Inisiasi 8
Mutimanda Dwisatyadini
Hidrobiologi Terapan
• Pengelolaan perikanan
• ASPEK SUMBERDAYA
2.Pembersihan tumbuhan air yang bersifat mengganggu dari perairan umum. Hal ini
dilakukan dengan membersihkan semua tumbuhan air atau pada sebagian wilayah
perairan, agar perairan umum dapat digunakan sebagai tempat pengembangan
usaha perikanan.
9. Persyaratan jenis ikan untuk budidaya harus memenuhi persyaratan biologis (pertumbuhan cepat, toleran terhadap
kondisi limnologis, resistensi yang tinggi terhadap penyakit, bereaksi baik terhadap pakan yang diberikan,
mempunyai konversi efisiensi pakan yang kecil), dan ekonomis (mempunyai nilai pasar tinggi dan mudah dijual),
seperti ikan mas (Cyprinus carpio), nila (Oreochromis niloticus), jambal (Pangaesius sutchi), gurami
(Osphronemus gourami), lele (Clarias batrachus), tawes (Puntius javanicus), dan patin (Pangasius pangasius).
10. Operasional budidaya harus dilaksanakan dan sesuai dengan rencana dan sasaran yang ditetapkan serta
disesuaikan dengan kondisi lingkungan perairan sungai. Sebelum dilakukan operasional budidaya perlu jadwal
pelaksanaan yang memuat kegiatan mulai dari persiapan, pengadaan sarana, bahan dan peralatan, penebaran ikan,
pemberian pakan, perawatan dan pengawasan, pemantauan stok ikan, dan kualitas perairan serta pemanenan.
Aspek sosial, ekonomi, budaya, dan kelembagaan yang harus diperhatikan dalam
usaha perikanan di perairan umum antara lain:
1.Pengembangan perikanan dan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi
perikanan di perairan umum harus diutamakan bagi masyarakat sekitar perairan
tersebut.
2.Pengembangan perikanan di perairan umum perlu suatu proyek percontohan
yang disertai kegiatan penyuluhan yang intensif termasuk penyediaan informasi
pasar.
3.Pengembangan perikanan tangkap dan budidaya harus diarahkan agar tidak
terjadi benturan yang dapat menimbulkan masalah sosial dengan cara penetapan
pembagian wilayah.
4.Penyaluran penduduk di bidang perikanan tangkap dan budidaya harus dikaji dan
diarahkan sehingga secara ekonomis skala usaha perikanan yang diterapkan
menguntungkan.
5.Pembentukan suatu wadah organisasi dan pelembagaannya perlu diadakan untuk
menjamin kemantapan harga dan menghindari persaingan yang tidak sehat di
antara petani ikan.
6.Penggalakan mengenai pentingnya mengkonsumsi ikan dilakukan melalui
kegiatan pameran, penyuluhan, maupun pengolahan menjadi produk yang lebih
disukai.
7.Perlu ditingkatkan koordinasi antar instansi terkait, agar tercapai pemanfaatan
sumberdaya perikanan secara optimal.
Aspek pengaturan yang perlu diperhatikan dalam usaha perikanan di perairan umum
adalah: