PENDAHULUAN
dan barang antara zona asal dan tujuan dalam suatu wilayah perkotaan. Adapun
menjadi padat utamanya pada jam sibuk. Di Kota Makassar sendiri saat ini
terjadinya bangkitan dan tarikan perjalanan. Selain itu, jumlah penduduk Kota
hari.
Dilihat dari kondisi Kota Makassar saat ini dapat dikatakan bahwa
Makassar pada tahun 2020 mencapai sekitar 2 juta unit dan didominasi oleh
kendaraan roda dua sekitar 1,6 juta unit. Keterangan serupa juga dipaparkan
mencapai 7,6 persen setahun yang didominasi oleh sepeda motor, disusul
(Arbab, 2018) juga memaparkan khusus di Kota Makassar, pada tahun 2016
unit kendaraan, dan di tahun 2018 mencapai 1.563.608 unit kendaraan. Tahun
2021 jumlah kendaraan bermotor Kota Makassar berjumlah 1.7 juta sementara
pribadi. Sejak beroperasi, angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans
dalam hal ini menjangkau antar kawasan pusat - pusat kegiatan. Pelayanan
melewati tata guna lahan dengan potensi permintaan yang tinggi. Dengan
2
Bagi pejabat publik, memutuskan untuk menerapkan sebuah kebijakan
para sopir angkutan kecil (petepete). Menurut mereka kehadiran BRT akan
Selain itu, terjadi penurunan jumlah pengguna jasa dimulai dari pertengahan
aksesbilitas yang baik. Untuk memenuhi hal tersebut, lintasan trayek angkutan
umum diusahakan melewati tata guna lahan dengan potensi permintaan yang
kenyamanan yang terjamin selama perjalanan. Tuntutan akan hal tersebut dapat
3
1.2 Rumusan Masalah
pengerjaannya, maka diperlukan rumusan masalah yang dapat ditarik dari latar
bustrans mamminasata ?
berikut :
Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah berupa analisis studi
lalu lintas di Kota Makassar. Agar pembahasan dalam penelitian ini terarah,
4
maka perlu adanya batasan masalah. Adapun ruang lingkup dari batasan
trans mamminasata.
Mall panakukang.
a. Manfaat Teotoris
b. Manfaat Praktis
5
3. Bagi Masyarakat, penelitian ini dapat memberikan gambaran dan
4. Bagi instansi terkait, penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan
kerangka permasalahan, teoritis dan analisa yang dibagi dalam bentuk bab
permasalahan.
BAB 2 : Tinjauan Pustaka, dalam bab ini berisi acuan yang menjadi dasar dari
BAB 3 : Metode Penelitian, dalam bab ini akan dibahas tentang Metode yang
BAB 5 : Menyimpulkan hasil dari penelitian yang telah diolah dan memberikan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
efektif yang berarti ada pengaruhnya, ada akibatnya, ada efeknya, bisa
Jika dilihat dari asal katanya, efektif berasal dari bahasa inggris yaitu
effective yang berarti berhasil, atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan
unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di
tujuan atau dapat juga dikatakan merupakan ukuran seberapa jauh tingkat
7
organisasi mencapai tujuan maka organisasi tersebut telah berjalan dengan
tujuan atau sasaran yang ditentukan, maka semakin efektif proses kerja
suatu unit organisasi. Kata efektif berarti terjadinya suatu efek atau akibat
mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Jika seseorang
yang tepat atau peralatan yang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8
a. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai, hal ini dimaksudkan supaya
dengan tujuan yang hendak dicapai dan strategi yang telah ditetapkan
e. Penyusunan program yang tepat suatu rencana yang baik masih perlu
dan bekerja.
9
g. Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik
sederhana, karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan
rencana yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang telah diwujudkan.
Namun, jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak
10
efektif dari segi kriteria produktivitas, kepuasan, adaptasi dan
pengembangan
dengan tujuan yang hendak dicapai dan strategi yang telah ditetapkan
5. Penyusunan program yang tepat suatu rencana yang baik masih perlu
11
7. Pelaksanaan yang efektif dan efisien, bagaimanapun baiknya suatu
untuk memperoleh sumber daya, baik fisik maupun nonfisik yang sesuai
12
perusahaan sangat kecil nilainya tanpa keberadaan konsumen. Karena itu
melakukan sesuatu bagi orang lain. Ada tiga kata yang dapat mengacu pada
istilah tersebut, yakni jasa, layanan dan servis. Sebagai jasa, pelayanan
kelompok).
lain secara lebih memuaskan berupa produk jasa dengan sejumlah ciri
seperti tidak terwujud, lebih dapat dirasakan dari pada memiliki dan
tersebut.
pemberian jasa dari satu pihak kepada pihak yang lainnya. Pelayanan yang
baik adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, dan
13
Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
undangan
Pelayanan yang unggul atau service Exellent yaitu suatu sikap atau cara
1. Memuaskan konsumen
2. Meningkatkan loyalitas
terukur.
14
Menurut Keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63
1. Prosedur Pelayanan
2. Waktu Penyelesaian
3. Biaya Pelayanan
4. Produk Pelayanan
Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
yang dibutuhkan.
15
2.2.3 Pelayanan Prima (Service Excellent)
sementara di benaknya yang bersifat biasa dengan standar yang umum yang
pelayanan ekstra yang tidak diduga dan merupakan surprise dari pelayanan
perusahaan.
ciri khas kualitas. Ciri khas kualitas yang baik meliputi kemudahan,
kuat yang dapat langsung dirasakan pelanggan waktu itu dan saat itu juga.
hal pokok, yaitu adanya pendekatan sikap yang berkaitan dengan kepedulian
Menurut Barata pelayanan prima (service excellent) terdiri dari enam unsur
1. Kemampuan (ability)
16
kemampuan kerja ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif,
2. Sikap (attitude)
pelanggan.
3. Penampilan (appearance)
Penampilan seseorang baik berupa non fisik maupun fisik yang mampu
4. Perhatian (attention)
5. Tindakan (action)
17
2.3 Transpotasi
udara.
barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Sehingga dengan
kegiatan tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adanya muatan yang diangkut,
tersedianya kendaraan sebagai alat angkut dan terdapatnya jalan yang dapat
dilalui.
salah satu sektor yang dapat menunjang kegiatan ekonomi dan pemberi jasa
18
2.3.2 Sistem Transportasi
orang atau barang yang tercakup dalam tatanan baik secara alami maupun
dapat dicapai secara optimun dalam ruang dan waktu tertentu dengan
Fungsi transportasi secara umum dibedakan pada dua hal yakni sebagai
a. Jalan
19
transportasi bagi penggunanya. Jalan ditujukan dan disediakan sebagai
basis bagi alat angkutan untuk bergerak dari tempat asal ke tempat
tujuan. Unsur jalan dapat berupa jalan raya, jalan kereta api, jalan air
b. Alat Angkut
dan alat angkutan merupakan dua unsur yang saling memerlukan atau
saling berkaitan dengan yang lain. Alat angkutan ini dapat dibagi dalam
jenisjenis alat angkutan jalan darat, alat angkutan jalan air dan alat
c. Tenaga Pengerak
d. Terminal
20
2.3.4 Permasalahan Transportasi Perkotaan
Biaya dalam hal ini adalah termasuk jarak dan waktu. Hal tersebut menjadi
Kepemilikan kendaraan bermotor per kapita akan naik secara cepat dan
jalan dan naiknya beban terhadap ruang jalan yang tersedia. (Gossling,
Pendekatan ini dirasakan efektif untuk selang waktu pendek saja. Sejalan
cepat, pendekatan ini dirasakan tidak akan efektif lagi dan sangat sulit
Malkhamah 2018).
21
suatu kelompok atau golongan. Jasa transportasi merupakan salah satu
tidak bermotor, pejalan kaki dan yang merupakan salah satu cabang dari
transportasi yang menyangkut operasi dari jalan. Dalam hal ini peraturan
lalu lintas yag dimaksud yaitu Undang- Undang No. 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,Arus lalu lintas yaitu gerak kendaraan
sepanjang jalan (Sarry and Widodo 2014). Arus lalu-lintas pada suatu jalan
satu tahun. Dalam MKJI 1997, definisi arus lalu lintas adalah jumlah
kendaraan bermotor yang melewati suatu titik jalan per satuan waktu,
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 142 huruf d, adalah angkutan
22
dari satu tempat ke tempat lain dalam kawasan perkotaan yang terikat dalam
jawab atas lalu lintas dan angkutan jalan dan pembinaannya dilaksanakan
a. Perencanaan c. Pengendalian
b. Pengaturan d. Pengawasan
1. Waktu Perjalan
23
untuk menempuh jarak tertentu. Informasi tersebut sangat berguna bagi
pengguna jalan karena pengguna jalan bisa memilih rute yang paling
menggunakan persamaan :
𝑇
𝑊=
𝐽
Keterangan:
2. Kecepatan Perjalanan
merupakan jarak antara dua tempat dibagi dengan lama waktu bagi
24
angkutan dalam melakukan operasi layanannya. Persamaan yang
𝐽
𝐾=
𝑇
Keterangan:
duduk per satuan waktu tertentu. Batas ideal load factor adalah < 70%
berikut:
𝐽𝑝
𝐿𝑓 = 100%
𝐶
Keterangan:
25
4. Waktu Antara Kendaraan (HeadWay)
60. 𝐶. 𝐿𝑓
𝐻=
𝑃
Pers 2. 4 Headway
Keterangan :
C = Kapasitas Kendaraan
26
𝐻
𝑊=
2
Pers 2. 5 Waktu Tunggu
Keterangan
H = Headway (menit)
kemudian diikuti oleh Washington D.C pada kurun waktu 1956-1959. Tidak
berhenti disitu, pada tahun 1959, St. Louis juga sudah mulai merancang, dan
dimulai di Curitiba (Brazil) pada tahun 1974, tetapi ada beberapa proyek-
serupa. Pada tahun 1970-an, pengembangan sistem BRT telah terbatas pada
Amerika Utara dan Selatan. Pada akhir tahun 1990-an, reproduksi konsep
BRT mulai tumbuh kembali dan di buka di Quito- Ekuador pada tahun 1996,
Los Angeles - USA pada tahun 1999 dan Bogota - Kolombia pada tahun
sistem BRT.
