DISUSUN OLEH:
NIM.1710212022
FAKULTAS TEKNIK
PONTIANAK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Jalan raya adalah jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat
oleh manusia dengan bentuk, ukuran - ukuran dan jenis konstruksinya sehingga
dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang
mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat
menggunakan dan melewati suatu jalan. Jalan tidak hanya diperuntukkan untuk
kendaraan saja, tetapi juga diperuntukkan untuk pejalan kaki. Indonesia sebagai
negara berkembang saat ini giat melaksanakan pembangunan disegala bidang, salah
Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke
tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana
sumber bahan baku, daerah produksi, daerah pemasaran dan daerah pemukiman
kendaraan yang beroperasi di kota Singkawang merupakan salah satu faktor yang
yang sudah ada. Simpang adalah jalinan jalan yang memiliki posisi penting dan
kritis dalam mengatur arus lalu lintas. Kinerja persimpangan pada jalan dituntut
untuk bekerja secara praktis dan optimal agar tidak terjadi permasalahan pada
jalan. Persimpangan jalan dapat didefinisikan sebagai daerah umum dimana dua
jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan
untuk pergerakan lalu lintas didalamnya (AASHTO, 2001, C. Jotin Khisty, B. Kent
Lall, 2005). Hambatan dan kemacetan lalu lintas yang terjadi dipersimpangan akan
keamanan dan kenyamanan berjalan. Pengaturan arus lalu lintas yang baik sangat
Pahlawan - Jalan K.S Tubun merupakan salah satu persimpangan pada jalan utama
jalur untuk keluar kota. Arus kendaraan yang ramai akan mencapai puncaknya pada
jam – jam sibuk yaitu pada saat orang – orang berangkat/pulang sekolah atau
sinyal lampu lalu lintas, Simpang ini juga merupakan pertemuan dari empat arah
yaitu : lengan Jalan Jendral Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan jalan K.S
yang berjualan di tepi jalan sehingga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Dan
terkadang lampu lalu lintasnya juga tidak berfungsi (mati) dalam bebarapa hari,
ditambah lagi kurangnya disiplin masyarakat sekitar dalam berlalu lintas walaupun
ada lampu lalu lintas (traffic light). Ketidak efektifan ini juga yang menyebabkan
Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan K.S Tubun perlu ditinjau kembali pengaturan
mengalirkan arus lalu lintas secara optimal, serta kapasitas persimpangan dapat
dimanfaatkan secara optimal pula dan dengan lancarnya lalu lintas akan
barang dan penumpang di segala penjuru dapat ditempuh dalam waktu singkat dan
merata.
pada persimpangan Jalan Jendral Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan
Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan K.S Tubun untuk saat
tahun mendatang?
Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan dan Jalan K.S Tubun pada
keadaan eksisting
Agar pembahasan, maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan
b. Data primer diperoleh langsung dari survey lapangan yang dilakukan pada
jam sibuk selama empat hari yaitu hari hari Jumat dipilih karena hari tidak
terlalu sibuk, hari Sabtu dipilih karena akhir pekan, hari Minggu mewakili
hari libur dan hari Senin mewakili hari kerja. Survey ini dilaksanakan
selama 16 jam, yaitu dari jam 06.00 WIB sampai 22.00 WIB (93% dari arus
1.5 Manfaat
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah mengetahui kinerja simpang pada
perbaikan simpang pada ruas Jalan Jendral Sudirman - Jalan Veteran - Jalan