Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KERUSAKAN JALAN DAN FASILITAS

INFRASTRUKTUR PROYEK YANG ADA DI SEPANJANG


JALAN TENTARA PELAJAR SEMARANG

Faizal Helmi Maulana

‘mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Semarang, Email :
faizalhelmi354@gmail.com

ABSTRAK

Kota Semarang adalah ibu kota Jawa Tengah, tidak salah lagi menjadi kota yang
sangat padat dan menjadi pusat kegiatan khususnya pada wilayah jawa tengah dari segi sosial
maupun budaya, pada ruas jalan Tentara Pelajar merupakan kawasan yang sering dilalui
kendaraan bermotor, di lokasi tersebut juga terdapat sekolah dan pasar sehingga sering terjadi
hambatan samping yang tinggi, dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap arus lalu
lintas serta kinerja pada ruas jalan tersebut. Sebagai jalan vital yang sering dilalui kendaraan
yang berada di Kota Semarang maka jalan Tentara Pelajar memiliki kondisi lapangan yang
sangat berbeda. Adapun penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja jalan pada ruas
jalan Tentara Pelajar dengan adanya sekolah dan pasar. Mengenai metode yang digunakan
untuk menganalisis kinerja ruas jalan adalan menggunakan manual kapasitas jalan Indonesia
khususnya untuk jalan perkotaan. Survei di lakukan selama 3 (tiga) hari dalam satu minggu
ialah dari hari senin, hari sabtu, dan hari minggu. Dari hasill survey selama tiga hari dan
dilakukan analisa maka diperoleh bahwa volume puncak sebesar 9649,75 Smp/Jam dengan
kecepatan rata-rata tertinggi sebesar 46,73 Km/Jam serta nilai derajat kejenuhan sebesasr
0,739 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan Tentara Pelajar berada pada level C.

Kata Kunci : Ruas jalan Tentara Pelajar, kinerja jalan, volume lalu lintas, kecepatan
rata-rata, hambatan samping, geometric jalan.

ABSTRACT
The city of Semarang is the capital city of Central Java, there is no doubt that it is a very
dense city and a center of activity, especially in the Central Java region from a social and
cultural perspective, on the Student Army road section it is an area frequented by motorized
vehicles, in that location there is also a school and markets so that high side barriers often
occur, and indirectly affect traffic flow and performance on these roads. As a vital road that
is often passed by vehicles in the city of Semarang, the Student Army road has very different
field conditions. This research is to evaluate road performance on the Student Army road
section with schools and markets. Regarding the method used to analyze the performance of
roads, it is recommended to use the Indonesian road capacity manual, especially for urban
roads. The survey was conducted for 3 (three) days a week, namely Monday, Saturday and
Sunday. From the results of the survey for three days and the analysis carried out, it was
found that the peak volume was 9649.75 Pcu/hour with the highest average speed of 46.73
Km/hour and the degree of saturation value of 0.739, it can be concluded that the level of
service for the Student Army road is at C level.

Keywords : Tentara Pelajar Roads, road performance, traffic volume, average speed, side
abstacles, road geometric.
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kota Semarang adalah ibu kota Jawa Tengah, tidak salah lagi menjadi kota yang
sangat padat dan menjadi pusat kegiatan khususnya pada wilayah jawa tengah dari segi sosial
maupun budaya, pada ruas jalan Tentara Pelajar merupakan kawasan yang sering dilalui
kendaraan bermotor, di lokasi tersebut juga terdapat sekolah dan pasar sehingga sering terjadi
hambatan samping yang tinggi, dan secara tidak langsung berpengaruh terhadap arus lalu
lintas serta kinerja pada ruas jalan tersebut. Sebagai jalan vital yang sering dilalui kendaraan
yang berada di Kota Semarang maka jalan Tentara Pelajar memiliki kondisi lapangan yang
sangat berbeda. Adapun penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja jalan pada ruas
jalan Tentara Pelajar dengan adanya sekolah dan pasar. Mengenai metode yang digunakan
untuk menganalisis kinerja ruas jalan adalan menggunakan manual kapasitas jalan Indonesia
khususnya untuk jalan perkotaan. Survei di lakukan selama 3 (tiga) hari dalam satu minggu
ialah dari hari senin, hari sabtu, dan hari minggu. Dari hasill survey selama tiga hari dan
dilakukan analisa maka diperoleh bahwa volume puncak sebesar 9649,75 Smp/Jam dengan
kecepatan rata-rata tertinggi sebesar 46,73 Km/Jam serta nilai derajat kejenuhan sebesasr
0,739 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan Tentara Pelajar berada pada level C.

Prasarana jalan menurut UU Bina Marga No.38 Tahun 2004, jalan raya yaitu jalur
kereta api yang mencakup semua bagian jalan, termasuk pembuatan ruas tambahan lalu lintas
di darat, air dan tanah. Rute umum antara darat dan air atau udara cocok dan digunakan untuk
lalu lintas udara, khususnnya lalu lintas di permukaan bumi (Lubis,1973). Banyak kerusakan
tersebut yaitu :

1. retak terbentuk ketika tegangan Tarik lapisan melebihi tegangan Tarik maksimal.
Berbagai macam retakan, seperti.
A. Retakan Dasar, yaitu retakan minim dengan luas 3 mm
B. Retakan Panjang yaitu retakan yang muncul pada lintasan panjang
C. Retakan tidak beraturan atau melintang

2. kerusakan pola perkerasan adalah hilang nya salah satu tenaga rekat pada jalan
permukaan ke jalan secara beraturan. Berbagai macam kerusakan struktur perkerasan
jalan sebagai berikut :
A. Pori-pori terjadi pada lapisan dikarenakan hilangnya keausan lapisan
B. Pelapukan dan granulasi dimana perkerasan aspal pecah dari permukaan
atau dari dalam ke pinggir
C. Oli adalah penggunaan bahan pengait aspal yang terlalu banyak, serta
pengolahan yang tidak rata dapat menimbulkan beberapa area membengkak.
Beberapa ulah yang dapat menimbulkan kerusakan pada ruas jalan yaitu ulah dari
pelaku pengguna ruas jalan, salah satunya keteledoran saat merencanakan & perawatan ruas
jalan yang kurang baik. Masalah yang terjadi di sepanjang ruas jalan Tentara Pelajar terjadi
kerusakan yang tidak begitu parah, masih ada beberapa bagian jalan yang tidak dapat
digunakan dengan semestinya dan berdampak pada keselamatan bagi pelaku pengguna jalan
raya. Berdasarkan dari masalah diatas, penulis ingin meneliti guna mengetahui sebab, akibat
dan dampak yang terjadi sepanjang ruas jalan Tentara Pelajar, Kota Senarang, Jawa Tengah
kepada pelaku pengguna ruas jalan dan warga sekitar wilayah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Karakteristik jalan di ruas jalan Tentara Pelajar ?
2. Bagaimana kinerja ruas di jalan Tentara Pelajar dengan menentukan besarnya
Kapasitas jalan dan volume lalu lintas ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diatas sebagai berikut
1. Mengetahui karakteristik jalan meliputi geometrik jalan, volume lalu lintas,
komposisi lalu lintas, rata-rata kecepatan lalu lintas, dan kepadatan lalu lintas
2. Menganalisis operasional kinerja ruas jalan Tentara Pelajar meliputi : hambatan
samping, kecepatan arus bebas, kapasitas derajat kejenuhan (DS), kecepatan dan
waktu tempuh dan tikat pelayanan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan dapat memahami serta menambah wawasan
dalam hal kinerja ruas jalan Tentara Pelajar sehingga dapat bermanfaat untuk diterpkan
di dunia kerja nantinya.
2. Bagi masyarakat penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan
mengenai kinerja ruas jalan Tentara Pelajar
3. Harapan dari penulisan ini dapat berguna untuk mengoptimalkan kinerja ruas jalan
sehingga mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada ruas
jalan Tentara Pelajar.
1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
Batasan dan ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut :
 Lokasi penelitian pada jalan Tentara Pelajar yang tidak dipengaruhi oleh
simpang.
 Kinerja ruas jalan ditinjau meliputi derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan.
 Metode yang digunkan untuk menganalisis data menggunakan panduan
manual kapasitas jalan Indonesia (1997)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan sebagai berikut :
 BAB 1 PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Rumusan Masalah
 Tujuan Penelitian
 Manfaat Penelitian
 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan tentang berbagai bahasan studi, berbagai dasar pembuatan dan mengkaji
permasalahan di penelitian ini sertamenyikapi landasan teori yang baik sebagai bahan
pembahasan.
 BAB 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN
Menjelaskan tentang Jumlah Masyarakat, Data Geometrik Ruas Jalan, Hambatan
Samping, Operasional Kepadatan Arus Lajur Jalan.
 BAB 4 PENUTUP
Berisi tentang Kesimpulan dan Saran
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DASAR TEORI


Kemacetan meningkat, lalu lintas meningkat dan permintaan transportasi lebih
meningkat, sedangkan perencanaan fasilitas yang direncanakan tidak akan memenuhi
permintaan saat ini. oleh karena itu, pekerjaan yang direncanakan sebelumnya tidak
dilakukan dengan baik dan kebutuhan transportasi 4.444 penduduk kota terpengaruh. Selain
itu transportasi masih banyak alasan transportasi lainnya.

 Volume Lalu Lintas


Volume lalu lintas yaitu banyaknya kendaraan yang melintas pada suatu ruas jalan,
missal kendaraan ringan dan berat
 Kecepatan Lalu Lintas
Kecepatan didefinisikan sebagai laju suatu gerak kendaraan yang dihitung dalam
jarak kendaraan per waktu, dalam gerak arus lalu lintas kendaraan berjalan pada
kecepatan yang berbeda-beda.
2.2 Data Utama
Data yang diambil secara survey langsung secara survey langsung di lokasi penelitian
yang dimulai dari titik awal yaitu pada depan pasar mrican sampai titik akhir Bogasari Baking
Center serta di informasi secara langsung dari pengguna jalan sebagai data pendukung yaitu
berupa :
1. Volume Lalu Lintas
Jumlang kendaraan dibagi menjadi 3 bagian yaitu kendaraan berat, kendaraan ringan
dan kendaraan umum. Saat pengumpulan data nomor kendaraan, 2 orang diperlukan
guna mencatan jumlah kendaraan. 1 orang akan bertanggung jawab terhadap
kendaraan bermotor (MC) dan Kendaraan Berat (HV) dihitung, 1 orang lagi harus
menghitung heavy vehicle (AG) dan kendaraan tidak bermotor (UMC) lulus data lalu
lintas saat diterima, itu mengumpulkan semua data lalu lintas jalan Tentara Pelajar.
2. Kecepatan Arus Tanpa Hambatan
Pengukuran kecepatan dipakai pada saat proses penelitian adalah perjalanan.
Kecepatan Trip adalah efisiensi dari kendaraan yang melintas di antara dua lokasi,
panjangnya yaitu waktu termasuk berhenti. Waktu yang disebabkan oleh setiap kali
terjadi gangguan lalu lintas, maka dilakukan dua pengamatan yaitu pada arah yang
berbeda di depan Pasar Mrican. Dalam penelitian ini, 10 Sepeda Motor (MC),
Kendaraan ringan (LV) 10 dan Kendaraan Berat (HV)10 total kendaraan
dikumpulkan, dan kendaraan ini diproduksi untuk mendapatkan kecepatan rata-rata
yang benar
3. Hambatan Samping
Survey hambatan samping mulai dihitung nanti bersamaan dengan survey volume
lalu lintas, dengan demikian pengamat mencatat hambatan-hambatan samping pada
ruas jalan Tentara Pelajar dengan interval waktu sama yaitu interval waktu 15 menit
selama pengamatan. Yang dimaksud dengan kendaraaan lambat pada pencatatan
yaitu gerobak barang, becak, angkutan umum, motor, mobil pribadi, dll. Tujuan
dilakukan nya survey adalah untuk mengetahui seberapa besar hambatan samping
yang terjadi di ruas jalan Tentara Pelajar
2.3 Data Pendukung
Dapat dikumpulkan dengan mencari studi pustaka dari yang ada sebelumnya, mencari
teori-teori yang bermanfaat guna membantu proses penyelesaian penelitian masalah yang
seringkali terjadi di ruas jalan Tentara Pelajar, termasuk data-data pendukung sebagai
berikut:
 Studi Kasus
 Jumlah Pengguna Jalan
 Buku-Buku Pendukung
BAB 3

ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Jumlah Masyarakat


Data kependudukan diperoleh data cadangan dari Kantor Pusat Statistik Kota
Semarang. Dari data tersebut, jumlah masyarakat kota semarang sebanyak 1.753.092 jiwa
sedangkan di daerah Tentara Pelajar, Lamper Kidul, Semarang, Jawa Tengah yaitu sebanyak
4.379 jiwa, 1.178 KK. Jumlah penduduk Laki-Laki 2.132 jiwa, dan Jumlah penduduk
Perempuan 2.247 Jiwa.

Gambar Peta Kota Semarang


(sumber : Portal Tataruang)

3.2 Data Geometrik Ruas Jalan


Data Geometrik jalan adalah data tentang kondisi jalan itu sendiri secara nyata di
lapangan. Data Geometrik jalan ini berupa tipe daerah, tipe jalan, jenis perkerasan, lebar
efektif jalan, lebar jalur, lebar lajur, dan lebar bahu jalan. Gambar geometric pada lokasi
penelitian jalan dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar Geometrik Jalan Tentara Pelajar
(sumber : survey lokasi)
Keterangan :
 Jenis jalan : 4 Lajur, 2 arah tak terbagi (4/2 UD)
 Lebar Per Jalur : 6,5 Meter
 Lebar Per Lajur : 3,25 Meter
 Bahu Jalan : 2,5 Meter
 Fungsi Jalan : Jalan Kota
 Kondisi Jalan : Baik

3.3 Komposisi Lalu Lintas


Komposisi lalu lintas sebagai jenis suatu kendaraan, baik kendaraan bermotor
maupun kendaraan tak bermotor yang melewati suatu ruas jalan. Komposisi kendaraan yang
melewati suatu ruas jalan juga sangat mempengaruhi arus lalu lintas yang terjadi di lokasi
tersebut. Dibwawah ini terdapat tabel komposisi lalu lintas pada ruas jalan Tentara Pelajar
yang diperoleh analisis data sebagai berikut :
Tabel komposisi lalu lintas ruas Jalan Tentara Pelajar
Setelah menentukan data diatas lalu dibuat grafik presentase komposisi lalu lintas
seperti dibawah ini :

(sumber : Hasil Analisis)

3.4 Kecepatan Lalu Lintas


Kecepatan tempuh didapatkan melalui perbandingan antara panjang jalan dengan waktu yang
ditempuh oleh masing jenis kendaraan untuk melewati ruas jalan yang sudah ditentukan.
Pada survey kali ini jarak yang ditentukan yaitu 50 meter dengan masing sempel sebagai
beriku : 10 sempel untuk sepeda motor (MC), kendaraan Ringan (LV), kendaraan Berat
(HV), kendaraan tak bermotor (UM). Kecepatan yang digunakan saat survey menggunakan
rata-rata ruang dengan memakai persamaan 2.3 yaitu berdasarkan survey yang telah diamati
dilapangan diperolah data kecepatan lalu lintas sebagai berikut :
Data kecepatan Lalu Lintas Jalan Raya Tentara Pelajar

(Sumber : Hasil Analisa)


Kemudian setetelah memperoleh hasil kecepatan masing-masing kendaraan lalu dibuat
grafil. Grafik kecepatan rata-rata arus lalu lintas masing-masing kendaraan dapat dilihat
sebagai berikut :
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas jalan Tentara Pelajar yang telah dianalisis pada
bab diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut yaitu :

 Karakteristik Jalan
Volume jam puncak dari arah Bogasari-Ps. Mrican terjadi pada sore hari selain karena
jam pulang kerja, kebanyakan warga semarang bekerja di pusat kota oleh karena itu
sebaliknya ruas jalan Ps. Mrican - Bogasari jam puncak terjadi pada pagi hari pada
saat jam berangkat kerja. Komposisi lalu lintas “Tidak Normal”, kecepatan kendaraan
ringan maksimal dengan kecepatan 41,47 km/jam, minimal 34,72 km/jam dari arah
Bogasari-Ps. Mrican, sedangkan dari arah Ps. Mrican – Bogasari kecepatan maksimal
35,7 km/jam, minimal 32,27km/jam
 Kinerja Ruas Jalan Tentara Pelajar
Kinerja Ruas jalan Tentara Pelajar dari arah Bogasari-Ps. Mrican pada hari senin
tingkat pelayan D : arus tidak stabil tetapi kecepatan dipengaruhi volume. Arah
Bogasari – Ps. Mrican hari sabtu dan minggu pelayanan C jadi kondisi arus stabil
tetapi kecepatan dipengaruhi volume, arah Ps. Mrican – Bogasari pada hari senin,
sabtu dan minggu tingkat pelayanan C : Arus stabil tetapi kecepatan dipengaruhi
volume.

4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diperoleh saran sebagai berikut :
 Pemerintah lebih memperhatikan dan menindak untuk pengguna jalan yang
melakukan parkir liar di sepanjang jalan Tentara Pelajar, Semarang
 Perlu adanya jembatan orang (JPO) bagi pengguna pejalan kaki dikarenakan banyak
nya aktifitas jual – beli pada Ps. Mrican yang mengakibatkan pejalan kaki lalu lalang
menyeberang jalan dan mengakibatkan kemacetan
DAFTAR PUSTAKA

Bina Marga, Geometri Jalan Perkotaan, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta, 2004.
BPS, Badan Pusat Statisktik Kota Semarang, BPS Kota Semarang, Semarang, 2018.
Julianto, Eko Nugroho, 2010, Hubungan Antara Kecepatan, Volume Dan Kepadatan Lalu
Lintas Ruas Jalan Siliwangi Semarang, Semarang, Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan,
Vol. 12 No. 2, Hal 151-160.
Koloway, Barry Setyanto, 2009, Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Jalan Prof. Dr. Satrio,
Jakarta,
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 20 No. 3, Hal 215-230.

Nugroho, Untoro, 2017, Evaluasi Kapasitas Ruas Jalan Pantura Kabupaten Brebes,
Brebes,
Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, Vol. 19 No. 1, Hal 71-76.

Rachmat. Mudiyono, 2017. Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang.
Universitas
Islam Sultan Agung, Semarang.

Anda mungkin juga menyukai