Anda di halaman 1dari 3

Review jurnal yang berjudul : Route Selection of Multimodal Transport Based on China

Railway Transportation

Dalam jurnal tersebut, terdapat beberapa teori yang menjadi landasan bagi penelitian yang
dilakukan. Beberapa teori yang dijelaskan dalam jurnal tersebut antara lain:

1. Model evaluasi transportasi multimodal berbasis jaringan saraf tiruan BP (BP neural
network).
2. Model optimisasi biaya transportasi multimodal dengan ketidakpastian kapasitas
terminal jaringan
3. Konsep keandalan transportasi dan biaya penalti waktu .
4. Teori optimisasi Pareto
5. Konsep jaringan layanan intermodal hijau dengan ketidakpastian waktu perjalanan .
6. Teori kooperasi operasi dalam sistem transportasi terintegrasi berbasis kereta api
Dalam jurnal tersebut, hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting, antara lain:

1. Peran penting transportasi kereta api dalam transportasi multimodal, terutama di


China
2. Pengembangan model pemilihan rute transportasi multimodal berbasis kereta api
yang memperhitungkan keandalan transportasi dan keamanan transportasi
3. Penerapan model optimisasi rute transportasi multimodal berbasis kereta api pada
jaringan transportasi di China
4. Penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan rute transportasi
multimodal, seperti biaya waktu penalti dan biaya kompensasi kerusakan .
5. Pengembangan model evaluasi transportasi multimodal berbasis jaringan saraf tiruan
BP dan model optimisasi biaya transportasi multimodal dengan ketidakpastian
kapasitas terminal jaringan.
Berikut adalah beberapa kekuatan dan kelemahan yang dapat ditemukan dalam jurnal
tersebut:
A. Kekuatan:
1. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pemilihan
rute transportasi multimodal berbasis kereta api, terutama di China.
2. Penelitian ini mengembangkan model dan metode yang dapat diterapkan dalam
konteks transportasi multimodal, dan dapat membantu mengoptimalkan pemilihan
rute transportasi multimodal.
3. Penelitian ini memperhitungkan faktor-faktor penting seperti keandalan transportasi
dan keamanan transportasi dalam pemilihan rute transportasi multimodal.
4. Penelitian ini menggunakan data yang valid dan akurat, serta metode penelitian yang
teruji dan terbukti efektif.
B. Kelemahan:
1. Penelitian ini hanya berfokus pada transportasi multimodal berbasis kereta api,
sehingga tidak dapat digeneralisasi ke konteks transportasi multimodal yang berbeda.
2. Penelitian ini hanya dilakukan di China, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat
diterapkan secara langsung di negara lain.
3. ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan yang lebih luas, seperti dampak
lingkungan dari transportasi multimodal.
4. Penelitian ini mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji validitas
dan keandalan model yang dikembangkan.
Riview jurnal yang berjudul : Factors that Affecting Behavioral Intention in Online
Transportation Service: Case study of GO-JEK
Terdapat beberapa teori yang digunakan dalam jurnal tersebut yaitu:
1. Model penerimaan teknologi ( Technology Acceptance Model )
2. Teori perilaku terencana ( Theory Of Planned Behavior )
3. Teori difusi inovasi ( Diffusion Of Inovation Theory )
Teori teori tersebut digunakan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi niat
perilaku pengguna dalam menggunakan layanan transportasi online, dengan studi kasus pada
GO-JEK di Indonesia.
Hasil dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa faktor faktor persepsi internal (perceived
ease of use), pengaruh eksternal ( subjective norm), karakteristik inovasi (compatibility),
perceived enjoyment, dan variasi layanan mempengaruhi niat perilaku pengguna terhadap
layanan transportasi online di Indonesia. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku pengguna dalam mengadopsi layanan
transportasi online, dengan implikasi yang relavan untuk industri transportasi online di
Indonesia dan munngkin juga di Negara lain.
Kelemahan dalam jurnal tersebut termasuk tidak menggabungkan perilaku penggunaan
aktual ke dalam model yang diusulkan dan cakupan demografi responden yang tidak
mencakup semua kota yang tercakup dalam layanan GO-JEK. Hal ini dapat mempengaruhi
representasi niat perilaku pengguna GO-JEK secara umum. Diperlukan pengumpulan data
lebih lanjut untuk meningkatkan hasil studi ini.
Kekuatan jurnal ini termasuk penggunaan pendekatan kuantitatif dengan jumlah
responden yang signifikan, serta analisis data dengan menggunakan metode Covariance-
Based Structural Equation Model (CB- SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS 22. 0.
Studi ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor faktor yang memengaruhi
perilaku pengguna dalam mengadopsi layanan transportasi online, dengan implikasi yang
relavan untuk industri transportasi online di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai