Anda di halaman 1dari 6

Volume dan Kapasitas Jaringan Jalan di Kawasan Pondok Labu.

Said Djamaluddin Adella Hotnyda Siregar Pungkas Hendratmoko


Universitas Mercubuana Universitas Pembangunan Nasional Universitas Pembangunan Nasional

ALIFAH

Isi Jurnal secara umum

Penelitian ini untuk menganalisis optimalisasi jaringan jalan raya dari Rumah Sakit
Fatmawati ke Pondok Labu (UPN “Veteran “ Jakarta), khususnya untuk mengukur rasio volume
dan kapasitas terhadap sarana dan prasarana, mengingat tingkat kemacetannya di atas toleransi.
Untuk menempuh 2-3 km dari RS Fatmawati-UPN “Veteran“ Jakarta, diperlukan waktu 2-3 jam.
Dengan menggunakan teori Manajemen Resiko. Menurut Herman Darmawi (2006) menyatakan,
manajemen risiko adalah suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis, serta mengendalikan
risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan
efisiensi yang lebih tinggi., maka, didapat beberapa rekomendasi, yakni membuat arus satu arah
(SSA) baik pada waktu pagi dan sore hari. Sementara, rekomendasi lain diusulkan agar garis
pemisah di depan mall giant juga dihilangkan, tidak ada parkir sepanjang jalan, fasilitas jalan
dilengkapi, pengawasan disiplin berlalulintas dan juga relokasi Pasar Pondok Labu.

Latar belakang isu/masalah

Kawasan Pondok Labu dihadapkan pada berbagai persoalan ekonomi, sosial kependudukan, dan
sarana prasarana kota yang masih kurang memadai. Kawasan Pondok Labu juga menjadi daerah lintasan
bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dari selatan pinggiran Jakarta (Depok, Bogor, dan Tangerang
Selatan) menuju Jakarta dan sebaliknya, sehingga pada jam sibuk volume lalu lintas yang melintasi
kawasan tersebut sangat tinggi. Perkembangan pembangunan Kawasan Pondok Labu tersebut dan kondisi
kawasan yang menjadi daerah lintasan tidak dibarengi dengan peningkatan kapasitas jalan, sehingga
sering terjadi kemacetan lalu lintas.

Pembahasan yang disajikan

Pembahasan yang disajikan cukup lengkap, sehingga orang awam yang membaca jurnal
tersebut dapat terisi pemahamannya dikarenakan pembahasan yang cukup detail. Sehingga dapat
menjadi kelebihan pada jurnal.
EKY

Metode yang digunakan

dibutuhkan suatu penelitian komprehensif tentang optimalisasi kinerja jaringan jalan di Kawasan
Pondok Labu melalui metode deskriptif dengan pendekatan survai(melakukan penelitian yang fokusnya
menjelaskan objek penelitian dengan cara mengumpulkan data langsung pada lapangan). Adapun Metode
yang digunakan untuk menilai tingkat pelayanan jalan (LOS/Level of Service) adalah dengan
membandingkan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan, sehingga dapat diketahui nilai derajat
kejenuhan jalan atau V/C rasio jalan. Dari gambaran umum dan proses analisis yang dilakukan,
permasalaahan pada jaringan jalan (ruas dan simpang) di Kawasan Pondok Labu pada jam sibuk pagi,
siang, dan sore hari saat ini sebagai berikut.

Metode yang digunakan

Metode yang digunakan sudah bagus tetapi tidak dijelaskan tanggal dan berapa lama
pengumpulan data dilapangan.

Hasil penelitian dan kesimpulan

Disimpulkan bahwa jaringan jalan (ruas dan simpang) pada Kawasan Pondok Labu pada jam
sibuk pagi, siang, dan sore hari kinerjanya buruk. Rata-rata berada pada nilai pelayanan D, E, dan F. Hal
ini disebabkan Kondisi geometrik jalan yang buruk, manajemen pengaturan arus lalu lintas yang tidak
eisien, tingkat hambatan samping jalan yang tinggi, jumlah persimpangan yang banyak, perilaku
pengguna jalan yang tidak disiplin, penataan ruang kegiatan yang tidak tepat keberadaan Pasar Pondok
Labu, dan kurangnya sarana perlengkapan jalan.

Relevansi pertanyaan penelitian

Menganalisis optimalisasi jaringan jalan raya dari Rumah Sakit Fatmawati ke Pondok Labu untuk
mengukur rasio volume dan kapasitas terhadap sarana dan prasarana dikarenakan untuk menempuh
perjalanan dengan jarak tempuh yang dekat memakan waktu yang sangat banyak.
Kelebihan

Pembahasan didalam jurnal cukup lengkap, sehingga pembaca yang membaca jurnal
tersebut dapat terisi pemahamannya dikarenakan pembahasan yang cukup detail.

Kelemahan

Dikarenakan pembahasan yang detil akan menggunakan beberapa istilah yang rumit dan
akan sulit dipahami maknanya.Dan juga pada tujuan awal pada jurnal dikatakan menggunakan
metode diagram ikan (Fish bone / cause & effect diagram). Tetapi pada kenyataan pada jurnal
tersebut tidak terdapat metode diagram ikan (Fish bone / cause & effect diagram). Dan adapun
kelemahan lain ialah tidak dicantumkan hasil analisis data didapatkan.

ADLEN

Manfaat hasil penelitian

Kinerja jaringan jalan di Kawasan Pondok Labu dapat dioptimalkan melalui upaya
manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dapat dilakukan dengan memberlakukan Sistem Satu
Arah (SSA) pada jaringan jalan di Kawasan Pondok Labu sebagaimana dijelaskan pada
rekomendasi pemecahan masalah.
Analisa Kapasitas Dan Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota
Manado

Isi Jurnal Secara Umum

Studi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat riset yang dilakukan pada ruas jalan Wolter
Monginsidi kota Manado dengan tujuan untuk menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan, yaitu dengan
cara melakukan survey selama 4 hari (dimulai dari jam 7.00 pagi sampai dengan jam 19.00 malam) yang
mana dari survey ini didapatkan data volume lalu-lintas, kecepatan kendaraan serta data geometrik jalan.
Dalam pengolahan data dilakukan dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dimana
derajat kejenuhan (DS) sebagai indikator perilaku lalu-lintas pada ruas jalan Wolter Monginsidi Kota
Manado.

Latar belakang Isu/Masalah

Melihat kondisi kota Manado saat ini, jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana
transportasi sudah mulai berbanding terbalik. Dimana kebutuhan akan jalan tidak sebanding
dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada. Sehingga hal ini akan menimbulkan dampak
negatif terhadap pergerakan lalu-lintas, misalnya terjadi peningkatan volume lalu-lintas pada
ruas-ruas jalan tertentu yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang terutama pada jam-
jam sibuk. Akibatnya, jarak yang sebenarnya singkat akan ditempuh dalam waktu yang cukup
lama.

Metode yang digunakan

melalui metode deskriptif dengan pendekatan survai(melakukan penelitian yang fokusnya


menjelaskan objek penelitian dengan cara mengumpulkan data langsung pada lapangan), Penelitian
dilakukan pada ruas jalan Wolter Monginsidi Kota Manado, dengan cara survey langsung dilapangan
selama 4 hari yaitu hari senin, selasa, kamis dan sabtu. Kemudian dalam analisa data digunakan dengan
metode MKJI 1997 dan Untuk perhitungan tingkat pelayanan pada masa datang hanya sampai pada tahun
2025 dengan menggunakan angka pertumbuhan lalu-lintas dengan analisa regresi.

AGUNG

Hasil penelitian dan Kesimpulan

Dalam penelitian ini diperoleh 2 data yaitu data primer dan data sekunder, dimana data sekunder
adalah data yang sudah ada yaitu jumlah penduduk kota Manado, luas kota Manado, jumlah kepemilikan
kendaraan bermotor di kota Manado untuk menghitung angka pertumbuhan lalu-lintas kendaraan, data
primer adalah data yang langsung diambil dilapangan yaitu kecepatan dan volume kendaraan yang di
survey langsung selama 4 hari yaitu hari senin, selasa, kamis dan sabtu mulai jam 06:00 pagi sampai jam
19:00 malam. Berikut adalah gambar layout lokasi penelitian.

Secara umum kapasitas dan tingkat pelayanan pada ruas jalan Wolter Monginsidi kota Manado
pada saat ini sudah jenuh karena sudah berada pada LOS E, yang sangat membutuhkan perhatian extra
dari pemerintah khususnya dinas lalu lalu-lintas dan angkutan jalan raya (DLLAJR).

Pembahasan yang disajikan di jurnal ini melihat kondisi di kota Manado saat ini, jika ditinjau dari
segi sarana dan prasarana transportasi sudah mulai berbanding terbalik. Dimana kebutuhan
akan jalan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada. Sehingga hal ini
akan menimbulkan dampak negatif terhadap pergerakan lalu-lintas, misalnya terjadi
peningkatan volume lalu-lintas pada ruas-ruas jalan tertentu yang mengakibatkan terjadinya
kemacetan panjang terutama pada jam-jam sibuk.

Relevansi pertanyaan penelitian

Memberikan sebuah saran lalu lintas yang lebih baik akan kapasitas dan tingkat pelayanan
dengan kondisi eksisting dan masa yang akan datang, dimana bertujuan untuk melihat langsung
kondisi dan relevansinya.
Kelebihan dan kelemahan

Kelebihannya, memberikan sebuah solusi akan manajemen lalu lintas yang lebih baik dari segi
peralatan pengendali lalu lintas maupun peraturan yang perlu dikeluarkan untuk dilaksanakan
oleh pihak-pihak terkait demi kelancaran lalu lintas.

Kelemahan, Di Kota Manado banyaknya jumlah kendaraan yang ada tidak sebanding dengan
kebutuhan akan jalan , maka hal ini menjadi kelemahan terhadap pergerakan lalu lintas

PUTRI

Manfaat hasil penelitian

Manfaat hasil penelitian ini dapat memberikan solusi tentang manajemen lalu lintas
yang lebih baik dari segi peralatan pengendali lalu lintas maupun peraturan yang perlu
dikeluarkan untuk dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait demi kelancaran lalu lintas.

Perbandingan dengan jurnal topik yang sama

Volume dan Kapasitas Jaringan Jalan di Kawasan Pondok Labu. Kawasan Pondok
Labu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Jakarta, dituntut untuk terus menerus
mengembangkan dirinya sesuai dengan dinamika pembangunan yang berkembang dan semakin maju.
Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah tersedianya informasi tentang kinerja jaringan jalan di
kawasan Pondok Labu dan mengatasi permasalahan yang terjadi.

Analisa Kapasitas Dan Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi
Kota Manado. Pembangunan ruas jalan sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam
pembangunan infrastruktur secara menyeluruh dimaksudkan sebagai penyedia sarana
transportasi yang memudahkan masyarakat setempat untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya, baik dalam bidang sosial, ekonomi maupun budaya. Kondisi lalu lintas di Kota
Manado saat ini sekalipun belum dikatakan crowded, sudah terjadi kemacetan atau antrian yang
cukup lama dibeberapa jalan yang ada terutama pada jam-jam sibuk (pada jam pergi dan pulang
sekolah atau jam berangkat dan pulang kerja).

Anda mungkin juga menyukai