E-mail : arie.indra@polban.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini mengukur persepsi penumpang terhadap persepsi keselamatan dan kualitas layanan
kereta api jarak jauh di Stasiun Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online
pada 404 penumpang kereta api jarak jauh selama Pandemi COVID-19 dari Stasiun Bandung. Data
diolah menggunakan aplikasi SPSS dengan metode statistik yang kemudian dilakukan analisis
deskriptif. Hasil ini menunjukkan bahwa penumpang memiliki persepsi positif terhadap keamanan
dan kualitas layanan kereta api jarak jauh di Stasiun Bandung. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa munculnya berbagai isu kesehatan di Indonesia tidak memberikan dampak yang negatif.
Namun, masih terdapat keraguan pada indikator niat perilaku penumpang yang muncul melalui
keinginan untuk berganti layanan ketika terjadi suatu kendala atau kompetitor yang menawarkan
harga lebih baik.
Kata Kunci
Perceived Safety, Perceived Service Quality, Passenger’s Satisfaction, Behavioral Intention,
COVID-19
1040
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
variabel ini sangat berkaitan dengan niat merekomendasikan layanan kepada orang lain
perilaku untuk menggunakan kereta api. [14].
Kemudian, kepuasan penumpang akan
membentuk niat perilaku penumpang dalam 2.4 Behavioral Intention
menggunakan layanan di masa depan. Dengan Niat perilaku dapat dilihat sebagai sinyal yang
demikian, penelitian ini dapat bermanfaat bagi menunjukkan apakah pelanggan akan terus
penyedia layanan transportasi publik dalam menggunakan layanan perusahaan atau beralih
mengembangkan stategi yang efektif. ke penyedia yang berbeda [15], [16].
Sehingga, pengelola sistem transportasi akan
lebih siap untuk mengembangkan strategi
2. TINJAUAN PUSTAKA
pemasaran yang lebih tepat melalui
pemahaman yang lebih baik tentang perilaku
2.1 Perceived Safety penumpang [17]. Studi sebelumnya telah
Keselamatan merupakan salah satu perhatian menunjukkan bukti bahwa kepuasan
paling signifikan dan sangat penting bagi pelanggan secara signifikan mempengaruhi
penumpang yang mempengaruhi kepuasan loyalitas pelanggan dan niat perilaku di
dalam menggunakan moda transportasi publik berbagai industri termasuk layanan angkutan
[9]. Semakin kecil tingkat keselamatan yang umum [18], [19].
dirasakan pengguna transportasi publik, maka
semakin besar kemungkinan mereka tidak
3. METODE PENELITIAN
menggunakannya [6]. Sebuah studi pada
transportasi publik di China menemukan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bahwa keamanan yang dirasakan memiliki persepsi penumpang terhadap keamanan dan
efek positif pada kepuasan keseluruhan [5]. kualitas layanan kereta api jarak jauh di
Stasiun Bandung. Metode kuantitatif
2.2 Perceived Service Quality digunakan dengan teknik pengumpulan data
cross sectional sampling. Struktur dalam
Kualitas layanan dianggap sebagai kualitas penelitian ini disesuaikan dan dikembangkan
keseluruhan dari perilaku perjalanan menurut berdasarkan penelitian sebelumnya dalam
sudut pandang penumpang. Banyak peneliti konteks layanan yang serupa, namun
yang memperhatikan untuk mengevaluasi penelitian ini secara spesifik menggunakan
kualitas pelayanan transportasi publik dan layanan kereta api jarak jauh. Terdapat
mengeksplorasi aspek pelayanan mana yang indikator perceived safety dan perceived
lebih disukai oleh penumpang [10]. Sebuah service quality untuk mengukur kepuasan
studi mengenai pengguna bus di Taiwan penumpang. Kemudian, tingkat kepuasan
menegaskan bahwa kualitas layanan yang tersebut dapat membentuk niat perilaku
dirasakan memiliki efek langsung dan positif penumpang. Skala likert digunakan dalam
pada kepuasan pengguna bus [11]. Oleh penelitian ini. Melalui media sosial, survey
karena itu, dapat diasumsikan bahwa semakin kuesioner disebarkan dengan total 404
dianggap aman, semakin tinggi tingkat responden yang berpartisipasi. Selanjutnya,
kepuasan yang akan dirasakan penumpang. analisis deskriptif dilakukan menggunakan
aplikasi SPSS untuk mengukur persepsi
2.3 Passenger’s Satisfaction penumpang terhadap keamanan dan kualitas
Kepuasan pelanggan merupakan perasaan layanan kereta api jarak jauh. Hasil analisis
senang atau kecewa seseorang yang muncul deskriptif menjadi lima kelompok, yaitu
setelah membandingkan persepsi atau sangat rendah (1,00-1,80), rendah (1,81-2,60),
kesannya terhadap kinerja terhadap pelayanan sedang (2,61-3,40), tinggi (3,41-4,20), dan
[12], [13]. Kepuasan pelanggan menjadi sangat tinggi (4,21-5,00) [20].
jembatan antara kualitas layanan dan niat
penggunaan kembali penumpang [10]. Sebuah
penelitian menemukan bahwa kepuasan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
pelanggan berhubungan positif dengan niat
4.1 Demografi Responden
penggunaan kembali [10]. Maka, untuk
Data demografi pada penelitian ini disajikan
mempertahankan pelanggan yang sudah ada
pada Tabel 1. Terdapat 6 (enam) indikator
dan menarik pelanggan baru dengan
dalam memperoleh informasi demografi yang
meningkatkan kepuasan pelanggan karena
digunakan, meliputi jenis kelamin, usia,
pelanggan yang puas juga cenderung
tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan
1041
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1042
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1043
Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Bandung, 13-14 Juli 2022
1044