Anda di halaman 1dari 8

PENUNTUN PRAKTIKUM

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT


TANAMAN

DOSEN PENANGGUNG JAWAB


MHD AZIS CIBRO,SP.MP.

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIP)


YAYASAN SYECH HAMZAH FANSURI
KABUPATEN ACEH SINGKIL
Jl. Singkil- Subulussalam Km 14, Pancang Dua Singkil Utara

TAHUN 2013
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-

Nya maka penulis dapat menyelesaikan Penuntun Praktikum ini. Penuntun Praktikum ini

merupakan salah satu acuan bagi mahasiswa untuk melaksanakan Praktikum mata kuliah

Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman yang memuat dalam 1 SKS ( 6 kali Pertemuan).

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan penuntun ini masih

perlu banyak penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan sarannya yang bersifat

membangun untuk memperbaiki Penuntun Praktikum .ini kedepannya.

Pada kesempatan ini di ucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Ketua “STIP YASHAFA”

2. Pembantu Ketua I Bidang Akademik .

3. Ketua Jurusan Agroteknologi

Besar harapan semoga bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Pertanian YASHAFA, Amin Yarabbal ‘Alamin.

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.

Singkil Utara, Pebruari 2013.


PRAKTIKUM I
JUDUL PRAKTIKUM : PENGENALAN ALAT DAN BAHAN SEDERHANA LAB
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN.

TUJUAN : 1. Untuk mengetahui dan mengenal Jenis-Jenis Alat dan bahan sederhana
yg umum di gunakan di lab Hama dan Penyakit Tanaman ..

2. Diharapkan Praktikan dapat memahami dan mampu membedakan


jenis- Jenis Pestisida.

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Formalin, Alkohol 70-80 % , etil alkokhol, Aquades

2. Chlorox, Asam Asetat, Glicerin, Paraffin, Vaselline, Asam asetat,


Asam laktat, Methyl Blue, Penicillin , Dexametashon dll

ALAT : 1. Mikroskop Binokuler, Pingset, Loupe, Pisau , Lemari es (Freezer),


tang kayu, Lampu Bunsen, Oven, Auto clave, Timmbagan Digital,
Laminar Air Flow (LAF)

2. Tabung reaksi , erlemeyer, cawan petri, corong , beaker glass, objek


glass , gelas piala , Pipet, Biuret, jarum inokulasi. dan lain- lain

TUGAS 1.. MENGAMBAR ALAT –ALAT LAB YG DIURAIKAN DIATAS


PRAKTIKUM II
JUDUL PRAKTIKUM : STERILISASI ALAT

TUJUAN : 1. Untuk mengetahui cara mensterilisasi alat sebelum digunakan

2. Diharapkan Praktikan dapat memahami dan mampu membedakan


sterilisasi basah dan sterilisasi kering.

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Alkohol 85 -95 %

2. Minyak lampu Bunsen

ALAT : 1. Alat –alat lab dari kaca, alat lab dari kayu

2. Oven , AutoClave dan Lampu Bunsen

PELAKSAAAN PRAKTIKUM

 Alat alat kaca yg umumnya lebih tahan Panas dapat disetrilkan dengan Uap/Autoclave
dan dipanasan di Oven serta membakarnya dengan api Bunsen

Alat alat yg umumnya tidak tahan Panas dan mudah terbakar dapat disetrilkan dengan
alkohol 85 -95 % .
PRAKTIKUM III
JUDUL PRAKTIKUM : STERILISASI MEDIA SEMAI DAN SEED TRETMEN

TUJUAN : 1. Untuk mendapatkan media semia yg steril dan benih yg diberi


perlakuan/perlindungan pestisida.

2. Praktikan dapat melaksanakan media semia yg steril dan benih yg


diberi perlakuan/perlindungan pestisida.

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Plastik yang tahan Panas 2. Tanah dan pasir secukupnya

3. Air 4. Fungisida Dithane M -45/Ridomil

3. Benih Padi dan jagung secukupnya

ALAT : 1. Autoclave/ Kukusan Panci

2. Tampah/ Keranjang kecil

PELAKSAAAN PRAKTIKUM

 Tanah dan Pasir dimasukkan kedalam Plastik yg tahan Panas


 Kemudian dikukus/disterilasisa basah/Uap dengan mengunakan Autoclave/Kukusan
Panci sampai ada keluar uap .
 Keluar tanah dan pasir serakkan di tampah atau keranjang kecil sebagai media tanam
semai
 Rendam benih padi dan jagung dengan Dithane dan Ridomil sesuai dgn Konsentrasi
Fungisida.
 Semaikan benih dan amati perkembangan benih sampai tumbuh.

PRAKTIKUM IV
JUDUL PRAKTIKUM : PENGUKURAN INTENSITAS PENYAKIT
TUJUAN : Praktikan dapatkan secara tepat mengukuran intensitas penyakit Tanaman

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Sampel Tanaman / Daun Tanaman yg sakit. .

ALAT : 1. Alat Tulis

2. Kolkulator

PELAKSAAAN PRAKTIKUM

 Mengambil sampel daun sebanyak 49 lembar daun.   Memisahkan daun-daun tersebut


menjadi 2, yaitu daun sehat dan daun sakit. Menghitung Intensitas penyakit
menggunakan rumus:

IP    = ∑ (n . V)    x 100%


     Z. N   

Keterangan:
n    =  jumlah sampel sakit per kategori penyakit
V    =  nilai skor penyakit
Z    =  skor tertinggi
N    =  sampel yang diamat

PRAKTIKUM V
JUDUL PRAKTIKUM : Perangkap Spora /Spora Trap .
TUJUAN : 1. Mahasiswa praktikan dapat Menangkap spora dari daun tanaman yg
terserang penyakit Jamur.

2.

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Minyak Twin

2. Daun tanaman yg terserang Jamur

3. Kapas

ALAT : 1. Objek Glass : Sebagai media tempat meletakan minyak twin


2.      Petridish : Sebagai tempat untuk menyimpan spora di lab
3.      Plastik Wraping : Sebagai alat untuk membungkus petridish
4.      Selotip : Sebagai alat untuk menempelkan objek glass ke
tanaman
5.. Pipet tetes 6. Mikroslkop Binokuler.

PELAKSAAAN PRAKTIKUM

 Siapkan 3 buah gelas preparat


 Gelas preparat/objek glass diolesi minyak twin secara merata pada satu sisi nya
 Satu sisi lagi di tempeli double tip/ selotip
 Tempelkan pada tanaman cabai, pada 3 bagian yaitu: bagian atas (daun bagian atas),
bagian tengah (daun bagian tengah), dan bagian bawah. (daun bagian bawah).
 Biarkan selam 24 jam
 Setelah 24 jam gelas preparat diambil, ditaruh dalam petridish dan di Bungkus/
wrapping.
 Diamati dalam mikroskop (Gambar dan dokumentasikan spora yg ditemukan)
PRAKTIKUM VI
JUDUL PRAKTIKUM : Perangkap serangga dengan Feromon/ Atractan

TUJUAN : 1. Mahasiswa praktikan dapat membuatPerangkap serangga dengan


Feromon/ Atractan

..

BAHAN DAN ALAT :

BAHAN : 1. Feromon/Atraktan bahan aktif metil Eugenol

2. Kapas

3. Philox warna kuning

 ALAT : 1. Botol aqua kosong 600 ml

2. Kayu

3. Kuas oles

PELAKSAAAN PRAKTIKUM

 Philox luar Botol aqua kosong 600 ml sebanyak 10 buah


 Olesi dengan kuas Feromon/Atractan bagian luar botol aqua
 Masukkan botol kedalam kayu yang sudah diolesi Feromon/Atractan ke lahan
pengamatan dengan tinggi tidak melebihi tinggi tanaman cabe.
 Amati setiap hari kelahan cabe botol yang sudah diolesi Feromon/Atractan
 Identifikasi hewan/serangga yang tertangkap (hitung jenis dan dokumentasikan)
setiap hari selama 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai