Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

REVIEW JURNAL TENTANG PEMILIHAN MODA

MATA KULIAH SISTEM TRANSPORTASI

Nama : Auliya Arfiantoro

NPM :01.2018.1.05785

 Jurnal 1 : Model Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Dalam Provinsi


Latar Belakang :
Salah satu aspek penting dalam transportasi adalah pemilihan moda.
Pemilihan moda, sebagai salah satu langkah dalam perencanaan transportasi.
Pemilihan moda, memegang peranan penting dalam penentu masalah
kebijakan transportasi, dalam keterkaitannya dengan jenis moda dan prasarana
yang tersedia. Memilih moda transportasi, tergantung dari calon penumpang.
Calon penumpang memiliki hak sebagai konsumen untuk memilih.
Karakteristik calon penumpang berpengaruh terhadap memilih moda, yang
disajikan penulis pada rute kota Manado–Tomohon.

Rumusan Masalah :

1) Bagaimanakah karakteristik pelaku perjalanan yang bisa mempengaruhi


pemilihan moda transportasi angkutan darat pada rute kota Manado
Tomohon?

2) Bagaimana model pemilihan moda antara taksi gelap dan bus pada kota
Manado– Tomohon?

Tujuan Penilitian :

1) Memperoleh karakteristik pelaku perjalanan pada rute yang ditinjau

2) Memperoleh suatu model yang dapat menjelaskan probabilitas pemilihan


moda antara bus dan taksi gelap pada rute yang ditinjau.
Pembahasan :

Captive user adalah kelompok pelaku perjalanan yang hanya


mempunyai satu pilihan yaitu dengan menggunakan agkutan umum untuk
melakukan suatu perjalanan karena kendala-kendala yang dapat berupa aspek
ekonomi, aspek hukum dan aspek fisik.

Choice user adalah kelompok pelaku perjalanan yang mempunyai


banyak pilihan yaitu dengan menggunakan angkutan pribadi atau angkutan
umum dalam melakukan suatu perjalanan.

Dalam pengambilan data , penulis melakukan survey secara online


kepada responden dengan pembuatan kuisioner yang diisi oleh
responden.Mulai dari latar belakang responden seperti Jenis kelamin , Usia ,
Pekerjaan , Pendapatan dan lainnya.

Kemudian data tersebut diolah oleh penulis menggunakan metode


Kuadrat Terkecil dan Teknik Stated Preference , dengan hasil kebanyakan
responden memilih angkutan/moda tersebut untuk perjalanan non bisnis.

Kesimpulan :

Pada Jurnal ini yang ditulis oleh penulis sangat lah bagus mulai dari
pengambilan data , metode penelitian , analisa perhitungan dan lainnya , akan
tetapi saran untuk pengambilan data lebih baik survey secara langsung dengan
hasil yang actual dari responden tersebut.
Jurnal 2 : Analisis Pemilihan Moda Transportasi Untuk Perjalanan Kerja

Latar Belakang :

Penulis menjelaskan latar belakang pada jurnal ini adalah untuk


meneliti nilai keinginan pelanggan pengguna moda transportasi yang
ditujukan untuk orang-orang pekerja.

Dijelaskan oleh penulis bahwa dari penduduk setempat pada tahun


2007 di daerah Dalung ini masih ada terminal untuk melayani angkutan
umum, tetapi sejak tahun 2008 terminal ini mulai terbengkalai dan pada tahun
2009 sudah tidak berfungsi lagi.

Rumusan Masalah :

1) Hilangnya transpotasi umum yang melayani kebutuhan masyarakat Desa


Dalung.
2) Pesatnya perkembangan penduduk dan pengalihan lahan yang
menyebabkan tingginya bangkitan pergerakan.

Tujuan Penelitian :

1) Menganalisis biaya yang harus dikeluarkan oleh penduduk untk berangkat


ketempat kerja.
2) Melakukan perbandingan biaya penggunaan angkutan pribadi dan
angkutan umum dengan tujuan ketempat kerja.

Pembahasan :

Pada jurnal ini penulis menggunakan metode logit dalam melakukan


kalibrasi dan menggunakan Model Bi-nomial Logit Biner dalam melakukan
analisis data.

Data yang dilampirkan penulis terdiri dari dua , yaitu data primer
didapat dari hasil kuisioner yang diberikan oleh penulis kepada responden ,
dan data sekunder yang didapatkan penulis dari dinas terkait pada saat
penilitian dilaksanakan.

Informasi yang dilampirakan terkait bessar biaya yang digunakan pada


saat penggunaan moda transportasi , analisis data yang baik. Mulai dari
perbandingan hasil antara biaya penggunaan angkot dan biayayang
dikeluarkan apabila mengguanakan kendaraan pribadi.

Kesimpulan :

Penulis memberikan gambaran bahwa apabila selisih biaya angkutan


umum dan kendaraan pribadi lebih besar , maka penggunaan kendaraan
pribadi lebih meyakinkan responden.

Sama halnya jika biaya yang dikeluarkan perbandingannya 50:50


maka lebih besar penggunaan kendaraan pribadi. Maka dengan itu penulis
menginginkan adanya subsidi yang diberikan pemerintah kepada angkutan
umum guna menambah kepuasan pengguna dari harga yang diberlakukan.

Jurnal 3 : Analisis Pemilihan Moda Transportasi Umum Antara Transportasi


Umum Konvensional Dan Transportasi Umum Online Di Kota Palembang.

Latar Belakang :

Transportasi umum konvensional adalah salah satu media transportasi


yang digunakan masyarakat secara bersama-sama dengan membayar tarif.
Penggunaan transportasi umum konvensional lebih menguntungkan karena
harganya yang relatif murah.

Transportasi umum online adalah transportasi yang menggunakan


aplikasi sebagai penghubung antara pengguna dan pengemudi. Transportasi
umum online memberikan kemudahan kepada pelanggan karena supir akan
menjemput pelanggan di tempat yang telah ditetapkan tanpa harus berjalan di
saat panas hujan. Pelanggan juga langsung diantar sampai ke tempat tujuan.
Di samping itu, penggunaan transportasi umum online sangat bergantung pada
jaringan internet, sehingga bila jaringan bermasalah pengguna tidak bisa
memesan jasa transportasi umum online.

Rumusan Masalah :

1) Apa saja kriteria yang menjadi prioritas masyarakat kota Palembang


dalam memilih transportasi umum.Dari kriteria tersebut , transportasi apa
yang akan digunakan.
2) Bagaimana pengaruh perubahan bobot kriteria terhadap prioritas
pemilihan transportasi umum.

Tujuan Penilitian :

1) Untuk mengetahui kriteria yang menjadi prioritas masyarakat kota


Palembang dalam memilih transportasi umum
2) Mengetahui transportasi umum apa yang akan digunakan berdasarkan
kriteria tersebut
3) Mengetahui pengaruh perubahan bobot kriteria terhadap prioritas
pemilihan transportasi umum.

Pembahasan :

Penelitian ini dilakukan penulis di sepanjang trayek angkutan kota dan


transmusi yang diisi oleh masyarakat kota Palembang sebanyak 400
responden pada bulan September 2017 sampai dengan bulan Maret 2018.

Analisis data yang dilakukan menggunakan petode AHP dengan


langkah-langkah :

1. Membuat struktur hirarki.

2. Membuat matriks perbandingan berpasangan.


3. Normalisasi data dan bobot prioritas.

4. Menghitung nilai eigen value pokok ( maks).

5. Mencari nilai konsistensi indeks.

6. Melakukan uji konsistensi.

7. Lakukan langkah 2,3,4,5, dan 6 untuk setiap tingkat level hirarki.

Penjelasan analisis yang disampaikan melalui matriks , mulai dari


matriks perbandingan berpasangan dari kriteria , matriks pembobotan hirarki
untuk semua kriteria , matriks pembobotan hirarki untuk transportasi
alternative, dan lainnya.

Disertai grafik hasil analisis dan penjelasannya yang baik menjadikan


pembaca paham pada hasil yang disampaikan. Dan dipatkan kesimpulan
bahwa keamanan menjadi kriteria terats dengan obot 27,5% diikuti efktivitas
waktu dan lainnya. Transportasi Online tetap menjadi teratas dengan bobot
prioritas sebesar 58,8% yang mayoritas menggunakan sepeda motor dan
hbungan efektivitas waktunya yang baik.

Kesimpulan :

Jurnal ini sangat bagus mulai dari penulis menyampakan data yang
diperoleh langsung dari responden , penjelasan metodelogi yang baik , hasil
analisis dan pembahasan yang disertai grafik dan keterangannya membuat
pembaca paham terhadap apa yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai