Petunjuk Soal.
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
File dibuat dalam bentuk Ms. Word dengan nama file: No Absen_Nama_NPM
3. Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang ekstrak dan proses ekstraksi !
Jawab:
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat atau beberapa dari suatu padatan atau cairan dengan
bantuan pelarut. Ekstraksi merupakan proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu
campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agent. Pemisahan
berdasarkan prinsip beda kelarutan. Ekstraksi ini biasa digunakan untuk memisahkan dua zat
bedasarkan perbedaan kelarutan.
Adapun tujuan ekstraksi antara lain bahan diperiksa untuk menemukan kelompok senyawa kimia
tertentu, contohnya seperti alkaloid, flavanoid atau saponin. Organisme tanaman atau hewan
digunakan dalam pengobatan tradisional. Sifat senyawa yang akan diisolasi belum ditentukan
sebelumnya dengan cara apapun.
Proses Ekstrasi
Proses ektraksi khususnya untuk bahan yang berasal dari tumbuhan adalah sebagai berikut :
1) Pengelompokan bagian tumbuhan (daun, bungan dll), pengeringan dan penggilangan bagian
tumbuhan
2) Pemilihan pelarut
3) Pelarut polar : air, etanol, metanol dsb.
4) Pelarut semipolar : etil asetat, diklorometan, dsb.
5) Pelarut non polar : n-heksan petroleumeter chloroform dsb
Metode Ekstraksi
Ektraksi dengan pelarut
1) Destilasi
2) Maserasi
Maserasi adalah teknik ekstraksi dengan cara merendam bahan baku ke dalam pelarut pada suatu
bejana dan ditempatkan pada suhu ruang (ekstraksi dingin) selama beberapa waktu.
3) Perlokasi
Perkolasi adalah teknik ekstraksi dengan melarutkan senyawa metabolit dengan cara mengalirkan
pelarut yang sesuai pada matriks bahan atau sampel yang telah ditempatkan pada alat perkolator
4) Reflux
Ekstraksi dengan reflux adalah teknik ekstraksi panas yang dilakukan dengan menguapkan
pelarut dan mendinginkannya (kondensasi) lagi untuk diulang secara kontinyu sehingga volume
pelarut dalam sistem akan terjaga.
4) Soxhlet
Ekstraksi dengan soxhlet adalah pengembangan teknik perkolasi dan refluks dengan
menggabungkan dua prinsip tersebut dengan cara menguapkan pelarut dan menyiramkan atau
melewatkannya pada sampel bahan yang terbungkus.
5) Hasil dari proses ektraksi akan diperoleh ekstrak cair.
Ekstrak cair ini diperoleh setelah pemisahan serbuk simplisia dengan penyari.
Ektrak cair ini akan dilanjutkan menjadi ektrak kental dengan penguapan menggunakan alat
rotary evavorator
4. Sebutkan salah satu contoh tanaman yang dimanfaatkan dalam ilmu kebidanan, kemudian jelaskan
kandungannya, kegunaannya, dan cara menggunakannya !
Jawab:
Contoh tanamannya yaitu Daun Bayam
a. Pengertian Daun Bayam
Bayam adalah tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran
hijau. Tumbuhan yang berasal dari amerika tropik namun sekarang sudah tersebar ke
seluruh dunia ini relatif tahan terhadap pencayaan langsung karena merupakan
tumbuhan yang memiliki proses fotosintesis C4, yang mampu mengikat gas CO2 secara
efesien. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber ber zat besi. Mengonsumsi
sayuran daun bayam dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang
dikonsumsi teratur (Abdul Qolik,2014: 9). Ibu hamil dengan anemia dapat juga ditangani
dengan mengonsumsi sayuran daun bayam karena sayur bayam banyak mengandung zat
besi. Berdasarkan hasil penelitian Dheny Rohmatika (2017) Zat besi ditemukan pada
sayur-sayuran, antara lain bayam (Amaranthus tricolor). Mengonsumsi sayur bayam hijau
selama 7 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan rata-rata
peningkatan sebesar 0,541gr/dl. Bayam yang telah dimasak mengandung zat besi sebanyak
8,3mg/100 gram menambahkan kandungan zat besi pada bayam berperan untuk
pembentukan hemoglobin. Bayam hijau merupakan salah satu sumber makanan yang
menggantung senyawa yang diperlukan dalam sintesis hemoglobin seperti zat besi dan
vitamin B komplek. Bayam kaya akan garam mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi.
Bayam juga mengandung beberapa macam vitamin, seperti vitamin A, B, dan C
b. Kandungan Daun Bayam
1) Kandungan Vitamin
Vitamin dalam sayur bayam sangat berpengaruh bagi metabolisme dalam proses dan
pengaturan kegiatan tubuh. Lingga (2010) “Bayam mengandung vitamin yang
lengkap”. Kandungan vitamin pada bayam sangatlah banyak diantara kandungan
vitamin pada bayam adalah vitamin A, B2, B6, B12, C, K, mangan, magnesium, zat
besi, kalsium, kalium, dan fosfor. Berikut adalah manfaat dari masing-masing manfaat
vitamin tersebut:
Vitamin A berfungsi untuk: menjaga penglihatan, mencegah hingga memulihkan
penyakit rabun, ini juga bagus untuk kesehatan mata agar semakin bagus.
Vitamin B2 berfungsi untuk pembentukan sel darah merah, penghasilan antibodi,
pernafasan sel, terutama yang menghasilkan energi dan metabolisme asam amino.
Vitamin B6 befungsi sebagai metabolisme tubuh serta meningkatkan kekebalan
tubuh. Ini baik untuk tumbuh kembang anak agar anak menjadi sehat dan kuat.
Vitamin C berfungsi sebagai pembentuk dan pengekal kolagen, mempercepat
proses penyembuhan luka, memperkuat tulang dan gigi, mempercepat proses
metabolisme, serta menjadi antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal
bebas.
Vitamin K sangat berperan dalam pembekuan darah dan juga berperan penting
dalam proses pembentukan tulang.
Magnesium adalah salah satu mineral makro yang banyak mempunyai manfaat
bagi kesehatan kita yang berperan penting dalam sistem enzim dalam tubuh.
Magnesium berfungsi sebagai mencegah pembekuan darah, kerusakan gigi dengan
cara menahan kalsium gigi didalam email gigi
Kandungan zat besi pada bayam berfungsi untuk pembentukan sel darah merah
dalam tubuh sehingga mengurangi resiko kurang darah. Zat besi juga berperan
dalam produksi hemoglobin dan menyokong sistem kekebalan tubuh.
Kandungan mineralnya seperti kalsium dan fosfor sangat bagus untuk kesehatan
tulang tubuh dan gigi agar tetap sehat dan kuat. Mineral ini juga baik untuk
menghindari msalah osteoporosis dan tulang keropos.
2) Kandungan Gizi
Di dalam daun tanaman bayam terdapat cukup banyak kandungan protein, mineral,
kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Pada tabel di bawah
ini diuraikan mengenai komposisi gizi yang terkandung tiap 100g pada daun tanaman
bayam, yaitu :
Zat Gizi Bayam Hijau