BAB 1
PENDAHULUAN
2.1. Tujuan
Universitas Sriwijaya
2
BAB 2
Universitas Sriwijaya
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Mikroskop
Universitas Sriwijaya
4
Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil
dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa
mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati
adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif
maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar
lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat
semu, terbalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula- mula (Campbell,
2000).
Sejarah ditemukannya mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap
mikrobiologi. Yang memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad
renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari
moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang
pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van
Leeuwenhoek, menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana.
Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme-organisme kecil seperti
mikroorganisme (Khasani, 2003).
Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan
penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar
objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan
ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan
masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah (Campbell, 2000).
Mikroskop yang biasa digunakan dalam laboratorium biologi adalah
mikroskop monokuler (latin : mono = satu, oculus = mata). Kebanyakan objek
yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop monokuler ini harus memiliki
ukuran yang kecil atau tipis sehingga dapat ditembus cahaya. Bentuk dan susunan
objek tersebut dapat dibedakan karena beberapa bagian objek itu lebih banyak
menyerap cahaya dari pada bagian-bagian yang lain. Mikroskop membuat benda-
benda kecil kelihatan lebih besar dari pada wujud sebenarnya, hal ini disebut
perbesaran. Mikroskop juga dapat membuat kita melihat pola-pola terperinci yang
tidak tampak oleh mata telanjang, hal ini disebut penguraian. Mikroskop memiliki
peranan yang begitu penting terhadap kehidupan (Goldsten, 2004).
Universitas Sriwijaya
5
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
BAB 4
5
Universitas Sriwijaya
6
4.1. Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum ini yakni sebagai berikut :
4.2. Pembahasan
Universitas Sriwijaya
7
Universitas Sriwijaya
8
mikroskop cahaya dapat dibagi atas 4 macam, yaitu mikroskop biologi, stereo,
metalurgi, dan fotografi. Sedangkan mikroskop elektron dibagi atas mikroskop
elektron transmisi dan skaning. Bagian mikroskop yang berperan penting dalam
penggunaan adalah bagian yang mengatur perbesaran dan mengatur cahaya
Dipraktikum kali ini kita juga membahas tentang sterilisasi. Sterilisasi
adalah cara untuk menghilangkan bakteri-bakteri patogen beserta spora-sporanya.
Proses sterilisasi terbagi menjadi tiga, yaitu sterilisasi mekanik, sterilisasi fisika,
dan sterilisasi kimia. Lalu sterilisasi fisika terbagi menjadi dua, yaitu sterilisasi
basah dan sterilisasi kering.
Universitas Sriwijaya
9
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang ingin dicapai pada praktikum Instrumen
Laboratorium Mikrobiologi ini adalah :
1. Di dalam laboratorium mikrobiologi alat-alat yang digunakan diantaranya alat-
alat yang terbuat dari gelas seperti gelas objek, cawan petri, tabung reaksi,
erlenmeyer, ose, pipet tetes, batang pengaduk, dan gelas ukur.
2. Pastikan alat-alat yang akan digunakan bersih dan steril.
3. Sterilisasi media menggunakan autoclave yang menggunakan tekanan yang
disebabkan uap sehingga mencapai suhu 121 oC ataupun menggunakan oven.
4. Tabung reaksi atau cawan petri haruslah terlebih dahulu dibungkus kertas agar
tidak ada kontaminasi lain.
5. Selama melakukan sterilisasi haruslah benar-benar teliti dan hati-hati, bahkan
bernafas pun tidak boleh sembarangan.
5.2. Saran
Saran pada praktikum kali ini adalah agar waktu yang digunakan saat
praktikum dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, jangan ada yang terlambat dating
lagi. Lalu sebaiknya praktikan benar-benar memperhatikan penjelasan asisten agar
materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
11
Universitas Sriwijaya