Anda di halaman 1dari 5

Vol.

XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

Analisa Kepuasan Pelanggan Event Organizer XYZ


menggunakan Metode Service Quality
Andriyan Dwi Putra
Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Yogyakarta
Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Sleman, Yogyakarta 55283 INDONESIA
andriyan.putra@amikom.ac.id

INTISARI
Kepuasan adalah alat ukur yang paling konkrit untuk mengetahui tingkat kenyamanan
terhadap pelayanan yang diberikan, baik pelayanan yang diberikan dari individu ke individu,
maupun grup/ perusahaan ke individu, atau bisa juga dari individu ke grup/ perusahaan. Untuk
mencapai kepuasan tersebut bisa dilakukan dengan 2 pilihan, dengan proses sederhana atau
dengan proses yang kompleks. Pencapaian kepuasan dilakukan agar pelanggan mendapatkan
kenyamanan sesuai dengan yang diharapkan. Kompetisi antar penyedia layanan Outbound
sangatlah ketat khususnya di daerah Yogyakarta, maka dari itu diperlukanlah pengukuran
terhadap service atau layanan sejauh mana pelanggan merasakan kenyamanan dan kepuasan
setelah menggunakan service dari penyedia layanan Event Organizer. Tujuannya tidak lain
adalah dapat bersaing dengan penyedia layanan Event Organizer lain. Metode kuisioner dipilih
untuk mengukur kenyamanan/ kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh
penyedia Layanan Event Organizer , dengan harapan hasil/ informasi yang didapatkan berupa
informasi yang nyata/ real bukan berupa asumsi. Metode yang selanjutnya digunakan untuk
mengukur tingkat kepuasan adalah Metode Service Quality, metode ini dirasa paling tepat untuk
mengukur tingkat kepuasan pelanggan, karena metode Service Quality didalamnya mengukur
kualitas layanan yaitu tangible, responsiveness, realibility, assurance dan emphaty.
Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Outbound, Metode Service Quality.

I. PENDAHULUAN melancarkan strategi bisnis guna dapat


Dewasa ini perkembangan dunia bisnis bersaing dengan kompetitor lainnya.Tentu
sangat begitu pesat.Mulai dari bisnis dengan dengan tujuan untuk mendapatkan pelanggan
omset kecil hingga bisnis dengan omset atau konsumen sebanyak banyaknya.Tidak
ratusan juta.Memang bisa dibilang cukup hanya mendapatkan pelanggan atau
menggiurkan bagi beberapa orang yang konsumen yang sebanyak banyaknya, seiring
menatap sebuah bisnis, hingga pada akhirnya sejalan dengan tujuan tersebut tentu
beberapa orang memutuskan mengambil perusahaan di bidang Event Organizer ini
risiko untuk terjun langsung ke dunia bisnis ingin mendapatkan pelanggan tetap.Salah satu
dan melepas pekerjaan pokoknya. Tidak bentuk usaha yang dilakukan oleh Event
heran jika banyak bisnis yang bermunculan Organizer untuk mendapatkan pelanggan
beberapa tahun belakangan. Mulai dari bisnis tetap, adalah dengan memberikan pelayanan
properti, jual beli, hingga bisnis di bidang yang maksimal & memuaskan. Perlu
jasa. diketahui bahwa Pelanggan/ konsumen
Bisnis dibidang jasa/ layanan yang semula biasanya akan melihat kualitas layanan dan
hanya bisa dilakukan oleh pemain sekelas harga, maka dari itu, penyedia jasa/Event
perusahaan, sekarng mulai merambah di Organizer membutuhkan inovasi untuk
kalangan bawah, bahkan sekelas komunitas meningkatkan kualitas layanan yang
maupun individu sekarang bisa berbisnis di disediakan. Kepuasan atau ketidakpuasan
bidang jasa.Persaingan khususnya bisnis di pelanggan adalah respon pelanggan terhadap
bidang jasa semakin terasa lebih ketat dengan evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi
adanya pemain asing sebagai inverstor dibalik yang dirasakan antara harapan sebelumnya
penyedia layanan/ jasa.Salah satu bisnis dan kinerja actual produk yang dirasakan
penyedia layanan/jasa adalah dibidang Event setelah pemakaian[1]. Dari pendapat Tjiptono
Organizer(EO). Event Organizer mempunyai tersebut, maka kepuasan pelanggan
sub bidang yang sangatlah banyak, mulai dari merupakan harga mutlak bagi konsumen.
Event organizer pernikahan/ wedding, hingga Dari hal tersebut, maka penulis mencoba
event organizer untuk acara kantor / outbound. melakukan riset terhadap pelanggan dari salah
Dengan berdasarkan kondisi yang seperti itu, satu Event Organizer di Yogyakarta
beberapa Event Organizer XYZ mulai (khususnya dalam bidang outbound). Riset ini

41
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

dilakukan guna mengetahui sejauh mana mengukur korelasi antara pernyataan


pelanggan mendapatkan kepuasan terhadap dengan skor total digunakan teknik
service yang diberikan oleh Event Organizer korelasi product moment dan alat bantu
XYZ ini, sehingga nantinya tidak timbul gap/ software Microsoft excel [2]
ketidak sesuaian antara harapan pelangggan/ 4. Pengolahan dan analisis data
konsumen dengan kualitas yang diterima oleh Pada tahap ini dimulai dari penyebaran
pelanggan. kuesioner yang diisi oleh responden dan
Riset ini penulis lakukan dengan tujuan kemudian akan dilakukan analisis data
untuk mengetahui/ menganalisa sejauh mana serta penarikan kesimpulan dan saran.
kepuasan dari pelanggan/ konsumen terhadap
kualitas pelayanan yang diberikan oleh Event Metode Service Quality
Organizer, tentu dengan mempertimbangan Metode service quality memiliki dua
dari selisih atau gap yang muncul,sehingga perspektif yaitu perspektif internal dan
nantinya Event Organizer bisa melakukan eksternal. Perspektif internal diidentifikasi
strategi/ merancang strategi dari hasil yang dengan bebas kesalahan dan melakukan
telah diketahui. dengan benar saat pertama kali serta
menyesuaikan dengan permintaan sedangkan
II. METODE PENELITIAN perspektif eksternal digunakan untuk
Pada penelitian ini penulis menggunakan memahami apa yang diharapkan responden,
metodologi service quality dalam dirasakan responden, dan kepuasan
pengembangan sistem. Service quality responden, yang pengukurannya
merupakan metode yang digunakan untuk menggunakan servqual yaitu suatu peralatan
mengukur kualitas layanan dari atribut untuk mengukur kualitas dari pelayanan oleh
masing-masing dimensi, sehingga akan sebuah informasi dari penyedia layanan. [3]
diperoleh nilai gap (kesenjangan) yang Metode service quality merupakan metode
merepresentasikan jarak antara harapan yang digunakan untuk mengukur kualitas
konsumen terhadap services/ layanan yang layanan dari atribut masing-masing dimensi,
telah diterima dengan kenyataan pelayanan sehingga akan diperoleh nilai gap
yang dirasakan konsumen. Adapun beberapa (kesenjangan) yang merupakan selisih antara
prosedur yang dilakukan peneliti dalam persepsi responden terhadap layanan yang
melakukan analisis kepuasan pelanggan telah diterima dengan harapan terhadap yang
terhadap sebuah Event Organizer yaitu: akan diterima. Pengukuran metode ini
1. Tahap Identifikasi dilakukan dengan mengukur kualitas layanan
Pada tahap ini penulis melakukan dari atribut masing-masing dimensi, sehingga
identifikasi masalah yang dijadikan akan diperoleh nilai gap yang merupakan
sebagai bahan untuk melakukan penelitian selisih antara persepsi responden terhadap
yang dilakukan dengan observasi atau layanan yang diterima dengan kenyataan
pengamatan langsung atas obyek-obyek responden terhadap layanan yang akan
yang diteliti untuk pengumpulan data atau diterima. [4]
fakta yang bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang permasalahan yang Parameter Kualitas Layanan
terjadi pada obyek penelitian. Penggunaan metode servqual dianggap
2. Tahap pengumpulan data cukup tepat untuk menganalisis tingkat
Pada penelitian ini pengumpulan data kualitas sebuah pelayanan karena melibatkan
dilakukan dengan teknik random sampling lima dimensi kualitas pelayanan [5]. Dimensi-
atau pengambilan sampel secara acak dimensi inilah yang harus diperhatikan oleh
terhadap konsumen yang menggunakan even organizer, sehingga berbagai
jasa sebuah event organizer. pengalaman yang dapat mengakibatkan
3. Penyusunan kuesioner kegagalan tidak akan terjadi.
Penyusunan kesioner pada penelitian Dimensi-dimensi yang menjadi fokus kualitas
ini meliputi ke lima dimensi dalam pelayanan ialah terdapat pada metode
kualitas pelayanan yaitu tangible, servqual, antara lain [6]:
reliability, responsiveness, assurance dan 1. Bukti fisik (Tangible) dapat berupa
empathy. Sebuah kuesioner dikatakan penampilan fasilitas fisik, peralatan,
valid jika setiap butir pernyataan yang personel dan media komunikasi.
menyusun kuesioner tersebut memiliki 2. Daya tanggap (responsiveness)
keterkaitan yang tinggi antara pernyataan menunjukkan kemauan untuk membantu
satu dengan yang lainnya. Untuk

42
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

pelanggan dan memberikan jasa secara pemilihan agar sesuai dengan variabel yang
cepat. digunakan, misal materi outbound itu
3. Kehandalan (realibility) sebagai kaitannya dengan pelanggan yang mengikuti
kemampuan even organizer dalam outbound, materi harus disesuaikan agar dapat
melaksanakan jasa yang dijanjikan secara atau tepat tersampaikan ke pelanggan yang
tepat dan terpercaya. mengikuti outbound.
4. Jaminan (assurance) menunjukkan sejauh TABEL II.
mana pengetahuan dan kesopanan VARIABEL INSTRUKTUR OUTBOUND
karyawan serta kemampuan menciptakan Instruktur Outbound
persepsi yang baik bagi sebuah even 1. Penguasaan Materi
organizer 2. Cara Penyampaian
3. Manfaat Materi
5. Empati (empathy) menunjukkan sebagai
4. Interaksi dengan Peserta
syarat untuk peduli dan memberikan
5. Servis/ Sikap Penyelenggara
perhatian secara pribadi bagi pelanggan
6. Alat Bantu

III. Hasil dan Pembahasan Variabel kedua yang dijadikan alat ukur
Penelitian ini bertujuan untuk
adalah instruktur Outbound, variabel ini
mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
penulis gunakan karena juga untuk
terhadap service yang diberikan oleh Event
memberikan feedback, sehingga instruktur
Organizer, sehingga nantinya tidak timbul
tetap mendapakan evaluasi. Adapun elemen-
gap/ ketidaksesuaian antara harapan
elemen yang digunakan juga disesuaikan.
pelangggan/ konsumen dengan kualitas yang
Sebagai contoh cara penyampaian materi,
diterima oleh pelanggan. Dalam penelitian ini
elemen ini sangat penting guna membangun
alat ukur yang digunakan sebagai alat
interaksi dengan pelanggan/ customer yang
pengumpulan data adalah berupa kuesioner
mengikuti outbound.
yang dibuat berdasarkan dimensi kualitas TABEL III.
pelayanan yang terdapat pada metode VARIABEL FAKTOR PENDUKUNG
servqualyang dijabarkan kedalam butir-butir Faktor Pendukung Lainnya
pertanyaan setiap atribut. Pada penelitian ini 1. Transportasi
pernyataan pada kuesioner diukur 2. Makanan
menggunakan skala Likertdengan rentang 1-5, 3. P3K
dari yang memuaskan sampai dengan yang 4. Informasi.
buruk.
Analisis tingkat kepuasan konsumen Variabel yang terahir adalah faktor
digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pendukung lainnya adapun elemen-elemen
konsumen terhadap variabel kualitas yang digunakan sebagai pendukung dua
pelayanan yang dijabarkan dalam butir-butir variabel sebelumnya.
pertanyaan yang dimuat dalam kuesioner yang Untuk perhitungan pengukuran kualitas
telah dibuat dan disebarkan kepada responden pelayanan dapat dihitung dengan persamaan-
dan mewakili dimensi-dimensi kualitas persamaan sebagai berikut:
pelayanan yang terdapat pada metode Perhitungan Harapan Responden Mengenai
servqual.Pada penelitian ini terdapat 3 Pelayanan (1)[7] :
variabel yang digunakan yaitu Pelaksanaan
Outbound, Instruktur Outbound dan ΣYn= ( ΣST x 1 ) + ( ΣT x 2 ) + ( ΣCT x 3 ) +
Kebutuhan lain-lain. Adapun elemen-elemen ( ΣTT x 4 ) + ( ΣSTT x 5 ) ....... (1)
yang diguankan meliputi:
TABEL I. Keterangan:
ELEMEN PELAKSANAAN OUTBOUND ΣYn = Jumlah bobot jawaban pernyataan
Pelaksanaan Outbound harapan variabel ke – n
1. Tema Outbound ΣST = Jumlah orang yang memilih jawaban
2. Ketepatan Waktu sangat terpenuhi
3. Suasana ΣT = Jumlah orang yang memilih jawaban
4. Materi terpenuhi
5. Servis/Sikap Penyelenggara Kemudian ΣCT = Jumlah orang yang memilih jawaban
6. Alat Bantu cukup terpenuhi
ΣTT = Jumlah orang yang memilih jawaban
Variabel pertama yaitu Pelaksanaan
tidak terpenuhi
Outbound memiliki 6 elemen yang berkaitan. ΣSTT = Jumlah orang yang memilih jawaban
Masing masing elemen sudah melalui sangat tidak terpenuhi

43
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

paian
Rata-Rata Jawaban responden pada Manfaat
Q3 185 0,685 252 0,933 0,248
pernyataan harapan dapat dihitung dengan Materi
Interaksi
persamaam (2)[7]: Q4 dengan 203 0,752 255 0,944 0,193
Peserta
Yn = ΣYn/n .........(2) Servis/
Sikap
Q5 183 0,678 250 0,926 0,248
Penyele
Keterangan : nggara
Yn = Rata-rata jawaban responden Alat
Q6 194 0,719 285 1,056 0,337
Bantu
untukpernyataan harapan elemen –n Transpo
ΣYn = Jumlah bobot jawaban pertanyaan R1
rtasi
79 0,293 118 0,437 0,144
harapan atribut ke-n R2
Makana
228 0,844 288 1,067 0,222
n = Jumlah responden n
R3 P3K 247 0,915 306 1,133 0,219
Nilai Gap adalah nilaikesenjangan yang R4
Informa
207 0,767 292 1,081 0,315
si
terjadi antara harapan dankenyataan pengguna Total
jasa yang diperoleh daripernyataan kualitas rata- 10,981 14,330 3,348
pelayanan jasa tentang harapanresponden rata

terhadap pelayanan yang ingin dirasakandan


nilai rata-rata kenyataan pelayanan yang Penilaian kualitas pelayanan terhadap
dirasakan responden pada kondisi yang pelanggan berdasarkan kuesioner yang telah
sebenarnya. Untuk mengetahui nilai gap disebar dan diolah dengan menggunakan
tersebut digunakan persamaan (3)[7] berikut : metode servqual akan menghasilkan nilai
Gap, dari tabel di atas diketahui bahwa nilai
SQn= X n - Yn ..................................(3) gap antara apa yang diharapkan oleh
pelanggan dan kenyataan yang didapatkan
Keterangan : oleh pelanggan bedanya sangat tipis, misalnya
SQn = Nilai gap atribut ke-n pada tema outbound nilai gap/kesenjangannya
Xn = Nilai rata-rata kenyataan atribut ke-n adalah 0.063 yang kalau dilihat pada rentang
Yn = Nilai rata-rata harapan atribut ke-n nilai gap sudah termasuk sangat memenuhi
kebutuhan dari pelanggan.
Hasil rata-rata Gap Servqual
Hasil rata-rata Gap servqual merupakan Perumusan saran berdasarkan Rentang
nilai rata-rata dari harapan pelanggan GAP
mengenaipelayanan terhadap kenyataan Untuk bisa mendapatkan hasil seberapa
pelayanan yangdirasakan oleh pelanggan memuaskan mutu/ kualitas layanan dari Event
berdasarkan dimensiservqual terhadap elemen Outbond dilihat dari GAP (rentang) dari
pernyataan kualitaspelayanan. Nilai rata-rata harapan dan kenyataan. Dari hasil yang ada,
gap servqualdapat dilihat pada table 4. maka penulis membuat saran/ ide berdasarkan
rentan GAP metode Servis Quality. Sebagai
TABEL IV. contoh idea tau saran berdasarkan GAP, bias
HASIL NILAI RATA-RATA KUESIONER SERVQUAL dilihat pada tabel 5.
Harapan kenyataan TABEL V.
No Elemen gap RANDOM SAMPLE SARAN BERDASARKAN RENTAN
rata- rata-
Bobot Bobot
rata rata GAP SERVQUAL
Tema Ele Rentang Ket Saran/ Masukan
P1 102 0,378 119 0,441 0,063
Outbond
men
Ketepat
P2 an 212 0,785 287 1,063 0,278
P1 ≤0–< Telah Tema Outbound
Waktu 1.00 memenuhi sudah sesuai.
≥ 1.00 - < Tingkatkan Tambahkan tema
P3 Suasana 219 0,811 265 0,981 0,170
1.00 yang fresh
P4 Materi 225 0,833 279 1,033 0,200 ≥ 2.00 - < Perbaiki Ganti tema sesuai
Servis/
3.00 target customer
Sikap ≥ 3.00 - < Perlu Ganti konsep
P5 205 0,759 252 0,933 0,174 4.00 diperbaiki outbound
Penyele
nggara P6 ≤0–< Telah Alat yang
Alat 1.00 memenuhi digunakan sebagai
P6 224 0,830 283 1,048 0,219
Bantu penunjang sudah
Penguas sesuai
Q1 aan 53 0,196 67 0,248 0,052
Materi
≥ 1.00 - < Tingkatkan Tambahkan alat
Cara 1.00 agar lebih variasi
Q2 199 0,737 271 1,004 0,267 ≥ 2.00 - < Perbaiki Ganti alat bantu
Penyam

44
Vol. XIII Nomor 2 Juli 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

3.00 sesuai kebutuhan baik, baik dari segi pelaksanaan outbound,


tema instruktur dan faktor pendukung lainnya. Hal
≥ 3.00 - < Perlu Gunakan alat yang
4.00 diperbaiki tidak ini dapat dilihat dari jawaban responden yang
membahayakan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
peserta outbound oleh Event Organizer XYZ, yang artinya
kenyataan lebih besar dibanding harapan,
Contoh hasil nilai GAP dengan saran yang kinerja kualitas pelayanan sebagian besar
sudah diintegrasikan telah mampu memenuhi harapan yang
Bagian ini menunjukkan hasil GAP menjadi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
beserta saran yang sudah saling Adapun elemen yang harus dipertahankan
diintegrasikan, sehingga pada tabel 6 oleh sebuah Event Organizer dalam
pengembang Event Organizer dapat dengan pelaksanaan kegiatan outbound adalah
mudah untuk melakukan evaluasi pada bagian servis/sikap penyelenggara terhadap
bagian yang memiliki hasil yang kurang, atau pelanggan kemudian pada elemen instruktur
rentan GAP ≥ 2.00 - < 4.00 . Perlu dipahami outbound hal yang harus dipertahankan adalah
bahwa semakin kecil GAP berarti interaksi instruktur dengan peserta dan faktor
menunjukkan semakin baik hasilnya. Tabel 6 pendukung lainnya berupa informasi yang
adalah contoh GAP dengan saran yang telah valid.
diintegrasikan.
TABEL VI.
RANDOM SAMPLE GAP DAN SARAN YANG SUDAH REFERENSI
DIINTEGRASIKAN
Elemen GAP Ket Saran/ Masukan [1] Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Andi,
Materi yang Yogyakarta.
disampaikan
Telah
menarik dan [2] Mahanani Sonya. 2010. AnalisisPengarus
P4 0,200 memen
sesuai dengan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Materi uhi
umur peserta Pelanggan Dalam Pembayaran Rekening
outbound Listrik.Skripsi. Universitas Diponegoro.
Instruktur
Q1
Telah outbound sangat [3] Purnamawati, Erlina. 2011. Analisis Kualitas
Penguas
0,052 memen menguasai materi Layanan Dengan Metode Servqual Dan AHP
aan
uhi yang akan Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
Materi
disampaikan Di Surabaya. Jurnal. Teknik Industri Fti-Upn
Interaksi Veteran Jatim.
instruktur dengan
Q4 customer sangat [4] Prof.J.Supranto, M.A.,Apu. 2011. Pengukuran
Telah
Interaks menarik, sehingga Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk
0,193 memen
i dengan materi maupun Menaikkan Pangsa Pasar. Penerbit Rinekacipta.
uhi
Peserta informasi Jakarta.
tersampaikan
dengan tepat. [5] Kaihatu, Thomas Stefhanus. 2008. Analisa
Alat yang Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan
digunakan sebagai Konsumen Pengunjung Plaza Tunjungan
Q6 Telah penunjang Surabaya. Dalam Jurnal Manajemen dan
Alat 0,337 memen outbound sangat Kewirausahaan, 10(1): h: 66-83
Bantu uhi membantu
kreatifitas peserta [6] Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Pt. Ghalia
outbound Indonesia. Jakarta. Hal 32-41.
Transportasi yang
R1 Telah digunakan telah [7] Deden Insan Nurdiansyah. 2016 Sistem
Transpo 0,144 memen sesuai dengan Pengukuran Mutu Layanan Untuk Peningkatan
rtasi uhi permintaan Kepuasan Nasabah Menggunakan Metode
customer. Servqual. Jurnal. SENTIKA

VI. Kesimpulan
Dari hasil analisis data yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
pelayanan Event Organizer XYZ terhadap
pelanggan berdasarkan faktor-faktor yang
dicantumkan dalam kuesioner sudah sangat

45

Anda mungkin juga menyukai