Oleh:
M1C117045
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
2.7.3. Kereb
Kereb sebagai batas antara jalur lalu lintas dan trotoar berpengaruh terhadap
dampak hambatan samping pada kapasitas dan kecepatan. Definisi kereb adalah
batas yang ditinggikan berupa bahan kaku antara tepi jalan lalu-lintas dan trotoar.
Kapasitas jalan dengan kerab lebih kecil dari jalan dengan baku. Selanjutnya
kapasitas berkurang jika terdapat penghalang tetap dekat tepi jalur lalu-lintas,
tergantung apakah jalan mempunyai kerab atau bahu.
Pemakaian penahan tepi jalan (curb) yang berupa tanggal pendek sepanjang
tepi perkerasaan, adalah umumnya di daerah perkotaan dan di tepi kota. Oleh
perancangan dan Lokasi, penahanan tepi jalan ini mempengaruhi pengemudi dan
keamanan. Penahan tepi jalan dipakai untuk keperluan.
a. Mengontrol drainage permukaan perkerasan
b. Menghalangi kendaraan keluar dari perkerasan jalan
c. Memberi batas pada tepi jalan
d. Memberi kesan tepi jalan bersih dan selesai
2.7.4. Bahu jalan
Bahu jalan adalah bagian dari sisi jalur lalu-lintas yang direncanakan untuk
kendaraan berhenti, pejalan kaki dan kendaraan lambat. Jalan perkotaan tanpa kereb
pada umumnya mempunyai bahu pada kedua sisi jalur lalu-lintasnya. Lebar dan
kondisi permukaannya mempengaruhi penggunaan bahu, berupa penambahan
kapasitas, dan kecepatan pada arus tertentu, akibat pertambahan lebar bahu,
terutama karena pengurangan hambatan samping yang disebabkan kejadian di sisi
jalan seperti kendaraan angkatan umum berhenti, pejalan kaki dan sebagainya.
Sekarang membuat garis putih yang menerus sepanjang jalan. Untuk
memisahkan jalan dengan bahu jalan sebagai petunjuk kepada pengemudi pada
cuaca yang kurang menguntungkan atau pandangan buruk, banyak dilakukan.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa apabila terdapat garis ini, pengemudi cenderung
berjalan pada jalur jalan yang ada dan sedikit sekali yang melintas keluar ke bahu
jalan.
Tabel 2. 6 Tabel klasifikasi jalan dan lebar bahu minimal
2.8.1. Kapasitas
Kapasitas berguna sebagai tolak ukur dalam penetapan keadaan lalu lintas
sekarang atau pengaruh dari usulan pengembangan. Rumus mencari kapasitas yang
sudah mempertimbangkan faktor hambatan (MKJI, 1997): Kapasitas didefiniskan
sebagai arus maksimum melalui suatu titik dijalan yang dapat di pertahankan per
satuan jam pada kondisi tertentu. Untuk jalan dua lajur dua arah, kapasitas
dipisahkan untuk arus dua arah (kombinasi dua arah), tetapi untuk jalan dengan
banyak lajur, arus dipisahkan per arah dan kapasitasditentukan per lajur, persamaan
dasar menentukan kapasitas adalah sebagai berikut :
C = C0 x FCw x FCsp x FCsf x FCcs……………………………..(1)
Dengan :
C = Kapasitas (smp/jam).
C0 = Kapasitas dasar (smp/jam).
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan.
FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah.
FCSF = Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan.
FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota.
Dengan:
Xi = Waktu tempuh (detik) per kendaraan yang melewati daerah
pengamatan.
n = Jumlah arus kendaran
2.9 Studi Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan tentang Kinerja Ruas Jalan memberikan hasil yang dapat dirincikan sebagai berikut:
Tabel 2. 15 Studi penelitian terdahulu
No. Nama Judul Tujuan Variabel Metode Kesimpulan
1 L. I. R. Analisis Pengaruh U- Menganalisis tingkat Pengaruh U- Manual Berdasarkan analisis yang telah
Lefrandt, J. Turn Terhadap pelayanan jalan (Level Turn, Kapasitas dilakukan, volume, kecepatan, dan
A. Karakteristik Arus Of Service) dan karakteristik Jalan kepadatan memiliki hubungan yang
Timboeleng Lalu Lintas Di Ruas karakteristik arus lalu arus lalu Indonesia berkaitan yaitu semakin tinggi
(2019) Jalan Robert Wolter lintas yang mempunyai lintas kecepatan maka kepadatan makin
Monginsidi Kota fasilitas U-Turn pada rendah, semakin besar volume maka
Manado ruas jalan kecepatan makin rendah sampai
dititik volume maksimum, dan
R.W.Monginsidi
semakin tinggi kepadatan maka
Manado Sulawesi
volume pun semakin tinggi.
Utara
2 B. P. Pengaruh Bukaan (U- Menganalisis pengaruh Pengaruh U- Gap Berdasarkan hasil analisis dan
Gultom, R. Turn) Di Ruas Jalan bukaan median (U- Turn, Kinerja Acceptance perhitungan, pada hari senin pagi
Sulistyorini, Z.A. Pagar Alam Turn) terhadap kinerja lalu lintas merupakan pengaruh terbesar
S. Putra Terhadap Kinerja Lalu lalu lintas pada ruas terhadap kinerja lalu lintas ruas jalan
(2019) Lintas (Studi Kasus U- jalan Z. A. Pagar Alam Z. A. Pagar Alam Bandar Lampung
Turn Di Depan Wisma Bandar Lampung dengan gap sebesar 439 kendaraan
Bandar Lampung) dan antrian akibat gap sebanyak 899
kendaraan, follow up time yang
terjadi sebanyak 309 kendaraan dan
antrian akibat follow up time
sebanyak 1449 kendaraan
3 G. Sumarda, Analisa Kinerja U-Turn Menganalisis kinerja Kinerja U- Manual Berdasarkan hasil perhitungan,
M. Kariyana, Dan Ruas Jalan Di U-Turn dan kinerja Turn, Kinerja Kapasitas untuk kinerja U-Turn didapatkan
D. Saputra Jalan By Pass Ngurah ruas jalan By Pass ruas jalan Jalan rata-rata waktu tertinggi untuk
(2019) Rai Denpasar (Studi Ngurah Rai di depan Indonesia sepeda motor 4, 94 detik/ kendaraan,
Kasus: Jalan By Pass SPBU Suwung Sanur kendaraaan ringan 16,46
Ngurah Rai Denpasar detik/kendaraan, kendaraan berat
Di Depan Spbu 27,38 detik/ kendaraan dengan
Suwung Sanur) intensitas antrian >1,0 yang artinya
terjadi antrian kendaraan. Untuk
kinerja ruas jalan, didapat volume
lalu lintas tertinggi sebesar 4695,90
smp/jam, kapasitas jalan 3216,15
smp/jam, nilai DS 0.80 dengan
kategori level D, dan kecepatan rata-
rata kendaraan ringan 21,21 km/jam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Tinjauan Pustaka
Survey Pendahuluan
Pengumpulan Data
Analisis Data
• Volume arus lalu lintas
• Volume kendaraan melakukan U-
Turn
• Kecepatan kendaraan melakukan
U-Turn
• Waktu tempuh kendaraan
• Panjang antrian
Pembahasan
Penutup
Selesai
Lampiran 2
(Form Survey)
PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR)
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
KENDARAAN TAK
SEPEDA MOTOR KENDARAAN RINGAN KENDARAAN BERAT
BERMOTOR
WAKTU (MC) (LV) (HV)
(UM)
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR)
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
KENDARAAN TAK
SEPEDA MOTOR KENDARAAN RINGAN KENDARAAN BERAT
BERMOTOR
WAKTU (MC) (LV) (HV)
(UM)
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTAS HARIAN RATA-RATA (LHR)
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
KENDARAAN TAK
SEPEDA MOTOR KENDARAAN RINGAN KENDARAAN BERAT
BERMOTOR
WAKTU (MC) (LV) (HV)
(UM)
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
PERHITUNGAN VOLUME U-TURN HARIAN RATA-RATA
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
PERHITUNGAN VOLUME U-TURN HARIAN RATA-RATA
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
PERHITUNGAN VOLUME U-TURN HARIAN RATA-RATA
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
PERHITUNGAN WAKTU TEMPUH RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
WAKTU KECEPATAN
WAKTU SAMPEL WAKTU RATA-RATA
(s) (m/s)
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
PERHITUNGAN WAKTU TEMPUH RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
WAKTU KECEPATAN
WAKTU SAMPEL WAKTU RATA-RATA
(s) (m/s)
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
PERHITUNGAN WAKTU TEMPUH RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
WAKTU KECEPATAN
WAKTU SAMPEL WAKTU RATA-RATA
(s) (m/s)
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00
PERHITUNGAN PANJANG ANTRIAN RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
07.00-07.15
07.15-07.30
07.30-07.45
07.45-08.00
08.00-08.15
08.15-08.30
08.30-08.45
08.45-09.00
PERHITUNGAN PANJANG ANTRIAN RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
11.00-11.15
11.15-11.30
11.30-11.45
11.45-12.00
12.00-12.15
12.15-12.30
12.30-12.45
12.45-13.00
PERHITUNGAN PANJANG ANTRIAN RATA-RATA KENDARAAN
Nama Jalan : Hari/Tanggal :
Arah : Surveyor :
16.00-16.15
16.15-16.30
16.30-16.45
16.45-17.00
17.00-17.15
17.15-17.30
17.30-17.45
17.45-18.00