Lianna Wijaya a,1, Ridho Bramulya Ikhsan b,2 Hartiwi Prabowo c,3 Rini Kurnia Sari d,4
a,b,c,d Management Department, BINUS Online Learning, Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia
1 lianna.wijaya@binus.ac.id, 2*ridho.bramulya.i@binus.ac.id, 3hartiwi2200@binus.ac.id, 4rini@binus.ac.id
*
corresponding e-mail
This is an open access article under the terms of the CC-BY-NC license
ABSTRACT
The purpose of this study to examined the contribution of the dimensions airline service quality
to build of passengers satisfaction who using LCC airlines in DKI Jakarta and identified the
level satisfaction of passengers who using LCC airlines. The data collection using a
questionnaire and distributed to 120 passengers who use LCC airlines in DKI Jakarta. The
analysis used multiple linear regression and important-performance matrix analysis. All data is
valid, reliable and the best linear unbiased estimator tests is fit. Findings showed that,
simultaneously and partially, dimensions of airline service quality had a significant impact on
passenger satisfaction who using LCC airlines. The results of the important-performance
matrix, there are 6 attributes that require special treatments to create passenger satisfaction
and only 3 attributes that are felt satisfied by passengers.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi dari dimensi kualitas layanan airlines dalam
membentuk kepuasan penumpang yang menggunakan maskapai LCC di Jakarta serta
mengidentifikasi tingkat kepuasan penumpang yang menggunakan maskapai berbasis LCC.
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan disebar kepada 120 penumpang yang
menggunakan maskapai LCC di DKI Jakarta. Metode analisis menggunakan regresi linier
berganda dan matrik importance-performance analysis. Semua data dinyatakan valid, reliabel
dan memenuhi uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dimensi kualitas
layanan airlines secara simultan dan parsial terhadap kepuasan penumpang yang menggunakan
maskapai LCC. Hasil matrik IPA, ada 6 atribut yang perlu mendapat perhatihan khusus untuk
menciptakan kepuasan penumpang dan hanya 3 atribut yang dipersepsikan puas oleh
penumpang.
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
299
Lianna Wijaya, Ridho Bramulya Ikhsan, Hartiwi Prabowo, Rini Kurnia Sari ISSN 2355-4721
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357
Gambar 1 Perbandingan Jumlah Penumpang Low Cost Carrier dan Full Service Carrier
Sumber: Kementrian Pariwisata, 2018
300 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
ISSN 2355-4721 Identifikasi Kepuasan Penumpang atas Implementasi Kualitas Layanan
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357 Perusahaan Penerbangan
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
301
Lianna Wijaya, Ridho Bramulya Ikhsan, Hartiwi Prabowo, Rini Kurnia Sari ISSN 2355-4721
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357
302 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
ISSN 2355-4721 Identifikasi Kepuasan Penumpang atas Implementasi Kualitas Layanan
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357 Perusahaan Penerbangan
Populasi dalam penelitian ini adalah penumpang. Kemudian dilakukan uji validitas,
masyarakat yang telah menggunakan uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik yaitu uji
maskapai LCC di DKI Jakarta dengan jumlah normalitas, uji multikolinieritas dan uji
yang tidak diketahui secara pasti (infinity). heteroskedastisitas. Selanjutnya data yang
Karena sifat populasi adalah infinity, maka telah valid, reliabel dan memenuhi syarat
penarikan sampel menggunakan rumus asumsi klasik, dianalisis menggunakan regresi
Lemeshow (Lemeshow, Hosmer, Klar, & linier berganda dan IPA.
Lwanga, 1990) dengan tingkat kesalahan 10%
dan didapat sampel minimum sebesar 96 C. Hasil dan Pembahasan
penumpang. Data yang terkumpul dari Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner,
penyebaran kuesioner didapat 120 sebagian besar responden berusia 34 sampai
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
303
Lianna Wijaya, Ridho Bramulya Ikhsan, Hartiwi Prabowo, Rini Kurnia Sari ISSN 2355-4721
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357
37 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. kepuasan penumpang karena nilai t-hitung
Pekerjaan responden yang dominan adalah disetiap variabel bebas > nilai t-tabel (1,98)
karyawan swasta dan paling sedikit 3 bulan dengan tingkat Sig. < 0.05. Communication
sekali menggunakan maskapai LCC. Rata- memiliki pengaruh dominan serta
rata responden memiliki pengeluaran per memberikan kontribusi terbesar terhadap
bulan lebih dari Rp.6.500.000 dan alasan kepuasan penumpang. Hal ini terlihat dari
menggunakan maskapai LCC adalah untuk nilai t-hitung communication (5.076) paling
berlibur. besar dibanding nilai t-hitung variabel lainnya.
Hasil penghitungan validitas dan Selanjutnya nilai R Squared sebesar 0.825
reliabilitas terhadap seluruh item pernyataan atau 82,5%. Artinya, kepuasan penumpang
pada reliability, responsiveness, assurance, dijelaskan 82,5% oleh reliability,
tangibility, security and safety, responsiveness, assurance, tangibility,
communication dan kepuasan pelanggan telah security and safety, dan communication
memenuhi syarat valid. sedangkan sisanya 17,5% dijelaskan oleh
Pengujian asumsi klasik dilakukan variabel lain yang tidak diteliti.
untuk menilai kebaikan model regresi linier Dalam penghitungan IPA akan
berganda. Model regresi yang baik jika data tergambar atribut kualitas layanan dari
terdistribusi normal, bebas dari gejala maskapai LCC yang perlu ditingkatkan atau
multikolinieritas dan heteroskedastisitas. dikurangi untuk menjaga kepuasan
Pengujian regresi linier berganda penumpang. Kepuasan akan ditentukan oleh
menggunakan data hasil penyebaran persepsi penumpang atas performance
kuesioner yang telah dinyatakan valid, (kinerja) jasa dalam memenuhi harapan
reliabel dan bebas dari uji asumsi klasik. penumpang (importance). Penumpang yang
Dalam regresi linier berganda, akan merasa puas jika harapannya terpenuhi oleh
menghasilkan nilai t, nilai F dan R-Square. pihak maskapai LCC.
Secara simultan variabel reliability,
responsiveness, assurance, tangibility,
security and safety, dan communication
berpengaruh terhadap kepuasan penumpang
karena nilai F-hitung (88.934) > nilai F-tabel
(3.09) dengan tingkat Sig. 0.000. Secara
parsial, reliability, responsiveness, assurance,
tangibility, security and safety, dan
communication berpengaruh terhadap
a. Tingkat Kesesuaian Kinerja dan Kepentingan
304 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
ISSN 2355-4721 Identifikasi Kepuasan Penumpang atas Implementasi Kualitas Layanan
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357 Perusahaan Penerbangan
Tingkat
Atribut Kualitas Layanan Airlines Importance Performance
Kesesuaian
Ass2 Kesopanan terhadap penumpang 518 411 79.34%
Kemampuam karyawan dalam memberikan
Ass3 510 415 81.37%
kenyamanan pada penumpang
Kemampuan karyawan dalam menanggapi
Ass4 510 387 75.88%
pertanyaan penumpang
Tang1 Kebersihan interior pesawat 523 373 71.32%
Tang2 Kebersihan eksterior pesawat 524 387 73.85%
Tang3 Kenyamanan tempat duduk 504 376 74.60%
Tang4 Penampilan karyawan 545 393 72.11%
Keragaman fasilitas hiburan dalam
Tang5 482 354 73.44%
penerbangan (wifi berbayar)
Kualitas dan keragaman makanan
Tang6 498 374 75.10%
berbayar dalam pesawat
Tang7 Fasilitas pesawat pada umumnya 519 387 74.57%
Tang8 Instalasi teknologi yang terbarukan 521 391 75.05%
Kemampuan airlines untuk membuat
SS1 493 434 88.03%
penumpang merasa aman dan nyaman
Teknologi pesawat memberikan
SS2 497 443 89.13%
penumpang rasa aman dan selamat
Komunikasi antara awak pesawat dan
Comm1 499 429 85.97%
penumpang selama penerbangan
Pengumuman informatif dari pilot selama
Comm2 514 424 82.49%
penerbangan
Mean Tingkat Kesesuaian 78,31%
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
305
Lianna Wijaya, Ridho Bramulya Ikhsan, Hartiwi Prabowo, Rini Kurnia Sari ISSN 2355-4721
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357
Nilai
Atribut Sub Variabel
Kesesuaian
79.34% Kesopanan terhadap pelanggan Assurance
79.60% Penanganan komplain bagasi yang tertinggal Reliability
80.40% Efisiensi saat proses check-in Reliability
80.61% Ketepatan waktu penerbangan Reliability
Kemampuam karyawan untuk memberikan kenyamanan pada Assurance
81.37%
penumpang
82.49% Pengumuman informatif dari pilot selama penerbangan Communication
82.57% Sampai tempat tujuan pada waktu yang dijanjikan Reliability
85.97% Komunikasi antara awak pesawat dan penumpang selama penerbangan Communication
Ketrampilan karyawan (inflight dan on ground service) dalam Assurance
87.53%
memberikan pelayanan
Kemampuan airline untuk membuat penumpang merasa aman dan Security and safety
88.03%
nyaman
89.13% Teknologi pesawat memberikan penumpang rasa aman dan selamat Security and safety
Untuk menentukan atribut yang perlu berasal dari indikator yang dianggap penting
mendapat perhatian bagi maskapai berbasis oleh penumpang yang menggunakan
LCC dapat dilihat pada penjabaran atribut maskapai berbasis LCC.
dalam diagram kartesius, sehingga langkah- b. Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja
langkah peningkatan kinerja perusahaan
c.
Nilai mean persepsi dari setiap atribut belum pada atribut yang diukur yaitu dengan
merupakan pondasi untuk menentukan apakah membandingkan terhadap rerata dari seluruh
performance maskapai LCC sudah baik atau atribut (X) dan hasilnya diperoleh sebesar
306 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
ISSN 2355-4721 Identifikasi Kepuasan Penumpang atas Implementasi Kualitas Layanan
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357 Perusahaan Penerbangan
3,31. Nilai mean important setiap atribut berbayar) (Tang5); memberi informasi pada
merupakan dasar untuk menentukan apakah penumpang mengenai layanan yang diberikan
atribut yang diukur penting atau tidak penting, (Resp4); kenyamanan tempat duduk (tang3);
yaitu dengan membandingkannya terhadap kualitas dan keragaman makanan berbayar
rerata dari seluruh atribut (Y) dan hasilnya dalam pesawat (Tang6); perhatian terhadap
diperoleh sebesar 4,22. Nilai mean kebutuhan penumpang (Resp2); keinginan
performance dan important tersebut digunakan untuk membantu penumpang (Resp1);
untuk menganalisis data dalam IPA pada memberi informasi pada penumpang apabila
Gambar 2. ada perubahan waktu penerbangan (Resp3;
Kuadran A merupakan kuadran yang dan Penanganan komplain bagasi yang
memiliki tingkat kepuasan masih sangat tertinggal (Rel4).
rendah sehingga menjadi prioritas utama untuk Kuadran D merupakan kuadran yang
dilakukan perbaikan. Ada enam atribut yang dianggap kurang penting yang artinya kuadran
masuk dalam kuadran A dan diurutkan sesuai ini mempunyai tingkat kepentingan yang
tingkat prioritasnya yaitu: efisiensi saat proses rendah, tetapi tingkat pelaksanaan kinerja
check-in (Rel1); ketepatan waktu penerbangan tinggi sehingga perlu diperhatikan kembali.
Ada enam atribut dalam kuadran D dan
(Rel2); sampai tempat tujuan pada waktu yang diurutkan sesuai tingkat prioritas untuk
dijanjikan (Rel3); komunikasi antara crew dikurangi kinerjanya karena dianggap
pesawat dan penumpang selama penerbangan berlebihan, yaitu: kebersihan interior pesawat
(Comm1); ketrampilan karyawan (inflight dan (Tang1); penampilan karyawan (Tang4);
on ground service) dalam memberikan kebersihan eksterior pesawat (Tang2); fasilitas
pelayanan (Ass1); kemampuan airlines untuk pesawat pada umumnya (Tang7); instalasi
membuat penumpang merasa aman dan teknologi yang terbarukan (Tang8); dan
nyaman (SS1); dan teknologi pesawat kemampuan karyawan dalam menanggapi
memberikan penumpang rasa aman dan pertanyaan penumpang (Ass4).
selamat (SS2).
Kuadran B merupakan kuadran yang D. Simpulan
diharapkan oleh penumpang dan atribut Secara kuantitatif, seluruh dimensi dari
tersebut sudah sesuai dengan yang dirasakan kualitas layanan airlines yaitu reliability,
penumpang. Kuadran B merupakan kuadran responsiveness, assurance, tangibility,
yang diharapkan penumpang dan atribut- security and safety, dan communication
atribut tersebut telah sesuai dengan yang berpengaruh secara simultan dan parsial
dirasakan oleh penumpang. Ada tiga atribut terhadap kepuasan penumpang yang
dalam kuadran B dan diurutkan sesuai tingkat menggunakan maskapai LCC dan sebesar
prioritasnya untuk dipertahankan yaitu: 82,5% kepuasan penumpang yang
kesopanan terhadap penumpang (Ass2); menggunakan maskapai LCC dapat
kemampuam karyawan untuk memberikan dijelaskan oleh dimensi kualitas layanan
kenyamanan pada penumpang (Ass3); dan airlines. Secara kualitatif dengan
Pengumuman informatif dari pilot selama menggunakan pendekatan IPA, atribut
penerbangan (Comm2). efisiensi saat proses check-in (1); ketepatan
Kuadran C merupakan kuadran dengan waktu penerbangan (2); sampai tempat tujuan
prioritas rendah yang diartikan bahwa pada waktu yang dijanjikan (3); komunikasi
kuadran ini memuat atribut-atribut yang antara crew pesawat dan penumpang selama
dianggap kurang penting oleh penumpang dan penerbangan (23); ketrampilan karyawan
realita kinerjanya tidak terlalu istimewa. Ada (inflight dan on ground service) dalam
delapan atribut dalam kuadran C dan memberikan pelayanan (9); kemampuan
diurutkan sesuai tingkat prioritas untuk airline untuk membuat penumpang merasa
dilakukan perbaikan yaitu: keragaman aman dan nyaman (21); dan teknologi pesawat
fasilitas hiburan dalam penerbangan (wifi memberikan penumpang rasa aman dan
Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
307
Lianna Wijaya, Ridho Bramulya Ikhsan, Hartiwi Prabowo, Rini Kurnia Sari ISSN 2355-4721
DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v6i3.357
selamat (22) adalah atribut yang perlu Journal of Business Research, 80, 188-
mendapatkan perhatian khusus bagi maskapai 196.
berbasis LCC untuk segera diperbaiki, doi:https://doi.org/10.1016/j.jbusres.20
sedangkan atribut kesopanan terhadap 17.05.015
penumpang (10); kemampuam karyawan
untuk memberikan kenyamanan pada Lemeshow, S., Hosmer, D. W., Klar, J., &
penumpang (11); dan Pengumuman informatif Lwanga, S. K. (1990). Adequacy of
dari pilot selama penerbangan (24) adalah Sample Size in Health Studies. United
atribut yang dipersepsi baik oleh penumpang. States: Wiley.
308 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik - Vol. 06 No. 03, November 2019
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog