Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SEMENTARA

Praktikum Taksonomi Tumbuhan Rendah :


Modul : I : Koleksi Tumbuhan
Kegiatan (1) : Koleksi Tumbuhan Lumut
Nama : ………………………………………..

PENGANTAR
Lokasi pengambilan sampel lumut pada video ini dilakukan di Padukuhan Turgo,
desa Purwobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman, tepatnya di Jembatan
Suropanggah, lereng Selatan Merapi. Kondisi topografi meliputi, ketinggian : 954
mdpl, kelembaban : 65%, suhu: 30°C dan intensitas cahaya 2450 lux, serta adanya
tumbuhan alami di pegunungan, sehingga menjadi tempat tumbuh yang baik bagi
lumut. Beberapa jenis lumut ditemukan di lokasi ini yaitu : Marchantia sp., Funaria
sp. dll. Pengambilan sampel lumut dari alam, harus dilakukan sangat teliti, karena
tumbuhan lumut kecil, rapuh dan cepat rusak. Oleh karena itu setelah di ambil dari
lapangan harus segera di keringkan dan di buat herbarium.

1. Jelaskan dimanakah lumut dapat ditemukan? Jelaskan pula kondisi lingkungan lokasi
pengambilan sampel para praktikan.
Jawaban :

Lumut dapat ditemukan dibebatuan, permukaan tanah maupun menempel dipohon-pohon, kayu
maupun di air.

2. Jelaskan bagimanakah sampel yang menurut para praktikan merupakan sampel yang baik
untuk di koleksi?

Jawaban :
3. Jelaskan tahapan pembuatan herbarium lumut yang para praktikan kerjakan sertakan
pula dokumentasi berupa foto yang dapat membantu menjelaskan proses yang dilakukan

Jawaban :
1. Sampel lumut yang berhasil dikoleksi dibersihkan dengan menggunakan air mengalir
secara perlahan untuk memisahkan spesimen lumut denagn kotoran berupa tanah,
debu, binatang atau kotoran lainnya. Dapat digunakan bantuan kuas, pinset maupun
pisau dan gunting.
2. Spesimen lumut yang telah dibersihkan, dihilangkan airnya dengan cara dikeringkan
atau diangin-anginkan beberapa menit
3. Setiap spesimen diletakkan ke atas kertas koran, dan ditata dengan rapi sehingga
tidak menghilangkan atau mengubah sifat dan ciri asli spesimen
4. Letakkan di atas kertas perkamen kemudian berikan label data keterangan di setiap
spesimen seperti nomor herbarium, nama jenis, suku, nama kolektor, tanggal
koleksi, dan topografi lingkungan pengambilan lumut
5. Tumpuk spesimen dengan rapi kemudian pres dengan kertas tebal maupun triplek,
ikat dengan tali
6. Pres dengan alat penindih kurang lebih 1 hari
7. Spesimen yang telah dipres dikeringkan dengan almari pengering listrik
8. Apabila sudah kering, masukkan kedalam amplop herbarium lumut beserta label
keterangan
9. Amplop herbarium ditata dan dikelompokkan sesuai golongan dan disusun sesuai
abjad ke dalam kotak penyimpanan.
4. Menurut praktikan, faktor apakah yang berpengaruh terhadap keberhasilan pembuatan
herbarium?

Jawaban :
1. Pengambilan sampel
2. Harus mengetahui jenis herbarium agar dapat menggunakan teknik yang tepat
agar tidak merusak sel-sel jaringan tubuhnya

Anda mungkin juga menyukai