27
Di Asia, sebelum tahun 2000, percobaan BRT sangat terbatas ada
jumlah dan cakupannya. Sistem BRT di Nagoya - Jepang dan Taipe - China
telah dianggap sistem yang relative lengkap dikawasan Asia (Wright, 2005).
Penyebaran BRT di Asia menjadi lebih jelas sejak tahun 2004. Pada tahun
2004, jalur bus Transjakarta mulai beroprasi dari Blok M menuju Kota.
(Hook dan Ernst, 2005). Pada tanggal 1 Juli 2004, 3 koridor BRT sepanjang
37 km telah dibangun di Seoul - Korea Selatan (Pucher dan al. 2005). Pada
Bus Rapid Transit (BTR) atau busway merupakan bus dengan kualitas
tinggi yang berbasis sistem transit yang cepat, nyaman, dan biaya murah
kereta api modern. Satu sistem BRT biasanya akan dikenakan biaya 4-20
kali lebih kecil dari Light Rail Transit (LRT) dan 10-100 kali lebih kecil.
Eropa. Namun, konsep ini juga ditularkan melalui dunia dengan nama yang
28
1. High Capacity Bus Systems
3. Metro Bus
4. Surface Metro
6. Busway Systems
negara lain, tetapi memiliki prinsip dasar yang sama, seperti : kualitas,
“Bus Rapid Transit (BRT) adalalah suatu fleksibel, moda dengan roda
karet yang mempunyai transit yang cepat dan yang dikombinasikan dengan
terjangkau.”(Wright, 2003).
“Bus Rapid Transit (BRT) adalah suatu moda transportasi yang cepat
bus.(Tomas).
29
2.4.3 BRT Mamminasata
duduk.
orang-orang tetap merasa nyaman dan aman. Tidak hanya kursi, Trans
bagi masyarakat.
30
Soekarno Hatta dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota
Makassar.
2022 lalu, sejauh ini Trans Mamminasata telah memiliki empat koridor
KORIDOR TRAYEK
• Pergi
Mal Panakkukang Jl.Boulevard – Jl.AP Pettarani –
Jl.Pelita Raya – Jl.Sungai Saddang Baru – Jl.Sungai
Koridor 1
Saddang Lama – Jl.Bulu Kunyi -.Jl Rusa – Jl.Lanto
Mall Panakukkang
Dg Pasewang – Jl.Kasuari -.Jl.A Mappanyukki –
↓
Jl.Haji Bau – Jl.Metro Tanjung Bunga –
Pelabuhan Galesong
Jl.Perdamaian Alam – Jl.Perjanjian Bongaya –
Jl.Abdul Kuddus – Jl.Poros Galesong Utara –
Jl.Karaeng Salamaka - Pelabuhan Galesong.
• Pulang
Koridor 1
Pelabuhan Galesong – Jl.Karaeng Salamaka –
Pelabuhan Galesong
Jl.Poros Galesong Utara – Jl.Abdul Kudus –
↓
Jl.Perjanjian Bongaya – Jl.Perdamaian Alam –
Mall Panakukang
Jl.Metro Tanjung Bunga – Jl.Somba Opu –
31
KORIDOR TRAYEK
Jl.Penghibur – Jl.Pattimura – Jl.Slamet Riyadi –
Jl.Ahmad Yani – Jl.Balaikota – Jl.Thamrin –
Jl.Kajaolalido – Jl.Boto Lempangan – Jl.Arief Rate –
Jl.Haji Bau – Jl.Monginsidi – Jl.Bulu Kunyi –
Jl.Sungai Saddang Lama – Jl.Veteran Selatan –
Jl.Andi Djemma – Jl.AP Pettarani – Jl.Boulevard -
Mall Panakkukang.
• Pergi
Koridor 2 Mall Panakkukang Jl.Boulevard – Jl.Bougenville –
Mall Panakukang Jl.Pengayoman – Jl.Toddopuli Raya Timur – Jl.Batua
↓ Raya – Jl.Taman Makam Pahlawan – Jl.Urip
Bandara Sultan Sumoharjo -.Jl Perintis Kemerdekaan – Jl.Ir Sutami –
Hasanuddin Jl.Poros Bandara Baru - Bandara Sultan Hasanuddin
• Pulang
Koridor 2 Bandara Sultan Hasanuddin – Jl.Poros Bandara Baru
Bandara Sultan – Jl.Ir Sutami – Jl.Jalur Lingkar Barat – Jl.Perintis
Hasanuddin Kemerdekaan – Jl.Taman Makam Pahlawan –
↓ Jl.Batua Raya – Jl.Toddopuli Raya Timur –
Mall Panakukang Jl.Pengayoman – Jl.Adiyaksa – Jl.Boulevard – Mall
Panakkukang
• Pergi
Kampus 2 PNUP – Jl.Politeknik Pintu I – Jl.Poros
Koridor 3
Pammanjengeng – Jl.Paccerakkang – Jl.Berua Raya –
Kampus 2 PNUP
Jl.Bukit Hartako – Jl.Poros Hartako – Jl.Pajjaiang –
↓
Jl.Dg Ramang – Jl.Perintis Kemerdekaan -Jl.Kapasa
Kampus 2 PIP
Raya – Jl.Ir Sutami – Jl.Daengta Qalia – Jl.Salodong -
Kampus 2 PIP
32
KORIDOR TRAYEK
• Pulang
Koridor 3 Jl.Salodong – Jl.Daengta Qalia – Jl.Ir Sutami –
Kampus 2 PIP Jl.Kapasa Raya – Jl.Perintis Kemerdekaan – Jl.Dg
↓ Ramang – Jl.Pajjaiang – Jl.Poros Hartako – Jl.Bukit
Kampus 2 PUNP Hartako - Jl.Berua Raya – Jl.Paccerakkang –
Jl.Poros Pammanjengeng – Jl.Politeknik Pintu I -
Kampus 2 PNUP
Koridor 4 • Pergi
Mall Panakukang Mall Panakkukang – Jl.Bougenville – Jl.AP Pettarani
↓ – Jl.Pengayoman – Jl.Toddopuli Raya – Jl.Letjen
Kampus Teknik Hertasning -Jl.Aeropala – Jl.Tun Abdul Razak –
Unhas Gowa Jl.Macanda – Jl.Malino - Kampus Teknik Unhas
Gowa
Koridor 4 • Pulang
Kampus Teknik Kampus Teknik Unhas Gowa – Jl.STTP Gowa –
Unhas Gowa Jl.Poros – Jl.Sultan Alauddin – Jl.Tun Abdul Razak –
↓ Jl.Aeropala – Jl.Letjen Hertasning – Jl.Adiyaksa –
Mall Panakukang Jl.Boulevard - Mall Panakkukang
33
Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu
Metode
Nama Judul Tujuan Faktor Hasil
Analisis
Mengtehaui pola pergerakan
pengguna angkutan umum di
Evaluasi Efektifitas KawasanTembalang, Mengevaluasi
Waktu tunggu,waktu Mengevaluasi
Dan Efisiensi tingkat efektivitas dan efisiensi
tempuh,kecepatan,load Deskriptif efektivitas dan efisiensi
Kusumawati Angkutan Umum angkutan umum dan Memberikan
Factor, Frekuensi, kualitatif angkutan umum
Wardani.2013 Di kawasan suatu rekomendasi peningkatan
kemudahan. dikawasan tembalang
Tambalang kinerja angkutan umum bila
diperlukan.
LoadFactor, Headway,
Waktu henti kendaraan
Kinerja Pelayanan
Menganalisis efektifitas kinerja ,waktu tempuh, waktu
Qadriathi DgBau, BUS TRANS Analisis Meningkatkan kinerja
pelayanan dan pengaruh terhadap perjalanan, kecepatan
Reza Muhajir, Mamminasata di statistik efektifitas Pelayanan
system pergerakan di Koridor 3 perjalanan dan sirkulasi
Batara Surya, Koridor 3 Kawasan deskriptif BRT
kawasan mamminasata antar halte availability
2019 Mamminasata
waktu pelayanan umur
kendaraan
34
Parameter kinerja
Efaluasi kinerja operasional Standar
angkutan umum kinerja angkutan umum
Mengetahui Kinerja Bus Rapid Load Factor, Headway
Bus Rapid Transit yang di tetapkan oleh
Aries Usman Transit (BRT) Trans Jateng Waktu Sirkulasi, Deskriptif
(BRT) Trans direktorat jendral
Hakim, Miftahul Koridor 1 Purwekerto - Kecepatan Perjalanan kualitatif
Jateng Koridor 1 perhunungan darat
Fauziah, 2021 Purbalingga dan ketersediaan armada
Purwekerto - (1999) belum memenuhi
Purbalingga standar