Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
Judul, Tahun,
Teknik
No Lokasi Penelitian, Nama Jurnal Tujuan Hasil Penelitian
Analisis
Nama Peneliti
1. Kebijakan Bus Publik Kebijakan BRT yang deskriptif dari kegiatan ini belum dapat mencapai tujuan yaitu
Rapid Transit berlangsung di kota Semarang, menguranngi kemacetan dan angka kecelakaan. Dari 6
Trans Semarang yang bertjuan mengurai kriteria evaluasi program ini, secara keseluruhan masih
Koridor 1 Jurusan kemacetan & menekan angka dinilai belum baik yaitu berdasarkan efektivitas, efisiensi,
Mangkang- kecelakaan. kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan kegiatan.
Penggaron, 2015, 2. Untuk mengetahui sejauh mana Kinerja dari pelaksanaan kebijakan ini juga belum dapat
Semarang, Albertus kebijakan BRT bermanfaat bagi dikatakan memuaskan dikarenakan masih adanya
Yose Satria, Kis warga kota Semarang. kekurangan di berbagai kegiatan yang ada
Martini, Dyah
Lituhayu
2. Analisis Faktor- Jurnal Ekonomi Tujuan dari penelitian ini adalah deskriptif Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil
Faktor yang Islam Analisis Faktor-Faktor yang penelitian yang menyatakan bahwa BRT belum bisa
Mempengaruhi Mempengaruhi Keefektivitasan dikatakan efektif karena belum bisa meningkatkan
Keefektivitasan BRT terhadap Pendapatan pendapatan perusahaan, hal tersebut dikarenakan
BRT Perusahaan Dalam Perspektif kurangnya minat konsumen serta banyaknya mode
Terhadap Ekonomi Islam (Study pada PT transportasi lain. Serta dalam pandangan Ekonomi Islam
Pendapatan Trans Bandar Lampung) pengelolaan BRT belum bisa dipertanggung jawabkan
Perusahaan Dalam karena dalam kepengurusannya masih belum dijalankan
Perspektif Ekonomi dengan baik
Islam (Study
pada PT Trans
Bandar Lampung),
2017, Bandar
Lampung, Abriasih
Ulfa
3. Analisis Kinerja Jurnal Sosial Penelitian ini bertujuan untuk metode Berdasarkan hasil analisis, diketahui jika terdapat beberapa
Batik Surakarta Humaniora dan mengetahui kinerja Batik kuantitatif prioritas utama dalam memperbaiki kinerja Batik Surakarta
Trans Menurut Pendidikan Surakarta Trans sebagai dengan Trans menurut wisatawan lokalterkait bukti langsung, daya
Wisatawan Lokal pendukung sektor pariwisata di menggunakan tanggap, jaminan, dan empati.Hasil yang diperoleh yakni
Sebagai Pengguna Kota Surakarta analisis (1) secara umum kinerja Batik Surakarta Trans telah
Moda Di Kota mencapai tingkat kesesuaian antara kepentingan dan
Surakarta, 2018, performa diatas
4. Efektivitas Jurnal Tujuan Penelitian untuk kuantitatif Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah mencapai
Pengelolaan Bus Transportasi mengukur Efektivitas deskriptif angka 73% dan masuk dalam kategori efektif. Saran yang
Rapid Transit Trans Pengelolaan Bus Rapid Transit dapat direkomendasikan untuk penelitian ini adalah perlu
Tangerang di Kota Trans Tangerang di Kota dilaksanakan sosialisasi yang menyeluruh dan intensif,
Tangerang, 2018, Tangerang Dinas Perhubungan perlu melakukan pengkajian ulang jam
Adeliani Anggita operasional BRT Trans Tangerang, mengkaji ulang letak
halte BRT Trans Tangerang dan memperbanyak
jumlahnya, serta perlu disediakannya sistem park and ride
di sekitar halte BRT Trans Tangerang.
5. Kajian Efektivitas Jurnal Teknik Tujuan dari penelitian ini adalah Kualitatif Hasil dari penelitian ini yaitu kecepatan rata-rata yang
Rute Layanan BRT untuk mengetahui dan dijalani BRT rute Rajabasa-Panjang yaitu 26,25 km/jam,
Koridor Rajabasa- menganalisis Efektivitas dari dan dari rute PanjangRajabasa adalah 27,87 km/jam. Untuk
Panjang, 2019, Rute Layanan Angkutan BRT nilai rata-rata Load Factor pada rute Rajabasa-Panjang
Lampung, Rahmani koridor RajabasaPanjang dengan adalah 38,23 % dan pada rute PanjangRajabasa adalah
Siti pengaruh efektifvitas yang 38,80 %. Dari hasil data yang telah didapatkan yaitu nilai
diukur berdasarkan frekuensi Time Headway didapatkan sebesar 16,5 menit dan nilai
layanan, load factor, head way, frekuensi layanan yaitu sebesar 4 kendaraan/jam. Cycle
kecepatan perjalanan, dan Time rata-rata pada BRT terdapat pada hari Senin dan
ketepatan waktu keberangkatan Jumat yaitu sebesar 2 jam 49 menit dan untuk hari Sabtu
yang telah distandarkan sebagai hanya 2 jam 28 menit. Kebutuhan jumlah armada bus
indikator kinerja pelayanan. didapatkan hasil yaitu 10 unit untuk satu kali siklus.