Anda di halaman 1dari 4

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 08 April 2023

pukul 07.00 WITA-Selesai. Bertempat di Laboratorium Biologi Unit

Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Haluoleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 3.1. Bahan dan Kegunaan


No. Nama Bahan Kegunaan
1 2 3
1. Yakult Sebagai objek pengamatan
2. Air rawa Sebagai objek pengamatan
3. Tempe berspora Sebagai objek pengamatan
4. Ragi roti Sebagai objek pengamatan
5. Aquadest Untuk mengencerkan bahan padat
6. Alkohol 70% Sebagai larutan sterilisasi kaca objek dan kaca penutup

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 3.2. Alat dan Kegunaan.


No. Alat Kegunaan
1 2 3
1. Mikroskop Untuk mengamati sampel
2. Kaca objek Untuk meletakkan sampel yang akan diamati
3. Kaca penutup Untuk menutup objek yang akan diamati
4. Botol semprot Untuk wadah alkohol
5. Botol vial Untuk wadah pengenceran
6. Gunting Untuk memotong
7. Selotip bening Untuk mengambil sampel kapang
8. Botol gelap Untuk meletakkan sampel air rawa
9 Pipet tetes Untuk memindahkan larutan
10. Kamera Untuk dokumentasi hasil pengamatan
11. Hanging drop Untuk mengamati mikroba yang berada didalam air
Table 2. Lanjutan
1 2 3
7. Tisu Untuk membersihkan

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini yaitu sebagai berikut:

1. Isolasi Khamir

1) Menyiapkan ragi roti sebagai sumber isolasi khamir.

2) Membuat pengenceran 10-1 dan 10-2, kemudian mesuspensi.

3) Mensterilkan kaca objek dan kaca penutup.

4) Mengambil sampel isolasi khamir dengan pipet tetes dan meneteskan di kaca

objek, kemudian menutup dengan kaca penutup.

5) Mengamati preparat di meja mikroskop.

6) Mendokumentaskan hasil pengamatan.

2. Isolasi Kapang

1) Menyiapkan tempe berspora sebagai sumber isolasi kapang.

2) Mensterilkan kaca objek menggunkan alkohol.

3) Menempelkan selotip bening dipermukan tempe.

4) Menempelkan selotip di atas kaca objek.

5) Mengamat preparat dibawah mikroskop.

6) Mendokumentaskan hasilpengamatan.

3. Pengamatan Protozoa

1) Mengambil sampel air rawa sebagai sumber isolat.


2) Mengambil sampel air menggunakan pipet tetes dan meletakkannya pada

hanging drop dan ditutup dengan kaca objek.

3) Mengamati dibawah mikroskop.

4) Mendokumentasikan hasil pengamatan.

4. Pengamatan Bakteri

1) Menyiapkan yakult sebagai sumber sel bakter

2) Membuat pengencerkan sampel yakul dengan 10-1 dan 10-2, kemudian

mensuspensi.

3) Mensterilkan kaca objek menggunakan alkohol

4) Mengambil sampel isolasi bakteri dengan menggunakan pipet tetes dan

meneteskannya pada kaca objek, kemudian menutupnya dengan kaca penutup.

5) Mengamati sampel dibawah mikroskop

6) Mendokumentasikan hasil pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai