebagai berikut:
alamat atau alamat tidak Atribut yang dirasa Tidak Puas
berpenghuni, maka barang adalah:
yang dikirimkan dapat 1. Variasi jenis transportasi untuk
dikembalikan kepada si pengiriman barang PT. Ghita
pengirim. Avia Trans (via darat, via laut &
4. Pelatihan Karyawan di PT. via udara)
Ghita Avia Trans mempunyai 2. PT. Ghita Avia Trans miliki
hubungan yang sangat kuat waktu pengiriman barang yang
dengan peningkatan tepat waktu
keamanan karena Keamanan 3. Kesesuaian perhitungan tagihan
karena pada staf keamanan PT. Ghita Avia Trans dengan
kantor dan gudang berat barang dan jarak
bertanggung jawab atas pengiriman
barang yang ada. Baik itu 4. PT. Ghita Avia Trans memiliki
barang pengiriman maupun tujuan pengiriman barang yang
perlengkapan dan peralatan luas
kantor. 5. PT. Ghita Avia Trans memiliki
Sedangkan yang berhubungan tindakan cepat tanggap atas

9
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
keluhan dan complaint Toserba Cabang Tasikmalaya ini,
6. Kemauan dan kemampuan maka penulis menyarankan beberapa
karyawan di PT. Ghita Avia hal dan di harapkan dapat membantu
Trans dalam memberikan perusahaan.
informasi mengenai layanan 1. Penulis menyarankan agar lebih
yang ada kepada konsumen perhatian terhadap konsumen
7. Saluran komunikasi perusahaan terbukti salah satu inikator
PT. Ghita Avia Trans yang Pelayanan Prima yaitu perhatian
relatif mudah (attention) mempunyai skor
Atribut yang dirasa Puas adalah: rendah.
1. Fasilitas ruangan yang bersih 2. Penulis menyarankan supaya
dan nyaman (Interior) perusahaan lebih transparans
2. Penampilan karyawan yang rapi terhadap produk yang ditawarkan
dan bersih kepada konsumen, agar konsumen
3. Peralatan kantor yang lengkap merasa aman dan puas. Terbukti
dan memadai untuk bahwa indikator variabel
menunjang pelayanan (Hand Kepuasan Konsumen diantaranya
Fallet, Forklift) yaitu rasa percaya konsumen
4. Tersedianya packing barang mengenai sifat transparansi
dalam berbagai ukuran perusahaan terhadap konsumen
5. Adanya pelayanan Tracing mempunyai skor terendah.
(Pelacakan Posisi Barang)
6. Macam-macam pelayanan yang Daftar Pustaka
ditawarkan Cohen, Lou. 1995. Quality Function
7. Kesediaan karyawan untuk Deploymen “How to make
menghubungi kembali apabila QFD work for you” Addison
ada masalah (Force Majeure) Wesley Publishing Compayi: New
8. Pemberian ganti rugi atau York
Money Back Guaranty (MBG) Djati, Imam Widodo. 2003.
pada setiap kerusakan Perencanaan dan
9. Keamanan lingkungan kantor Pengembangan Produk. Ull
dan gudang Press: Jogjakarta
10. Keakuratan penimbangan Gaspersz, Vincent, 2001, Metode
barang yang dikirim Untuk Peningkatan Kualitas,
11. Keramahan dan kesopanan PT. Gramedia Pustaka Utama,
pihak karyawan dalam Jakarta.
melayani konsumen yang Goetsch, D. L & Davis, S. 1994.
datang. Manajemen Pemasaran Jasa
12. Lokasi yang strategis dan (Edisi Bahasa Indonesia).
mudah dijangkau Englewood Clifffs, NJ: Prentice Hall
International, Inc.
Saran Kotler Philliph. 1998. Manajemen
Berdasarkan hasil penelitian Pemasaran (Analisis,
yang telah dilakukan di Samudra Perencanaan, Implementasi dan

10
Jurnal Ekonomi Perdesaan Vol.3 Nomor.2, Juni 2019 ISSN :2548-799X
Kontrol). Edisi Indonesia, Jilid 2. PT. Singarimbun Masri.1989. Metodologi
Prenhallindo: Jakarta Penelitian Survai. LP3ES:
Nasution M.N. 2001. Manajemen Jakarta
Mutu Terpadu (TQM) .Ghalia Sudjana, MA, MSc, Dr. 2002.
Indonesia: Jakarta. Metoda Statistika. Penerbit
Parasuraman Berry Leonard LA, Tarsito: Bandung.
Zeithaml .L. 1990. Consumer Supardi. 2005. Metodologi
Behaviour. Second Edition. Penelitian. Ull Press: Jogjakarta
Prentice Hall: New Jersey. Tjipto, Fandy. 2005. Service Quality
Safirin, MT, 2002, Metodologi Statitisfaction. ANDI:
Penelitian, Unesa University Jogjakarta.
Press. Tjipto, Fandy. & Anastasia Diana.
Santoso, Singgih. 2002. SPSS 2001. Total Quality
Statistik Parametrik. PT. Alex Manajement Edisi Revisi.
Media Komputindo Kelompok ANDI: Yogyakarta
Gramedia: Jakarta

11
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai