Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PERCOBAAAN II

PENGENALAN DAN PENGAMATAN MIKROORGANISME


DENGAN MIKROSKOP

OLEH:

NAMA : SARAH AZHARI

NIM : F1D1 15 073

KELOMPOK : III (TIGA)

ASISTEN PEMBIMBING : ALFIN

PROGRAM STUDI BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2017
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang

mikroba yang tak kasat mata, mikroba yang mencakup bermacam-macam

kelompok organisme mikroskopik yang terdapat sebagai sel tunggal maupun

kelompok sel bakteri, alga, protozoa, fungi mikroskopik bahkan virus.

Mikrobiologi berkembang menjadi bermacam-macam ilmu yaitu virologi,

bakteriologi, mikologi, mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, mikrobiologi

industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba spesifik secara lebih rinci

atau menurut kemanfaatannya.

Mikroskop berasal dari bahasa Yunani, Micron yang artinya kecil dan

Scopos yang artinya tujuan. Jadi, Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan

untuk melihat benda-benda mikro yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,

misalnya bakteri, protozoa, fungi, alga, virus, dan lain-lain. Mikroskop merupakan

alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil yang tidak kasat mata

atau mikroorganisme yang mikroskopis. Mikroskop sendiri dibagi menjadi dua

jenis yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Adapun bagian-bagian

mikroskop yang terdiri dari dari lensa okuler, lensa objektif, lengan mikroskop,

dan lain-lain.

Mikroorganisme adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga

untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga


organisme mikroskopik. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal (uniseluler)

maupun bersel banyak (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal

masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat.

mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak

bersifat seluler.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum Pengenalan dan Pengamatan

Mikroorganisme dengan Mikroskop yaitu sebagai berikut :

1. Bagiamana cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar?

2. Bagaimana mengenal beberapa contoh mikroorganisme?

3. Bagaimana melakukan penyiapan preparasi pengamatan mikroskopik

dengan baik dan benar?

4. Bagaimana memahami cara penanganan dan perawatan mikroskop setelah

selesai digunakan?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan pada praktikum Pengenalan dan Pengamatan Mikroorganisme

dengan Mikroskop yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.

2. Untuk mengenal beberapa contoh mikroorganisme.


3. Untuk melakukan penyiapan preparasi pengamatan mikroskopik dengan

baik dan benar.

4. Untuk memahami cara penanganan dan perawatan mikroskop setelah

selesai digunakan.

D. Manfaat Praktikum

Manfaat pada praktikum Pengenalan dan Pengamatan Mikroorganisme

dengan Mikroskop yaitu sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.

2. Dapat mengenal beberapa contoh mikroorganisme.

3. Dapat melakukan penyiapan preparasi pengamatan mikroskopik dengan

baik dan benar.

4. Dapat memahami cara penanganan dan perawatan mikroskop setelah

selesai digunakan.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Mikroskop

Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan

laboratorium sains khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang

memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil

(mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang

organisme yang berukuran kecil. Mikroskop memiliki bagian-bagian seperti

Lensa Okuler (Eyepiece), revolver (revolving nosepiece), lensa objektif (objective

lense), kondensor (condensor), sekrup fokus halus (fine fokus knop), sekrup fokus

kasar (coarse fokus knop), kaki mikroskop, kabel, sekrup pengencang tabung

okuler (observation tube securing knop), penjepit spesimen (specimen holder),

meja benda (stage), iluminasi / sumber cahaya (illuminator), sekrup pengatur

vertikal (vertical feed knop), sekrup pengatur horizontal (horizontal feed knop),

tombol on/off (main switch), pengatur kekuatan lampu (brightness adjustment

knob), lengan mikroskop (Wirjosoemarto, 2008).

Mikroskop ini digunakan untuk memeriksa dengan teliti tentang struktur

mikroorganisme yang masih hidup. Dalam miroskop ini terdapat kondensor

khusus yang memfokuskan cahaya kepada spesimen. Cahaya diteruskan melalui

suatu plat difraksi ke lensa obyektif dan terus melewati bagian-bagian spesimen
mengalami defraksi melalui jalur yang berbeda sehingga dapat menambah atau

mengurangi kontras bagianbagian sel yang berlainan (Anton, 2005).

B. Pengertian Mikroorganisme

Mikroorganisme dapat ditemukan dimana-mana dan sangat berperan

dalam semua kehidupan di muka bumi. Kaitannya dengan makanan, mereka dapat

menyebabkan atau mencegah pembusukan atau bahkan menyebabkan

terganggunya kesehatan. Mikroorganisme dapat dibagi menjadi beberapa kelas,

diantaranya bakteri, fungi, dan virus. Mikroorganisme sangatlah kecil untuk

dilihat dengan mata telanjang sehingga perlu dilihat dengan menggunakan alat

bantu yaitu mikroskop. Karena mikroorganisme dan bagian-bagian komponennya

sangat kecil, dengan adanya mikroskop memungkinkan mikroorganisme dapat

dilihat (Irawati, 2016).

C. Kelompok Mikroorganisme
III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 08 April 2017 pukul

08:00 11.30 WITA bertempat di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan Kegunaan


No. Nama Bahan Kegunaan
1 2 3
1. Roti Berjamur, ragi, air laut dan Sebagai substrat tempat tumbuh
susu Yakult mikroorganisme yang diamati
2. Alkohol 70% Sebagai sterilisasi alat
3. Aquades Sebagai pengencer
4. Tissue Untuk membersikan kaca objek dan
kaca penutup

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Alat dan Kegunaan


No. Nama alat Kegunaan
1 2 3
1. Mikroskop Untuk mengamati mikroorganisme
2. Kaca objek dan kaca Untuk tempat membuat preparat
penutup mikroorganisme
3. Pipet Tetes Untuk mengambil sampel dalam bentuk cair

4. Jarum inokulasi Untuk mengambil sampel dalam bentuk padat

5. Botol ampul Untuk media pengenceran

6. Hanging drop Untuk menutup sampel air laut

7. Selotip bening Untuk mengambil sampel kapang

Tabel 2. Lanjutan

8. Lampu spiritus Untuk sterilisasi jarum inokulasi


9. Botol semprot Untuk wadah alkohol 70%
10. Kamera Untuk dokumentasi

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum praktikum Pengenalan dan Pengamatan

Mikroorganisme dengan Mikroskop adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan mikroskop sebagai alat untuk mengamati mikroorganisme yang

ada pada masing-masing sampel


2. Mensterilkan kaca objek, kaca penutup dengan menggunakan alkohol 70%
3. Mensterilkan jarum inokulasi dengan menggunakan lampu spiritus
4. Mengambil sampel yang akan diamati menggunakan pipet tetes bagi sampel

cair dan jarum inokulasi dan selotip bening untuk sampel padat
5. Meletakan sampel pada kaca objek
6. Menutup sampel dengan menggunakan kaca penutup
7. Mengamati sediaan dibawah mikroskop
8. Mengambil gambar hasi pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamat pada mikroskop dan mikroorganisme tercantum pada

Tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Pengamatan pada Mikroskop


Gambar Keterangan
No
.
1 2 3
1.
1
1. Lensa okuler
2 2. Tabung
3. Kontras
3 4. Revolver
4 5. Lensa objektif
6. Diafragma
5 6 7. Kondensor
7 8. Meja preparat
8 9. Penjepit preparat
9 10. Pengatur fokus
10
12 11 11. Kaki mikroskop
12. Lengan mikroskop

Tabel 4. Pengamatan pada Mikroorganisme


No Gambar Keterangan
.
1 2 3
1. Roti berjamur 1. Spora
2. Tangkai
1

Tabel 4. Lanjutan
2. Ragi Khamir :

3. Air laut Protozoa

4. Susu yakult Lactobacillus casei


B. Pembahasan

Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati jasad renik

yang berukuran sangat kecil dan tidak kasat mata dengan memberikan perbesaran

10X-100.000X dan dari ukuran bentuk aslinya. Mikroskop memiliki bagian-bagian

seperti Lensa Okuler (Eyepiece), revolver (revolving nosepiece), lensa objektif

(objective lense), kondensor (condensor), sekrup fokus halus (fine fokus knop),

sekrup fokus kasar (coarse fokus knop), kaki mikroskop, kabel, sekrup pengencang

tabung okuler (observation tube securing knop), penjepit spesimen (specimen

holder), meja benda (stage), iluminasi / sumber cahaya (illuminator), sekrup

pengatur vertikal (vertical feed knop), sekrup pengatur horizontal (horizontal feed

knop), tombol on/off (main switch), pengatur kekuatan lampu (brightness adjustment

knob), lengan mikroskop.

Mikroorganisme adalah sebuah organisme kehidupan yang terlalu kecil

untuk dilihat dengan mata telanjang. Ukuran yang digunakan untuk mikroorganisme

adalah mikrometer (m) ; 1m = 0,001 milimeter, 1 nanometer = 0,001 m.

Mikroorganisme dapat ditemukan dimana-mana dan sangat berperan dalam semua

kehidupan di muka bumi. Kaitannya dengan makanan, mereka dapat menyebabkan

atau mencegah pembusukan atau bahkan menyebabkan terganggunya kesehatan.

Mikroorganisme dapat dibagi menjadi beberapa kelas, diantaranya bakteri, fungi,

cendawan, makroalga, protozoa dan virus. Mikroorganisme sangatlah kecil untuk


dilihat dengan mata telanjang sehingga perlu dilihat dengan menggunakan

mikroskop.

Bakteri adalah

Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik

heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi

ke dalam sel-selnya. Karena sifat-sifatnya yaitu mengandung kitin, eukariotik dan

tidak mengandung klorofil, jamur ini dikelompokkan dalam kingdom tersendiri yaitu

kingdom fungi. Hal ini disebabkan karena jamur tidak dapat dikelompokkan ke

dalam dunia hewan atau tumbuhan. Jamur tidak dapat hidup secara autotrof,

melainkan hidup secara heterotrof. Jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-

bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit

yaitu hidup dari penguraian sampah-sampah.


V. KESIMPULAN

A. Simpulan

Simpulan pada praktikum Pengenalan dan Pengamatan Mikroorganisme

dengan Mikroskop yaitu sebagai berikut :

1. Penggunaan mikroskop yang tidak teliti serta tidak cermat akan sulit untuk

mendapatkan gambar mikroorganisme yang jelas.

2. Mikroorganisme yang berhasil diidentifikasi dari pengamatan ini adalah

bakteri (Lactobacillus casei), protozoa, khamir dan kapang.

3. Penyiapan preparasi yang baik dan benar akan sangat membantu dalam

proses pengamatan terutama pada saat pengamatan. Penyiapan preparasi

mikroskop dilakukan secara teratur, teliti dan hati-hati sesuai dengan

prosedur kerja, dimulai dari menyiapkan bahan hingga membersihkannya

kembali setelah digunakan.


4. Setelah digunakan, mikroskop harus dibersihkan dan ditempatkan pada

tempat yang cukup aman dan sejuk serta dilapisi dengan pembungkus agar

mikroskop terhindar dari debu

B. Saran

Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah untuk semua

anggota kelompok agar memperhatikan tugas masing-masing agar pada saat

pengelolaan data tidak mengalami kesusahan.

Anda mungkin juga menyukai