Anda di halaman 1dari 8

NAMA : HARI DIAZ ADE KITA

NIM : 1803010117

JUDUL : ANALISIS PENGARUH PERLINTASAN SEBIDANG


JALAN DENGAN REL KERETA API TERHADAP
KARAKTERISTIK LALULINTAS (Studi Kasus : ruas jl.
Sidareja – Cilacap Kab. Cilacap)

A. Latar Belakang
Sistem transportasi yang terbentuk dari komponen sarana,
prasarana dan manusia adalah bagian hidup masyarakat saat ini.
Permasalahan yang timbul seperti kemacetan, kecelakaan, penurunan
kualitas lingkungan dan transportasi biaya tinggi menjadi pemandangan
sehari-hari dikota-kota besar di Indonesia. Dalam suatu sistem jaringan
jalan raya, persimpangan merupakan titik terjadinya konflik antara moda
transportasi dan tingkat efisiensi jaringan jalan sangat ditentukan oleh
kinerja persimpangan.
Suatu persimpangan biasanya pertemuan antara dua atau lebih ruas
jalan dengan arah yang berbeda. Pertemuan antara dua jenis prasarana
transportasi seperti jalan raya dengan rel kereta api merupakan bentuk
pertemuan yang menimbulkan masalah. Peranan sistem kontrol pada
pertemuan dua jalur prasarana transportasi tersebut yang di Indonesia
disebut dengan perlintasan sebidang jalan dengan rel kereta api, saat ini
banyak yang telah dioperasikan secara semi otomatis. Permasalahan yang
tampak adalah walaupun sistem kontrol tersebut telah dioperasikan dengan
benar, tapi bila volume kendaraan pada pendekat lintasan sedemikian
besar maka akan menimbulkan tundaan dan panjang antrian yang cukup
berarti dan resiko terjadinya kecelakaan lalulintas antara kendaraan jalan
raya dengan kereta api akan semakin besar. Hal tersebut disebabkan
karena pada perlintasan sebidang antara jalan dengan rel kereta api
terdapat pertemuan antara moda transportasi jalan raya dan kereta api pada
satu bidang yang sama yang memiliki karakteristik pergerakan yang
berbeda sehingga memiliki tingkat resiko tinggi untuk terjadinya
kecelakaan lalulintas. Potensi terjadinya kecelakaan lalulintas pada
perlintasan kereta api sebidang akan semakin tinggi jika perlintasan kereta
api sebidang tersebut berpotongan pada satu bidang yang sama dengan
ruas jalan yang memiliki intensitas kepadatan lalu lintas yang tinggi.

Mengingat karakteristik kereta api yang tidak dapat langsung


berhenti jika ada penghalang di depannya, kereta api membutuhkan jarak
tertentu untuk mengerem sebelum berhenti. Jika terdapat penghalang di
depan kereta api yang sedang melaju, masinis biasanya justru akan
semakin menambah kecepatan karena dengan kecepatan yang lebih tinggi
diharapkan pada saat terjadi benturan tidak akan mengakibatkan kereta api
terguling dan benda yang berada di depan kereta api tersebut akan lebih
mudah tersingkir dan pengendara kendaraan jalan raya juga diwajibkan
untuk lebih mendahulukan perjalanan kereta api.

Karakteristik rel kereta api dapat dikatakan sama dengan jalan tol,
yaitu jalur yang bebas terhadap hambatan selama perjalanan kereta api
berlangsung. Karakteristik kereta api masih kurang dipahami oleh
sebagian besar pengguna jalan, ditambah lagi dengan faktor kedisiplinan
berlalulintas yang masih rendah. (M.Yasir Rahim 2017)

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hubungan antar volume, kecepatan dan kerapatan
lalulintas pada ruas jalan
2. Bagaimana nilai tundaan dan antrian pada saat palang pintu rel kereta
api ditutup
C. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui hubungan antara volume, kecepatan dan kerapatan

lalulintas pada ruas jalan Sidareja – Cilacap Kab.Cilacap

2. Mengetahui nilai tundaan dan antrian yang terjadi pada saat pintu

perlintasan ditutup dengan metode gelombang kejut

D. Batasan Masalah
Agar penulisan ini lebih terfokus dan jelas, maka perlu diberikan
batasan-batasan sebagai berikut :
1. Lokasi penelitian adalah ruas Jalur Sidareja - cilacap yaitu pada
perlintasan sebidang Jalur Sidareja - Cilacap arah pergerakan lalulintas
dari arah Gamdrung menuju Sidareja, dimana lokasi titik pengamatan
dibedakan menjadi dua, yaitu pada bagian ruas tanpa dipengaruhi
hambatan dan yang dipengeruhi hambatan.
2. Kecepatan kendaraan didasarkan pada kecepatan rata-rata ruang,
interval waktu pengamatan dan pencatatan volume lalulintas adalah
setiap 20 menit.
Refrensi Jurnal
No Refrensi Jurnal
1. Judul PENGARUH PENUTUPAN PERLINTASAN SEBIDANG
KERETA API DI JALAN H.O.S. COKROAMINOTO,
YOGYAKARTA
Peneliti Prima Juanita Romadhona
Tujuan 1. Mengetahui kondisi perlintasan pada saat penutupan
2. Mengetahu derajat kejenuhan
3. Mengetahui volume dan kecepatan arus pada jalan H.O.S
cokroaminoto dan mengethaui kriterianya
Tahun 2020
Metode Pengumpulan Data
Hasil Pada kondisi penutupan perlintasan, nilai derajat kejenuhan
dan kecepatan semua ruas mengalami penurunan yang berarti
kenaikan kinerja, kecuali pada segmen 4 mengalami kenaikan
derajat jenuh dari 0,769 menjadi 1,009 karena terjadi
pembebanan volume kendaraan. Pada kondisi penutupan
perlintasan dengan flyover derajat kejenuhan ruas flyover
(segmen 3) mengalami penurunan dari 0,35 menjadi 0,34
karena belum ada penambahan kendaraan dari bawah flyover
area Selatan perlintasan. Segmen 4 juga mengalami
penurunan dari 0,769 menjadi 0,457 karena telah terjadi
pelebaran jalan. Ruas flyover (segmen 2) mengalami kenaikan
nilai derajat kejenuhan dari 0,308 menjadi 0,311 karena telah
terjadi penambahan kendaraan dari bawah flyover area Utara
perlintasan. Sedangkan ruas segmen 1 dan segmen 5 tidak
mengalami perubahan nilai derajat kejenuhan karena volume
kendaraan yang melewati ruas tersebut sama dan tidak
mengalami perubahan geometri. Kecepatan ruas segmen 1,
flyover (segmen 3), segmen 4 dan segmen 5 mengalami
kenaikan dari 32,824, 28,998, 27,556 dan 30,174 menjadi
34,411, 35,764, 28,281, dan 30,318, sedangkan kecepatan
ruas flyover (segmen 2) mengalami penurunan dari 29,179
menjadi 29,058. Tingkat pelayanan ruas jalan H.O.S.
Cokroaminoto mempunyai krtieria E pada ketiga kondisi,
yaitu arus mendekati tidak stabil dengan kecepatan
sekurangkurangnya 10 km/jam pada jalan perkotaan.
2. Judul PENGARUH PERLINTASAN KERETA API TERHADAP
ARUS LALU LINTASDI SIMPANG TUNGGUL HITAM
KOTA PADANG
Peneliti Iin Siswara Lubis, Surya Eka Priana, Ana Susanti Yusman
Tujuan 1. Mengetahui kapasitas Jalan Kemayoran menuju Jalan Prof.
Dr.Hamka dan di Ruas jalan Prof. Dr. Hamka menuju Jalan
Kemayoran di sekitar perlintasan palang kereta api.
2. Mengetahui kecepatan rata – rata di RuasJalan Kemayoran
menuju Jalan Prof. Dr. Hamka dan di Ruas jalan Prof. Dr.
Hamka menuju Jalan Kemayoran akibat adanya perlintasan
rel kereta api yang memotong badan jalan.
3. Mengetahui volume kendaraan di RuasJalan Kemayoran
menuju Jalan Prof. Dr. Hamka dan di Ruas jalan Prof. Dr.
Hamka menuju Jalan Kemayoran.
Tahun 2021
Metode Pengumpulan data;
Dengan cara pengamatan dan pengumpulan data di lapangan
Hasil Dari hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian yang
mengambil lokasi penelitian di Simpang Tunggul Hitam
Padang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Volume terbesar dari hasil pengamatan di lapangan
diporoleh sebesar 773,2 (smp/jam) pada jam 17. 00 – 17.
15. pada hari Senin 07 Juni 2021 di Ruas JalanProf. Dr.
Hamka menuju jalan Kemayoran.
2. Volume terkecil dari hasil pengamatan di lapangan
diporoleh sebesar 200 (smp/jam) pada jam 07. 00 – 07. 15
pada Hari Minggu 13 Juni 2021 di Ruas Jalan Prof. Dr.
Hamka menuju jalan Kemayoran.
3. Tundaan terbesar sepeda motor (MC) adalah 9,6 (km/jam)
pada Jalan kemayoran hari senin 07 juni 2021, sedangkan
tundaan rata – rata terkecil sepeda motor (MC) adalah 2,8
jalan Prof. Dr. Hamka hari Rabu 09 Juni 2021.
4. Tundaan terbesar kendaraan ringan (LV) adalah 2,8 pada
jalan Prof. Dr. Hamka hari Rabu 09 Juni 2021, sedangkan
tundaan rata – rata terkecil Kendaraan Ringan (LV) adalah
0,6 pada Jalan kemayoran hari Minggu 13 Juni 2021.
3. Judul ANALISIS PENGARUH PERLINTASAN SEBIDANG
JALAN DENGAN REL KERETA API TERHADAP
KARAKTERISTIK LALULINTAS (Studi Kasus : Jl Letkol
Subadri dan Jl Timoho, Yogyakarta)
Peneliti Wella Novitri Ayutiaz, Dibyo Susilo
Tujuan 1. Mengetahui karakteristik laluluntas pada masing masing
kondisi jalan dari arah utara dan selatan jalan letkol subadri
2. Mengetahui kecepatan rata rata arus lalulintas
Tahun 2018
Metode Pengumpulan data;
Menggunakan metode greenshield dan rail road crrosing
Hasil Dari hasil perhitungan yang dilakukan nilai karakteristik
lalulintas masing-masing kondisi jalan : Dari arah Utara dan
Selatan jalan Letkol Subadri ; Lokasi pengamatan 1 (ruas
yang tidak dipengaruhi rumble strips Ūf 37,773 km/jam, DJ
205,897 smp/km dan Vm 1944,336 smp/jam. Lokasi
pengamatan 2 (ruas yang tidak dipengaruhi rumble strips) Ūf
24,487 km/jam, DJ 123,085 smp/km dan Vm 753,495
smp/jam. Lokasi pengamatan 1 (ruas yang tidak dipengaruhi
rumble strips) Ūf 40,9779 km/jam, DJ 157,803 smp/km dan
Vm 1616,573 smp/jam. Lokasi pengamatan 2 (ruas yang tidak
dipengaruhi rumble strips) Ūf 38,371 km/jam DJ 153,308
smp/km dan Vm 170,645 smp/jam. Dari arah Utara dan
Selatan jalan Timoho ; Lokasi pengamatan 1 (ruas yang tidak
dipengaruhi rumble strips) Ūf 50,641 km/jam, DJ 238,502
smp/km dan Vm 3019,494 smp/jam. Lokasi pengamatan 2
(ruas yang dipengaruhi rumble strips) Ūf 22,532 km/jam, DJ
252,329 smp/km dan Vm 1421,369 smp/jam. Lokasi
pengamatan 1 (ruas yang tidak dipengaruhi rumble strips) Ūf
16,093 km/jam, DJ 190,75 smp/km dan Vm 767,434 smp/jam.
Lokasi pengamatan 2 (ruas yang dipengaruhi rumble strips)
Ūf 27,114 km/jam, DJ 222,207 smp/km dan Vm 1506,223
smp/jam. Metode greenshield menunjukkan nilai yang relevan
dengan keadaan sebenarnya di lapangan sehingga model ini
dapat digunakan karena kerapatan macetnya sesuai.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang di tulis Wella Novitri Ayutiaz, Dibyo


Susilo (2018) dengan judul “ANALISIS PENGARUH PERLINTASAN
SEBIDANG JALAN DENGAN REL KERETA API TERHADAP
KARAKTERISTIK LALULINTAS (Studi Kasus : Jl Letkol Subadri dan Jl
Timoho, Yogyakarta)” dengan perhitungan yang diambil dari beberapa arah, dan
hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai karakteristik lalulintas masing-
masing kondisi jalan pada ruas jalan Letkol Subadri dan Jl Timoho, Yogyakarta,
Pada penelitian skripsi ini akan mengetahui volume, kecepatan dan kerapatan
lalu lintas pada ruas jalan tanpa hambatan dan ruas jalan yang dipengaruhi
hambatan geometric lalu lintas. Dan mengetahui nilai tundaan dan antrian yang
terjadi pada saat pintu perlintasan ditutup dengan metode gelombang kejut pada
ruas jalan Sidareja – Cilacap Kab. Cilacap

Anda mungkin juga menyukai