Anda di halaman 1dari 3

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis,19-21 Mei 2022 pukul 07.00

WITA–Selesai dan bertempat di Laboratorium Biologi Unit Mikrobiologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Bahan dan Kegunaan


No Nama Bahan Kegunaan
1. Mikroba Udara di Laboratorium Sebagai sampel yang di amati
Mikrobiologi, Genetika dan
Kimia-Fisika
2. Alkohol 70% Sebagai larutan untuk dsinfektan
3. Spirtus Sebagai bahan bakar bunsen
4. Kertas Label Sebagai penanda isolat
5. Wraping Plastic Sebagai penutup pinggiran cawan petri
6. Media PCA Sebagai media pertumbuhan mikroba
7. Agar Untuk memadatkan media
8. Akuades Sebagai bahan pelarut dan pengencer
9. Tisu Untuk membersihkan alat dan meja kerja

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Alat dan Kegunaan


No Nama Alat Kegunaan
1 2 3
1. Laminar Air Flow Untuk bekerja secara aseptik
2. Cawan Petri Untuk wadah pertumbuhan mikroba
3. Erlenmeyer Untuk wadah media PCA
4. Tabung reaksi Untuk wadah isolat dan media PCA
5. Hot plate Untuk memanaskan media
6. Oven Untuk menginkubasi sampel
Tabel 3.2 Lanjutan
1 2 3
7. Autoklaf Untuk mensterilisasi alat dan media
8. Kamera Untuk dokumentasi
9. Magnetic stirrer Untuk menghomogenkan larutan

D. Prosedur Kerja

1. Sterilisasi

Alat dan media yang digunakan pada praktikum ini terlebih dahulu

disterilisasi menggunakan autoclave bertekanan 1 atm pada suhu 121oC selama

15 menit.

2. Pembuatan Media

Media yang digunakan pada praktikum ini adalah media PCA.

Pembuatan media PCA dilakukan dengan cara menimbang sebanyak 2,25 g

PCA dan Agar 20 g lalu memasukkan ke dalam erlenmeyer. Selanjutnya

menambahkan akuades sebanyak 100 mL, kemudian dipanaskan di atas hot

plate dan dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer. Selanjutnya media

disterilisasi menggunakan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121°C dengan

tekanan 1 atm.

3. Isolasi Mikroba Sampel Udara

a. Menuangkan media PCA ke dalam cawan petri di dalam laminar air flow.

b. Mendingginkan media PCA hingga memadat lalu tutup cawan petri.

c. Meletakkan media PCA ditiga titik tempat berbeda pada masing-masing

ruangan (laboratorium mikrobiologi, genetika dan kimia fisika).


d. Membuka cawan petri yang berisi media PCA dan biarkan selama 30 menit

lalu tutup dan diseal.

e. Inkubasi dilakukan pada suhu 37°C selama 24-48 jam.

4. Pengamatan Jumlah Koloni

Pengamatan jumlah koloni mikrobia udara dilakukan agar dapat

mengetahui jumlah koloni yang hidup selama proses pertumbuhan dari 0 jam

hingga 24-48 jam pada 3 titik berbeda dan diamati morfologi koloni yang

tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai